cover
Contact Name
Nadya Adharani
Contact Email
nadya@unibabwi.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnallemuru@gmail.com
Editorial Address
Jl. Ikan Tongkol No. 22 Kertosari
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Lemuru : Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
ISSN : -     EISSN : 26857227     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Lemuru merupakan jurnal ilimiah dalam bidang ilmu perikanan dan kelautan dengan lingkup naskah yang dimuat adalah teknologi hasil perikanan, pengolahan perikanan, pengelolaan sosial ekonomi perikanan, budidaya perikanan, biotekbologi perikanan, ilmu kelautan, teknologi kelautan, bioteknologi kelautan, dan konservasi perairan.
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2020): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia" : 5 Documents clear
Analisis Data Hasil Penangkapan Ikan di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai Muncar Akbar Hadi; Dewi Mutamimah; Megandhi Gusti Wardhana
JURNAL LEMURU Vol 2 No 1 (2020): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v2i1.1226

Abstract

Pelabuhan perikanan pantai Muncar merupakan tempat pelelangan ikan terbesar di Banyuwangi yang berada di wilayah kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai (UPT PPP) Muncar. Metode tangkapan nelayan Muncar mayoritas menggunakan pukat cincin atau jaring purse seine yang merupakan alat tangkap aktif. Penanganan ikan di atas kapar di wilayah kerja tersebut masih kurang baik karena perlakuan pada ikan kurang memperhatikan kualitas kesegarannya. Hasil total produksi tangkapan nelayan pada bulan Februari 2020 yaitu ikan laying sebanyak 235,092 ton, ikan tongkol sebanyak 207,280 ton dan ikan lemuru sebanyak 74,474 ton.
Analisa Tingkat Kesukaan dan Kadar Protein Konsumen terhadap Empek-Empek Ikan Layang Deles (Decapterus macrocoma) Tanpa Tepung dengan Berbagai Perlakuan Ilmiah Hudaifah; Sulistiono; Nadya F. Rachmawati
JURNAL LEMURU Vol 2 No 1 (2020): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v2i1.1227

Abstract

Ikan layang merupakan ikan yang banyak ditemui di Kabupaten Banyuwangi, banyaknya tangkapan ikan layang mengakibatkan harga jual ikan layang menurun. Di samping itu, ikan layang memiliki mutu yang mudah rusak jika berada pada suhu ruang. Meskipun ikan layang tidak mempunyai ukuran yang besar seperti jenis-jenis ikan laut lainnya, namun daging ikan layang memiliki rasa manis dan gurih sehingga ikan layang digunakan sebagai bahan baku pembuatan produk makanan salah satunya empek-empek ikan khas Sumatera Selatan. Untuk mengetahui kualitas dan kuantitas dari empek-empek ikan layang maka dilakukan analisa tingkat kesukaan dan kadar protein dengan tiga perlakukan yang berbeda yaitu digoreng, dikukus, dan direbus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empek-empek dengan perlakuan direbus menunjukkan tingkat kesukaan lebih tinggi dibandingkan perlakukan lainnya. Kenampakan sebesar 70%, aroma sebesar 56,67%, tekstur sebesar 60%, dan rasa sebesar 53.33%, kadar protein didapat dari empek-empek ikan layang sebesar 10.39% per 2 gr.
Pembuatan Lumpia Udang sebagai Inovasi Produk Perikanan Irwan Prabowo; Nadya Adharani; Dewi Mutamimah
JURNAL LEMURU Vol 2 No 1 (2020): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produk perikanan merupakan sumber pangan yang memiliki kandungan protein, mineral dan zat gizi lainya yang baik bagi pertumbuhan dan regenerasi sel-sel yang ada di dalam tubuh manusia, termasuk udang. Udang merupakan salah satu komoditas hasil perikanan yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Kabupaten Banyuwangi dengan nilai budidaya mencapai 20,5 ton. Hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan untuk mengembangkan produk olahan makanan berbahan dasar udang yaitu lumpia. Percobaan yang dilakukan dalam inovasi kali ini adalah dengan mengganti isian lumpia dengan daging udang serta dilakukan berbagai perlakuan pada sayur isiannya meliputi perlakuan tumis, blansir, dan mentah kemudian dilakuan penggujian hedonik (kenampakan, aroma, tekstur dan rasa) terhadap produk inovasi olahan udang. Setelah itu dilakukan analisis kelayakan usaha apabila nantinya produk inovasi tersebut diaplikasikan oleh masyarakat. Berdasarkan percobaan pembuatan lumpia udang serta uji hedonik didapatkan hasil bahwa rata-rata panelis lebih menyukai lumpia udang dengan perlakuan tumis pada sayur isiannya. Hasil perhitungan analisis kelayakan usaha didapatkan kesimpulan bahwa produk lumpia udang memiliki angka B/C Ratio adalah 1.82 atau lebih besar dari 1 sehingga usaha pembuatan lumpia udang skala kecil secara ekonomi sangat layak untuk dikembangkan sebagai usaha komersial.
Penanganan Pasca Panen Ikan di UD. Karunia dan UD. Berkat Food Ika Faiz Nuryanti; Arfiati Ulfa Utami; Nandya Fitri Rachmawati
JURNAL LEMURU Vol 2 No 1 (2020): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v2i1.1229

Abstract

Penanganan ikan harus dilakukan secepat mungkin untuk menghindari kemunduran mutu ikan sehingga dibutuhkan bahan dan media pendinginan yang sangat cepat dalam menurunkan suhu ikan pada pusat thermal ikan. Tujuan dilakukannya kegiatan ini yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pasca panen yang dilakukan oleh UD. Karunia dan UD. Berkat Food sebagai penerima bahan baku hasil perikanan dari UPT. PPP Muncar. Penanganan pascapanen ikan di UD. Karunia dimulai dari penerimaan bahan baku, pencucian, penyusunan, pembekuan, penyimpanan dan pendistribusian. Sedangkan penanganan ikan di UD. Berkat Food dimulai dari penerimaan bahan baku, pencucian, penyusunan, pembekuan, dan penyimpanan. Pada kedua perusahaan tersebut yang membedakan adalah suhu pembekuan yang digunakan yaitu UD. Karunia suhunya sekitar -18oC sampai -24oC yang bertujuan menghambat pertumbuhan mikrooganisme dan aktivitas enzim di dalam produk sehingga produk menjadi lebih awet dan tidak mudah rusak dan hasilnya sangat memuaskan dan dapat bertahan selama 1 tahun. Pada UD. Berkat food suhunya sekitar -34oC sampai -40oC yang bertujuan menghambat pertumbuhan mikroganisme yang berada didalam tubuh ikan dan dapat bertahan selama 8 bulan.
Pembuatan Bakso Belut (Monopterus albus) Dedi Irawan; Megandhi Gusti Wardhana; Siti Tsaniyatul M. Sulthoniyah
JURNAL LEMURU Vol 2 No 1 (2020): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v2i1.1230

Abstract

Belut merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mengandung protein tinggi. Salah satu olahan belut dapat dimanfaatkan menjadi bakso. Kegiatan ini merupakan praktik kerja lapang yang dilakukan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Banyuwangi. Bakso belut yang dibuat selanjutnya dilakukan uji kadar air dan uji kesukaan konsumen dengan menggunakan uji hedonic. Hasil dari uji kesukaan menunjukkan bahwa parameter rasa dan tekstur bakso belut disukai panelis. Parameter warna dan aroma agar disukai panelis. Sedangkan pada parameter penampakan netral. Kadar air bakso yaitu sebesar 80,92%.

Page 1 of 1 | Total Record : 5