cover
Contact Name
Berru Amalianita
Contact Email
berru@konselor.org
Phone
-
Journal Mail Official
frischa@konselor.org
Editorial Address
-
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia)
ISSN : 25413163     EISSN : 25413317     DOI : -
Core Subject : Education,
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) ISSN: 2541-3317 (for electronic version) 2541-3163 (for print version). JPGI is a peer-reviewed, publishes research manuscripts in the field of education. The Focus and scope of the journals are to: 1) Provide a journal that reports research on topics that are of local and international significance across educational contexts 2) Publish manuscripts that are of local and International significance in terms of design and/or findings 3)Encourage collaboration by local and international teams of researchers to create special issues on these topics. JPGI published biannualy (May and October).
Arjuna Subject : -
Articles 51 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2021): JPGI" : 51 Documents clear
Peningkatan pembelajaran ilmu pengetahuan alam melalui pendekatan sains teknologi masyarakat Ratna Juita
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02763jpgi0005

Abstract

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Data penelitian  diperoleh dari hasil penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), hasil lembaran pengamatan pelaksanaan pembelajaran dengan pendekatan STM dari aspek guru, siswa dan evaluasi. Sumber data adalah proses penerapan pendekatan STM dalam pembelajaran IPA di kelas IV. Subjek peneliti adalah guru, peneliti dan siswa kelas IV berjumlah 28 orang. Hasil penelitian adalah pembelajaran IPA dengan pendekatan STM akan menimbulkan sikap kepedulian siswa terhadap lingkungan, memotivasi siswa untuk belajar. Hal ini dibuktikan meningkatnya hasil belajar siswa yaitu  siklus I ketuntasan siswa 61% dengan nilai rata-rata 74 dan  siklus II ketuntasan siswa 89% dengan nilai rata-rata 84. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada pihak berikut, (1) bagi guru hendaknya menggunakan pendekatan STM dalam pembelajaran IPA karena dapat menimbulkan sikap peduli siswa terhadap lingkungan dan meningkatkan hasil belajar siswa, (2) bagi pembaca hendaknya dapat menambah pengetahuan  kepada pembaca.
Upaya meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran melalui workshop dan bimbingan berkelanjutan Yulinasmawati Yulinasmawati
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02948jpgi0005

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah dilaksanakan di UPT SDN 16 Lubuk Begalung Kecamatan Lengayang. Kabupaten Pesisir Selatan yang merupakan sekolah binaan peneliti sebagai kepala sekolah, terdiri atas dua puluh guru kelas dan guru mata pelajaran sebagai sampel, dan dilaksanakan dalam dua siklus. Ke dua puluh orang guru tersebut menunjukkan sikap yang baik dan termotivasi dalam menyusun RPP dengan lengkap. Hal ini peneliti ketahui dari hasil pengamatan pada saat melakukan wawancara dan bimbingan penyusunan RPP.Pada siklus pertama semua guru (dua puluh orang) mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP-nya meskipun sub-sub komponennya (teknik, bentuk instrumen, soal), pedoman penskoran, dan kunci jawabannya kurang lengkap. Jika dipersentasekan, 45%. tiga orang guru masing-masing mendapat skor 1 dan tiga guru masing-masing mendapat skor 2 (cukup baik ), lima orang  mendapat skor 3 (baik), dan tiga orang mendapat skor 4 (sangat baik). Pada siklus kedua kedua puluh guru tersebut mencantumkan penilaian hasil belajar dalam RPP-nya meskipun ada guru yang masih keliru dalam menentukan teknik dan bentuk penilaiannya. Tiga orang mendapat skor 2(cukup baik), Tujuh orang mendapat skor 3 (baik) dan empat orang mendapat skor 4 (sangat baik). Jika dipersentasekan, 55%, terjadi peningkatan 10% dari siklus I.Berdasarkan pembahasan di atas terjadi peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP. Pada siklus I nilai rata-rata komponen RPP 71%,  pada siklus II nilai rata-rata komponen RPP 91%, terjadi peningkatan 20%.
Perbedaan kemampuan menggiring bola antara kelompok rangkaian bermain dan rangkaian latihan siswa Erman Susanto
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02822jpgi0005

Abstract

Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap fenomena yang terjadi pada siswa UPT SDN 03 Lagan Hilir Kecamatan Linggo Sari Baganti, bahwa kemampuan menggiring Bola cenderung rendah. Masalah inilah diduga disebabkan karena beberapa faktor, yang salah satunya adalah belum tepatnyya metode latihan yang diberikan pelatih. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh rangkaian bermain dan rangkaian latihan terhadap kemampuan menggiring bola di UPT SDN 03 Lagan Hilir Kecamatan Linggo Sari Baganti. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen semu. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Desember 2020. Adapun tempat penelitian adalah di lapangan UPT SDN 03 Lagan Hilir Kecamatan Linggo Sari Baganti. Populasi penelitian berjumlah 20 orang, teknik pengambilan sampel diambil dengan total sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 20 atlet. Data tes menggiring bola diambil dengan Tes menggiring bola. Teknik analisis data yaitu dengan rumus Uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) terdapat bermaian memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menggiring bola. Peningkatan kemampuan menggiring bola adalah sebesar 7,73, yaitu dari skor rata-rata 34,00 pada pre test menjadi 26,63 pada post test. (2) Rangkaian latihan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menggiring bola. Adapaun pengaruh yang diberikan adalah sebesar 8,09 dari 34,05 saat prestes menjadi 25,96 saat post test. (3) Dengan thitung (0,675) > ttabel (2,228), hal ini berarti bahwa hipotesis penelitian tidakditerima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengaruh rangkaian bermain dan rangkaian latihan terhadap kemampuan menggiring bola.
Upaya menigkatkan kompetensi guru dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran melalui pemberdayaan kegiatan kelompok kerja guru Pitasari Pitasari
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02944jpgi0005

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kepala sekolah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 UPT SDN 04 Air Pura Kecamatan Air Pura  Kebupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini ditujukan kepada semua guru yang ada di UPT SDN 04 Air Pura Kecamatan Air Pura  Kebupaten Pesisir Selatan yang berjumlah sebanyak 14 orang. Teknik analisis data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan rumus persentase.Bedasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa : 1) Untuk meningkatkan kompetensi dalam proses pembelajaran dilakukan melalui pemberdayaan kegiatan kompetensi dalam proses pembelajaran dilakukan melalui pemberdayaan kegiatan kelompok kerja guru secara berkala sebanyak 2 siklus, tiap siklus 2 kali pertemuan, tiap pertemuan malakuakan 4 tahap kegiatan yang dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. 2) Obsevasi dilakukan kepala sekolah sebagai kolaborator pengawas, diakhiri dengan refleksi untuk melihat segi positif dan negative sabagai landasan perencanaan tindakan berikutnya pada siklus 2. Dengan supervise klinis terjadi peningkatan kompetensi guru pada awal kegiatan 71.43% menjadi 93.73% terjadi peningkatan sebasar 22,30%.
Peningkatan kompetensi guru dalam menyusun RPP daring melalui metode in house training (IHT) Harnieti Harnieti
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02878jpgi0005

Abstract

This article aims to analyze the improvement of teacher competence in compiling an Online Learning Implementation Plan (RPP) by applying the In House Training (IHT) method to teachers. The research subjects were teachers who had low competence in compiling online lesson plans with five men and 15 women. This research is a School Action Research which was carried out in two cycles, and each cycle was carried out for two meetings. The data collection technique was carried out by direct observation and accompanied by the vice principal as an observer by using an observation sheet. Then the results of the observations will be analyzed by looking at the increase in each cycle. In the initial conditions, the competence of teachers in preparing online lesson plans was 35.48%. After taking action through In House Training, the competence of teachers in preparing online lesson plans in cycle 1 is 70.42%. An increase in cycle 2 to 87.92% (very good). The results of this study indicate that there is an increase in teacher competence in preparing online lesson plans from cycle 1 to cycle two with an average increase of 17.5%. Based on the results of this study, it can be concluded that the application of the In House Training method can improve the competence of teachers in preparing online lesson plans.
Peningkatan kemampuan guru dalam menyusun kelengkapan mengajar melalui in-house training Yulmi Yulmi
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02823jpgi0005

Abstract

Penelitian dilakukan di UPT SDN 05 Air Pura Kecamatan Air Pura selama kurang lebih dua bulan dimulai tanggal 05 Juli 2020 sampai dengan tanggal 07 Agustus 2020. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi dan dokumentasi. Dari angket diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan Guru UPT SDN 05 Air Pura Kecamatan Air Pura menyatakan penting untuk memiliki kelengkapan mengajar. Sebagian besar Guru UPT SDN 05 Air Pura Kecamatan Air Pura merasa bahwa pengalaman mengajarnya masih minim pada mata pelajaran yang diajarkan, latar belakang pendidikan tidak begitu sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan dan pengetahuan tentang penyusunan kelengkapan mengajar masih kurang. Seluruh Guru UPT SDN 05 Air Pura Kecamatan Air Pura menghendaki adanya In-House Training penyusunan kelengkapan mengajar dan 100% Guru memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti In-House Training dan memiliki keinginan yang kuat untuk membuat kelengkapan mengajar dan akan menggunakan kelengkapan mengajar tersebut sebagai penunjang proses pembelajaran. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Pada siklus 1 diperoleh 42,5% Guru berhasil menyelesaikan penyusunan kelengkapan mengajar dan pada Siklus 2 terdapat 95% Guru berhasil menyelesaikan penyusunan kelengkapan mengajar. Jadi ada peningkatan kemampuan Guru dalam menyusun kelengkapan mengajar setelah dilakukan In-House Training tahap 1 dan masing-masing Guru menunjukkan peningkatan yang signifikan. In-House Training adalah salah satu pola yang sangat efektip untuk meningkatkan kemampuan Guru dalam menyusun kelengkapan mengajar.
Peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran tolak peluru melalui pendekatan metode bermain bola karet pada siswa kelas VI Kasmi Libarti
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02824jpgi0005

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar melalui pendekatan metode bermain bola karet dalam pembelajaran tolak peluru pada siswa kelas VI UPT SDN 02 Bukit Putus Luar  Kec. Linggo Sari Baganti Tahun Pelajaran 2020-2021. Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN 02 Bukit Putus Luar  Kec. Linggo Sari Baganti Kabupaten Pesisir Selatan, dengan subjek yang digunakan dalam penelitian adalah peserta didik di kelas VI dengan jumlah 24 orang peserta didik. Hasil penelitian menunjukan pada : Pada siklus I terjadi peningkatan rata-rata nilai unjuk kerja (psikomotor) menjadi 54,16 , pemahaman konsep (kognitif) menjadi 66,66 dan sikap (afektif) menjadi 62,50 . Namun pada siklus I ini rata-rata siswa kelas VI UPT SDN 02 Bukit Putus Luar  Kec. Linggo Sari Baganti hanya  6 (25 %) siswa sudah mencapai KKM dan 18 (75%) siswa belum mencapai  batas KKM. Pada siklus II juga terjadi peningkatan  nilai unjuk kerja (psikomotor) menjadi 75,00 ,nilai rata-rata pemahaman konsep (kognitif) menjadi 70,83 dan rata-rata nilai sikap (afektif) meningkat menjadi 79,50. Pada siklus I hanya 6 (25%) siswa yang mengalami nilai kriteria ketuntasan minimal, dan setelah dilakukan evaluasi dan diberikan model pembelajaran pada sikuls II siswa mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa. Pada siklus II 20 (83,33%) siswa dari 24 siswa UPT SDN 02 Bukit Putus Luar  Kec. Linggo Sari Baganti telah mencapai KKM dan 4 (16,66%) siswa dari 24 siswa belum mencapai KKM.
Kontribusi dukungan keluarga terhadap motivasi belajar anak broken home Linda Fitria; Mufadhal Barseli
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02697jpgi0005

Abstract

This study aims to determine the contribution of family support to the learning motivation of broken home children in grade X even semester SMK Negeri 9 Padang Academic Year 2019/2020. The population of this study was 418 people who were taken using 2019/2020, with a sample of 56 people who were taken using purposive sampling technique. The method used in this research is correlational quantitative descriptive. The data collection instrument used in this study was a questionnaire with a Likert scale model. Data analyzes were performed using statistical programs on the IBM Statistical 20 computer and Microsoft Excel. Based on the results of the study, data shows that there is a contribution of family support to the learning motivation of broken home children
Upaya peningkatan kompetensi guru dalam menyusun silabus danencana pelaksanaan pembelajaran melalui supervisi akademik yang berkelanjutan Risna Hertati
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02945jpgi0005

Abstract

Setiap proses pasti selalu meliputi tiga kegaiatan utama yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Demikian pula yang terjadi dengan proses belajar mengajar di sekolah. Seorang guru diharuskan melakukan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Untuk mengecek originalitas silabus dan RPP yang disusun guru, kepala sekolah melakukan supervise kelas. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan rencana yang dimuat dalam silabus dan RPP dengan penerapannya di kelas. Jika sesuai maka dapat dipastikan, kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP tersebut benar (bukan jiplakan atau dibuatkan orang lain). Jika banyak ketidaksesuaian maka ada kemungkinan silabus. Supervisi akademik secara berkelanjutan terbukti secara ilmiah dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP di di UPT SDN 27 Pasar Kambang Kec. Lengayang. Ini terbukti dengan meningkatnya jumlah silabus guru yang baik dari 85% menjadi 100% setelah supervise akademik. Selain itu jumlah RPP yang berkualitas baik juga meningkat dari 85% menjadi 100%.
Peran orang tua dan guru dalam memotivasi peserta didik sekolah dasar di masa pandemi Yosi Fimala; Neviyarni S; Irda Murni
JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): JPGI
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/02927jpgi0005

Abstract

Pendidikan merupakan aspek yang terpenting pada kehidupan. Namun saat ini proses pendidikan mendapatkan rintangan yang berat karena dengan adanya pandemi COVID – 19 ini sistem pembelajaran awalnya tatap muka beralih menjadi tatap maya/ virtual. Dalam pembelajaran seperti saat sekarang ini motivasi dibutuhkan peserta didik dari orang tua dan guru. Orang tua dan guru berperan dalam memotivasi siswa belajar. Motivasi adalah dorongan untuk melakukan suatu kegiatan. Penelitian ini menggunakan metode study literatur research atau studi kepustakaan dengan mengkaji jurnal yang memiliki kaitan atau hubungan dengan strategi atau upaya orang tua dan guru dalam meningkatkan motivasi peserta didik di sekolah dasar. Hasil penelitian adalah peran guru dan orang tua dalam rangka memotivasi peserta didik belajar di rumah. Kesimpulannya yaitu dengan cara komunikasi persuasif, pendekatan personal, mengatur waktu belajar, cara belajar anak, mengawasi perkembangan anak, melakukan pendampingan, memfasilitasi sarana prasarana belajar, membangun kolaborasi antara orang tua dan guru, memaksimalkan peran sebagai fasilitator dan motivator, melengkapi program atau aturan terstruktur dalam belajar dirumah, menyiapkan media belajar yang inovatif dan mudah diakses serta mudah digunakan, memberikan dukungan untuk mengerjakan tugas, memberi kesempatan bagi anak untuk menemukan minat dan bakat yang ada pada dirinya, serta memfasilitasi sarana dan prasarana kelengkapan belajar anak, serta membantu anak jika mendapat kesulitan belajar.