cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Teknik Mesin Cakram
Published by Universitas Pamulang
ISSN : -     EISSN : 26860597     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Mesin Cakram merupakan Jurnal Ilmiah milik Prodi Teknik Mesin Universitas Pamulang yang berorientasi pada bidang Mesin Konversi Konversi Energi, Kontruksi, Material, Automasi, dan Sensor. Jurnal Teknik Mesin Cakram terbit (2) dua kali setahun pada bulan April dan November.
Arjuna Subject : -
Articles 75 Documents
PERHITUNGAN THERMODYNAMIC PROPERTIES PADA PIPA KAPILER EKSPANSI PADA SISTEM REFRIGERASI ABSORPSI AMONIA Nailul 'Atifah; Yohan Yohan; Mochamad Kiki Triyansyah
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.241 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v2i1.2814

Abstract

Abstrak: Penelitian mengenai perhitungan thermodynamic properties pada pipa kapiler ekspansi pada sistem refrigerasi ammonia telah dilaksanakan. Proses ekspansi isenthalpic R717 ini beroperasi pada temperatur input sebesar 300C dan temperatur output sebesar-150C dengan nilai enthalpi sebesar 339,04 kJ/kg. Nilai tekanan input adalah 1166,93kPa dan tekanan outputnya adalah 236,20 kPa. Laju aliran massa refrigerant R717 yang dioperasikan adalah sebesar 0,0031 kg/s. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung kebutuhan panjang pipa kapiler dengan variasi diameter 0,026 inchi, 0,031 inchi, dan 0,042 inchi serta mengetahui bagaimana perubahan temperatur, tekanan dan fraksi uap di sepanjang pipa kapiler dengan variasi diameter tersebut. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa semakin besar diameter pipa kapilernya maka semakin panjang kebutuhan pipanya. Pipa kapiler berdiameter 0,026 inchi, 0,031 inchi, 0,042 inchi memerlukan panjang pipa kapiler masing-masing sebesar 0,249 m, 0,368 m dan 0,959 m. Penurunan temperatur dan tekanan refrigerant R717 di sepanjang pipa kapiler pada semua varisi diameter tersebut bersifat tidak linier terhadap kenaikan panjang pipa. Terjadi penurunan temperatur dan tekanan yang curam di bagian akhir alirannya. Kenaikan fraksi uap refrigerant R717 di sepanjang pipa kapiler pada semua varisi diameter tersebut bersifat tidak linier terhadap kenaikan panjang pipa. Terjadi  kenaikan fraksi uap yang bersifat eksponensial di bagian akhir alirannya hingga mencapai fraksi output pda -150C yakni sebesar 0,158.Kata kunci : Pipa kapiler, diameter, R717, ekspansi isenthapic, temperatur, tekanan, fraksi uap
KAJIAN POTENSI ANGIN SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF DAN TERBARUKAN PEMBANGKIT LISTRIK DI UNIVERSITAS PAMULANG Ihat Solihat; Fifit Astuti; Agustina Dyah Setiyowati
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.859 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i2.2243

Abstract

Abstrak: Energi merupakan kebutuhan vital manusia sepanjang zaman. Energi dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang diperlukan untuk melakukan usaha. Angin sebagai Sumber daya alam yang begitu melimpah menjadi sebuah energi alternatif yang belum banyak di manfaatkan.Pengukuran kecepatan angin di gedung A universitas Pamulang pada ketinggian 5 m di waktu pagi dan siang hari di 5 titik pengambilan yang diperoleh data pada titik 3 di pagi hari dan titik 4 di siang hari dengan kecepatan 1,7 m/s dan 3,7 m/s dengan daya yang dihasilkan yaitu 350 Watt. Hasil pengukuran kecepatan tersebut diguanakan sebagai acuan dalam pembuatan prototype PLTA. Prototype menggunakan pipa paralon dan vleg roda sepeda  yang dirancang dengan diameter roda 50 cm dan panjang pipa 100 cm.  Prototype ini berhasil di ujicoba dengan pemutarannya menggunakan kipas angin dengan inidkator LED yang menyala.Kata kunci: angin, kecepatan, prototype PLTA
ANALISA KERUSAKAN COLLET PADA MESIN COILLING PEMBUAT SPRING SPEEDOMETER CABLE DAN UPAYA PENCEGAHAN andri lesmana
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.724 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v2i1.2810

Abstract

Abstraksi : Analisis kegagalan dan kerusakan komponen mesin Coilling di industri manufacture automotive salah satu ilmu yang dapat dipelajari dan digunakan untuk menganalisa suatu komponen mesin Coilling yang mengalami kegagalan dan kerusakan komponen mesin patah atau failure, dengan mencari akar penyebab kegagalannya (root causes of problems) tujuannya untuk memberikan rekomendasi penyebab Utama kegagalan dan kerusakan komponen mesin Coilling, Agar tidak terjadi kesalahan yang berulang.Hasil analisis ini harus dilakukan penelitian mengenai analisis kegagalan dan kerusakan sebuah collet pada mesin coilling pembuat spring speedometer cable yang menggunakan material dasar collet steel S45C, collet pada mesin coilling mengalami kegagalan dan kerusakan patah pada saat proses produksi spring speedometer cable.Untuk mengetahui hasil penelitian telah dilakukan pengujian komposisi kimia, pengujian kekerasan, pengujian struktur mikro dan pengamatan perubahan sifat mekanis collet. Penyebab utama kerusakan adalah fatigue yang diakibatkan oleh beban siklus dengan kondisi high nominal stress dan dapat digunakan untuk pengembangan kualitas collet serta optimasi usaha pencegahan perpatahan pada collet meliputi perbaikan desain, material, manufaktur dan cara pemasangan serta penerapan sistem manajemen pemilihan material yang tepat. Kata Kunci : Analisa Kerusakan, Collet, Mesin Coilling, Spring Speedometer Cable, Pencegahan
EFEK SONIKASI TERHADAP PROSES PEMBENTUKAN NANOPARTIKEL FE3O4 YANG DIMODIFIKASI DENGAN PEG-6000 Silviana Simbolon
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.492 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i1.1345

Abstract

Abstrak: Pada penelitian ini, serbuk nanopartikel magnetit (Fe3O4) dengan penambahan PEG-6000 telah berhasil dipreparasi dengan struktur kubik. Serbuk disintesis pada suhu 70°C dengan metode kopresipitasi dan dilanjutkan proses sonikasi. Serbuk nanopartikel Fe3O4 memiliki dua fasa yaitu Fe3O4 sebagai fasa dominan dan γ-Fe2O3 sebagai fasa minor. Pada sampel Fe3O4 terjadi aglomerasi atau penggumpalan partikel dengan ukuran partikel sebesar 20-80 nm. Sementara itu, sampel Fe3O4 dengan penambahan PEG-6000 memiliki ukuran sebesar ±25 nm. Dengan adanya penambahan PEG-6000 pada sampel Fe3O4,  garis boundary antar partikel Fe3O4 semakin jelas. Sedangkan pada sampel Fe3O4 dengan penambahan PEG-6000 yang telah disonikasi selama 15 menit memiliki ukuran partikel sebesar ±45 nm. Efek dari sonikasi ini secara signifikan mampu mengurangi terjadinya proses aglomerasi. Pada uji sifat magnetik, sampel Fe3O4 dengan penambahan PEG-6000 mengalami kenaikan nilai koersivitas dikarenakan adanya PEG-6000 yang memperkecil pengaruh medan magnet eksternal. Pada sampel Fe3O4 yang telah diberi PEG-6000 dan melalui proses sonikasi, terjadi kenaikan nilai remanensi dan saturasi, namun nilai koersivitasnya menurun dibandingkan sampel nanopartikel Fe3O4 dengan/tanpa PEG-6000 yang tidak disonikasi. Kondisi optimum didapatkan pada sampel pada sampel Fe3O4 yang telah diberi PEG-6000 dan melalui proses sonikasi yang memiliki nilai koersivitas sebesar 93,36 Oe, magnetik saturasi 3,82 emu/g, dan remanensi 61,96 emu/g.Kata kunci: Efek sonikasi, nanopartikel, Fe3O4, PEG-6000
PENGARUH PENAMBAHAN UNSUR MOLIBDENUM (Mo) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA TAHAN KARAT TIPE AISI 410 Sujianto Sujianto
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.317 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v2i1.2815

Abstract

Abstrak: Turbin uap merupakan salah satu pembangkit listrik yang menjadi salah satu pilihan untuk saat ini. Ada beberapa komponen turbin uap yang sering terjadi kegagalan . Diantaranya  adalah komponen sudu sudu turbin uap.  Pada komponen sudu sudu turbin uap dipilih menggunakan material baja tahan karat martensitik AISI 410 disebabkan memiliki kekuatan tinggi, ketangguhan tinggi dan ketahanan korosi. Penelitian berikut  memaparkan pengaruh  penaambahan unsur Mo  terhadap struktur mikro dan Sifat mekanik baja tahan karat AISI 410 dengan kondisi suhu   tempering pada 600°C,650°C,700°C. Maksud dan tujuan penelitian ini  adalah untuk menganalisa  sifat mekanik : Kukuatan tarik, serta menganalisa perubahan nilai kekerasan dan struktur mikro pada baja tahan karat AISI 410. Penelitian ini menggunakan sampel material uji AISI 410 Standar dan AISI 410 yang telah dimodifikasi dengan penambahan unsur Moliibdenum (Mo) 3 %, proses awal yakni austenisasi pada temperatur 1050°C selama 1 jam di dalam tungku muffle dan didinginkan dengan udara bebas . Dengan  temperisasi pada 600°C, 650°C, 700°C dengan variasi waktu 1,3,6 jam. Pengamatan struktur mikro dilakukan menggunakan mikroskop, uji komposisi kimia, SEM-EDS dan pengujian kekerasan dengan metode Rockwell C. Penambahan unsur Mo ke dalam baja tahan karat AISI 410  meningkatkan kandungan fasa ferit delta di dalam struktur mikro dan menurunkan kekerasan baja yang bersangkutan. Penambahan  unsur 3 % Mo menurunkan kandungan Crom di dalam karbida logam tersebut akibat subtitusi parsial Crom dengan Mo. Dengan penambahan unsur 3% Mo juga meningkatan ketahanan terhadap korosi.Kata kunci: Turbin Uap,Baja tahan karat martensitik 13 Cr, Molibdenum,Fasa ferit delta, kekerasan
ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN INSULATED CORE PADA SISTEM RISER LOW PRESSURE DIE CASTING ( LPDC ) UNTUK MEREDUKSI CACAT COR PRODUK KRAN DENGAN SIMULASI SOFTWARE Mohamad Nasrun
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1282.718 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i2.2244

Abstract

Abstrak: Simulasi pengecoran adalah metode yang sangat baik untuk dapat melihat penuangan logam cair pada cetakan, proses pembekuan dan pendinginan, dan memprediksi letak cacat yang akan terjadi seperti penyusutan, porositas, lubang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan membuat desain sistem buangan Low Pressure Die Casting produk kran untuk mereduksi kebocoran akibat cacat lubang. Metode yang digunakan dengan Finite Element Method (FEM). Melakukan observasi proses low pressure die casting untuk produk kran dan membuat desain system buangan/riser dengan menggunakan Uni Grafic NX 10 dan mensimulasikan dengan Magma Soft 5.3. Hasil simulasi diamati sehingga diketahui letak cacat yang terjadi dan membuat desain yang baru agar didapat hasil yang maksimal. Hasil simulasi yang diamati ada daerah yang mengalami pembekuan lebih awal sehingga dapat mengakibatkan lubang dan porositas. Penambahan insulated core pada system riser menjadi solusi yang tepat untuk meminimalisasi cacat lubang dan porositas yang ada. Daerah yang mengalami pembekuan lebih awal dikenakan suhu yang lebih tinggi dari logam kuningan cair sehingga daerah tersebut lebih lama membeku dan terjadi pembekuan yang terarah.Kata kunci: Simulasi, lubang, porositas, pembekuan awal, sistem buangan / riser, Insulated core
KAJIAN KINERJA BIOFILTER AEROBIK DALAM PENURUNAN KANDUNGAN ORGANIK LIMBAH TINJA Sa’adah Meilufi
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.775 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i1.1341

Abstract

Abstrak: Dalam kajian ini akan dipaparkan bagaimana pengolahan biologis dengan sistem attached growth dilakukan pada lumpur tinja. Model yang dilakukan dalam penelitian sebelumnya terdiri dari bak penyaringan, bak pengendapan sementara sebagai pengolahan pendahuluan dan reaktor biofilter aerobik aliran down flow. Proses operasional dilakukan dengan mengalirkan limbah tinja ke dalam tiga reaktor biofilter. Untuk mencari % removal BOD520, dilakukan variasi waktu detensi (td), variasi debit limbah yang masuk ke reaktor (Q), variasi beban organik (OL) dan variasi diameter media tempat pelekatan. Dari hasil penelitan sebelumnya diperoleh bahwa pada td = 2 jam efisiensi removal BOD520 mencapai nilai tertinggi (78,12%). Sementara itu pada variasi beban organik, efisiensi removal BOD520 tertinggi terjadi pada OL = 2,05 kg BOD/m3.hr (85,1%). Hasil lain menunjukkan bahwa efisiensi removal BOD520 tertinggi sering terjadi pada reaktor yang berisi media dengan diameter terkecil (1/2 inchi). Dengan formula Eckenfelder, diperoleh nilai koefisien biokinetika yakni koefisien karakteristik media (n) dan koefisien factor pengolahan (Ko’), masing-masing sebesar 0,0544 – 0,558 dan 0,118 – 0,686/menit. Kata kunci: lumpur tinja, attached growth, biofilter aerobik, waktu detensi, beban organik, koefisien biokinetik
PENGUJIAN STATIK DAN DINAMIK PELAT ALUMINIUM DENGAN TEKNIK INTERFEROMETRI OPTIK Edi Tri Astuti
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.169 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v2i1.2811

Abstract

Abstrak: Interferometri optik telah diaplikasikan untuk menentukan deformasi suatu objek akibat pembebanan statis dan dinamis. Teknik ini memanfaatkan adanya perubahan fasa didalam gelombang cahaya koheren. Secara umum system ini terdiri dari: sistem optik, sistem perekam citra dan sistem pengolah citra. Sistem optik menentukan bentuk deformasi yang terjadi, sistem perekam citra berfungsi untuk merekam pola spekel sebelum dan sesudah terjadinya deformasi, dan sistem pengolah citra berfungsi untuk menghitung besarnya deformasi yang terjadi. Hasil dari pengamatan teknik ini adalah pola interferensi atau biasa disebut dengan pola frinji. Dengan menginterpretasikan pola-pola frinji yang didapat, maka secara kuantitatif dapat ditentukan distribusi deformasi yang terjadi. Kata-kata kunci: Interferometri optik, deformasi, fasa, koheren, citra, pola frinji
KAJIAN TERHADAP BESARAN DAYA DAN EFISIENSI ALAT PERANGKAT GENERATOR HHO SEDERHANA TIPE DRY CELL SEBAGAI BAHAN PADUAN PEMBAKARAN DALAM PADA KENDARAAN BERMOTOR Rahmat Dadang
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.087 KB) | DOI: 10.32493/jtc.v1i1.1346

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terhadap besaran daya dan efisiensi alat perangkat generator HHO sederhana tipe dry cell sebagai bahan paduan pembakaran dalam pada kendaraan bermotor. Metode yang dilakukan dengan mempergunakan proses elektrolisis. Elektrolisis adalah pengurangan suatu elektrolit oleh arus listrik pada sel-sel elektrolisis, dimana molekul air (H2O) menjadi molekul hidrogen dan oxigen (HHO) yang menggunakan arus listrik dalam larutan elektrolit. Proses ini terjadi pada susunan plat dengan ukuran dan ruas kisi-kisi yang telah ditentukan. Jumlah plat ada sebelas, dan hanya dua plat yang diberikan hantaran arus listrik langsung pada baterai DC dikutub positif dan negative. Dari dua kutub tersebut terjadi reaksi reduksi (katoda) dan reaksi oksidasi (anoda) dalam air yang di alirkan arus listrik langsung mengalir melalui sistem. Dalam penelitian ini gas hidrogen dan oksigen dihasilkan, dan laju produksi HHO meningkat serta kecepatan arus listrik yang dibutuhkan dalam proses elektrolisis. Kata kunci: Brown’s Gas, Elektrolisis, besaran daya dan efisiensi generator gas HHO.
ANALISIS TEGANGAN ORIFICE CHAMBER YANG MENGALAMI LOKAL HOT SPOT DENGAN METODE ELEMEN HINGGA Barkah Fitriyana; Mustasyar Perkasa; Ogi Ivano; Wahyu Sulistyo
Jurnal Teknik Mesin Cakram Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtc.v3i1.5065

Abstract

Orifice chamber merupakan salah satu jenis dari bejana bertekanan. Dalam proses perancangan, dibutuhkan analisis tegangan yang dapat dilakukan dengan perhitungan secara analitis maupun numerik dengan metode elemen  hingga. Selain untuk perancangan, analisis tegangan secara numerik juga dilakukan untuk orifice  chamber  yang mengalami cacat sesuai dengan CODE API 579-1/ASME FFS-1 Fitness for Service. Cacat yang bisa terjadi pada orifice chamber salah satunya berupa hot spot. Hot spot merupakan panas lokal yang terjadi di area tertentu pada struktur orifice chamber. Paper ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan struktur orifice chamber yang mengalami lokal hot spot dengan analisis tegangan metode elemen hingga. Penelitian dilakukan dengan membuat pemodelan dan simulasi orifice chamber. Data temperatur hot spot didapatkan dari hasil pengukuran menggunakan fluke thermography. Hasil simulasi numerik pada orifice chamber di lokasi terjadinya hot spot berupa nilai tegangan yang lebih kecil dari tegangan ijin material sehingga struktur orifice chamber memenuhi kriteria keberterimaan dan aman untuk digunakan.