cover
Contact Name
Sapta
Contact Email
ftuiba@iba.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
sapta303@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
TEKNIKA
ISSN : 23553553     EISSN : 26865416     DOI : -
Core Subject : Engineering,
TEKNIKA: Jurnal Teknik is a peer-reviewed scientific journal managed by Department of Engineering and published by the Faculty of Engineering Universitas IBA. TEKNIKA: Jurnal Teknik is published in two editions a year, the April and October editions. Contributors to Jurnal TEKNIKA: Jurnal Teknik come from researchers, academics (lecturers and students) in the field of informatics.
Articles 173 Documents
PERHITUNGAN TEKANAN DAN DEBIT ALIRAN AIR DALAM PIPA : APLIKASI METODE ELEMEN HINGGA DENGAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN LINIER SIMULTAN Yeny Pusvyta
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.686 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v5i1.79

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian awal yang mengarah kepada penyelesaian dengan metoda komputasi. Dimana kasus yang terjadi merupakan kasus yang mempunyai model matematika dengan variabel yang banyak. Pada instalasi pipa yang bercabang, debit aliran pipa diatur dengan menetapkan batasan nilai tekanan masuk dan keluar. Instalasi pipa kemudian dibagi menjadi beberapa elemen. Metode elemen hingga digunakan untuk menentukan titik-titik acuan yang akan ditinjau tekanannya, sehingga tekanan pada tiap elemen pipa dapat diketahui. Pada tiap elemen dihitung tahanannya. Perhitungan tekanan pada rangkaian pipa dilakukan dengan metode eliminasi Gauss matrik segitiga atas dan bawah. Analisa dan komparasi dari hasil perhitungan penurunan tekanan dan debit aliran menunjukkan perhitungan tekanan memenuhi hukum Poiseuille dan mempunyai trend nilai yang sama dengan perbedaan nilai tekanan terbesar di elemen 5 sebesar 73 N/m2 atau sekitar 6,06% dan perbedaan tekanan terkecil di elemen 6 sebesar 9,73 N/m2 atau sekitar 0,81%. Perbedaan nilai debit terbesar terdapat pada elemen 1 yaitu sebesar 13,25 m3/s dan yang terkecil sebesar 1,27 m3/s pada elemen pipa 2, 3, dan 4. Pada perhitungan debit masuk keluar pipa bercabang, didapat hasil bahwa tidak seluruh pipa majemuk pada instalasi tersebut memenuhi hukum kontinuitas. Kata Kunci: Elemen pipa, eliminasi Gauss, matrik segitiga atas dan bawah, perubahan tekanan, debit aliran
ANALISA KEGAGALAN PIPA SUPERHEATER PADA BOILER TIPE PIPA AIR Sukadi Sukadi; Novarini Novarini
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.222 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v4i2.65

Abstract

Pipa superheater sering mengalami permasalahan yaitu terjadi pecah pada permukaan didinding pipa. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kerusakan pipa superheater diakibatkan oleh terjadinya overheating selama boiler beroperasi. Metode yang digunakan dalam analisa terjadinya overheating dengan menganalisa permukaan pipa yang retak dengan pengamatan visual, pengujian struktur mikro dan uji kekerasan Vickers. Hasil Analisa pengamatan visual didapatkan kerusakan pecah pipa superheater berbentuk mulut ikan dan terjadi penggembungan. Hasil pengujian kekerasan didapatkan pada pipa superheater yang rusak memiliki kekerasan yang lebih rendah dibanding pada bagian pipa yang tidak rusak. Dari hasil pengujian struktur mikro didapatkan diameter butiran pada pipa superheater yang rusak sebesar 0,0755 µm dan pada bagian yang tidak rusak sebesar 0,0534 µm. Dari hasil pengematan visual, uji kekerasan, uji struktur mikro kemungkinan terjadinya retak dikarenakan overheating pada pipa superheater.
ANALISA KEBUTUHAN KOLAM RETENSI BANDARA ATUNG BUNGSU KOTA PAGAR ALAM Norma Puspita
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 2 No 2 (2015)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.004 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v2i2.32

Abstract

Sistem drainase di kawasan lapangan terbang mempunyai fungsi dan peranan yang sangat penting dalam keselamatan operasional penerbangan yang difokuskan pada area run way dan shoulder. Sistem drainase berfungsi mencegah terjadinya genangan pada badan run way. Untuk mengakomodasi volume air limpasan dari sistem drainase lapangan terbang maka dibutuhkan kolam penampungan (retensi). Analisa pada kajian ini menggunakan metode rasional dengan beberapa analisa yaitu analisa hidrologi untuk menghitung hujan rencana, intensitas hujan, dan debit banjir limpasan, sedangkan analisa hidrolika untuk menghitung volume kebutuhan saluran drainase dan kolam retensi. Darihasil analisa diketahui bahwa debit limpasan untuk kawasan Bandara Atung Bungsu (250 hektar) adalah 4.574612 m3/detik dengan kebutuhan dimensi saluran drainase lebar (B) 0.71 m dan kedalaman H = 1.72 m. sedangkan dimensi kolam retensi dihasilkan yaitu 199m x 100 m dengan menggunakan pompa kapasitas 5 m3/detik. Kata kunci : Drainase, Retensi, Bandara.
PENGGUNAAN EKSTRAK BELIMBING WULUH MATANG SEBAGAI PENGGUMPAL LATEKS PASCA PANEN (STUDY PENGARUH VOLUME, WAKTU PENCAMPURAN, TEMPERATUR DAN pH Surya Hatina; Ida Febriana
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 5 No 2 (2018)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.19 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v5i2.94

Abstract

Penggunaan ekstrak belimbing wuluh sebagai koagulan lateks telah diteliti. Belimbing wuluh mengandung asam sitrat yang cukup tinggi dan diharapkan dapat menjadi alternatif koagulan lateks. Penelitian ini dilakukan dengan cara membekukan lateks dengan ekstrak belimbing wuluh dengan perlakuan variasi volume ekstrak belimbing wuluh (2 ; 4 ; 6 ; 8 dan 10 ml), variasi waktu pencampuran (1 ; 4 ; 8 ; 12 ; 16 ; 20 dan 24 jam), variasi temperatur (30 ; 50 dan 70oC) dan variasi pH (1,5 ; 2 ; 2,5 ; 3 ; 3,5 ; 4 ;4,5 dan 5) untuk mendapatkan volume, waktu pencampuran, temperatur dan pH optimum. Pada volume 8 ml air asam belimbing wuluh, waktu pencampuran 16 jam, temperature pencampuran 30oC dan Ph 2 diperoleh karet kering yang maksimal. Kata Kunci: koagulasi, lateks, ekstrak belimbing, asam sitrat
ANALISA STABILITAS LERENG BADAN JALAN TERHADAP LONGSOR DENGAN METODE FINITE ELEMENT (FEM) PADA RUAS JALAN MUARA ENIM – LAHAT – TEBING TINGGI Norma Puspita
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 4 No 1 (2017)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.32 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v4i1.55

Abstract

Longsor pada badan jalan pada wilayah dengan topografi pegunungan disebabkan oleh menurunnya kuat geser tanah akibat adanya rembesan dalam tanah dan peningkatan tegangan tanah yang ditimbulkan oleh meningkatnya beban lalu lintas. Analisa pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar faktor keamanan pada kondisi eksisiting dan metode perkuatan lereng yang harus digunakan untuk mencegah terjadinya longsor pada badan jalan di ruas jalan Muara Enim – Lahat. Analisa stabilitas lereng menggunakan metode elemen hingga Plaxis dengan pemodelan keruntuhan Mohr, yang disebut dengan analisa Phi-c reduction. Berdasarkan hasil analisa stabilitas lereng pada kondisi eksisting di 3 lokasi yaitu KM 165+200, KM 190+900, dan KM 197+770 menunjukkan faktor keamanan mendekati kondisi kritis berturut – turut sebesar 1.019, 1.026, dan 1.075. Faktor keamanan tersebut jika terjadi penambahan beban lalu lintas dan rembesan akan menyebabkan kondisi lereng menjadi kritis dan terjadi longsong. Sehingga harus dilakukan perkuatan pada lereng. Hasil analisa stabilitas lereng setelah perkuatan sheet pile dan bored pile menunjukkan bahwa terjadi kenaikan faktor keamanan berturut – turut sebesar 1.332, 1.424, dan 1.231. Kata Kunci: FEM, Plaxis, Lereng, Jalan,
MODEL PERSAMAAN REGRESI PERILAKU PARKIR PENGENDARA WANITA DAN PRIA DI PALEMBANG INDAH MALL (PIM) Ramadhani Ramadhani
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.584 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v2i1.17

Abstract

The research objective of Regression Equation Model Behavior Women Riders parking in Palembang Indah Mall ( PIM ) to obtain regression model was chosen in the group of men and women , so that it can be stated that the variables that have a dominant influence on the parking time is the frequency of visits. While the ability to drive influence covered by the influence of frequency. That is however the condition of driving ability as long as it has the frequency of visits are frequent, parking time will be brief. The regression model obtained consisting of : Regression Equation Model for Women in PIM parking time : Wpw = 57.325-0.451 F and Model Regression Equations for Men parking time in PIM : Wpp = 43.485-0.442 F. Keywords : Regression Equation Model, parking time.
PENGARUH ELEKTRODA TERHADAP TEGANGAN SISA DAN SIFAT MEKANIK PADA PENGELASAN BAJA Asmadi Asmadi; Bahrul Ilmi
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 3 No 2 (2016)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.96 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v3i2.46

Abstract

Pada proses pengelasan SMAW terdapat berbagai type elektroda dengan berbagai ukuran diameter dan kandungan unsurnya, semuanya itu dilakukan untuk menyesuaikan dengan sifat logam induk dan ketebalannya dengan tujuan untuk memperoleh kualitas las yang sempurna khususnya sifat mekanik setelah dilakukan proses pengelasan. Pengelasan dilakukan terhadap baja dengan kandung 0,37%C, 1,65%Ni, 0,9%Cr dan 0,30%Mo. Peroses pengelasan dilakukan dengan memvariasikan elektroda tapi dengan diameter yang sama dan arus yang dipakai sama 150 A. Kajian penelitian ini untuk mengetahui sifat mekanik yang terjadi berdasarkan hasil uji Tarik, uji Kekerasan, dan perhitungan tegangan sisa. Hasil pengujian Kekerasan tertinggi pada E7018 sebesar 454,63 pada daerah HAZ dan hasil Uji Tarik E7016 sebesar 66,3 kg/mm2 dan regangan nya juga besar shg patahanya bersifat ulet. Hasil perhitungan tegangan sisa Tarik terendah pada logam las 1,452 kg/mm2 E7016 dan logam induk tegangan sisa tekan terbesar – 0,902 kg/mm2 E7018. Kata Kunci: tegangan sisa, pengelasan SMAW, elektroda
PERANCANGAN ALAT PEMINDAH MASAKAN YANG AMAN : KAJIAN MATERIAL Yeny Pusvyta; Reny Afriany
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 1 No 1 (2014)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.001 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v1i1.3

Abstract

ABSTRACT In designing a prototype of a transporter cuisine, study material at the prototype is very necessary because the material contact with the hot oil is a medium for frying food. This study was conducted to find out whether the material used was food grade, by examining the properties of materials that make up the components of the tool. Selection of material with the chart Melting point in ceramic , metal and polymer and Bubble charts strength vs. maximum service temperature gives an overview of where the material that may be used which is in food grade criteria and should not be used so that users of such tools is not compromised health . Keywords: prototype of a transporter cuisine, material, food grade
KAJIAN KONDISI PERSAMPAHAN DAN RENCANA PENANGANANNYA DI KAWASAN PADAT PENDUDUK KELURAHAN TALANG BUBUK PLAJU PALEMBANG delli noviarti; Deni Harison
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 5 No 1 (2018)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.522 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v5i1.84

Abstract

Kondisi kawasan padat penduduk merupakan permasalahan yang sering timbul di perkotaan. Salah satu permasalahan yang sering timbul adalah masalah persampahan. Banyaknya penduduk yang tinggal di kawasan tersebut dan terbatasnya lahan menyebabkan timbulan sampah tidak teratasi dengan baik. Pada akhirnya hal ini harus segera ditangani oleh pemerintah. Sebelum melakukan penanganann, ada baiknya untuk mendakan studi pendahuluan dengan cara menanyakan secara langsung dan observasi secara langsung kepada masyarakat melalui kuisioner. Pada kuisioner ini akan ditanyakan mengenai permasalahan yang sebenarnya terjadi di lokasi kawasan padat penduduk mengani timbulan pesampahan. Inovasi baru dalam penggunaan tempat sampah rumah tangga juga sangat diperlukan. Oleh karena itu penulis memasukan mengenai tempat sampah komposter untuk sampah organik di dalam kuisioner, yang dapat menjadikan sampah organik sebagai pupuk dan dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Kata Kunci: Kawasan padat penduduk, persampahan, komposter.
TINGKAT KINERJA STRUKTUR BAJA BANGUNAN PENJEMURAN KARET PT. MARDEC SIGER WAYKANAN DENGAN PERKUATAN BRESING KONSENTRIK AKIBAT BEBAN GEMPA Sapta Sapta; Sari Farlianti
TEKNIKA: Jurnal Teknik Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Universitas IBA Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.726 KB) | DOI: 10.35449/teknika.v3i1.37

Abstract

Bangunan penjemuran karet adalah bangunan bertingkat, yang digunakan pada pabrik Karet (Crumb Rubber Factory), dimana bangunan ini digunakan untuk penjemuran lembaran karet (rubber sheet) yang digantung pada masing-masing lantai dengan menggunakan penggantung kayu dalam jumlah tertentu, pada perinsipnya bangunan ini digunakan untuk mengeringkan karet dalam bentuk lembaran sehingga bentuk dan posisi bangunan ditentukan berdasarkan arah angin. Pada penelitian ini struktur bangunan penjemuran karet pada PT. Mardec Siger Waykanan terbuat dari struktur Baja Profile Wide Flange (WF) yang merupakan portal terbuka tanpa ada sekat dinding pada setiap lantainya. Dilihat dari letak geografis berdasarkan peta hazard gempa Indonesia 2010, lokasi bangunan tersebut terletak daerah rawan gempa, sedangkan bila dilihat dari histories bangunan tersebut dibangun pada tahun 2008, yang mana peraturan perencanaan bangunan tahan gempa masih mengacu pada SNI 03-1726-2002 yang mengacu pada UBC97, sedangkan pada saat ini perencanaan bangunan tahan gempa mengacu pada SNI 03-1726-2012 yang mengacu pada ASCE-10. Dari hasil analisa dengan mengacu pada SNI 03-1726-2012, didapatkan kondisi struktur bangunan mengalami kelebihan tegangan pada penampang (section overstressed) pada kolom dengan Strength Ratio 2,231 > 1 dengan kapasitas nominal beban gempa dasar rencana kurang dari 519,25kN dan drift antar lantai maksimum arah x sebesar 540,08mm > drift izin sebesar 90mm dan arah y sebesar 118,76mm > drift izin sebesar 90mm, sehingga perlu diadakan perkuatan pada rangka struktur dengan menambahkan Bresing Konsentrik pada Rangka Struktur pada arah melintang (arah y) dan memanjang (arah x). Dengan adanya perkuatan pada Rangka Struktur Strength Ratio menjadi 0,942 < 1 dengan kapasitas nominal beban gempa dasar rencana sebesar 991,760kN dan drift antar lantai maksimum arah x 9,98mm < Drift izin 90mm dan arah y sebesar 21,94mm. Dari hasil analisa non-linier tingkat kinerja struktur bangunan eksisiting pada perfomance point adalah Collapse (C) dengan kapasitas diambang keruntuhan Vpp= 656,322kN dan Dpp= 394,76kN pada rangka arah-x, untuk bangunan dengan perkuatan tingkat kinerjanya pada perfomance point adalah Damage Control (IO-LS) dengan kapasitas keruntuhan pada bresing konsentrik sebesar Vpp=2788,563kN dan Dpp= 58,37mm pada rangka arah-y, artinya penggunaan bresing konsentrik sebagai perkuatan pada bangunan eksisting telah memenuhi persyaratan. Kata kunci: kapasitas, tingkat kinerja, bresing konsentrik, drift, gempa kuat.

Page 5 of 18 | Total Record : 173