cover
Contact Name
Sapta
Contact Email
ftuiba@iba.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sapta303@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
TEKNIKA
ISSN : 23553553     EISSN : 26865416     DOI : -
Core Subject : Engineering,
TEKNIKA: Jurnal Teknik is a peer-reviewed scientific journal managed by Department of Engineering and published by the Faculty of Engineering Universitas IBA. TEKNIKA: Jurnal Teknik is published in two editions a year, the April and October editions. Contributors to Jurnal TEKNIKA: Jurnal Teknik come from researchers, academics (lecturers and students) in the field of informatics.
Articles 173 Documents
PENGARUH PELAPISAN SERBUK STELITE 6 DENGAN PROSES LOGAM NYALA API OKSI ASETELIN TERHADAP KETAHANAN AUS Rita Djunaidi
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.762 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v3i2.45

Abstract

Kedua logam dasar yaitu baja Tool Steel ASSAB XW-10 dan baja Mild Steel dilapisi serbuk Stellite-6 terjadi peningkatan kekerasan dari 217 HV menjadi 378 HV untuk lapisan baja Tool Steel ASSAB XW-10 dan sebesesar 157 HV menjadi 421 HV untuk lapisan baja Mild Steel. Demikian pula untuk kekerasan makro juga mengalami peningkatan kekerasan sebesar 659 HV dan 241 HV pada lapisan baja Tool Steel ASSAB XW-10 dan baja Mild Steel. Berdsarkan data hasil penelitian terlihat untuk pengujian keausan bahwa baja Tool Steel ASSAB XW-10 memiliki nilai laju aus yang rendah dibanding dengan baja Mild Steel pada tiga kondisi yang berbeda yaitu kecepatan, beban dan jarak luncur, ini menunjukkan bahwa lapisan baja Tool Steel ASSAB XW-10 memiliki daya tahan terhadap keausan dimana kontak permukaan antara lapisannya dengan permukaan logam dasar terlihat baik. Bila diperbandingkan sifat kedua lapisan, lapisan baja Tool Steel ASSAB XW-10 memiliki sifat kekerasan makro dan laju aus yang baik dibanding lapisan pada baja Mild Steel. Kata Kunci : Serbuk Stellite-6, baja Tool Steel ASSAB XW-10
PENGARUH PENAMBAHAN POLYPROPILENE FIBRE DAN SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU Fc’-25 MPa RR Susi Riwayati; F Fernando T. Bolon
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.492 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v5i1.85

Abstract

Kemampuan beton dalam mendukung tegangan –tegangan seperti aksial, lentur dan geser, serta ketahanan terhadap kelelahan (fatigue life), dan ketahanan terhadap susut (shrinkage). Dapat diperbaiki dengan penambahan fitur dalam campuran beton , dalam hal ini Polypropilene Fiber dan superplasticizer yang akan digunakan dalam campuran beton. Dengan pertimbangan serat sintetis, hal ini dikarenakan serat sintesis dapat mendukung kemampuan beton lebih besar daripada serat alami, dan ditinjau dari daya tahan (durability), serat sintetis merupakan pilihan terbaik dibanding serat alami. Perpaduan dua jenis addictive dapat menambah kekuatan beton dan memperbaiki sifat beton tersebut. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini berupa : 48 silinder uji tekan yang di uji laboratorium pada umur 7,14,21,28 hari. Mutu beton yang dibahas yaitu beton fc’ -22,5 MPa. Persentase serat yang ditambahkan bervariasi terhadap berat semen yaitu 0%, 0,5% , 1% dan 1,5%. Hasil akhir penelitian menunjukkan kuat tekan beton yang menggunakan Polypropilene Fibres dan Superplasticizer mengalami peningkatan dengan beton normal. Persentase kenaikan pada beton mutu fc’ 22,50 MPa sebesar 0,048% Kata kunci : Serat Polypropilene, volume fraksi 0,5% - 1,5%, kuat tekan
KAJIAN OPTIMALISASI JARINGAN IRIGASI TERHADAP KETERSEDIAAN DAN KEBUTUHAN AIR PADA PERSAWAHAN STUDI KASUS JARINGAN IRIGASI “MAJU MAKMUR” DESA JEBUS KEC. JEBUS KABUPATEN BANGKA BARAT robi sahbar; Pujiono T
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.358 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v4i2.71

Abstract

Kondisi existing jaringan irigasi “Maju Makmur” di Desa Jebus (Transmigrasi) Seluas 50 Ha, belum bisa di manfaatkan untuk pertanian (khususnya tanaman padi), karena sumber air untuk kebutuhan air irigasi yang ada (sungai rotan) tidak bisa dipakai (Ph air saluran/sungai dan Ph air tanah < 5) dan tata air mikro belumo optimal, sedangkan pada lokasi di desa Jebus terdapat kolong/ kolam tampungan air hujan dengan volume air tersedia = 117.401,50 m3, Oleh karena itu perlu dilakukan kajian optimalisasi ketersediaan air yang ada dengan kebutuhan air untuk pelayanan kebutuhan air irigasi dan pengembangan jaringan tata air mikro beserta bangunan air yang diperlukan. Penelitian ini dilakukan di daerah persawahan irigasi “Jaya Makmur” Desa Jebus Kabupaten Bangka Barat dengan metode observasi lapangan. Data primer diperoleh dari hasil observasi dan pengukuran langsung di lokasi penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Dari data-data tersebut kemudian dianalisis untuk memperoleh hasil evaluasi terhadap keterdediaan dan kebutuhan air pada lahan persawahan (khususnya tanaman padi). Dari hasil penelitian diperoleh nilai kebutuhan air irigasi maksimum sebesar 0,731 lt/det/Ha dan diperlukan pengembangan dan peningkatan jaringan irigasi (tata air mikro), dengan sistem irigasi teknis permukaan, antara lain : pengambilan sumber air dari kolong/ kolam tampungan yang ada, dengan Ph air > 5 (hasil tes laboratorium), pembangunan bendungan, pembuatan saluran pembawa dan pembuang terpisah, pemasangan pintu pengatur air, pemasangan saluran pipa pembawa ke lahan pertanian, pembuatan bangunan box pembawa dan pemasangan pintu fiber klep untuk penangkis air asin dari sungai rotan. Kata Kunci : Jaringan Irigasi, Ketersediaan, Kebutuhan, Optimalisasi dan Pengembangan
BENTUK DAN KECEPATAN PUTARAN POROS BATANG PENYAYAT YANG TEPAT PADA MESIN PENYAYAT DAGING Novarini Novarini
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.448 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v3i1.36

Abstract

Bentuk batang penyayat dan putaran poros penyayat berpengaruh terhadap waktu dan hasil daging tersayat pada proses di mesin penyayat daging. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penggunaan penyayat berbentuk round dan square bar. Penelitian ini dilakukan menggunakan mesin hasil rancang bangun berdimensi 670 mm x 350 mm x 800 mm, bertransmisi sabuk dengan putaran poros penggerak 1.400 rpm serta putaran poros batang penyayat 560 rpmdan 700 rpm di Laboratorium Perawatan Mesin Politeknik Jambi. Data yang diambil adalah persentase daging yang tersayat dalam interval waktu 4 menit, 8 menit, 12 menit, 16 menit hingga 20 menit untuk mendapatkan persentase daging yang tersayat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada putaran poros batang penyayat 560 rpm menggunakan penyayat berbentuk round bar dihasilkan daging yang tersayat maksimum sebesar 94% dalam waktu 20 menit sedangkan bila menggunakan penyayat berbentuk square bar dihasilkan daging yang tersayat 98% pada waktu 20 menit. Pada putaran poros batang penyayat 700 rpm menggunakan batang penyayat berbentuk round dan square bar dihasilkan daging yang tersayat maksimum sebesar 100% hanya dalam waktu 4 menit. Disimpulkan bahwa penyayat yang tepat adalah berbentuk square bar dan putaran motor penyayat adalah 700 rpm. Kata Kunci: mesin penyayat daging, batang penyayat, putaran poros, persentase daging tersayat
ANALISA KARAKTERISTIK BANGKITAN PERGERAKAN DI PERUMAHAN SUKATANI - PALEMBANG Ramadhani Ramadhani
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.497 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v4i1.59

Abstract

Transportasi merupakan jangkauan lokasi dari kegiatan yang produktif, dan pergerakan barang-barang dan pelayanan yang tersedia untuk dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa karakteristik bangkitan pergerakan keluarga dan untuk mendapatkan model bangkitan pergerakan keluarga di Kawasan Sukatani yang memiliki tipe perumahan 45. Metode yang dalam penelitian ini adalah survei langsung kelokasi penelitian, dan pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer melalui metode survei home interview dan data sekunder merupakan data survei. Hasil penelitian diketahui bahwa uji korelasi data melalui penggabungan antara variabel terikat dengan 1 varibel bebas, 2 variabel bebas, 3 varibel bebas dan 4 varibel bebas didapatkan 5 persamaan regresi. Dari 5 persamaan yang ada, diperoleh 1 persamaan terbaik digunakan sebagai model bangkitan perjalanan. Dari persamaan hubungan diatas, tingkat pengaruh hubungan dipengaruhi oleh variabel terhitung sebesar 77, 90 % sedangkan 22,10 % dipengaruhi oleh variabel lain. Keywords: Pemodelan, Bangkitan, Peumahan
KAPASITAS STRUKTUR BAJA BANGUNAN PENJEMURAN KARET PT. MARDEC SIGER WAYKANAN AKIBAT BEBAN GEMPA Sapta Sapta; Sari Farlianti
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35449/teknika.v2i2.26

Abstract

Struktur bangunan penjemuran karet pada PT. Mardec Siger Waykanan terbuat dari struktur Baja Profile Wide Flange (WF) yang merupakan portal terbuka tanpa ada sekat dinding pada setiap lantainya. Dilihat dari letak geografis berdasarkan peta hazard gempa Indonesia 2010, lokasi bangunan tersebut terletak daerah rawan gempa, sedangkan bila dilihat dari historis bangunan tersebut dibangun pada tahun 2008, yang mana peraturan perencanaan bangunan tahan gempa masih mengacu pada SNI 03-1726-2002 yang mengacu pada UBC97, sedangkan pada saat ini perencanaan bangunan tahan gempa mengacu pada SNI 03-1726-2012 yang mengacu pada ASCE-10. Berdasarkan uraian diatas penulis mencoba melakukan kajian atau review design terhadap struktur bangunan tersebut dengan menggunakan standar perencanaan bangunan tahan gempa mengacu pada SNI 03-1726-2012, dengan tujuan untuk mengetahui kapasitas dan tingkat kinerja dari bangunan tersebut pada saat terjadi gempa kuat yang melampui beban gempa rencana. Dari hasil analisa didapatkan kondisi struktur bangunan mengalami kelebihan tegangan pada penampang (section overstressed) pada kolom dengan Strength Ratio 2,231 > 1 dengan kapasitas nominal beban gempa dasar rencana kurang dari 519,25kN dan drift lantai maksimum 540,08mm > Drift izin 90mm, sehingga perlu diadakan perkuatan Rangka Struktur pada arah melintang (arah y) dan memanjang (arah x). Dari hasil analisa non-linier struktur eksisiting mengalami keruntuhan pada kolom saat beban gempa dasar mencapai 665,766kN dengan perpindahan lantai atas sebesar 438,659mm, bila dilihat dari hasil analisa kondisi linier tingkat kinerja struktur pada saat terjadi gempa adalah Collapse (C).Kata kunci : Kapasitas, Drift, Tingkat Kinerja.
ANALISA PENGARUH PENGAMPELASAN TERHADAP PERMUKAAN KAYU KULIM (SCORODOCARPUS BORNEENSIS BAILLON BEEC) DENGAN MENGGUNAKAN RESPONE SURFACE METHODOLOGY Asmaun Asmaun
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1310.951 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v5i2.90

Abstract

ABSTRAK Kayu Kulim (Scorodocarpus Borneensis Baillon Beec) merupakan jenis tanaman lokal yang terdapat didaerah pulau Sumatera dan Kalimantan yang diambil sebagai bahan untuk penelitian dalam menganalisa pengaruh dari proses pemesinan dalam hal pengampelasan pada permukaan kayu Kulim (Scorodocarpus Borneensis Baillon Beec) dengan menggunakan response surface methodology. Kajian ini dibatasi pada pengaruh laju pemakanan dan ukuran grit amplas yang digunakan untuk mendapatkan nilai- nilai berupa parameter kekasaran Ra, Rq dan Rk. Dengan menggunakan Central Composite Design (CCD), yang dilakukan 13 kali pengujian dengan 5 kali pengulangan dititik pusatnya. Proses pengampelasan sendiri dilakukan dengan menggunakan mesin frais yang sudah dimodifikasi dengan penambahan motor listrik sebagai penambah kecepatan putarnya. Data hasil pengujian dianalisa dengan menggunakan bantuan software Design Expert 9.0 dan didapatkan bahwa laju pemakan memberikan pengaruh positif pada nilai kekasaran Ra, Rq dan Rk. Dimana semakin besar laju pemakanan, maka kekasaran permukaan yang dihasilkan akan semakin kasar. Sedangkan pengaruh ukuran grit amplas yang digunakan menunjukkan pengaruh negative. Sehingga semakin besar ukuran grit amplas yang digunakan, maka kekasaran permukaan yang dihasilkan akan semakin halus.
TINJAUAN KAPASITAS (DEMAND-CAPACITY RATIO) STRUKTUR BAJA MENARA AIR KAPASITAS 100M3 DI PABRIK KARET PT. MARDEC SIGER WAYKANAN LAMPUNG TERHADAP BEBAN GEMPA BERDASARKAN SNI 03-1726-2012 Sapta Sapta
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.892 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v3i2.51

Abstract

Pada penelitian ini penulis melakukan peninjauan Kapaitas menara air dengan kapasitas 100m3 yang digunakan pada Pabrik Karet PT. Mardec Siger Waykanan yang berlokasi di jalan lintas sumatera Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung, dimana menara air ini berfungsi untuk menampung air yang dibutuhkan dalam proses pengolahan karet. Mengingat daerah Lampung merupakan daerah yang mempunyai potensi gempa cukup besar, dan juga dalam peraturan gempa telah mengalami perubahan dari SNI 03-1726-2002 ke peraturan pengganti SNI 03-1726 2012, dimana peraturan SNI 03-1726-2012 mengacu pada peraturan-peraturan gempa modern sepeti ASCE 7-10 dan IBC2009, yang menggunakan gempa perioda ulang 2500 tahun dengan probabilitas terlampui 2% dalam 50 tahun umur bangunan yang menggambarkan kondisi collapse prevention, sedangkan pada SNI 03-1726-2002 menggunakan perioda ulang gempa 500 tahun yang menggambarkan kondisi life safety yang mengacu pada UBC 1997. Dari hasil analisa didapatkan demand/capacity < 1, Story drift= 11,72mm < 0,02hsx = 180mm arah-x dan story drift = 12,04mm < 0,02hsy = 180mm arah-y. Kata kunci : displacement, story drift, demand, capacity
PENGARUH LAPISAN UMPAN KAWAT ALUMUNIUM PADA BAJA KARBON DENGAN PROSES BUSUR LISTRIK TERHADAP KETAHANAN AUS Rita Djunaidi; Siti Zahara Nuryanti
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 1 No 1 (2014)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.578 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v1i1.10

Abstract

ABSTRAK Lapisan Alumunium banyak digunakan dalam Dunia Industri karena sifatnya ringan, konduktivitas panas dan Listrik yang tinggi. Alumunium banyak digunakan untuk aplikasi sebagai bahan elektronik, industri, peralatan kantor, pesawat kapal terbang, Aluminium juga dapat dipakai sebagai pelindung Baja Karbon atau sebagai anoda karbon untuk melindungi permukaan logam dari ke ausan. Salah satu jenis komponen yang sering mengalami ke ausan adalah tabung Boiler, karena Tabung Boiler selain beroperasi untuk memanaskan air juga air umpan yang masuk ke Boiler masih memungkinkan banyak ion sehingga sangat mudah mengalami ke ausan. Contoh anoda korban yang bisa di pakai selain Alumunium yaitu Seng, Crom, Nikel dan sebagai nya. Lapisan Kawat Alumunium (Al) pada permukaan Baja Karbon ini dipakai sebagai bahan pelapis. Proses yang menggunakan bahan pelapis Alumunium ini adalah Proses Penyemprotan Busur Listrik yang menggunakan bahan umpan pelapisnya Aluminium berbentuk kawat dengan ukuran diameternya 2,5mm–3mm. Tebal lapisan Alumunium pada jarak semprot (85, 135, 185mm) hasilnya (270, 210, 170µm), dilihat dari hasil ini, semakin jauh semprot tebal lapisan Alumunium menjadi menurun, Kekerasan menjadi berkurang, dan ke Ausan lapisan Alumunium menjadi meningkat. Kata kunci : Lapisan Almunium, Busur listrik, ketahanan aus
ANALISIS DAN PERHITUNGAN BIAYA OPERASIONAL KAPAL TERHADAP TARIF ANGKUTAN KAPAL CEPAT STUDI KASUS : KM. EXPRES BAHARI LINTAS PALEMBANG-MUNTOK. Ramadhani Ramadhani; Achmad Mahdor Alfarizi
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.861 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v3i1.41

Abstract

Transportasi merupakan sesuatu yang penting dan stategis dalam memperlancar roda pembangunan, sebagai penunjang, pendorong dan penggerak bagi pertumbuhan daerah yang berpotensi namun belum berkembang dalam upaya peningkatan dan pemerataan pembangunan serta hasil-hasilnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung biaya operasional kapal cepat KM. Expres Bahari yang beroperasi pada lintasan Palembang-Muntok dan menghitung tarif yang sesuai dengan faktor muat rata-rata lalu lintas dan yang sesuai dengan Load Faktor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei langsung kelokasi penelitian, dan pengumpulan data dilakukan dengan menganalisa biaya operasional kapal, menghitung biaya operasional kapal, dan fakor muat (Load Factor). Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa Biaya langsung sangat dipengaruhi oleh biaya tidak tetap sebesar 98% dan biaya tetap hanya 2% sedangkan biaya tidak langsung hanya 37% untuk biaya tetap dan 63% untuk biaya tidak tetap sedangkan faktor load faktor 70% yaitu sebesar Rp 151.600. Kata Kunci: tinjauan, tarif, angkutan.

Page 4 of 18 | Total Record : 173