cover
Contact Name
Basri
Contact Email
unasman.lppm@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agrovitalfip@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. polewali mandar,
Sulawesi barat
INDONESIA
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian
ISSN : 25417452     EISSN : 25417460     DOI : -
AGROVITAL adalah jurnal Fakultas Ilmu Pertanian Universitas Al Asyariah Mandar. Terbit berkala enam bulan sekali (Semester). Sebagai wahana komunikasi insan akademik dalam bidang Budidaya Tanaman, Ilmu Tanah Hama dan Penyakit Tanaman, Sosial Ekonomi Pertanian, Produksi Ternak, Nutrisi dan Makanan Ternak, Kesehatan Ternak, dan Sosial Ekonomi Peternakan. AGROVITAL mengundang kepada para pakar dan akademisi agar menyumbangkan naskah, baik berupa hasil penelitian, kajian mendalam, sesuai dengan disiplin Ilmu Pertanian
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019" : 9 Documents clear
Persepsi Petani Terhadap Teknologi Alat Tanam Padi Jarwo Transplanter Dalam Mendukung Swasembada Pangan Dedy Hertanto; Andi Yulyani Fadwiwati; Awaludin Hipi; Rahmat Anasiru
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.494

Abstract

Teknologi alat mesin pertanian dinilai dapat mendukung tercapainya target pemerintah menuju swasembada pangan. Alsintan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kerja dan meningkatnya pendapatan petani. Namun dalam pengambilan keputusan untuk adopsi tergantung pada persepsi terhadap sifat-sifat teknologi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji persepsi petani terhadap teknologi alsintan jarwo transplanter dan menganalisis hubungan persepsi dengan karakteristik responden penelitian. Penelitian dilakukan di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Gorontalo Utaradan pengumpulan data dilakukan pada bulan September – November 2017. Hasil penelitian menunjukkan tingkat persepsi petani terhadap teknologi alsintan jarwo transplanter masuk pada kategori sedang. Tingkat persepsi petani memiliki hubungan yang erat dan sangat nyata dengan variabel umur, pendidikan non formal, pengalaman, dan tanggungan keluarga, sedangankan dengan variabel pendidikan normal memiliki hubungan yang erat dan nyata.
Uji Daya Hasil Jagung QPM Dalam Rangka Menuju Ketahanan Pangan Di Propinsi Sulawesi Barat Abdul Jamal; Fitriani Fitriani; Hasanuddin Kandatong
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.499

Abstract

Jagung merupakan sumber karbohidrat dan sekaligus sumber protein, terutama bagi masyarakat yang pangan pokoknya berbasis jagung. Kandungan protein jagung cukup tinggi  yaitu 8 – 11 %, namun kualitas protein jagung pada umumnya sekitar 32 %, jauh dibawah kualitas protein beras yaitu 79 %.  Hal ini disebabkan karena protein jagung kekurangan dua asam amino esensial, yaitu lisin dan triptofan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui karakter pertumbuhan dan Daya hasil dari jagung QPM. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Paku, Kabupaten Polewali Mandar pada MK.2019. Pengkajian ini menggunakan rancangan acak kelompok, dimana jenis jagung yang diuji sebagai perlakuan dan diulang masing- masing 4 kali. Terdapat 10 populasi jagung QPM putih dan 10 populasi jagung QPM kuning yang diuji. Sebagai pembanding QPM putih adalah Maros Sintetik-2 dan Pulut serta Lamuru dan Bisma sebagai pembanding QPM kuning. Semua populasi QPM yang diuji dan varietas pembanding dari jenis bersari bebas. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat 7 populasi QPM putih memberikan hasil relatif sama dengan varietas pembanding Bisma, namun masih lebih rendah jika dibanding varietas Lamuru. Sedangkan dari QPM kuning terdapat 9 populasi yang hasilnya melebihi varietas pembanding. Hasil rata-rata tertinggi QPM putih CML143 (6,78 t/ha) dan QPM kuning populasi  CML 172-2-1-1 (7,40 t/ha). Beberapa populasi QPM putih yang berpotensi untuk dikembangkan di wilayah Sulawesi Barat populasi CML143 (6,78 t/ha), CML140 (6,74 t/ha), CML141 (6,62 t/ha), CML150 (6,53 t/ha), MSQ.P1C1(6,31t/ha), CML264Q (6,28 t/ha) dan CML151 (6,26t/ha), sedangkan dari QPM kuning adalah MSQ(S1)C0-27-1-1 (7,54 t/ha), CML 172-2-1-1 (7,40 t/ha ,MSQ.K1C0 (7,33 t/ha), MSQ(S1)C0-26-1-1 (7,22 t/ha CML161-2-1-4-2 (7,11 t/ha), CML165-3-1-2-4 (6,78 t/ha),  MSQ.C0 (6,65 t/ha), MSQ(S1)C0-43-1-1-1(6,59 t/ha) dan CML170-1 (6,12 t/ha).
Optimalisasi Antioksidan Daging Ayam Kampung Unggul Sinjai (Akusi) Denganmarinasi Bubuk Kulit Nanas (Ananas comosus (L.) Merr) Azmi Mangalisu; Armita Permatasari
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.530

Abstract

Ayam Kampung Unggul Sinjai merupakan fenomena baru dalam perkembangan pemeliharaan di dunia perunggasan. Ayam Kampung Unggul Sinjai yang lebih dikenal dengan sebutan AKUSI . AKUSI merupakan jenis ayam kampong jika dipotong pada umur tua memiliki daging yang alot, sehingga memerlukan perlakuan khusus dalam proses pengolahannya, agar diperoleh daging yang empuk. Pemberian enzim yang bersifat proteolitik merupakan suatuperlakuan khususu untuk mengempukkan daging. Keempukan daging ayam dapat ditingkatkan dengan penambahan enzim bromelin yang terdapat dalam buah nenas, Pemberian kulit nanas diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk ternak melalui kandungan antioksidan yang terdapat di dalamnya, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh pemberian kulit nanas sebagai bahan marinasi daging AKUSI. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas marinasi bubuk kulit nanas sebagai pengoptimalisasi antoksidan daging AKUSI. Tahapan penelitian ini melakukan proses marinasi menggunakan bubuk kulit nanas dengan waktu marinasi yang ditentukan. Sampel diuji pengoptimalan antioksidan denganmengukur protein terlarut dan aktivitasantioksidan. Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antioksidan dan protein terlarut meningkat seiring meningkatnya level bubuk kulit nanas dan waktu marinasi. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa optimalisasi antioksidan daging AKUSI terdapat pada level 20% selama perendaman 120 menit.
Strategi Peningkatan Produktivitas Ternak Sapi Melalui Program SIWAB di Gorontalo Andi Yulyani Fadwiwati; Awaludin Hipi; Dedi Hertanto; Rahmat H.A Nasiru; Rosdiana Rosdiana; Serli Anas
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.498

Abstract

Program UPSUS SIWAB merupakan sistem terintegrasi yang didukung dengan pengetahuan tentang reproduksi dan manajemen reproduksi yang terstruktur. Provinsi Gorontalo sebagai salah satu yang melaksanakan program UPSUS SIWAB mempunyai target - target yang perlu dicapai setiap tahunnya.  Data menunjukkan bahwa tahun 2017 target akseptor sebesar 38.765 ekor, target bunting 21.321 ekor, sedangkan capaian inseminasi buatan (IB) dan kebuntingan  masing - masing  mencapai 14.249 ekor  dan 5.455 ekor. Penelitian bertujuan untuk merumuskan alternatif strategi peningkatan produktivitas ternak sapi melalui Program  Siwab di Gorontalo. Pengambilan data bulan Januari sampai bulan Desember 2018 di Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif melalui analisis matriks IFE dan EFE serta analisis SWOT. Alternatif strategi yang direkomendasikan dalam Peningkatan Produktivitas Ternak Sapi Melalui Program Siwab  di Gorontalo adalah strategi SO yaitu meningkatkan motivasi peternak dalam meningkatkan produksi sapi dengan memberikan program pendampingan dan penyuluhan serta demonstrasi sehingga meningkat kemampuan peternak, mengoptimalkan SDM,mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah dengan meningkatkan kapasitas dan kapabilitasnya, meningkatkan peran tim teknis dalam sosialisasi, pendampingan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan dalam mengejar target program pemerintah, optimalisasi lahan hijauan pakan ternak untuk penambahan pakan konsentrat sehingga menambah daya saing pasar.
Produksi Maggot Lalat Tentara Hitam (Hermetia Illucens) Pada Lama Pemeliharaan Yang Berbeda Andi Tenri Bau Astuti Mahmud; Santi Santi
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.497

Abstract

Mahalnya harga pakan sumber protein hewani disebabkan bersaing dengan manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan produksi magoot meliputi ukuran maggot, berat basah dan berat kering maggot dengan lama pemeliharaan yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Juli 2019. Pemeliharaan maggot lalat tentara hitam Hermetia illucens, Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Peternakan Unasman untuk pemeliharaan dan analisis nutrisi di laksanakan di Lab Kimia Pakan Fakultas Peternakan UNHAS. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 5 perlakuan yaitu lama pemeliharaan maggot dan 3 ulangan. Secara keseluruhan menghasilkan 15 kombinasi perlakuan, yaitu 5x3 unit percobaan dengan perlakuan yaitu P0= 5 hari, P1= 10 hari, P2= 15 hari, P3= 20 hari, P4= 25 hari. Hasil sidik ragam menunjukkan lama pemeliharaan yang berbeda bepengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap berat, bahan kering dan panjang maggot. Disimpulkan bahwa hasil produksi maggot lalat tentara hitam Hermetia illucens paling baik pada perlakuan P4 yaitu berat 612,52 g dengan kadar bahan kering 30,47 % dan panjang 2,07 cm.
Kepadatan Populasi Hama Utama Pada 2 Varietas Tanaman Jagung Di Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara Nining Triani Thamrin; Eka Sudartik
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.496

Abstract

Rendahnya produksi tanaman jagung di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya adalah serangan hama yang menyerang tanaman jagung yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas tanaman jagung, di pertanaman dijumpai beragam jenis hama yang menyerang tanaman jagung dan dilaporkan terdapat 70 jenis hama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi hama utama pada 2 varietas tanaman jagung di Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pembuniang dan Desa Cenning Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu Utara yang dimulai pada bulan Juli –Oktober 2019, dengan menggunakan 2 jenis varietas tanaman jagung yakni Varietas Sumo dan Varietas Bonanza. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditunjukkan  bahwa tanaman jagung Varietas Sumo dijumpai hama  Spodoptera litura (3.22 ekor), Ostrinia furnacalis (2.11 ekor) dan Helicoverpa armigera (1.44 ekor) dan pada Varietas Bonanza ditemukan hama  Spodoptera litura (2.44 ekor), Ostrinia furnacalis (0.77 ekor) dan Helicoverpa armigera (0.67 ekor), hal ini dikarenakan tersedianya peruntukan makanan secara terus menerus yang menjadi tanaman inang utama dari  ketiga hama tersebut.
Pengaruh Pupuk Organik Hasil Fermentasi Biogas Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Harli A. Karim; Fitriani Fitriani; Nurhaya Kusmiah; Nihlawati Nihlawati
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.501

Abstract

Kacang tanah merupakan salah satu jenis tanaman penting di indonesia. Selain memiliki nilai gizi yang cukup tinggi, pemamfaatan kacang tanah sebagai buuk masak atau sebagai bahan baku berbagai industri makanan, minuman dan obat-obatan. Salah satu penyebab rendahnya produkifitas kacang tanah adalah teknik pemupukan yang belum tepat. Pemupukan merupakan salah satu fakor yang mempengaruhi produktifitas tanaman kacang tanah. Salah satu teknologi alternatif yang di kembangkan adalah Biogas, pemanfaatan limbah organik hasil fermentasi biogas kotoran sapi dari hasil biogas sebagai pupuk justu lebih ramah terhadap lingkungan. Penelitian ini di laksanakan di Desa Taan Kecamatan Tapalang Kabupaten Mamuju. Yang dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 sampai dengan bulan Desember 2018. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik hasil fermentasi biogas kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah (Arachis hipogaea L). Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok yang terdiri dari 0, 0,5 kg, 1 kg, 1,5 kg, 2 kg biogas setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali terdapat 15 satuan petak percobaan, hasil pengamatan pemberian pupuk dengan dosis 2 kg menunjukan pengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, waktu muncul bunga pertama, berat polong basah, berat polong kering, jumlah polong kering dan jumlah polong hampa yang berpengaruh baik dengan rata-rata terendah.
Kontribusi Usahatani Kedelai Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus di Desa Sambueja Kecamatan Simbang Kabupaten Maros) Abdul Asis Pata
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.495

Abstract

Tanaman kedelai mempunyai arti penting dalam kehidupan antara lain : untuk mempertahankan tingkat kesuburan tanah, memperbaiki komposisi makanan rakyat, sebagai bahan ekspor, dapat dijadikan pengganti bahan makanan pokok, dapat meningkatkan pendapatan petani, dan juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga makan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan petani dari usahatani kedelai di Sambueja Kecamatan Simbang Kabupaten Maros, dan menganalisis kontribusi usahatani kedelai terhadap pendapatan total petani di Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sambueja Kecamatan Simbang Kabupaten Maros pada bulan Agustus - September 2017. Populasi berasal dari 3 kelompok tani yang berjumlah 80 petani. Sampel dalam penelitian ini adalah 44 responden yang diambil secara proportional random sampling berdasarkan jumlah sampel dari 3 kelompok tani. Kemudian sampel dari masing-masing kelompok tani diambil dengan cara simple rendom sampling. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan wawancara (interview) langsung ke petani sampel. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis pendapatan usahatani kedelai, dan analisis kontribusi usahatani kedelai terhadap total pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani dari usahatani kedelai adalah sebesar Rp. 147.031.500, dan kontribusi usahatani kedelai terhadap pendapatan total adalah sebesar 24,81%.
Kualitas Fisik daging Persilangan Ayam Kampung Broiler pada Kepadatan Kandang yang Berbeda Andi Fausiah; Samsu Alam Rab; Andi Tenri Bau Astuti
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 2 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 2, November 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i2.500

Abstract

Tujuan Penelitian Ini untuk menganalisis Kualitas Fisik daging persilangan ayam kampung broiler terhadap tingkat kepadatan yang berbeda. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai PH persilangan daging ayam kampung broiler nilai PH terendah di kepadatan kandang 12 ekor 5,70 dan tertinggi kepadatan kandang 8 ekor 6,21. Daya ikat air  untuk kepadatan kandang 8 ekor 33,71 menurun di kepadatan kandang 8 ekor 32,75 dan kembali meningkat di kepadatan kandang 12 ekor 34,93 daya ikat air dipengaruhi oleh nilai pH. Nilai susuk masak tertinngi pada kepadatan kandang 12 ekor yaitu 1,30 dan terendah 1,19 pada kepadatan 10 ekor  Daging yang berkualitas mempunyai susut masak yang rendah. Nilai keempukan daging ayam kampung broiler terendah di kepadatan kandang 8 ekor  hal ini menyebabkan semakin tinggi kepadatan kandang akan semakin tinggi susuk masak yang capai. Kesimpulan Persilangan ayam kampung dengan ayam broiler dengan kepadatan kandang memberikan pengaruh terhadap PH, Daya Ikat Air dan Tidak berpengaruh Terhadap Keempukan dan Susuk Masak..

Page 1 of 1 | Total Record : 9