cover
Contact Name
Hubertus Oja
Contact Email
oja@unmus.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
oja@unmus.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. merauke,
P a p u a
INDONESIA
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial
Published by Universitas Musamus
ISSN : 2252603X     EISSN : 23547693     DOI : -
Core Subject : Humanities, Social,
SOCIETAS:Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial, menerima artikel hasil penelitian baik dari hasil penelitian lapangan dan hasil penelitian pustaka. Atikel diteriam dalam bahasa indonesia dan bahasa inggris dengan fokus kajian manajemen pelayanan publik dan manajemen kebijakan publik.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial" : 12 Documents clear
Upaya Birokrasi Pemerintah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Lokal Sekitar Taman Nasional Wasur Andi Patta Yusuf; Dapot Pardamean Saragih
SOCIETAS Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3263

Abstract

Taman Nasional Wasur tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang melekat didalamnya.Pada saat iniumumnya mengalami berbagai permasalahan dihadapi dimana telah terekam dalam media informasi yaituperburuan hewan sejenis kanguru, rusa, cenderawasih dan pembakaran di wilayah hutan seperti datamenunjukkan kejadian kebakaran hutan sejak agustus hingga september 2019 ada sekitar 44 titik api diTaman Nasional Wasur (TNW) Merauke. Permasalahan tersebut merupakan aktivitas masyarakat secarameramu dalam melangsungkan hidupnya untuk menopan perekonomian keluarga. Keberadaan TamanNasional Wasur disyaratkan birokrasi pemerintah berupaya memberdayakan masyarakat sekitar tamannasional wasur. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya birokrasi pemerintah dalampemberdayaan masyarakat lokal. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Sumber dataprimer dan sekunder. Penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan angketpertanyaan secara mendalam.Teknik Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan danmenyimpulkan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya birokrasi pemerintah dalam pemberdayaankepada masyarakat sekitar taman nasional wasur terdapat beberapa upaya dilakukan dengan adanyakegiatan-kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat seperti: pemberian bantuan pengembagan usahaekonomi produktif, mengola penyulingan minyak kayu putih dan mengelola budidaya anggrek danpengembangan usaha jasa wisata. Dengan demikian pemberdayaan masyarakat memberikan nilai tambahterhadap perekonomian masyarakat lokal dan mengalihkan aktivitas masyarakat sebelumnya merusakhutan yang dilindungi menjadi aktivitas pembangunan masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Modal Sosial Dalam Rangka Pelestarian Hutan Mangrove Arif Ferdian; Syamjaya SM; Darmawati Darmawati
SOCIETAS Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3296

Abstract

The area of the North Luwu mangrove forest is 16,000 hectares. With a coastline length of 53 Km.However, 24% of the mangrove ecosystem is in a damaged condition. The damage was spread overseveral points. One of the points of concern is the coastline area of Pao Village and Pengkajoan Village.The damage was caused by the conversion of mangrove forest land for milkfish and shrimp ponds,changing the function to agricultural land, especially citrus farming, residential areas, and plantationland. This study aims to analyze community empowerment through the concept of social capital toconserve mangrove forests. This type of research is a descriptive type of research with a qualitativeapproach. Data collection was carried out through interviews, observation, and documentation.Activities in the analysis consist of data condensation, data display, and conclusion drawing/verification.The results showed that social capital-based community empowerment in mangrove conservation hasbeen running, this is because the group can move its members in preserving mangrove forests by onlycapitalizing on mutual trust by prioritizing group goals. Besides that, what makes the group empoweredis the collaboration with the local government and universities in Luwu Raya. The increase in groupcapacity is also due to training and mentoring from universities, especially regarding the impact ofchanging mangrove forest lands.
Model Keterlibatan Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Pangan Lokal Fitriani Fitriani; Edoardus E Maturbongs
SOCIETAS Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3394

Abstract

People who lived in Papua used to consume non-rice carbohydrate sources, but now they are consumingrice. Merauke Regency is designated nationally as a granary for eastern Indonesia. This conditionreduces the development of food diversification based on local resources. One of the universities inMerauke Regency is Musamus University, where the role is needed by the local community in the contextof preserving and developing local food. This study aims to create a model for the involvement of stateuniversities, especially Unmus in the context of developing local resource-based food. The researchmethod used is qualitative research methods. The research was conducted by involving academics (IBTUnmus) and the community in local villages around Merauke City (Wapeko, Yanggandur, Sota) to jointlyanalyze the problems in the form of FGD (focus group discussion) activities and interviews. Theanalytical methods used in the research generally include qualitative descriptive analysis (rational policymodels) and strategy analysis which is carried out using the SWOT method. The results of this studyfound 4 (four) main activities, namely (1) Research Topics, (2) Sustainable Education / Training /Socialization, (3) Sustainable Assistance, (4) Local Food Marketing Center. In this model, it can also beseen that there are external factors that affect the involvement of the university specifically MusamusUniversity in the development of local food in Merauke Regency.
Manajemen Strategi Pemerintah Dalam Peningkatan Ketahanan Pangan Nafisah Ikbar Fadhilah; Maulana Rifai; Prilla Marsingga
SOCIETAS Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3425

Abstract

Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi semua orang pada setiap saat yang terjaminmutunya, bergizi, aman dari zat-zat berbahaya dan merata serta terjangkau oleh semua orang. Untuk itu,program penganekaragaman pangan diterapkan di salah satu Kelompok Wanita Tani (KWT) di Karawangyaitu KWT Asih Munggaran, karena KWT ini merupakan kelompok tani yang paling aktif di Karawang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen strategi pemerintah dalam peningkatanketahanan pangan melalui penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal dengan menerapkanpekarangan pangan lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Asih Munggaran. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu jenis penelitian yang berupayamenggambarkan suatu fenomena sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan yang menghasilkan datadeskriptif berupa kata-kata, dokumen tertulis, maupun gambar. Teknik pengumpulan data yangdigunakan yaitu melalui studi pustaka dan studi lapangan (wawancara, observasi dan dokumentasi).Peneliti menemukan, dengan adanya strategi penganekaragaman konsumsi pangan di KabupatenKarawang telah membentuk suatu pencapaian pola pangan yang beragam di masyarakat sertamenumbuhkan semangat kreatifitas para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Asih Munggaran darihasil pemanfaatan pekarangan pangan lestari sehingga dapat membantu memenuhi pendapatan rumahtangga/rumah tangga tani. Namun pemanfaatan pekarangan masih didominasi oleh lahanperkebunan/pertanian dan belum dimaksimalkan untuk peternakan.
Evaluasi Ketercapaian Fungsi Pasar Rakyat Waiwerang Pasca Revitalisasi Yosef Dionisius Lamawuran; Frans Nyong
SOCIETAS Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3453

Abstract

After 2018 revitalization, Waiwerang public market hasn’t served to its’ best function, as mandated inthe 2014-7th Law of Trading. Using the Context, Input, Process, and Product (CIPP) model, this researchaims to value how the program meets public needs, the properness of resources and implementationprocess according to the plan, to evaluate the goal and change in the society, using the qualitativedescriptivedesign. Data collected by interview, observation, and documentation methods. Results showthat revitalization was irrelevant with vendors and surrounding business’ needs. Vendors’ lowparticipation during the planning process was the main cause of inaccurate needs assessment. Programimplementation was not supported with sufficient local market management’s quality and capability. Thissituation happened because of the partially interpretation of the program’s goals, which stated in the2014-7th law and 2019-2nd Law of the Ministry of Trading Affairs. Trading facilities and infrastructureswas not properly utilized in supporting the market function attainment. Shortage of kiosks number, smallsize, and air circulation, were the main caused. The change of building appearance have been achieved,however, the availability of capital and production stability by using the credit union have not beenachieved. The role of social /institutional capital in building the stability of market ecosystem was stillneglected by the market management.
Fungsi Pengawas Bidang SMP Dalam Melakukan Monitoring Terhadap Kualitas Pendidikan Yohanis E Teturan; Marce Fero Wakim; Hubertus Oja
SOCIETAS Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3472

Abstract

Pengawasan yang berkualitas adalah pengawasan yang dilakukan pada semua sekolah dan membantuguru dan sekolah dalam hal peningkatan sistem belajar mengajar maupun pengelolaan sekolah. Penelitianini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pengawasan pendidikan terhadap Sekolah MenengahPertama di Kabupaten Merauke. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatandeskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datayaitu, reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian menemukan Pelaksanaanpengawasan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merauke belummaksimal. Hal ini disebabkan karena keterbatasan sumber daya manusia yakni pengawas sekolah yangtersedia di dinas tidak seimbang dengan jumlah sekolah yang ada sehingga berpengaruh terhadapjangkauan pengawas ke sekolah binaan menjadi berkurang dan tidak merata. Kunjungan pengawas lebihintens dilakukan pada sekolah yang ada di kota sedangkan sekolah yang berada di pinggiran dan pelosokkunjungan hanya dilakukan tiga bulan sekali bahkan terdapat sekolah yang sangat jarang dilakukanpengawasan. Padahal dengan kunjungan pengawas yang teratur dapat membantu sekolah dalam melihatkekurangan sekolah untuk segera diperbaiki. Hal lain yang membuat pelaksanaan pengawasan belummaksimal adalah karena kekurangan dana. Untuk melakukan pengawasan pada sekolah yang jauh,pengawas kadang menggunakan uang pribadi karena dana supervisi yang diberikan pemerintah tidakmencukupi. Selain itu, kondisi geografis yang menantang juga membuat pengawas sulit mengunjungisekolah.
Upaya Birokrasi Pemerintah Dalam Pemberdayaan Masyarakat Lokal Sekitar Taman Nasional Wasur Andi Patta Yusuf; Dapot Pardamean Saragih
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3263

Abstract

Taman Nasional Wasur tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang melekat didalamnya.Pada saat iniumumnya mengalami berbagai permasalahan dihadapi dimana telah terekam dalam media informasi yaituperburuan hewan sejenis kanguru, rusa, cenderawasih dan pembakaran di wilayah hutan seperti datamenunjukkan kejadian kebakaran hutan sejak agustus hingga september 2019 ada sekitar 44 titik api diTaman Nasional Wasur (TNW) Merauke. Permasalahan tersebut merupakan aktivitas masyarakat secarameramu dalam melangsungkan hidupnya untuk menopan perekonomian keluarga. Keberadaan TamanNasional Wasur disyaratkan birokrasi pemerintah berupaya memberdayakan masyarakat sekitar tamannasional wasur. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan upaya birokrasi pemerintah dalampemberdayaan masyarakat lokal. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Sumber dataprimer dan sekunder. Penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan angketpertanyaan secara mendalam.Teknik Analisis data dilakukan dengan mereduksi, menyajikan danmenyimpulkan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa upaya birokrasi pemerintah dalam pemberdayaankepada masyarakat sekitar taman nasional wasur terdapat beberapa upaya dilakukan dengan adanyakegiatan-kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat seperti: pemberian bantuan pengembagan usahaekonomi produktif, mengola penyulingan minyak kayu putih dan mengelola budidaya anggrek danpengembangan usaha jasa wisata. Dengan demikian pemberdayaan masyarakat memberikan nilai tambahterhadap perekonomian masyarakat lokal dan mengalihkan aktivitas masyarakat sebelumnya merusakhutan yang dilindungi menjadi aktivitas pembangunan masyarakat
Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Modal Sosial Dalam Rangka Pelestarian Hutan Mangrove Arif Ferdian; Syamjaya SM; Darmawati Darmawati
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3296

Abstract

Luas hutan mangrove Luwu Utara yakni 16.000 Ha. Dengan panjang garis pantai 53 Km. Namun, 24%ekosistem mangrove-nya dalam kondisi rusak. Kerusakan tersebut tersebar di beberapa titik. Salah satutitik yang mengkhawatirkan adalah kawasan garis pantai Desa Pao dan Desa Pengkajoan. Kerusakandisebabkan konversi lahan hutan mangrove diperuntukan sebagai lahan tambak ikan bandeng dan udang,beralih fungsi menjadi lahan pertanian khususnya pertanian jeruk, kawasan pemukiman dan lahanperkebunan Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pemberdayaan masyarakat melalui konsep modalsosial untuk melestarikan hutan mangrove. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriftif denganpendekatan kualitatif. pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan Dokumentsi.Aktivitas dalam analisis terdiri dari kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display),serta penarikan kesimpulan dan verivikasi (conclusion drawing/verification). Hasil penelitianmenunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis modal sosial dalam pelestarian mangrove sudahberjalan hal ini disebabkan kelompok mampu menggerakan anggotanya dalam melestariakan hutanmangrove dengan hanya bermodalkan saling kepercayaan satu sama lain dengan menkedepankan tujuankelompok. Selain itu yang menjadikan kelompok berdaya karena kerjasama dengan pihak pemerintahdaerah maupun perguruan tinggi yang ada di Luwu Raya. Peningkatan kemampuan kelompok jugadisebabkan pelatihan dan pendampngan dari perguruan tinggi khususnya mengenai dampak dariperubahn lahan hutan mangrove.
Model Keterlibatan Perguruan Tinggi Dalam Pengembangan Pangan Lokal Fitriani Fitriani; Edoardus E Maturbongs
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3394

Abstract

Masyarakat yang berdomisili di Papua dulu mengkonsumsi pangan sumber karbohidrat non beras, saatini berubah mengkonsumsi beras. Kabupaten Merauke ditetapkan secara nasional sebagai lumbung padibagi wilayah Indonesia Timur. Kondisi ini mengurangi pengembangan penganekaragaman panganberbasis sumber daya lokal. Salahsatu perguruan tinggi Kabupaten Merauke adalah UniversitasMusamus, dimana perannya dibutuhkan masyarakat lokal dalam rangka pelestarian dan pengembanganpangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan sebuah model keterlibatan Perguruan TinggiNegeri khususnya Unmus dalam rangka pengembangan pangan berbasis sumberdaya lokal. Metodepenelitian yang digunakan adalah dengan metode penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan denganmelibatkan akademisi (IBT Unmus) dan masyarakat pada kampung-kampung lokal di sekitar KotaMerauke (Wapeko, Yanggandur, Sota) untuk bersama-sama menganalisis masalah yang ada dalambentuk kegiatan FGD (focus group discussion) dan wawancara. Metode analisis yang digunakan dalampenelitian, secara umum mencakup analisis deskriptif kualitatif (model kebijakan rasional) dan Analisisstrategi yang dilakukan dengan metode SWOT. Hasil dari penelitian ini menemukan 4 (empat) kegiatanutama yaitu (1) Topik Riset, (2) Pendidikan/ Pelatihan/ Sosialisasi Berkelanjutan, (3) PendampinganBerkelanjutan., (4) Local Food Marketing Center. Pada model ini juga terlihat bahwa ada faktor ekternalyang mempengaruhi keterlibatan perguruan tinggi khusus nya Universitas Musamus dalampengembangan pangan lokal di Kabupaten Merauke.
Manajemen Strategi Pemerintah Dalam Peningkatan Ketahanan Pangan Nafisah Ikbar Fadhilah; Maulana Rifai; Prilla Marsingga
Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/sjias.v10i1.3425

Abstract

Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi semua orang pada setiap saat yang terjaminmutunya, bergizi, aman dari zat-zat berbahaya dan merata serta terjangkau oleh semua orang. Untuk itu,program penganekaragaman pangan diterapkan di salah satu Kelompok Wanita Tani (KWT) di Karawangyaitu KWT Asih Munggaran, karena KWT ini merupakan kelompok tani yang paling aktif di Karawang.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen strategi pemerintah dalam peningkatanketahanan pangan melalui penganekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal dengan menerapkanpekarangan pangan lestari (P2L) pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Asih Munggaran. Penelitian inimenggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu jenis penelitian yang berupayamenggambarkan suatu fenomena sesuai dengan apa yang terjadi di lapangan yang menghasilkan datadeskriptif berupa kata-kata, dokumen tertulis, maupun gambar. Teknik pengumpulan data yangdigunakan yaitu melalui studi pustaka dan studi lapangan (wawancara, observasi dan dokumentasi).Peneliti menemukan, dengan adanya strategi penganekaragaman konsumsi pangan di KabupatenKarawang telah membentuk suatu pencapaian pola pangan yang beragam di masyarakat sertamenumbuhkan semangat kreatifitas para anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Asih Munggaran darihasil pemanfaatan pekarangan pangan lestari sehingga dapat membantu memenuhi pendapatan rumahtangga/rumah tangga tani. Namun pemanfaatan pekarangan masih didominasi oleh lahanperkebunan/pertanian dan belum dimaksimalkan untuk peternakan.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 12 No 1 (2023): Societas: Jurnal Ilmu Administarsi dan Sosial Vol 11 No 2 (2022): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 11 No 1 (2022): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 10 No 2 (2021): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 10 No 1 (2021): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 9 No 2 (2020): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 9 No 1 (2020): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 8 No 2 (2019): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 8 No 1 (2019): Societas : Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 7 No 2 (2018): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi dan Sosial Vol 7 No 1 (2018): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 6 No 2 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 6 No 1 (2017): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 5 No 2 (2016): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 5 No 1 (2016): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 4 No 2 (2015): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 4 No 1 (2015): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 3 No 2 (2014): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 3 No 1 (2014): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 2 No 2 (2013): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 2 No 1 (2013): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 1 No 2 (2012): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial Vol 1 No 1 (2012): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial More Issue