Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA (OMI) TINGKAT SMP TAHUN 2018 Dewi, Sukma Sacita; Hariastuti, Rachmaniah Mirza; Utami, Arfiati Ulfa
TRANSFORMASI Vol 3 No 1 (2019): TRANSFORMASI-JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN MATEMATIKA
Publisher : PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA, FAKULTAS MIPA, UNIVERSITAS PGRI BANYUWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (107.874 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan analisis tingkat kesukaran dan daya pembeda pada soal OMI(Olimpiade Matematika Integral) tingkat SMP khususnya pada soal pilihan ganda.Analisis soal dilakukan untuk mengetahui apakah soal yang dibuat sudah tergolong layak dan baik, serta memberikan hasil terbaik dalam mengukur kemampuan siswa.Penentuan subyek dilakukan dengan metode purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan wawancara.Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan hasilnya dijabarkan secara deskriptif dengan metode kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan tingkat kesukaran soal dari 20 soal OMI tingkat SMP terdapat 11  kategori sukar, 8 kategori sedang, 1 kategori mudah. Sedangkan berdasarkan daya pembeda maka soal tersebut termasuk 10  kategori sangat baik, 5 kategori cukup baik, 2 kategori sedang, 3 kategori buruk. Berdasarkan analisis data yang diperole dapat disimpulkan bahwa soal pilihan ganda pada OMI tingkat SMP masih membutuhkan perbaikan.Hal ini dilakukan karena masih ada daya pembeda yang masuk kategori buruk dan sedang, itu artinya daya pembeda pada soal tersebut memerlukan perbaikan, bahkan ada beberapa yang harus dibuang dan digantikan dengan pilihan jawaban yang baru.
ANALISIS TINGKAT KESUKARAN DAN DAYA PEMBEDA SOAL OLIMPIADE MATEMATIKA (OMI) TINGKAT SMP TAHUN 2018 Dewi, Sukma Sacita; Hariastuti, Rachmaniah Mirza; Utami, Arfiati Ulfa
TRANSFORMASI Vol 3 No 1 (2019): TRANSFORMASI-JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN MATEMATIKA
Publisher : Pendidikan Matematika FMIPA Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/tr.v3i1.388

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan analisis tingkat kesukaran dan daya pembeda pada soal OMI(Olimpiade Matematika Integral) tingkat SMP khususnya pada soal pilihan ganda.Analisis soal dilakukan untuk mengetahui apakah soal yang dibuat sudah tergolong layak dan baik, serta memberikan hasil terbaik dalam mengukur kemampuan siswa.Penentuan subyek dilakukan dengan metode purposive sampling dan snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan wawancara.Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan hasilnya dijabarkan secara deskriptif dengan metode kualitatif. Hasil Penelitian menunjukan tingkat kesukaran soal dari 20 soal OMI tingkat SMP terdapat 11 kategori sukar, 8 kategori sedang, 1 kategori mudah. Sedangkan berdasarkan daya pembeda maka soal tersebut termasuk 10 kategori sangat baik, 5 kategori cukup baik, 2 kategori sedang, 3 kategori buruk. Berdasarkan analisis data yang diperole dapat disimpulkan bahwa soal pilihan ganda pada OMI tingkat SMP masih membutuhkan perbaikan.Hal ini dilakukan karena masih ada daya pembeda yang masuk kategori buruk dan sedang, itu artinya daya pembeda pada soal tersebut memerlukan perbaikan, bahkan ada beberapa yang harus dibuang dan digantikan dengan pilihan jawaban yang baru.
THE EFFECTIVENESS OF SCIENTIFIC APPROACH-BASED SCIENCE LEARNING MATERIALS TO EDUCATE STUDENTS SCIENCE LITERACY Utami, Arfiati Ulfa; Citra Murti, Selly Candra
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v8n1.p%p

Abstract

The purpose of this research is to test the effectiveness of scientific approach-based science learning materials. Data collection techniques include: observation, test, and questionnaires. Research instruments include; sheets of learning implementation using scientific approach-based science learning materials, test, and questionnaires. Technique of data analysis used was classical mastery analysis on test result of learning (cognitive). In this research the effectiveness of scientific approach-based science learning materials can be measured through: (1) learning implementation, (2) learning outcomes, (3) activities, (4) students? responses. Percentage of learning achievement reached 83,8% with well executed category, the percentage of students? learning outcomes on cognitive aspect in terms of classical mastery in replication I and II reached 82.8% and 85.7% with complete category, the percentage of students activities on replication I and II reached 84.11 and 83.23 with active category and the percentage of students' respons reached 82% with positive response category. Based on the data exposure, the implementation of scientific approach-based science learning materials was effective to educate students? science literacy
Tingkat Kepuasan Mahasiswa Pada Pembelajaran Daring Mata Kuliah Fisika Dasar Utami, Arfiati Ulfa
Jurnal Kiprah Vol 9 No 1 (2021): Jurnal Kiprah
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/kiprah.v9i1.3219

Abstract

Virus Covid 19 telah membuat banyak dampak dalam berbagai sektor termasuk pendidikan. Pembelajaran yang mulanya dilakukan secara tatap muka di Universitas PGRI Banyuwangi, akan tetapi sekarang pembelajaran harus dilakukan secara daring (online). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa pada pembelajaran daring pada mata kuliah fisika dasar Fakultas Pertanian Universitas PGRI Banyuwangi di masa pandemic covid 19. Penelitian ini menggunakan model Kuantitatif dengan metode survei. Responden penelitian ini berjumlah 60 mahasiswa yang menempuh mata kuliah fisika dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase tingkat ketidakpuasan mahasiswa sebesar 54% dengan kriteria sangat tidak puas, presentase media pembelajaran yang paling sering digunakan melalui email sebesar 65%, presentase tingkat penerimaan materi yang disampaikan secara daring 67% dengan kriteria kurang, presentase kekurangan yang paling sering terjadi yaitu boros kuota internet sebesar 38%, dan antusias mahasiswa untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka sebesar 83%.
AKSELERASI PERFORMA IKAN LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK MENGGUNAKAN PROBIOTIK FISH MEGAFLOK Kristian Dediyanto; Sulistiono Sulistiono; Arfiati Ulfa Utami; Nadya Adharani
JURNAL LEMURU Vol 1 No 1 (2019): Jurnal LEMURU: Jurnal Ilmu Perikanan dan Kelautan Indonesia
Publisher : Program Studi Teknologi Hasil Perikanan|Fakultas Pertanian|Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36526/lemuru.v1i1.410

Abstract

Ikan lele merupakan salah satu hasil budidaya air tawar yang sangat tinggi populasinya dalam jumlah produksi yang dihasilkan. Budidaya ikan lele di Banyuwangi khususnya di kecamatan Muncar banyak dikembangkan karena cara budidaya yang sangat mudah dan permintaan masyarakat sendiri akan ikan lele yang tinggi. Cara budidaya ikan lele yang sangat mudah dan tradisional sehingga masyarakat pembudidaya kurang memperhatikan kualitas ikan yang dihasilkan. Untuk memperbaiki kualitas ikan yang dihasilkan perlu dilakukan penelitian tentang cara budidaya yang baik, salah satunya dengan menggunakan sistem budidaya bioflok. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui performa ikan, kualitas air, dan efisiensi pakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data Survival Rate yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas air sistem budidaya non bioflok kurang baik yang ditunjukkan dengan tingginya kadar amonia 6-8 mg/L, sedangkan kualitas air budidaya sistem bioflok cukup baik yang ditunjukkan dengan rendahnya kadar amonia 0,25-1 mg/L. Performa ikan yang dihasilkan sistem biofloklebih cepat, ditunjukkan dengan meningkatkan nilai efisiensi pakan dan dapat menekan nilai konversi pakan, sedangkan performa ikan non bioflok kurang cepat dengan efisiensi pakan yang rendah dan tidak dapat menekan nilai konversi pakan. Sehingga budidaya sistem bioflok dengan menggunakan Probiotik Fish Megafloc dapat menghasilkan kualitas air yang baik dan pemberian pakan yang lebih efisien.
ANALYSIS OF SCIENCE LITERACY CAPABILITIES THROUGH DEVELOPMENT TEST OF SCIENTIFIC LITERACY SKILLS (TOSLS) INTEGRATED INTERNET OF THINGS (IOT) TECHNOLOGY Arfiati Ulfa Utami
Science Education and Application Journal Vol 1, No 2 (2019): Science Education and Application Journal
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.365 KB) | DOI: 10.30736/seaj.v1i2.129

Abstract

Education has an important role in preparing students to have scientific literacy skills and to be able to solve problems in daily life in the face of modern life. In science learning science literacy is very important as the development of science and technology in this era of globalization, it is necessary to develop a Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) as a measure to determine the extent of students' literacy abilities. The Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) is packaged through internet technology, where students must be able to access the internet because the Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) is done online. This study aims to determine the scientific literacy skills of students through the development of the Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) integrated Internet of Things (IoT) technology. This study uses descriptive quantitative methods. The study sample was 35 students of class VII at Srono Banyuwangi 1 Public Middle School. The research instrument used was a test in the form of a Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) adapted from Gormally et al. This test is given to 20 students at Srono Banyuwangi 1 Public Middle School. The average results obtained using the TOSLS test in the category are sufficient (62.52). Keywords: scientific literacy, Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS), Internet of Things (IoT)
Strategi Pembelajaran Tematik di Era New Normal untuk Guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Arfiati Ulfa Utami; Rachmaniah Mirza Hariastuti; Tri Mulyati; Donny Setiawan
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1 (2021): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v5i1.2038

Abstract

Kegiatan sosialisasi strategi pembelajaran tematik di era new normal yang dilaksanakan di ruang virtual bersama guru MI Roudlotut Tholibin, SDIT Al Uswah 1, dan SDIT Al Uswah 2 merupakan salah satu solusi untuk memberikan pemahaman serta keterampilan guru dalam mempersiapkan pembelajaran daring selama masa pandemi COVID 19. Perubahan strategi pembelajaran dari tatap muka langsung menjadi tatap muka daring banyak mengalami kendala, salah satunya kondisi siswa yang memiliki keterbatasan ekonomi sehingga tidak dapat membeli paket data ataupun pulsa. Tujuan kegiatan sosialisasi strategi pembelajaran tematik di era new normal adalah memberikan pemahaman dan keterampilan bagi guru-guru MI/SD untuk menyiapkan pembelajaran mulai dari membuat RPP, implementasi, serta evaluasi secara daring. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan praktek. Hasil evaluasi kegiatan melalui angket diketahui bahwa peserta telah memahami strategi pembelajaran dengan sistem daring yang telah disampaikan. Penyampaian materi dalam kegiatan ini relatif mudah dipahami. Peserta menunjukkan kemampuan dalam praktek membuat contoh kuis dengan menggunakan platform Kahoot dan pengembangan materi tematik menggunakan platform Camtasia. Peningkatan wawasan dan pemahaman guru tentang stategi dan pengembangan media pembelajaran tematik ini dianggap telah membantu permasalahan mitra terkait kurangnya pemahaman guru tentang penerapan teknologi dalam pembelajaran dan keterbatasan penguasaan guru dalam merancang strategi pembelajaran dan kemampuan pembuatan media berbasis daring.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) BERBASIS DARING PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENGUKUR LITERASI SAINS Arfiati Ulfa Utami
LENSA (Lentera Sains): Jurnal Pendidikan IPA Vol. 11 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Faculty of Teaching and Education, University of Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/lensa.v11i2.157

Abstract

Pentingnya mengukur literasi sains pada pembelajaran IPA merupakan salah satu capaian pembelajaran dalam menganalisis permasalahan dalam kehidupan nyata. Tujuan penelitian adalah mengembangkan instrumen penilaian Test of Scientific Literacy Skills (TOSLS) berbasis daring yang akurat digunakan sebagai salah satu bentuk inovasi instrumen pada pembelajaran IPA. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan menggunakan model 4-D. Subjek uji coba yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Srono, Kabupaten Banyuwangi. Hasil penelitian yaitu (1) Terdapat 40 soal yang dapat dikatakan valid, (2) Nilai koefisien alpha menunjukkan bahwa nilai reliabilitas 0,8 yang berarti instrument dapat dikatakan baik dan reliable, (3) Hasil ujicoba diperoleh rata-rata dari indikator I dan II yaitu 62,84. Terdapat skor tertinggi yaitu 80,92 pada indikator mengidentifikasi argument saintifik yang tepat, dan terdapat skor terendah yaitu 40,91 pafa indikator membuat grafik data.
THE EFFECTIVENESS OF SCIENTIFIC APPROACH-BASED SCIENCE LEARNING MATERIALS TO EDUCATE STUDENTS SCIENCE LITERACY Arfiati Ulfa Utami; Selly Candra Citra Murti
JPPS (Jurnal Penelitian Pendidikan Sains) Vol. 8 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpps.v8n1.p%p

Abstract

The purpose of this research is to test the effectiveness of scientific approach-based science learning materials. Data collection techniques include: observation, test, and questionnaires. Research instruments include; sheets of learning implementation using scientific approach-based science learning materials, test, and questionnaires. Technique of data analysis used was classical mastery analysis on test result of learning (cognitive). In this research the effectiveness of scientific approach-based science learning materials can be measured through: (1) learning implementation, (2) learning outcomes, (3) activities, (4) students responses. Percentage of learning achievement reached 83,8% with well executed category, the percentage of students learning outcomes on cognitive aspect in terms of classical mastery in replication I and II reached 82.8% and 85.7% with complete category, the percentage of students activities on replication I and II reached 84.11 and 83.23 with active category and the percentage of students' respons reached 82% with positive response category. Based on the data exposure, the implementation of scientific approach-based science learning materials was effective to educate students science literacy
Peningkatan Literasi Sains Melalui Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Arfiati Ulfa Utami; Selly Candra Citra Murti
ScienceEdu: Jurnal Pendidikan IPA Vol 1 No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.2 KB) | DOI: 10.19184/se.v1i1.9493

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan pembelajaran berbasis scientific approach yang digunakan untuk meningkatkan literasi sains siswa. Penelitian ini merupakan Quasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design untuk mengetahui hasil penerapan pembelajaran berbasis scientific approach terhadap literasi sains siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Srono dengan sampel kelas VII.1 sebagai kelas kontrol dan kelas VII.2 sebagai kelas eksperimen. Penentuan sampel tersebut menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan tertentu. Instrumen penelitian berupa lembar wawancara dan tes literasi sains. Hasil penerapan pembelajaran berbasis scientific approach dan perangkat pembelajarannya diperoleh peningkatan literasi sains berdasarkan nilai N-gain pada kelaskontrol sebesar (kategori rendah), sedangkan pada kelas eksperimen sebesar (kategori sedang). Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran berbasis scientific approach dan perangkat pembelajaran yang diperoleh dapat digunakan untuk meningkatkan literasi sains siswa Keywords: literasi sains, pembelajaran berbasis scientifi approach, perangkat pembelajaran