cover
Contact Name
Mohammad Shihab
Contact Email
shihab@president.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
shihab@president.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bekasi,
Jawa barat
INDONESIA
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment
Published by President University
ISSN : 26857820     EISSN : 26859025     DOI : -
Academics in Action Journal of Community Empowerment is a scientific publication media for Community Service (PKM) activities, which is carried out by lecturers and education staff. The journal is published twice a year, in June and December; and managed by the Institute for Research and Community Service (LRPM) President University.
Arjuna Subject : -
Articles 51 Documents
Pengenalan Top Skills For Millennials 4.0 pada Siswa SMA: Fuzzy Control, Machine Learning, Internet of Things (IoT) Mia Galina
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v3i2.3373

Abstract

Evolusi teknologi mengubah dinamika bisnis dan industri, memunculkan berbagai teknologi baru yang memungkinkan bisnis dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan  mampu menjawab tantangan masa depan. Teknologi berbasis control system dan Internet of Things (IoT) didukung jaringan komunikasi wireless memungkinkan sensor dan perangkat saling terkoneksi satu sama lain. Data-data hasil pengukuran setiap sensor dan perangkatpun dapat dikumpulkan, diolah, diproses dengan menggunakan konsep machine learning, serta dapat ditransfer dari satu titik ke titik lainnya. Hal ini memungkinkan data-data tersebut dapat digunakan perusahaan untuk melakukan monitoring operasional, melakukan troubleshoot  secara remote, serta membuat keputusan bisnis.  Dari sisi evolusi Industri 4.0 dan transformasi teknologi, kondisi ini memunculkan beberapa domain keilmuan dan keterampilan profesional baru. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan membantu siswa/i yang akan segera memasuki perguruan tinggi, mengenal pilihan jurusan dan keilmuan di bidang teknologi yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini. Selain itu informasi ini juga bermanfaat bagi kepala sekolah dan jajaran pimpinan,  serta guru-guru dalam mengembangkan  materi pembelajaran ataupun kegiatan extra kurikuler, agar sejalan dengan kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan saat ini. Kegiatan dilaksanakan dengan sesi pemaparan materi, dilengkapi pembahasan beberapa contoh model kasus yang mudah dipahami oleh siswa/i tingkat SMA. Selain itu juga ada sesi demo perangkat yang disampaikan oleh mahasiswa Teknik Elektro Universitas Presiden. Melalui sesi demo ini, siswa/i diperkenalkan dan diberikan penjelasan project-project perangkat berbasis IoT dan kontrol yang dikembangkan mahasiswa. Hasil kegiatan PKM ini mendapat tanggapan positif dari peserta kegiatan dan menambah wawasan peserta mengenai keterampilan baru yang saat ini dibutuhkan industri.
Pelatihan Pengemasan Paket Barang Kiriman untuk Jenis Barang Mudah Pecah di Desa Sukajadi Bogor Dhanik Puspita Sari
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v3i2.1709

Abstract

Pada era digitalisasi sekarang ini, berbisnis semakin mudah. Potensi desa Wisata yg harus terus didorong salah satunya adalah UMKM. Produk jadi yg dihasilkan harus dapat di terima dalam keadaan baik tidak kurang suatu apapun, oleh karena itu pengemasan barang memegang peranan kunci dalam rangka mewujudkan kepuasan konsumen. Tentunya tidak semua barang dapat dikemas dengab asal, beberapa malah harus di berikan perlakuan khusus Dan dilengkapi dokumen. Hal ini berlaku pula untuk barang yang akan dikemas dan dikirimkan sebagai jenis barang yang mudah pecah ataupun rusak (fragile goods). Proses pengemasan paket barang kiriman yang sesuai dengan ketentuan akan mengurangi resiko dari kerusakan barang yang dikirimkan. Pengunaan material kemasan, cara mengemas dan juga pemberian tanda dan label menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu diperlukan pelatihan akan pengemasan paket barang kiriman untuk barang pecah belah, sehingga dapat meminimalisasi resiko kerugian dan juga keluhan akan kualitas barang yang diterima oleh konsumenPada era digitalisasi sekarang ini, berbisnis semakin mudah. Potensi desa Wisata yg harus terus didorong salah satunya adalah UMKM. Produk jadi yg dihasilkan harus dapat di terima dalam keadaan baik tidak kurang suatu apapun, oleh karena itu pengemasan barang memegang peranan kunci dalam rangka mewujudkan kepuasan konsumen. Tentunya tidak semua barang dapat dikemas dengab asal, beberapa malah harus di berikan perlakuan khusus Dan dilengkapi dokumen. Hal ini berlaku pula untuk barang yang akan dikemas dan dikirimkan sebagai jenis barang yang mudah pecah ataupun rusak (fragile goods). Proses pengemasan paket barang kiriman yang sesuai dengan ketentuan akan mengurangi resiko dari kerusakan barang yang dikirimkan. Pengunaan material kemasan, cara mengemas dan juga pemberian tanda dan label menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu diperlukan pelatihan akan pengemasan paket barang kiriman untuk barang pecah belah, sehingga dapat meminimalisasi resiko kerugian dan juga keluhan akan kualitas barang yang diterima oleh konsumen.
Menanamkan Kesadaran Bela Negara pada Anak Usia Sekolah Iman Permana; Liswandi Liswandi; Aulia Azzahra; Bunga A.B Tampubolon; Evita Liana; Kentaro Victor Oeripan; Lila Nur Haliza; Lyanni Felichia; Nyayu Tiara Berlian Anjeli; Pooja Maulaya Putri; Ribka Hidayati Munthe; Sabillia Orchida Apriliani; Salwa Salsabila Basyasyah; Sarah Dameria Sembiring; Tabitha Vivi Wijayanti; Yanuardi Wibisono
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v3i2.1691

Abstract

Defending the State of Indonesia is the attitude and behavior of Indonesian citizens who are imbued with their love for the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI) based on Pancasila and the 1945 Constitution. Socialization of defending the State is an effort to embed the values of defending the State towards the individuals of the Indonesian society. This socialization activity to embed the awareness of defending the State is directly aimed to the school-aged children to embed the importance of defending the State since early age. The socialization that has been carried out through online and offline methods is expected to be one of the key steps aimed at making the next generations love their own nation since early age, so they become individuals who love NKRI when they grow up in the future.
Sosialisasi Pengenalan dan Penerapan Clean, Health, Safety dan Environmental Sustainability (CHSE) pada Masyarakat Desa Wisata Sukajadi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat Yuviani Kusumawardhani
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v3i2.1690

Abstract

Tourism development can stimulate an increase in the number of tourist visits to tourist destinations. The benefits and advantages of tourism development can be felt from an economic, socio-cultural and environmental perspective as well as an alternative to poverty alleviation. Tourism village is a tourism product with cultural value by considering carrying capacity factor. Tourist villages with the principle of carrying capacity are considered.  Tourist villages with the principle of carrying capacity are considered suitable to meet tourism needs during the pandemic. Sukajadi Village is one of the villages located in Bogor Regency. Sukajadi Village has natural potential and strong cultural elements. In addition to local uniqueness, tourist villages must be able to adapt quickly to global developments, especially during a pandemic like today. Tourism villages with the CHSE principle are able to accommodate health protocols so that tourists can feel safe when visiting. The Sukajadi Tourism Village community does not yet have the competence, knowledge, awareness, and motivation to go to a CHSE-based tourism village. Based on these facts, the socialization of the implementation of CHSE in the Sukajadi Tourism Village was given to the village community and Pokdarwis. The outcome of this activity is to increase the competence, knowledge, awareness, and motivation of the village community to jointly coordinate, integrate, and synchronize through a commitment to involvement, communication, and leadership in building a CHSE-based tourism
Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Google Meet dan Zoom Meet Di Masa Pandemi Covid 19 Di Lingkungan Keluarga Besar Group C Paspampres Sylvia Kartika Dhamayanti
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v3i2.3578

Abstract

This community service focuses on counselling the extended family of Group C Paspampres Lawang Gintung, Bogor, West Java. It was carried out to optimize the use of Google meet and Zoom cloud meetings in official activities, organizational activities for the wives of Paspampres members, and distance education for the sons and daughters of Paspampres members. This community service is expected to be able to contribute in the form of benefits, namely the opening of an understanding of the use of the Google meet and Zoom cloud meetings applications about how the Zoom cloud meetings and Google meet applications can be optimally used in activities both formally and informally without having to meet face to face during the Covid-19 pandemic. The specific goal of this community is to train the participants so that they can transfer the ability to their children. This community service is aimed at representatives of Paspampres members, civil servants, and wives of Paspampres members in the Paspampres Group C environment to be able to operate the Google meet and Zoom cloud meeting applications optimally so that they can be adapted to their individual needs. To be able to answer the goals of community service, this community service activity was carried out for one face-to-face and demo. The meetings were more focused on limited discussions to gather information about current conditions and expectations in the future, followed by demos using Google meet and Zoom cloud meetings.
Karakter dan Kontribusinya terhadap Pendewasaan Diri, Berbasis Kearifan Lokal: Studi Pra-Pemilu 2024 B.M.A.S. Anaconda Bangkara
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v4i1.3824

Abstract

As is well known, general election activities and the election of leaders in the regions are a necessity in state activities. This activity has also been taking place in Indonesia since Indonesia proclaimed Indonesia's independence in August 1945. However, with the passage of time, this election activity is felt to have caused and/or left various conflicts that could become potential divisions, and events like this are certainly far from the spirit and ideals. the noble ideals and culture of the Indonesian nation. For this reason, this activity is intended to remind the younger generation, in this case the students of President University, to continue to uphold Indonesian local wisdom in their daily lives, including responding to various differences in daily life.
Model Pendampingan Peningkatan Kinerja Pemasaran Kelompok Sadar Wisata Desa Kebonmanggu Kabupaten Sukabumi Asep Muhamad Ramdan; Leonita Siwiyanti; Erik Candra Pertala; Novy Anggraini; Dicky Jhoansyah
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v4i1.3727

Abstract

Karangpara tourism place is surrounded by natural scenery with unique rock views and has beautiful photoshoot areas in some spots, for instance: hot air balloons, hanging bicycles, cloud windows, and others. This place is managed directly by a community that is part of a member of the Tourism Awareness Group (Pokdarwis). Karangpara tourism has great potential to grow. However, the number of tourists who had come to visit this place is lower than expected. Pokdarwis' problems in Karangpara tourism marketing can be explained as follows: the weakness of the marketing strategy in the promotion section, inefficiency in social media networks (conventional marketing), and marketing performance. The implementation method is carried out through two stages, namely the preparation stage and the implementation stage of the promotion design process. The implementation stage in the promotion design process is divided into several stages, including the implementation stage of the pamphlet making process, making profile videos, making event calendars, and making social media for Karangpara tourism. The results of the Matching Fund Model for Development of Integrated Tourism Objects Based on Social Empowering, a collaboration of community service activities between lecturers and students of the Muhammadiyah University of Sukabumi with the Kedaireka scheme is given training and assistance of Karangpara Tourism Awareness Groups in order to improve marketing performance. The solution offered in this service activity is to make and design effective and efficient promotional media such as profile videos, event calendars, and social media.
Pengalihfungsian Asrama Mahasiswa Menjadi Fasilitas Isolasi Orang Tanpa Gejala dan Bergejala Ringan COVID-19 Sandy Darmowinoto; Puji Astuti
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v3i2.3395

Abstract

Pandemi COVID-19 di Indonesia telah menyebabkan penuhnya rumah sakit dan fasilitas isolasi sehingga pasien COVID-19 yang tidak bergejala atau yang bergejala ringan diminta untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing. Padahal rumah pasien belum tentu ideal untuk isolasi, karena kurangnya jumlah kamar, ventilasi udara kurang baik dan masalah-masalah sanitasi lain. Untuk dapat segera mengatasi pandemi, orang yang terbukti terinfeksi COVID-19 harus segera diisolir dan mendapatkan penanganan medis yang baik hingga masa penyembuhan selesai untuk mengurangi potensi menjangkiti orang lain yang sehat. Oleh sebab itu, Yayasan Pendidikan Universitas Presiden memutuskan untuk mengalihfungsikan kamar-kamar asrama mahasiswa yang tidak terpakai sebagai fasilitas isolasi mandiri pasien COVID-19 yang tidak bergejala dan yang bergejala ringan. Solusi ini dapat membantu pasien COVID-19 yang tidak bergejala dan yang bergejala ringan untuk melakukan isolasi tanpa khawatir akan menularkan virus COVID-19 pada anggota keluarganya. Pengalihfungsian ini berlangsung dari 1 Februari 2021 hingga 9 Agustus 2021. Setelah itu dari 10 Agustus 2021 hingga akhir September 2021, fasilitas asrama mahasiswa juga digunakan oleh Polres Bekasi dan Pemkab Bekasi sebagai fasilitas isolasi terpusat (isoter) COVID-19. 
Pendampingan Sistem Akuntansi dengan Microsoft Excel Macro untuk Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAK EMKM Sari Mujiani; Median Wilestari
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v4i1.3625

Abstract

Usaha Barokah Isi Ulang only manually records purchases and income, with no adjustments to fixed assets or financial statements. As a result, the authors are eager to process the transaction data of Usaha Barokah Isi Ulang, as micro, small and medium enterprise (MSME) in order to generate a more precise financial report. The goal of this service is to provide more knowledge in creating financial reports based on SAK EMKM using the Microsoft Excel Macro accounting system, introduce the Microsoft Excel Macro accounting system, and assist in creating financial reports using the Microsoft Excel Macro accounting system. This program was provided at Usaha Barokah Isi Ulang at Jatisampurna Village, Bekasi on October-- December 2021. The lecture approach, question and answer method, and mentoring method are all used. According to the needs of the owner, the Microsoft Excel Macro accounting system can produce financial reports in a relatively quick, easy, and accurate manner for Usaha Barokah Isi Ulang.
Perancangan Tempat Kerja/Workstation dan Pelatihan pada Pekerja Kemasan Tempe Anastasia Lidya Maukar; Jenifer Cafriaty
ACADEMICS IN ACTION Journal of Community Empowerment Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : President University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33021/aia.v4i1.3661

Abstract

Kesehatan dan keselamatan pekerja merupakan isu penting yang harus diperhatikan dalam proses produksi. Alat ergonomis yang digunakan oleh operator merupakan salah satu penunjang kesehatan dan keselamatan pekerja. Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di salah satu indutri rymah tangga pembuatan tempe. Masalah muncul pada aktivitas pengemasan Tempe Home Industry Pak Haji karena operator merasakan nyeri pinggang tiga kali seminggu setelah melakukan proses pengemasan. Hal itu dinilai karena proses tradisional masih melakukan proses pengemasan dengan badan operator yang membungkuk. Dengan mewawancarai pekerja pada proses pengemasan, maka didapatkan keluhan tubuh operator. Setelah dilakukan analisis menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) berdasarkan data wawancara, skor REBA awal menunjukkan angka 8 yang berarti berisiko tinggi dan perlu ditingkatkan. Usulan perbaikan dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) dan mengimplementasikan Antropometri untuk merancang statsiun kerja pengemasan, dan melatih postur tubuh pekerja untuk melakukan tugas untuk mengurangi sakit pu