cover
Contact Name
Dame Evalina Simangunsong
Contact Email
dameevalinas8@gmail.com
Phone
+6281362434160
Journal Mail Official
penelitian@poltekkes-medan.ac.id
Editorial Address
Jl. Jamin Ginting KM 13,5 Kel. Lau Cih Kec. Medan Tuntungan
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist)
ISSN : 26230046     EISSN : 26852764     DOI : 10.36911
Core Subject : Health,
Jurnal PANNMED merupakan jurnal ilmiah yang terbit secara on-line dan menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian dalam bidang kefarmasian, analis kesehatan, keperawatan, gizi, kebidanan, kesehatan lingkungan, dan keperawatan gigi.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019" : 14 Documents clear
DESCRIPTION OF THE RESULT OF RHEUMATOID FACTOR IN MENOPAUSAL WOMEN IN SIDORAME BARAT II VILAGE ZONE VI MEDAN PERJUANGAN DISTRICT Siregar, Ice Ratnalela
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.665 KB)

Abstract

Menopause is a condition that occur in women with thedecreasing hormone who affect on menstruationcycle to the lower level that make the menstruation can not happend again. Decreasing hormon can be oneof the triggers of Rheumatoid Arthritis that caused by decreasing the imunity who make an autoimunereaction. One of the checks that can be a reference tho detect the Rheumatoid Arthritis is RheumatoidFactor. Rheumtaoid Factor using aglutination principle between sheep erythrochytes which been fixedwith human sera. The type of research that has been used is descriptive with 26 samples who get fromlemeshow formula. Sera used as the material and research held at imuno-serology’s LaboratoriumPolytechnic of Health, Health Analyst Major Department of Medicine Medan. The purpose of this studyis to determine the Rheumatoid Factor description result on menopausal women. The result who has beenheld show there are 10 samples that obtained positive (39%) and 16 samples who obtained negative result(61%)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN PEMBERIAN VITAMIN K PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIPINTU ANGIN KECAMATAN DOLOK PARDAMEAN KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2017 Sitepu, Jujuren
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemetrian Kesehatan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.852 KB)

Abstract

Vitamin K merupakan salah satu zat gizi penting yang larut dalam lemak dan diberikan kepada bayi barulahir secara rutin untuk mencegah penyakit hemoragik atau Haemorrhagic disease of Newborn (HDN).HDN adalah defisiensi faktor pembekuan yang tergantung vitamin K atau kelompok protrombin.Perdarahan yang paling berbahaya adalah perdarahan intrakranial yang dapat berakibat fatal. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian vitamin K pada BBL.Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional, jumlah populasi 32 orang danseluruhnya dijadikan sampel. Data diperoleh melalui kuesioner. Analisis data dilakukan dengan ujiunivariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi dari masing-masing variabel dependen denganvariabel independen, Uji chi-square digunakan untuk menganalisis hubungan masing-masing antaravariabel dependen dengan independen, dan regresi logistik berganda untuk melihat pengaruh antaravariabel independen dengan dependen secara bersama-sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktoryang paling dominan dalam pelaksanaan pemberian vitamin K adalah pengetahuan melalui uji regresilogistik berganda dengan nilai p value 0,012< 0,05, Exp B 23,350, artinya bidan yang memilikipengetahuan baik memiliki peluang hampir 23,350 kali lebih besar memberikan vitamin K dibandingkandengan bidan berpengetahuan kurang. Pengetahuan merupakan landasan penting untuk menentukan suatutindakan kesehatan dan merupakan faktor yang menentukan dalam mengambil keputusan. Disarankankepada bidan yang menolong persalinan dan perawatan bayi baru lahir sebaiknya melakukan pelayanansesuai SOP dan melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang pentingnya vitamin K pada BBL.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK KLASIK DENGAN TERAPI MURATAL TERHADAP GEJALA KECEMASAN; FASE 2 PADA LANSIA DI PANTI WERDHA BINJAI juliandi, juliandi
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.586 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i3.579

Abstract

Terapi musik diketahui bahwa rangsangan music ternyata mampu mengaktivasi system Limbik yang berhubunganemosi. Saat system Limbik teraktivasi otak menjadi rileks. Terapi dengan mendengarkan lantunan muratal Al-Qur?an ternyata sudah memasyarakat di kalangan tertentu pemeluk agama Islam. Tujuan mereka bukan sebagaiterapi suara, tetapi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan (Allah SWT). Hasil prediksi menunjukkan bahwapersentase penduduk lanjut usia akan mencapai 9,77 % dari total penduduk pada tahun 2010 dan menjadi 11,34 %pada tahun 2020.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat efektivitas pada terapi musik klasik danterapi murotal dalam menurunkan kecemasan fase 2.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan gejala kecemasan fase 2 pada lansia sesudah terapi musik klasikdengan terapi muratal adalah rata-rata sebesar 1,38235 dengan standar deviasi sebesar 0,60376. Terapi muratal lebihefektif 1,59 kali dibandingkan terapi musik klasik yaitu sebesar 1,17169 kali terhadap gejala kecemasan fase 2 padalansia. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji paired t-test menunjukkan bahwa p-value sebesar 0,000,artinya ada perbedaan yang sangat signifikan antara efektivitas terapi musik klasik dengan terapi muratal sesudahperlakuan terhadap gejala kecemasan fase 2 pada lansia.Diharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam upaya peningkatan mutupelayanan kesehatan dibidang keperawatan, khususnya keperawatan geriatrik guna menurunkan gejala kecemasan;fase 2.
IDENTIFIKASI DAN DISTRIBUSI NYAMUK AEDES SP. SEBAGAI PREVALENSI PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN KARO Sinaga, Jernita; Emita, Likasi
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.56 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i3.580

Abstract

Distribusi nyamuk Aedes sp. dipengaruhi oleh perubahan lingkungan. Aedes spi adalah nyamuk yangtermasuk dalam subfamili Culicinae, famili Culicidae ,ordo Diptera, kelas Insecta. Nyamuk ini berpotensiuntuk menularkan penyakit demam berdarahdengue (DBD). DBD adalah suatu penyakit yang ditandaidengan demam mendadak, perdarahanbaik di kulit maupun di bagian tubuh lainnya serta dapatmenimbulkan syok dan kematian.Penyakit DBD ini terutama menyerang anak-anak termasuk bayi,meskipun sekarang proporsipenderita dewasa meningkat.Kabupaten Karo memiliki potensi mengalami perubahan lingkungan yang dapat mengganggukarakteristik habitat normalgenus nyamuk Aedes sp.,sehingga perlu dilakukan penelitian. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui distribusi nyamuk Aedes sp. di Kabupaten Karo berdasarkan karakteristikhabitat normalnya. Sampelpenelitian adalah nyamuk genus Aedes sp yang ditemukan di dalam perangkapyang dipasang berdasarkan prevalensi penyakit DBD di Kabupaten Karo yaitu Kecamatan Kabanjahe,Kecamatan Berastagi dan Kecamatan Merek. Metode penelitian Explanatory Research bersifatdeskriptifmenarasikan perbedaan populasi semua nyamuk Aedes spyang ditemukan di dalam perangkapyang dipasang di lokasi penelitian dan melakukan pemeriksaan laboratorium dengan tehnikidentivikasigenus nyamuk Aedes sp.,dan pengukurankarakteristik habitat normal nyamuk Aedes Aegiptydengan mengukur ketinggian lokasi, suhuudara lokasi, dan kelembaban.Hasil penangkapan nyamuk Aedes sp setelah di identivikasi di laboratoriumdi seluruh lokasi penangkapandiperoleh 106 ekor nyamuk yang yaitu Aedes Aegipty 6.77% dan Aedes Abopiktus 5.09%. Spesies yangpalingbanyak ditemukan adalah Aedes Aegipty yaitu sebanyak 59 ekor dan Aedes Albopiktus adalah 47ekor, rata-rata ketingian daerah 1208.15 m dpl yang diukur di temukan nyamuk Aedes sp 82 ekor denganrincian Aedes Aegipty 47 ekor dan Aedes Albopiktus35 ekor.Rata-rata suhu 270C didapat nyamuk Aedes sp 61 ekor dengan rincian Aedes Aegipty 36 ekor dan AedesAlbopiktus25 ekor dan species nyamuk Aedes sp terbanyak di dapat pada suhu 25,00C - 30,00Cditemukanspecies nyamuk Aedes sp61 ekor dengan rincianAedes Aegipty 36 ekor dan Aedes Albopiktus25 ekor, rataratakelembaban daerah 73,900F dengan nyamuk Aedes sp 65 ekor.Species nyamuk Aedes sp terbanyakdi dapat pada kelembaban 60 ? 800F, ditemukan 65 ekor nyamuk Aedes sp. dengan rincianAedes Aegipty37 ekor dan Aedes Albopiktus28 ekor, Perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang pengaruh karakternyamuk Aedes spakibat perubahan lingkungan termasuk suhu, kelembaban, ketingian daerah diKabupaten Karo.
GAMBARAN PENGETAHUAN CARA MENYIKAT GIGI SISWA-SISWI KELAS V SD NEGERI 050633 MOJOSARI KECAMATAN KUALA KABUPATEN LANGKAT SEBELUM DANSESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN METODE DEMONSTRASI Sihombing, Kirana Patrolina
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.924 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i3.581

Abstract

Usia sekolah dasar merupakan usia yang ideal untuk melatih kemampuan motorik seorang anak, termasukdi antaranya menyikat gigi. Metode demonstrasi pada penyuluhan kesehatan gigi dan mulut efektif dalammendukung meningkatnya pemahaman anak, dengan mempraktekkan secara langsung cara menyikat gigiyang benar. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui gambaranpengetahuan cara menyikat gigi siswa-siswi kelas V SD Negeri 050633 Mojosari Kecamatan KualaKabupaten Langkat sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan metode demonstrasi. Jenis penelitian iniadalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional untuk mengukur pengetahuan cara menyikat gigisebelum dan sesudah diberikan penyuluhan metode demonstrasi pada responden sejumlah 30 orangberusia antara usia 10-11 tahun. Hasil penelitian menunjukkan Tingkat pengetahuan siswa Kelas V SDusia 10-11 tahun di SD Negeri 050633 Mojosari Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat sebelum diberipenyuluhan metode demonstrasi masih termasuk kriteria kurang (70%), dan kriteria cukup (30%), dansesudah diberi penyuluhan metode demonstrasi meningkat menjadi kriteria baik sebesar 83,3% dan hanya16,7% yang termasuk kriteria cukup. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapatnya perubahan pengetahuansiswa-siswi kelas V SD Negeri 050633 Mojosari Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat sebelum dansesudah diberikan penyuluhan metode demonstrasi.
PENGARUH SENAM AEROBIK TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PRIMIGRAVIDA DENGAN RIWAYAT HIPERTENSI Hutagaol, Hotma Sauhur
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.672 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i3.582

Abstract

Preeklampsia adalah salah satu penyebab utama kematian ibu di Indonesia maupun di dunia. Penyebabpasti preeklampsia belum diketahui sampai saat ini. Kegiatan senam aerobik sebagai salah satu upayauntuk mencegah preeklampsia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam aerobicterhadap tekanan darah pada primigravida dengan riwayat hipertensi.Penelitian ini merupakan penelitian quasy eksperimen dengan pre and post control group. Dilaksanakansenam aerobik selama 15 minggu kemudian dilakukan pengukuran tekanan darah pada kedua kelompok.Data akan dianalisa menggunakan uji t-test, dan nilai p<0.05 akan dianggap bermakna secara statistik.Tekanan darah sistolik dan diastolik lebih rendah pada kelompok Intervensi dibandingkan dengankelompok kontrol tetapi tidak bermakna secara statistik.
HUBUNGAN KOMUNIKASI ORANGTUA TERHADAP PERILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 5 PEMATANG SIANTAR TAHUN 2017 Surjantini, RR Siti Hatati
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.245 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i3.583

Abstract

Konflik dalam keluarga sering terjadi karena kurang terjalinnya komunikasi antara orangtua dan anak.Orangtua yang sama-sama sibuk, menyebabkan intensitas dan kualitas komunikasi menjadi sangat kurangdan tidak jarang pula menimbulkan perselisihan diantaranya. Melalui komunikasi, orangtua seharusnyamenjadi sumber informasi dan pendidik utama tentang perilaku seks bebas pada remajanya.Metode ini bertujuan untuk menganalisis hubungan komunikasi orangtua (keterbukaan, empati, sikapmendukung, sikap positif dan kesetaraan) terhadap perilaku seks bebas pada remaja di SMA Negeri 5Pematangsiantar. Jenis penelitian ini adalah survei yang bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i SMA Negeri 5 Pematangsiantar kelas XI yang berjumlah 160orang. Sampel sebanyak 20 orang, diambil dengan teknik cluster sampling. Data diperoleh denganmenggunakan kuesioner, dianalisis dengan uji chi square pada ? = 5%.Berdasarkan survei awal yang dilakukan, diperoleh bahwa sekitar 60% tidak melakukan seks bebas.Keadaan ini terkait dengan komunikasi orangtua dan anak yang baik terutama komunikasi tentang seksualdan pendidikan seks yang baik dari orangtua terhadap anak yang sudah didapatkan anak dari orangtua.Kesimpulan bahwa orangtua dan anak diharapkan tetap menjaga komunikasi bersama terhadap perilakuseks bebas siswa/i SMA Negeri 5 Pematangsiantar, kepada siswa/i SMA Negeri 5 Pematangsiantar untukselalu meningkatkan kontrol diri dan mampu menahan keinginan atau dorongan sesaat yang bertentangandengan tingkah laku yang tidak sesuai dengan norma sosial dan kepada pihak SMA Negeri 5Pematangsiantar tetap memperhatikan siswa/i dan mengarahkan siswa/i untuk tidak berperilaku seks bebas.
KEBUTUHAN AKTIVITAS HIDUP SEHARI-HARI PADA KLIEN LANJUT USIA YANG TINGGAL DI PANTI WERDA TRESNA ABDI DHARMA ASIH BINJAI Harahap, Solihuddin
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (68.211 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i3.584

Abstract

Kebutuhan aktivitas sehari?hari lanjut usia adalah sesuatu yang diperlukan oleh seorang lanjut usia baikaktivitas primer, aktivitas rumahtangga, aktivitas waktu luang. Penelitian ini menggunakan metodepenelitian deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran kebutuhan aktivitas hidup sehari-hari klienlanjut usia di Panti Werda Abdi Dharma Asih Binjai. Penelitian ini dilakukan dengan jumlah sampelsebanyak 38 orang. Sampel diambil dengan teknik simple random samplingHasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan karakteristik responden mayoritas berusia 60-74 tahun(71%) dengan rata-rata usia 71 tahun (SD=5,83), responden pria (55%), agama Islam (82%), dan sukuJawa (50%), pendidikan SD (37%) dan yang tidak sekolah (32%), pekerjaan sebelumnya wiraswasta (42%)dan sebahagian lagi adalah petani (40%).Berdasarkan hasil penelitian untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari lanjut usia (100%) respondenmemberikan respon bahwa kebutuhan akan aktivitas primer yang terbesar yang mereka butuhkan adalahmakan 3 kali sehari dengan mendapat makanan tambahan pagi dan sore, kegiatan mandi, menggunakantoilet duduk dan toilet jongkok yang disekitarnya di buat pegangan untuk buang air kecil dan buang airbesar, diberi kesempatan melakukan kegiatan ibadah sesuai keyakinan masing-masing, dan tersedianyasarana pemeriksaan kesehatan dan pemberian vitamin perbulannya.Untuk aktivitas rumahtangga seluruh responden (100%) menyatakan mereka membutuhkan untuk selaluberkumpul bersama dan bercerita dengan teman sepanti, sedangkan untuk aktivitas waktu luang seluruhresponden (100%) menyatakan menyalurkan kegemaran berolahraga dengan fasilitas yang ada dipantiwerda seperti senam taichi, senam yoga, dan meditasi menjadi prioritas utama dari kebutuhan aktivitassehari-hari dalam aktivitas waktu luang.Penelitian ini hanya dilakukan di Panti Werda Tresna Abdi Dharma Asih Binjai maka hasil penelitian tidakdapat mewakili kebutuhan aktivitas hidup sehari-hari lanjut usia yang tinggal dipanti werda yang berada diSumatera Utara, oleh karena itu, sebaiknya pada penelitian selanjutnya diteliti tentang kebutuhan aktivitashidup sehari-hari lanjut usia yang ada dipanti werda di daerah Sumatera Utara.
PENENTUAN KADAR TIMBAL PADA MANISAN BUAH YANG BERKEMASAN KALENG Nasution, Sri Bulan
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.278 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i3.585

Abstract

Manisan buah adalah buah yang diawetkan dengan gula. Manisan buah yang kemasan kaleng dapatterkontaminasi logam berat yang berasal dari komponen kaleng. Karena pada dasarnya manisan buahbersifat asam dan akan meresap timbal dari kemasan kaleng tersebut. Kontaminasi logam berattersebut akan berbahaya bila masuk kedalam tubuh dalam jumlah melebihi batas maksimum yangdiizinkan. Akibat yang ditimbulkan logam timbal adalah gangguan sistem saraf pusat, saluran cernadan dapat juga timbul anemia. Penelitian ini menganalisis timbal pada manisan buah berkemasankaleng yang diperdagangkan di Irian Supermarket Aksara Medan. Populasi sampel dalam penelitianini beberapa jenis manisan buah dan sampel yang digunakan sebanyak lima sampel buah yangberbeda.Pemeriksaan timbal pada manisan buah ini menggunakan metode kuantitatif dengan alatspektrofotometer serapan atom (SSA) yang bermerek Varian dengan panjang gelombang 217,0 nm.Prinsip kerja dari alat spektrofotometer serapan atom adalah penambahan asam nitrat dan pemanasanyang bertujuan untuk melarutkan analit timbal dan menghilangkan zat-zat pengganggu, selanjutnyaserapannya diukur dengan alat. Penelitian ini menunjukkan kadar timbal pada kelima sampelmanisan buah menunjukkan kadar timbal yang berbeda. Pada manisan buah kelengkeng kadartimbalnya sebanyak 0,005mg%, manisan buah nenas 0,010 mg%, manisan buah jagung 0,005 mg%,manisan buah leci 0,014 mg%, manisan buah rambutan 0,010 mg%. Kadar timbal pada kelimasampel tersebut masih dalam batas maksimum yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat danMakanan Nomor HK.00.06.1.52.4011 tahun 2009. Sehingga disarankan kepada konsumen sebaiknyamemperhatikan kemasan, waktu kadarluwarsa, serta pengawet yang digunakan agar tidak terjadikeracunan timbal pada makanan berkemasan kaleng.
HUBUNGAN STATUS GIZI DAN USIA GESTASI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS, MOTORIK KASAR, BAHASA DAN PERSONAL SOSIAL ANAK UMUR 4-6 TAHUN DI TK NEGERI PEMBINA PANCUR BATU TAHUN 2017 Doloksaribu, Tiurlan Mariasima; Nasution, Johani Dewita
Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist) Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019
Publisher : Poltekkes Kemenkes Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (108.979 KB) | DOI: 10.36911/pannmed.v13i3.586

Abstract

Status gizi adalah ekspresi dari keadaan keseimbangan dalam bentuk variabel tertentu atau perwujudannutrisi dalam bentuk variabel tertentu. Empat kategori Status gizi anak yaitu gizi buruk, gizi sedang, gizibaik dan gizi lebih. Status gizi anak berpengaruh pada setiap tahapan perkembangan anak.Empat sektorkemampuan perkembangan anak yaitu motorik halus, motorik kasar, bahasa dan personal sosial.Kemampuan perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor herediter dan faktor lingkungan termasukdiantaranya status gizi dan usia gestasi anak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan status gizi dan usia gestasi terhadapkemampuan motorik halus, motorik kasar, bahasa dan personal sosial anak usia 4 sampai 6 tahun di TKNegeri Pembina, Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.Metode penelitian adalah analitik korelasi dengan rancangan cross sectional study. Alat yang digunakandalam pengumpulan data adalah kuisioner, timbangan BB, alat ukur TB dan kuesioner Denver II.Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4 ? 6 tahun yang merupakan murid-murid di TK NegeriPembina, Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang. Sampel diambil dengan tehnik total sampling sebanyak83 orang anak. Analisis data menggunakan uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak dapat ditarik hubungan antar dua variabel dimana salah satuvariabel adalah usia gestasi, disebabkan data pada usia gestasi tidak memiliki sebaran yang proporsional(usia gestasi normal 83 responden (98.8%) sedangkan usia gestasi tidak normal 1 responden (1.2%)).Hubungan status gizi terhadap kemampuan motorik halus dengan nilai p = 1.000, status gizi terhadapmotorik kasar dengan nilai p = .231, hubungan status gizi dengan kemampuan bahasa dengan nilai p = .727dan hubungan status gizi terhadap kemampuan personal sosial, nilai p = 663, dimana keseluruhan hasil dariuji statistik didapatkan bahwa nilai p>0.05. Nilai p > 0.05 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antarvariabel

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 18 No. 2 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2023 Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2023 Vol. 17 No. 3 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September- Desember 2022 Vol. 17 No. 2 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2022 Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode januari -April 2022 Vol. 16 No. 3 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2021 Vol. 16 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2021 Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2021 Vol. 15 No. 3 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September - Desember 2020 Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2020 Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2019 Vol. 14 No. 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 14 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2019 Vol 13 No 3 (2019): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2019 Vol. 13 No. 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol. 8 No. 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2018 Vol 13 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2018 Vol. 12 No. 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol 12 No 3 (2018): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2018 Vol. 12 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2017 Vol. 12 No. 1 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2017 Vol. 11 No. 3 (2017): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2017 Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2016 Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei - Agustus 2016 Vol 10 No 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol. 10 No. 3 (2016): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari - April 2016 Vol 10 No 2 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2015 Vol 10 No 1 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2015 Vol 9 No 3 (2015): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2015 Vol 9 No 2 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2014 Vol 9 No 1 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2014 Vol 8 No 3 (2014): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2014 Vol 8 No 1 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Mei-Agustus 2013 Vol 7 No 3 (2013): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode Januari-April 2013 Vol 7 No 2 (2012): Jurnal Ilmiah PANNMED Periode September-Desember 2012 More Issue