cover
Contact Name
Ahmad Faiz Muntazori
Contact Email
faiz.muntazori@gmail.com
Phone
+6287878094858
Journal Mail Official
desain.jurnal@gmail.com
Editorial Address
Ruang Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Indraprasta PGRI Kampus A Gedung 3 lantai 2, Jl. Nangka No. 58 C (TB. Simatupang), Kel. Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan 12530, Jakarta, Indonesia.
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Desain
ISSN : 23390107     EISSN : 23390115     DOI : https://doi.org/10.30998/jd
Core Subject : Art,
Jurnal Desain focused to publish high-quality articles dedicated to all aspects of the latest outstanding research and developments include research reports, conceptual ideas, studies, theories, using the qualitative approach in Design and Visual Communications, Interior Design, Fashion Design, Product Design, Fine Art, Photography, Animation and other related fields of Visual Art. The scope of this journal encompasses to a study of typography, branding, photography, media studies, design studies, advertising, animation, illustration, visual culture, nirmana, film, videography, etc.
Articles 299 Documents
Pevesindo Visual Identity Design Farikh Abdul Aziz; Pranti Sayekti; Yon Ade Lose Hermanto
Jurnal Desain Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v11i2.17018

Abstract

PT Alastri Teguh International (PT ATI) is the leading distributor of the Natapon and Genius brands that manage building materials from polyvinyl chloride (PVC). Using a complete trading system to market PVC ceiling products in the south Sulawesi region makes product price stability unstable. Therefore, PT ATI created a new brand called Pevesindo, aimed at managing new businesses in the Java area and being a differentiator from the previous brands (Natapon and Genius). Pevesindo requires a visual identity with consistent and precise application. In order to support the company's image to make it easier for people to remember and recognize Pevesindo. This design uses a qualitative approach by adapting the Double Diamond design model from the Design Council. It has four stages that help the design process: Discover and Define (a research process that refers to problems), Discover and Deliver (the process of execution to the final result). The data obtained will be analyzed using a SWOT analysis. The resulting design is visual identity in the form of logos, typography, color variations, supergraphics, brand guidelines, and examples of the application of visual identity to the media to be used.
Visualisasi Ajaran Kepemimpinan Sejati Tersirat Dalam Serat Dewaruci Karya Yasadipura I Iis Purnengsih; Sunarmi Sunarmi; Agung Eko Budi Waspada; Suyanto Suyanto
Jurnal Desain Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v11i1.20818

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk memvisualisasikan ajaran kepemimpinan Sejati yang tersirat dalam Serat Dewaruci karya Yasadipura I ke dalam media audio visual. Ajaran Kepemimpinan Sejati merupakan delapan laku utama yang dapat dijadikan sebagai pengendalian diri seseorang untuk mencapai kehidupan yang sejati (tentram). Visualisasi merupakan salah satu konsep dalam alih wahana. Visualisasi ajaran Kepemimpinan Sejati ini menggunakan pendekatan idiom bentuk representasional figuratif dengan bahasa ungkap ilustratif. Hal ini agar makna dalam ajaran tersebut dapat tersampaikan. Media audio visual dipilih karena dapat mewakili konsep gagasan tentang ajaran Kepemimpinan Sejati dalam Serat Dewaruci karya Yasadipura I. Media audio visual lebih memiliki kekuatan pada tingkat kepercayaan yang nyata dari target audiens karena tampilan visual yang real-life believability dan kualitas cinematics yang hadir dari gambar bergerak beserta suaranya.
Studi Efektivitas dan Analisis Infografis dalam Mendorong Kesadaran Budaya Cancel Culture pada Generasi Muda Kota Batam Jimmy Pratama; Infrisanti Wilson Tong
Jurnal Desain Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v11i1.15679

Abstract

Cancel culture telah muncul dan seringkali bermunculan di media sosial dan menjadi salah satu bentuk fenomena sosial. Cancel culture sendiri juga telah menanjak di Indonesia dan digunakan sebagai bentuk protes dan pengucilan terhadap figur publik yang melakukan penyimpangan sosial di media sosial. Sebagai negara dengan jumlah digital native yang besar, memiliki pemahaman mengenai cancel culture dapat membantu dalam menggunakan media sosial dengan bijak. Maka dari itu, penulis membuat rancangan terkait infografis dalam bentuk motion graphic mengenai pengertian cancel culture dengan menggunakan metode ADDIE dan software Adobe After Effects. Selanjutnya, penulis akan melaksanakan penilaian terhadap tingkat efektivitas pada media dengan menggunakan metode EPIC rate. Kesimpulan yang diraih menunjukkan bahwasanya media motion graphic telagh diunggah di Youtube dan memiliki penilaian yang tergolong efektif.
Representasi Mitos dan Ideologi dalam Meme Visualisasi Cadar di Internet: Perspektif Semiotika Sunaryanto Sunaryanto; Sofyan Rizal
Jurnal Desain Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v11i2.17671

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis makna reprsentasi, mitos, dan ideologi dalam meme dengan visualisasi cadar di internet. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitaitif dengan analisis tektsual media massa. Analisis tektsual dalam penelitian ini menggunakan dua pendekatan yaitu teori semiotika dan teori representasi. Penelitian ini menemukan bahwa makna denotasinya cadar merupakan ajaran Islam dan berfungsi untuk menjaga aurat perempuan Muslimah dan sebagai simbol ajaran Islam. Makna konotasinya bahwa cadar dinggap sebagai produk budaya Arab yang konservatif yang melawan budaya nusantara. Makna mitos dalam meme menunjukkan bahwa cadar adalah menjadi simbol budaya teroris dan konservatif.  Secara ideologi, meme dengan visualiasi cadar bermakna pembelaan terhadap Islamisme dan menentang stigma negatif terhadap cadar. Dalam konteks budaya, cadar direpresentasikan sebagai budaya generasi alay, budaya Ninja, budaya Tarzan, budaya Konde dan berbagai budaya lainnya. Dalam konteks Islam, cadar bagi perempuan Muslimah direpresentasikan sebagai ideologi konservatif, radikal, anarkis, gelap, dan kebodohan.
Kajian Konsep Democratic Design Produk Flisat IKEA Rinkapati Swatriani
Jurnal Desain Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v11i1.19497

Abstract

Untuk memenuhi tanggungjawab sosial dan keyakinan ideologis, IKEA menerapkan konsep democratic design yaitu desain untuk semua. Lima dimensi, yaitu fungsi, bentuk, kualitas, keberlanjutan, dan harga yang rendah, merupakan dasar budaya dan nilai-nilai yang dilebur dalam menciptakan sebuah perabot. Salah satu produk yang diklaim memiliki konsep tersebut adalah Flisat, meja belajar anak yang yang memiliki batang khusus yang digunakan untuk menyangga gulungan kertas gambar. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu bagaimana penerapan memadukan fungsi, bentuk, kualitas, keberlanjutan, dan harga yang rendah dalam Flisat. Tujuan dari dalam penelitian ini yaitu mengkaji penerapan memadukan fungsi, bentuk, kualitas, keberlanjutan, dan harga yang rendah dalam Flisat. Dengan penerapan democratic design pada produk maka didapat peningkatan efisiensi dalam perancangan produk baik dari material maupun sifat keberlanjutan produk. Dalam menyelesaiakan permasalahan penelitian, maka metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian didapat bahwa penerapan lima dimensi tersebut dapat dilihat dari bentuk meja yang bergaya klasik dan sederhana. Kemudian memiliki fungsi cerdas yaitu meja dapat dimiringkan untuk aktifitas berkreatif. Kualitas meja sangat tinggi karena mengguna material yang baik. Dimensi berkelanjutan dapat ditemukan pada bahan baku kayu dan masa pemakaian yang lama karena ketinggian meja yang dapat diatur dan terkahir harga terjangkau karena penerapan empat prinsip penghematan biaya.
Perancangan Interior TK King’s Kidz di Surabaya dengan Pendekatan Human Centered Design Zefania Audrey Santoso; Mariana Wibowo
Jurnal Desain Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v11i1.16050

Abstract

Pendidikan usia dini merupakan hal yang penting bagi seluruh anak indonesia tanpa terkecuali, namun tidak semua Gedung dan ruangan sekolah memiliki fasilitas serta desain yang sesuai dengan kebutuhan dan standar anak-anak. Dari permasalahan tersebut sekolah King's Kidz berupaya untuk memberikan pendidikan gratis yang berkualitas kepada anak-anak usia dini dari keluarga marginal. Berdasarkan hasil temuan data di lapangan ditemukan beberapa masalah yang antara lain ketidak sesuaian ruang dan bangunan dengan standar anak sekolah TK, belum adanya ruang dan fasilitas yang mendukung kegiatan pembelajaran serta kurang mencerminkan bangunan dari sebuah sekolah TK. Hal ini dikarenakan bangunan tersebut merupakan bangunan bekas kantor properti yang sudah lama tidak digunakan. Metode yang digunakan pada perancangan ini adalah metode design thinking dengan beberapa tahapan yaitu Preparation; Understanding; Ideation, Implementation &Test; dan Final Output. Perancangan ini menghasilkann perancangan desain interior dan furniture dengan konsep Blooming Days yang diterapkan dengan menggunakan pendekatan human centered design. Pendekatan Human Centered Design pada TK king's Kidz dapat terlihat dari metode, observasi lapangan yang memperhatikan kebiasaan serta kegiatan pengguna serta keinginan pengguna yang akhirnya diterapkan berupa estetika, fungsi, dan elemen yang ada pada desain interior dan furniture TK King’s Kidz.
Pengolahan Limbah Bambu Menjadi Produk Rumah Tangga Bamboo Lazy Susan Organizer I Wayan Dedy Prayatna; Aqshanda Mahissa Gunawan; Nyoman Ayu Permata Dewi
Jurnal Desain Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v11i2.21162

Abstract

Limbah bambu banyak ditemukan di tempat-tempat pembangunan proyek gedung. Limbah bambu ini muncul dari sisa-sisa proyek pembangunan yang sudah tidak dipakai lagi. Jumlah limbah bambu dapat dikatakan banyak dalam setiap proses pembangunan gedung. Hal ini berdampak pada pencemaran lingkungan akibat menumpuknya sampah. Sehingga untuk menyelesaikan permasalahan ini diciptakan sebuah produk baru yang menggunakan limbah bambu dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Produk yang diciptakan adalah sebuah tempat atau wadah penyimpanan barang kecil yang diberi nama “Bamboo Lazy Susan Organizer”. Produk ini menerapkan nilai estetik, ergonomi dan fungsional dalam proses pembuatannya. Penelitian ini menggunakan metodelogi kualitatif untuk mengumpulkan data-data dan dua proses tahapan kerja. Pertama adalah tahap persiapan dan kedua adalah tahap pelaksanaan atau pembuatan prototype produk. Tahapan-tahapan tersebut menghasil sebuah produk yakni produk yang memiliki tujuh buah tabung dengan tinggi yang berbeda, beralaskan papan kayu yang dapat diputar 360o karena menggunakan sistem meja putar. Ditambah dengan pegangan yang terbuat juga dari limbah bambu untuk memudahkan pembawaan produk. Selain itu, produk ini berupaya untuk mengolah limbah bambu dengan teknik management zero waste juga agar meminimalisir adanya limbah baru pada saat pembuatan produk ini.
Motif Batik Tahu Aci sebagai Representasi Daerah Tegal Dedit Priyono
Jurnal Desain Vol 11, No 2 (2024): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v11i2.17035

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motif batik tahu aci sebagai representasi daerah Tegal. Penelitian menggunakan metode kualititatif deskriptif karena pada metode ini didasarkan pada fakta data alamiah dan spesifik yang tidak dapat dimanipulasi. Dengan didasari oleh teori semiotika visual dari Pembuatan desain motif batik hingga mengidentifkasi pokok permasalahan didasarkan pada karakteristik yang mana dibantu dengan penggunaan analisis structural. Penelitian ini menghasilkan bahwa motif batik tahu aci terdiri dari gabungan gambar gunung berapi dan ombak. Motif tersebut merupakan gambaran alam daerah Tegal. Proses pembuatan batik tersebut, yaitu dengan melakukan pembuatan sketsa batik manual, pembuatan dasar motif/pattern batik digital, dan Pembuatan desain batik digital.
Sultan Thaha Saifuddin: Rancangan Buku Biografi Ilustrasi dalam Upaya Pengenalan Pahlawan untuk Generasi Muda Vernanda Em Afdhal; Nada Nur Zahrah
Jurnal Desain Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Desain
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jd.v11i1.14505

Abstract

Pahlawan merupakan individu ataupun orang-orang yang berjasa dalam mempertahankan harga diri kaum, suku, agama dan bangsanya. Pahlawan rela berkorban harta, tenaga dan pikiran demi mementingkan generasi penerusnya. Sultan Thaha Saifuddin merupakan pucuk pimpinan di Kesultanan Jambi. Beliau diangkat menjadi Sultan setelah mangkatnya Sultan Abdurrahman Nazaruddin. Sultan Thaha Saifuddin membatalkan semua perjanjian-perjanjian yang telah dibuat di era sebelumnya, sehingga menyulut api kemarahan pihak kolonialisme Belanda, lalu menimbulkan peperangan demi peperangan. Buku-buku yang banyak tertuju pada teks saja, sehingga berpengaruh terhadap kecendrungan anak-anak muda sekarang malas dalam menggali sejarah. Perjalanan dari pahlawan Sultan Thaha Saifuddin dalam rancangan ini dituangkan kedalam bentuk buku ilustrasi, yang mana gambar atau visual diseimbangkan dengan verbal sehingga tujuan dan nilai-nilai sejarah yang akan diangkat bisa lebih menarik minat generasi anak muda sekarang dalam menelusuri sejarah pahlawan terutama biografi dari Sultan Thaha Saifuddin. Metode yang diterapkan pada penelitian rancangan ini yaitu metode SWOT untuk analisa data dan metode Alih Wahana untuk perancangan, sekaligus yang menjadi media utama adalah buku biografi ilustrasi didukung dengan media-media lain seperti: desain kaos, poster, stiker, totebag, banner, pena, media sosial dan lain-lain.