cover
Contact Name
Didi Supriadi
Contact Email
didi.supriadi@ustjogja.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
didi.supriadi@ustjogja.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Media Manajemen Pendidikan
ISSN : 2622772X     EISSN : 26223694     DOI : -
Core Subject : Education,
Media Manajemen Pendidikan merupakan wadah publikasi ilmiah dalam bidang kependidikan dan manajemen pendidikan yang berasal dari hasil penelitian ataupun kajian teori. Jurnal ini diterbitkan tiga kali dalam satu volume (tiap tahun) yaitu Februari, Juni, dan Oktober oleh Program Studi Manajemen Pendidikan, Direktorat Pascasarjana Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Media Manajemen Pendidikan menerbitkan naskah-naskah ilmiah dalam cakupan bidang Kependidikan dan Manajemen Pendidikan yang memuat penelitian inovatif, pengembangan, dan best practice dalam manajemen pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019" : 15 Documents clear
Implementasi Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara dalam Manajemen Pembelajaran Praktik Tin Dels Marce; Welius Purbonuswanto
Media Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.388 KB) | DOI: 10.30738/mmp.v2i1.3712

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan: 1) implementasi Ing ngarsa sung tuladha dalam manajemen pembelajaran praktik, 2) implementasi Ing madya mangun karsa dalam manajemen pembelajaran praktik, 3) implementasi Tut wuri handayani dalam manajemen pembelajaran praktik, 4) manajemen pembelajaran praktik, 5) faktor yang mendukung dan menghambat manajemen pembelajaran praktik, 6) efektifitas pembelajaran praktik. Penelitian ini deskriptif kualitatif. Lokasi: LKP Fennyke  Yogyakarta. Sumber data: lapangan. Subjek: instruktur. Teknik pengumpulan data:wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data: deskriptif kualitatif, keabsahan data: triangulasi.Hasil penelitian: instruktur LKP Fennyke  telah mengimplementasikan: 1) Ing ngarsa sung tuladha dalam manajemen pembelajaran praktik, 2) Ing madya mangun karsa dalam manajemen pembelajaran praktik, 3) Tut wuri handayani dalam manajemen pembelajaran praktik, 4) manajemen pembelajaran praktik, 5) faktor mendukung dan menghambat manajemen pembelajaran, 6) efektifitas pembelajaran praktik telah terlaksana dengan baik. Kata kunci: kepemimpinan Ki Hajar Dewantara, manajemen  pembelajaran praktik 
Manajemen Pembelajaran Life Skill dalam Mewujudkan Kompetensi Peserta Didik Paket C Swesti Intan Pramesti; Mulyoto Mulyoto
Media Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.257 KB) | DOI: 10.30738/mmp.v2i1.3478

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan; (1) manajemen pembelajaran life skill, (2) faktor pendukung dan kendala pembelajaran life skill, dan (3) dampak pembelajaran life skill dalam mewujudkan kompetensi peserta didik Paket C. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi. Analisis data menggunakan analisis model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan (1) Manajemen pembelajaran life skill di SKB Kota Yogyakarta sudah baik dengan menerapkan fungsi manajemen pembelajaran. (2) Faktor pendukung pembelajaran adalah terpenuhinya sarana prasarana, SDM, dan bahan ajar, serta ketercukupan anggaran dari APBD. Sedangkan kendala dalam pembelajaran yaitu kurangnya motivasi peserta didik sehingga tingkat kehadiran peserta didik kurang. (3) Dampak pembelajaran life skill adalah peserta didik memiliki kompetensi secara akademik dan vokasional.Kata kunci: manajemen pembelajaran, life skill, Paket C
Manajemen Pembelajaran Inklusi Dalam Mewujudkan Mutu Pendidikan Kristiana Natalia; Mundilarno Mundilarno
Media Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.581 KB) | DOI: 10.30738/mmp.v2i1.3556

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, faktor pendukung dan penghambat manajemen pembelajaran iklusi terkait upaya sekolah meningkatkan mutunya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas, dan koordinator inklusi. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Validasi data menggunakan triangulasi data dan sumber. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan guru memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan beberapa langkah kegiatan yang meliputi: pembuatan silabus, RPP, PPI, dan program kerja guru pendamping khusus yang berisi agenda kegiatan siswa berkebutuhan khusus selama satu tahun. Menyajikan materi secara sistematis dan jelas, menciptakan iklim belajar demokratis dan partisipatif, menjaga kewibawaan guru di dalam kelas, dan penggunaan metode mengajar yang bervariasi. Faktor pendukungnya yaitu peran kepala sekolah merupakan pemimpin yang memiliki tanggung jawab besar dalam melaksanakan pendidikan dan lingkungan sekolah yang nyaman. Faktor penghambat adalah kompetensi guru yang masih kurang dalam kualifikasi akademik dan kurangnya variasi metode mengajar di dalam kelas.Kata Kunci: manajemen, pembelajaran inklusi, mutu pendidikan.
Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah, Komunikasi Intepersonal dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Guru Imamuddin Imamuddin; Agustina Sri Purnami
Media Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.246 KB) | DOI: 10.30738/mmp.v2i1.3422

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui kontribusi manajamen mutu pendidikan ditinjau dari aspek kepemimpinan kepala sekolah, komunikasi interpersonal dan komitmen organisasi terhadap kinerja guru Pendidikan Jasmani pada Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kabupaten Kulon Progo secara umum dan secara khusus. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan data menggunakan instrument angket. Analisis yang digunakan adalah analisa regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Manajamen mutu pendidikan ditinjau dari aspek kepemimpinan kepala sekolah, komunikasi interpersonal dan komitmen organisasi berkontribusi positif terhadap kinerja guru Pendidikan Jasmani pada Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kabupaten Kulon Progo. (2) Kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi positif terhadap kinerja guru Pendidikan Jasmani pada Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kabupaten Kulon Progo;(3) Komunikasi Interpersonal berkontribusi positif terhadap kinerja guru Pendidikan Jasmani pada Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kabupaten Kulon Progo;(4) Komitmen Organisasi  berkontribusi positif terhadap kinerja guru Pendidikan Jasmani pada Sekolah Menengah Kejuruan Se-Kabupaten Kulon Progo.Kata Kunci: kepemimpinan kepala sekolah, komunikasi intepersonal, komitmen organisasi, kinerja guru.
Manajemen Boarding School dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Madrasah Aliyah Muhammad Nasir Pambudi; Samidjo Samidjo
Media Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.07 KB) | DOI: 10.30738/mmp.v2i1.3551

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) manajemen boarding school ditinjau dari: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan; (2) strategi yang ditempuh dalam meningkatkan mutu melalui program boarding school; dan (3) faktor-faktor pendukung dan penghambat manajemen boarding school dalam meningkatkan mutu pendidikan di MAN 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan(field research) yang mengambil latar di MAN 1 Yogyakarta dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji kebsahan data menggunakan metode triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan teori Matthew Miles dan Michael Hubberman dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan : Pertama, implementasi manajemen boarding school di MAN 1 Yogyakarta meliputi (a) perencanaan dilakukan dengan baik seperti pengadministrasian dan penyusunan kegiatan; (b)  pengorganisasian boarding school dibawah naungan MAN 1 Yogyakarta dengan struktur terpisah dan sudah mempunyai tugas sesuai surat keputusan kepala madrasah; (c) pelaksanaan sudah dilakukan dengan baik dan berjalan lancar; (d) pengawasan dilakukan secara integritas dan terpadu oleh seluruh komponen sekolah. Kedua, strategi manajemen boarding school dalam meningkatan mutu pendidikan meliputi input, proses dan output. Program Keagamaan mempunyai input yang sudah tersaring melalui seleksi nasional. Untuk kesetaraan pengetahuan dilakukan program i’dadiyah selama 4 bulan. Dan output yang diharapkan setiap siswa hafal minimal 10 juz Al-Qur’an. Ketiga, faktor pendukung meliputi : kesamaan visi misi, guru yang kompeten, sarana dan prasarana yang mendukung, minat siswa, lokasi madrasah yang strategis. Faktor penghambatnya dari prosedur pencairan dana yang sedikit lambat.Kata kunci : manajemen, boarding school, mutu pendidikan
Manajemen Kemitraan Sekolah Dengan Dunia Usaha dan Industri untuk Meningkatkan Kompetensi Lulusan SMK Bekti Lestari; Pardimin Pardimin
Media Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.828 KB) | DOI: 10.30738/mmp.v2i1.3652

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) manajemen hubungan kemitraan sekolah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) pada jurusan Farmasi Klinis SMK Negeri 1 Panjatan ditinjau dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi, (2) bentuk kemitraan, (3) faktor pendukung dan (4) penghambat kemitraan serta (5) cara mengatasi hambatan dalam kemitraan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Sumber utama penelitian adalah Kepala Sekolah, Waka Bidang Kurikulum, Bidang Humas dan Hubungan Industri, Kaproli Farmasi, Koordinator BKK, Sekretaris Program PSG, Siswa dan DUDI. Teknik analisis data menggunakan metode analisis reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan menyusun rekomendasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) manajemen kemitraan sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri di SMK Negeri 1 Panjatan jurusan Farmasi Klinis ditinjau dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian sudah berjalan dengan baik, tetapi dari tahap perencanaan belum ditemukan analisis internal dan eksternal (2) Bentuk kemitraan berupa penyesuaian kurikulum dengan DUDI, magang, penguji kompetensi kejuruan, bakti masyarakat, penyerapan tenaga kerja oleh DUDI dan kunjungan industri; (3) Faktor pendukung kemitraan berupa kesamaan visi dan misi, kepentingan sekolah dan DUDI yang saling menguntungkan, kemampuan dan dukungan dari komite sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana; (4) Faktor penghambat kemitraan berupa perbedaan orientasi sekolah dan DUDI, jumlah guru produktif kurang, keterbatasan waktu dan sumber dana, jarak tempuh sekolah DUDI yang jauh, minimnya jumlah DUDI yang ada disekitar sekolah, dan kapasitas DUDI dalam menampung siswa magang. (5) Cara mengatasi hambatan dengan menjalin komunikasi mengenai waktu pelaksanaan, menggali sumber dana, memperluas jaringan kemitraan, melakukan rolling bagi siswa magang. Kata kunci: manajemen kemitraan, DUDI, kompetensi lulusan SMK 
Peran Kepala Sekolah Dalam Mengembangkan Eksistensi SMK Hadi Rohmad
Media Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.133 KB) | DOI: 10.30738/mmp.v2i1.3324

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk: mengetahui peran kepala sekolah dalam mengelola sekolah untuk megembangkan eksistensi sekolah, mengetahui program-program unggulan, mengetahui kendala yang dihadapi dalam upaya mengembangkan eksistensi sekolah. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SMK Ma’arif 1 Temon Kulon Progo. Sumber data penelitian: kepala sekolah, guru dan karyawan, ketua LP Ma’arif, komite sekolah, siswa, orang tua siswa. Teknik pengumpulan data dengan: wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data dengan: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verivikasi dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dengan: memeperpanajng waktu penelitian, triangulasi, klarifikasi hasil penelitian kepada subyek pemnelitian. Hasil Penelitian: Peran Kepala Sekolah, program-program, kendala-kendala yang dihadapi. Dari penelitian itu didapatkan peran kepala sekolah mampu mengembangkan eksisteniya dibuktikan selau bertambah tahun 2015 jumlah siswa 435, tahun 2016 jumlah siswa 469 dan pada tahun 2017 jumlah siswa 534 siswa, dengan peran kepala sekolah dalam mengembangkan eksistensinya dapat meningkatkan jumlah animo siswa mendaftar di SMK Ma’arif 1 Temon.Kata kunci: peran kepala sekolah, program unggulan, Eksistensi SMK
Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengimplementasikan Gerakan Literasi Sekolah Willy Dawa; Sunarto Sunarto
Media Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.15 KB) | DOI: 10.30738/mmp.v2i1.3474

Abstract

Jurnal penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan kepemimpinan kepala sekolah dalam mengimplementasi gerakan literasi di SMAN 3 Yogyakarta yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Mengetahui  faktor pendukung dan penghambat pengelolaan kepemimpinan kepala sekolah dalam mengimplementasi gerakan literasi sekolah di  SMAN 3 Yogyakarta.  Mengetahui dampak pengelolaan kepemimpinan  kepala sekolah dalam mengimplementasi gerakan literasi sekolah di SMAN 3 Yogyakarta. Subjek Penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, Pegawai Perpustakaan, dan siswa.  Teknik pengumpulan data melaui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Uji keabsahan data melalui trianggulasi meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini untuk menumbuhkan minat membaca siswa dan menghasilkan karya-karya literasi dan tumbuhnya budaya literasi pada kalangan siswa, terilihat dari hobi membaca, membuat antologi cerpen, antologi puisi, dan sering mengikuti lomba baca puisi dan karya literasi lainnya.Kata kunci: pengelolaan, implementasi dan Gerakan Literasi
Manajemen Kurikulum dalam Rangka Penanaman Nilai-Nilai Karakter Religius Sudaryanta Sudaryanta
Media Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.1 KB) | DOI: 10.30738/mmp.v2i1.3673

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kurikulum dalam rangka penanaman  nilai-nilai karakter religius di SDIT Ar-Raihan Bantul, mengetahui hambatan-hambatan,daya dukung,dan hasil penanaman  nilai-nilai karakter religius.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.Sumber data :kepala sekolah, guru, siswa, orang tua siswa,dokumen-dokumen dan peristiwa yang berkaitan dengan penanaman  nilai-nilai karakter religius. Teknik pengumpulan data terdiri atasobservasi,wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan tahapan  reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SDIT Ar-Raihan melaksanakan manajemen kurikulum dalam rangka penanaman nilai-nilai karakter religius diintegrasikan dalam pembelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan pembiasaan, dan kegiatan berbasis masyarakat. Fungsi-fungsi manajemen kurikulum dilaksanakan dengan tahapan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, pengontrolan dan evaluasi.Hambatan pelaksanaan manajemen kurikulum dalam rangka penanaman nilai-nilai karakter religius adalah  (a) motivasi orang tua; (b) program sekolah tidak ditindak lajuti pada waktu anak di rumah; (c)  program belum maksimal;(d) warga sekolah kurang mendukung program sekolah. Adapun daya dukungnya adalah  adanya fasilitas dan sumber daya manusia yang cukup, pemilihan metode pembelajaran yang tepat dan antusias orang tua sangat tinggiterhadap program sekolah. Penerapan manajemen kurikulum tersebut berdampak  padapeningkatan prestasi akademik dan non akademik serta sikap dan perilaku religius.Kata Kunci: manajemen kurikulum, nilai-Nilai karakter, religius
Manajemen Teaching Factory Dalam Upaya Pengembangan Mutu Pembelajaran di SMK Risnawan Risnawan
Media Manajemen Pendidikan Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.943 KB) | DOI: 10.30738/mmp.v2i1.3549

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) manajemen teaching factory ditinjau dari: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi; (2) mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat manajemen teaching factory di SMK dalam upaya pengembangan mutu pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan analisis dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif meliputi pengumpulan data, reduksi data, menampilkan data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini : (1) manajemen teaching factory di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan ditinjau dari (a) perencanaan sudah dilakukan dengan baik seperti pengadministrasian waktu, alat-alat dan bahan pratikum pada workshop; (b) pengorganisasian teaching factory yang tersusun dengan baik mulai dari ketua kompetensi keahlian, ketua bengkel, guru mata pelajaran, dan toolman; (c) pelaksanaan sudah dilakukan dengan baik; (d) pengawasan dilakukan terpadu oleh seluruh komponen sekolah. (2) faktor-faktor pendukung meliputi: guru yang kompeten, sarana dan prasarana yang mendukung, siswa yang antusias, toolman, jadwal pratikum sistem blok, dan kerjasama dengan DUDI, faktor penghambatnya waktu yang kurang maksimal, pemasaran dan tempat yang kurang strategis (3) hasil dari penerapan manajemen teaching factory memberikan bekal terjun di industri, kepercayaan dari DUDI, dan outputnya terserap dengan baik oleh dunia industry.Kata kunci: manajemen, teaching factory, mutu pembelajaran

Page 1 of 2 | Total Record : 15