cover
Contact Name
Merley Misriani
Contact Email
rekayasa.sipil@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
merlymisriani@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil
ISSN : 18583695     EISSN : 26552124     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil (JIRS) dimaksudkan sebagai media kajian ilmiah hasil penelitian, pemikiran dan kajian analisis-kritis mengenai penelitian bidang rekayasa struktur, geoteknik, sumber daya air, transportasi dan manajemen rekayasa konstruksi. Sebagai bagian dari semangat menyebarluaskan ilmu pengetahuan hasil dari penelitian dan pemikiran untuk pengabdian pada masyarakat luas dan sebagai sumber referensi akademisi di bidang Teknik Sipil.
Arjuna Subject : -
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 16 No 1 (2019): Edisi April 2019" : 6 Documents clear
Estimasi mode shift angkutan umum ke Trans Padang di Kota Padang Gusri Yaldi; Momon Momon; Bayu Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 16 No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1032.805 KB) | DOI: 10.30630/jirs.16.1.187

Abstract

Abstrak- Kondisi pelayanan angkutan umum di Kota Padang sudah sangat memprihatinkan yang di dominasi oleh angkutan berkapasitas kecil yang menambah kepadatan dan kesemrawutan lalu lintas. Kondisi ini semakin diperparah oleh perilaku pengemudi yang ugal-ugalan karena berebut penumpang sehingga aspek kenyamanan dan keselamatan penumpang menjadi terabaikan. Di samping itu, Indonesia menggunakan bahan bakar minyak sebagai sumber utama energinya, yang sebagiannya adalah di impor. Fakta ini tentunya akan semakin memperburuk dampak negatif dari transportasi darat, termasuk di Kota Padang. Saat ini terdapat angkutan umum Bus Rapid (BRT) Transit Trans Padang yang sudah beroperasi sejak tahun 2014. Dalam rangka meminimalisir dampak negatif transportasi darat, maka direncanakan untuk mengembangkan koridor layanan Trans Padang dari semula 1 menjadi 6 Koridor. Untuk itu perlu di estimasi potensi demand nya, khususnya yang akan berpindah (mode shift) dari angkutan mobil penumpang umum (MPU) ke BRT Trans Padang yang merupakan tujuan dari penelitian ini. Luaran dari penelitian ini juga dapat digunakan sebagai pertimbangan sebagai informasi dalam penentuan prioritas koridor yang yang dikembangkan oleh stakeholder terkait.
Construction Safety Plan pada Gedung Bertingkat berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 Hendra Alexander; Rahmi Hidayati; Merley Misriani; Yurisman Yurisman; Willy Pangestu Haryanto
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 16 No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.401 KB) | DOI: 10.30630/jirs.16.1.189

Abstract

This research is motivated by the frequent occurrence of work accidents in construction projects during 2017-2018, this gives a meaning that there is still a lack of attention to aspects of occupational health and safety (OHS). Therefore a plan is made which, if implemented in a project, can minimize the occurrence of work accidents called the construction safety plan. The purpose of this research is to make a construction safety plan by identifying any risks that can cause work accidents in construction projects. This research is based on direct observation methods on construction projects and literature studies related to risk and OHS. This research begins by identifying risks based on the Minister of Public Works Regulation PERMENPU NUMBER: 05 / PRT / M / 2014 where there will be hazards that can cause workplace accidents and how to control them, then a construction safety plan consisting of work safety policies, targets and work safety programs, and implementation of workplace safety activities in the field. The results of this study are that there are 36 risk variables that can cause work accidents, consisting of 7 variables with high risk, 21 variables with moderate risk and 8 variables with low risk. The targets made were the achievement of zero accidents with safety induction programs, safety precautions, safety talk, safety meetings, safety patrols and the use of personal protective equipment. Then the implementation plan of work safety in the field includes evacuation route planning, building protection planning, planning to work at height, etc.
Analisis karakteristik pengguna jalan di Kota Padang Imelda M. Nur; Gusri Yaldi; Apwiddhal Apwiddhal; Syaiful Amri; Momon Momon
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 16 No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (967.005 KB) | DOI: 10.30630/jirs.16.1.190

Abstract

Pemakaian bahan bakar minyak (BBM) cenderung meningkat selaras dengan pertambahan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia. Pada level nasional, BBM adalah sumber energi utama dimana mayoritasnya dikonsumsi oleh moda transportasi darat seperti mobil pribadi/kendaraan penumpang dan angkutan barang. Sedangkan angkutan umum hanya mengkonsumsi 9% saja. Terdapat peluang untuk mengurangi konsumsi pemakaian BBM oleh sektor transportasi khususnya transportasi darat, melalui peningkatan market share penggunaan angkutan umum dengan mengajak pengguna jalan untuk beralih dari pemakaian mobil pribadi ke angkutan umum/BRT seperti yang diharapkan oleh pemerintah. Untuk itu terlebih dahulu perlu di analisis karakter pengguna jalan eksisting agar dapat di rancang skema angkutan umum yang dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna jalan yang merupakan tujuan dari penelitian ini. Harapannya adalah luaran yang dihasilkan dapat digunakan oleh stakeholder terkait sebagai pertimbangan dalam merancang angkutan umum yang dapat memberikan manfaat dan keuntungan maksimum bagi pengguna jalan.
Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Cost Over run Pada Proyek Konstruksi Jalan di Sumatera Barat Monika Natalia; Aguskamar Aguskamar; Jajang Atmaja; Mafriyal Muluk; Dona Ria Fitria
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 16 No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.31 KB) | DOI: 10.30630/jirs.16.1.192

Abstract

Cost Over run merupakan sebuah peristiwa dimana pekerjaan yang telah diperhitungkan mengalami tambahan biaya diluar pekerjaan yang telah diperhitungkan.Peristiwa tersebut secara signifikan mempengaruhi kelangsungan proyek konstruksi sehingga menimbulkan instansi yang terkait mengalami kerugian yang besar yang dapat menyebabkan perselisihan sehingga menghambat kemajuan proyek secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya cost overrun, mengetahui faktor dominan dan mengetahui besar pengaruh penyebab cost overrun pada proyek konstruksi jalan di Sumatera Barat yang ditujukan kepada kontraktor jalan yang terdaftar sebagai anggota GAPENSI (Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional) di Kota Padang dengan kualifikasi M1 dan M2. Selanjutnya hasil identifikasi tersebut akan di analisis dengan program SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 21 dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas, uji kolerasi pearson product moment dan analisa deskriptif (mean). Hasil evaluasi cost overrun pada proyek konstruksi jalan di Sumatera Barat di dapat 10 faktor yang menjadi penyebab cost overrun yaitu: Faktor Estimasi Biaya, Faktor Material, Faktor Peralatan, Faktor Tenaga Kerja, Faktor Aspek Keuangan Proyek, Faktor Waktu Pelaksanaan, Faktor Pelaksanaan dan Hubungan Kerja, Faktor Aspek Dokumen Proyek, Faktor Lingkungan Masyarakat dan Faktor Peristiwa Alam. Sedangkan faktor utama yang paling dominan berpengaruh terhadap cost overrun pada proyek konstruksi jalan di Sumatera Barat terdapat pada faktor tenaga kerja yaitu: Produktifitas/keterampilan tenaga kerja yang tidak sesuai harapan kontraktor (X4.3) dan kurangnya kedisiplinan tenaga kerja (X4.5) dengan nilai mean sebesar 4.70 dan nilai pesentase pengaruh sebesar 94% yang dapat mempengaruhi pelaksanaan proyek.
Analisa Faktor-Faktor Mempengaruhi Penyimpangan Biaya Material Terhadap Kinerja Biaya Akhir Proyek Gedung di Kota Padang Mukhlis Mukhlis; Monika Natalia; Lusyana Lusyana; Satwarnirat Satwarnirat; Aulia Rahmi Yuma
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 16 No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.153 KB) | DOI: 10.30630/jirs.16.1.193

Abstract

In the implementation of construction projects there are often irregularities in costs caused by, among others, materials, equipment, labor, subcontractors, overhead, and general conditions. Material is a major cost component in construction projects, so that poor material management can lead to project cost deviations. The occurrence of cost deviations can be seen from the difference between implementation costs and planning costs. To minimize these cost deviations, project control is carried out aimed at detecting as early as possible the factors that affect the cost deviations, especially in material costs. This study uses a questionnaire instrument involving 20 respondents consisting of contractors contracting M1 and M2 qualification buildings in Kota Padang, which are filled by site managers and logistics implementers. The analysis used is descriptive descriptive analysis with the help of the Statistical Product Solution Service (SPSS) program for Windows version 23.0.In this study, there are 6 sequences of dominant factors that influence material cost deviations on the final cost performance of the building project in Padang city. Among the sequences of these dominant factors, the first is external factors, namely changes in economic conditions and the occurrence of unexpected things in the force majeure, the second is material procurement factors, namely scarcity and difficulty in procuring materials on site, changes in company policy in purchase, and material cost deviations, the third is the logistical factor, namely the high rate of material damage during storage in the warehouse, the fourth is the supervision and control factors, namely the low evaluation and decision-making system, the fifth is the quality control factor which is wasteful use of material on site and the sixth factor planning and scheduling, namely errors in predicting field conditions, and future conditions and errors in planning the scope of work.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keuntungan Kontraktor pada Proyek Konstruksi Gedung di Kota Padang 2018 Riswandi Riswandi; Monika Natalia; Satwarnirat Satwarnirat; Zulfira Mirani; Muhammad Laila Sapril
Jurnal Ilmiah Rekayasa Sipil Vol 16 No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (P3M), Politeknik Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1052.928 KB) | DOI: 10.30630/jirs.16.1.194

Abstract

Suatu proyek dikatakan sukses apabila minimal memenuhi empat faktor, antara lain adalah proyek berjalan sesuai jadwal kontrak, mendapatkan keuntungan karena pengeluaran sesuai dengan yang direncanakan, masalah yang terjadi dalam proyek kecil, dan tidak terjadi kecelakaan kerja. Jika teknis yang digunakan kurang baik maka akan berdampak buruk pada kinerja proyek dan dapat menimbulkan kerugian terutama kerugian dari segi biaya. Kerugian dari segi biaya ini akan mengurangi keuntungan dari kontraktor. Laba atau keuntungan merupakan salah satu tujuan utama perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya. Laba yang diperoleh perusahaan akan digunakan untuk berbagai kepentingan, laba akan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan perusahaan tersebut atas jasa yang diperolehnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keuntungan pada proyek konstruksi gedung di kota Padang. Kuesinoer disebarkan ke 11 perusahaan kontraktor yang memiliki kualifikasi M2 di kota Padang. Metode analisis data yang akan digunakan adalah uji validitas, uji realibilitas, uji korelasi dan analisis deskriptif yang dioperasikan dengan menggunakan program SPSS ver.24. Hasil analisis menunjukan yang sangat mempengaruhi keuntungan kontraktor yaitu pada faktor tenaga kerja dengan subfaktor kurang teliti dalam penggunaan material, sehingga ada material konstruksi yang terpasang tidak sesuai dengan rencana. Hal ini dibuktikan dengan nilai mean sebesar 4,77 atau 95,4% dengan nilai signifikasi sebesar 0,004 dan tingkat hubunganya (korelasi) sebesar 0,582 (kuat).

Page 1 of 1 | Total Record : 6