cover
Contact Name
Pribadi Mumpuni Adhi
Contact Email
pribadi.adhi@mesin.pnj.ac.id
Phone
+6282110853350
Journal Mail Official
proceeding.semnas@mesin.pnj.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. G. A. Siwabessy, Kampus UI, Depok 16425
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin
ISSN : 20852762     EISSN : 26859319     DOI : -
Seminar Nasional Teknik Mesin PNJ melibatkan banyak pihak yang dipandang dapat mewakili peran akademisi, peneliti, praktisi industri, dan pengusaha. Lebih jauh, seminar ini diharapkan mampu menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa dan atau lulusan untuk tidak hanya mampu melakukan penelitian yang berkualitas namun juga dapat menghasilkan paten. Oleh karena itu, sudah seharusnya PNJ gencar untuk menyuarakan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi manufaktur, material, dan konversi energi untuk turut serta berperan aktif dalam pengembangan industri nasional melalui kompetensi yang dimiliki mahasiswa dan lulusan Teknik Mesin PNJ. Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin PNJ merupakan wadah untuk menampung hasil diseminasi penelitian para dosen dan mahasiswa baik di dalam PNJ maupun di luar PNJ.
Articles 173 Documents
Reaktivasi Bag Filter 533-BF1 untuk Optimalisasi Bag Filter di Area Finish Mill Prasojo, Wisnu; Nasution, Syupriadi; Suroso, Andri
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam industri semen, salah satu peralatan penting dalam penyaringan material yaitu menggunakan bag filter. Bag filter digunakan untuk menyaring debu halus agar tidak terjadi pencemaran lingkungan dan terganggunya proses produksi. Pada area bangunan finish mill khususnya area sebelum ball mill , bag filter tidak dapat melakukan tugas dengan baik. Sehingga emisi debu pada area finish mill meningkat. Hal ini dapat disebabkan oleh tarikan fan yang tidak maksimal dan juga terlalu banyak cabang pada bag filter. Maka dari itu perlu dilakukan reaktivasi 533-BF1. Reaktivasi dengan merancang ulang kontruksi pipa, venting hood adalah cara untuk memecahkan masalah berdasarkan kegiatan yang dilakukan dari kegiatan analisa akar masalah. Tujuan dari dilakukannya reaktivasi yaitu mengurangi cabang pada bag filter yang lain dan menurunkan emisi debu pada bangunan finish mill. Metode diawali dengan pengambilan data dilapangan atau informasi dari supervisor, study lapangan, melakukan proses perancangan dan evaluai hasil. Setiap metode harus dilakukan dengan maksimal agar data yang diperoleh akurat. Berdasarkan hasil reaktivasi dengan merancang ulang pipa bag filter, tingkat pencemaran lingkungan diarea finish mill berkurang. Hal ini dapat dilihat dari venting hood belt conveyor yang sudah tidak lagi mengepul. Reaktivasi ini memperoleh flow sebesar 3,391 m3/s dan mengurangi biaya operasional pembersihan area sekitar bag filter sebesar 50%.
Analisis Pengaruh Parameter Suhu Annealing Terhadap Sifat Mekanik Hasil Pengelasan SMAW Dissimilar Metal Windratama, Fakhar Abdillah; Rosidi, Rosidi; Ruswanto, Sidiq
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelasan baja beda jenis sudah banyak dilakukan dalam berbagai macam metode pengelasan sesuai kebutuhannya. Perbedaan komposisi kimia dan sifat mekanik jenis baja yang akan dilas sangat menentukan proses dan parameter yang dipilih karena akan berdampak pada kwalitas sambungan las. Salah satu cara untuk memperbaiki kwalitas sambungan las termasuk sifat mekanik adalah dengan Post Weld Heat Treatment (PWHT). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perbedaan pengaruh parameter PWHT terhadap kualitas sambungan las baja beda jenis yaitu St37 dengan AISI 304. Metode pengelasan SMAW dengan arus DC 70 A, polaritas DCRP dengan elektroda SS ? 309L. Proses PWHT dilakukan dengan suhu 550?C, metode pendinginan secara lambat dan variasi waktu penahanan yaitu 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Pengujian yang dilakukan yaitu uji keras vickers dan uji tarik. Hasil dari uji keras sebelum proses PWHT adalah 168,22 HVN. Kekerasan tertinggi setelah proses PWHT adalah 157,03 HVN, dan kekerasan terendah adalah 131,96 HVN. Hasil uji tarik sebelum proses PWHT adalah 51,87 kg/mm2. Hasil tertinggi yang didapatkan setelah proses PWHT adalah 48,51 kg/mm2 dan hasil terendah didapatkan 38,36 kg/mm2.
Rancang Bangun Kopling Weight Feeder Coal L62-WF1 P, Bibito Igo; Ruswanto, Sidiq; Pujianto, Rahmat
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Weight feeder merupakan alat penimbang dan juga pengatur banyak sedikitnya material yang di umpankan ke dalam sebuah penggiling yang bernama coal mill. Weight feeder digerakan oleh sebuah sistem penggerak yang terdiri dari motor, kopling, dan reducer. Flange kopling merupakan suatu perangkat penerus daya dari motor menuju rotor yang akan diputar, flange kopling digunakan sebagai penerus daya dari motor weight feeder. Pada bulan desember 2018 telah terjadi 4 kali stop produksi fine coal yang disebabkan oleh rusaknya kopling yang mana memiliki durasi total berhenti selama 13 jam. Kerusakan disebabkan oleh kopling yang mengalami kelelahan karena telah terpakai selama 23 tahun, dan tidak tersedianya spare part membuat perbaikan-perbaikan kecil yang dilakukan hanya agar weight feeder tetap beroperasi. Potensi kerugian yang dialami perusahaan dari rusaknya kopling selama satu jam sekitar Rp 95,107,594.00. Untuk itu, dilakukan rancang bangun kopling weight feeder coal untuk mencegah terjadinya kerusakan berulang pada kopling yang mengganggu proses produksi fine coal dan merugikan perusahaan. Metode rancang bangun dimulai dari memahami mekanisme kerja equipment, identifikasi tipe material, identifikasi desain, perhitungan kekuatan desain awal, penentuan material, perhitungan material baru, penentuan ukuran baru, proses pembuatan desain, pembuatan alat, instal dan assembly,pengujian,hasil dan kesimpulan, evaluasi. Setelah rancang bangun kopling weight feeder coal L62-WF1 dilakukan maka di dapatkan running hours weight feeder coal yaitu 24 jam dan kuantitas produksi fine coal yang awalnya kurang dari 1,200 ton/hari menjadi di atas 1,200 ton/hari
Simulator Lift 3 Lantai dengan PLC OMRON CP1E Sholikah, Anis; Pangestu, Erick Dimas; Firdausia, Nanda; Adji, Riezky Budhi; Santoso, Budi; Ridwan, Emir
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan simulator lift 3 lantai ini ditujukan sebagai simulasi lift 3 lantai pada bangunan berlantai 3. Di zaman modern, bangunan bertingkat tidak lagi menggunakan tangga melainkan menggunakan lift sebagai alat transportasi untuk memindahkan barang atau manusia dari suatu titik acuan ke ketinggian tertentu. Pembuatan simulator lift sangat penting digunakan untuk mensimulasikan lift dalam ukuran yang lebih kecil agar tidak terjadi kesalahan saat pembuatan lift yang sebenarnya. Rancangan simulator lift 3 lantai ini berbasis PLC Omron CP1E dengan menggunakan software CX-programer. Dalam Simulator lift 3 lantai terdapat tombol Hall Car, Car Call, Emergency, tombol pintu open dan close, serta lampu indicator. penggerak utama dari simulator lift 3 lantai ini adalah motor induksi. Pada perancangan simulator lift 3 lantai terdapat input dan output yang terhubung pada panel kendali. Rancangan simulator lift 3 lantai diharapkan memiliki nilai jual dan dapat diaplikasikan secara nyata pada gedung ? gedung bertingkat.
Analisis Sistem Rankine Organik untuk Memanfaatkan Waste Flue Gas Pembangkit Listrik Tenaga Uap Iswanto, Hari; Sukusno, Paulus; Adhi, Pribadi Mumpuni
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi energi panas dari waste flue gas pada pembangkit listrik tenaga uap dapat digunakan untuk membangkitkan energi listrik . Proses pembagkitan listrik tersebut dapat berlangsung dengan siklus rankine organik, kemampuan siklus rankine organik untuk mengkonversi energi panas bergantung pada jenis refrigerant yang digunakan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mencari effisiensi termal dan energi listrik yang dihasilkan oleh siklus rankine organik dengan sumber panas waste flue gas. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu merancang sistem siklus rankine organik dengan 4 komponen utama yaitu evavorator, turbin, kondensor dan pompa. Kemudian dilakukan simulasi dengan software cycle tempo dan sifat fluida didapat dari software REFPROP. Adapun refrigeran yang digunakan sebagai perbandingan yaitu R-22,R-32,R-123,dan R-134a. Hasil dari penelitian ini didapat efisiensi tertinggi berturut ? turut yaitu 1,336%, 0,946%, 5,234%, dan 1,604% untuk R-22, R-32, R-123, dan R-134a. Sedangkan energi listrik yang dihasilkan mencapai 59,45 kWe untuk R-22, 42,61 kWe untuk R-32, 220,48 kWe untuk R-123, dan 70,81 kWe untuk R-134a dari energi input sebesar 4,3 Mega Watt.
Rancang Bangun Simulator Landing Gear Dengan Sistem Pneumatic Sunarto, Sunarto; Haryadi, Slamet; Rivansyah, Alif; Bungaran, Andreas
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Landing gear/roda pesawat adalah penopang utama pesawat pada waktu parkir, lepas landas atau pada waktu mendarat. Untuk menjelaskan cara kerja sistem extension dan retraction landing gear harus melihat pesawat secara langsung dan memerlukan waktu yang lama karena harus melalui tahap aircraft jacking (pengangkatan pesawat), maka untuk memperjelas proses pengajaran diperlukan alat yang berfungsi memperagakan landing gear tersebut. Meresponi hal tersebut, maka dibuat rancang bangun yang bertujuan untuk membuat simulator nose landing gear pesawat dengan sistem pneumatic sehingga dosen / instruktur yang mengajarkan materi tentang Aircraft System terkhusus pada bagian sistem landing gear pesawat dapat lebih jelas dalam menerangkan materi tersebut, dan juga untuk mempercepat pemahaman mahasiswa tentang sistem landing gear pesawat. Simulasi ini menggunakan tenaga pneumatic karena bebannya kecil dan lebih murah dibandingkan menggunakan tenaga hydraulic dan juga dapat mengurangi resiko ketika terjadi kegagalan saat dioperasikan. Simulator ini dikontrol dengan mikrokontroler arduino mega 2560 dan arduino uno dengan sensor ultrasonic, switch toggle dan push button sebagai masukannya. Dari hasil identifikasi landing gear pesawat yang asli dan mempelajari sistem nya pada manual dan buku pedoman lain, maka dilakukan perancangan simulator nose landing gear dengan sistem pneumatic ini untuk membantu proses belajar mahasiswa.
Optimalisasi Panel Kelistrikan Pada Engine Caterpillar 3066 Di Workshop Alat Berat Sidqi, Adityas Hafidz; Muzakki, Rafi Handika; Susanto, Iwan
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimalisasi panel kelistrikan pada engine Caterpillar 3066 ini bertujuan untuk mengoptimalkan kelistrikan pada panel kelistrikan engine Caterpillar 3066 di bengkel alat berat, Politeknik Negeri Jakarta. Untuk mengoptimalkan kelistrikan tersebut dibutuhkan pengujian komponen. Metodologi yang digunakan adalah pengumpulan data untuk mengetahui komponen apa saja yang harus dilakukan optimalisasi kelistrikan. Menyesuaikan data dalam schematic, service information system dan manual book. Komponen yang masih terpakai yaitu tachometer, lampu merah dan lampu hijau. Penggantian komponen meliputi volt meter, ampere meter, key switch dan rangkaian kabel. penambahan komponen meliputi pengukur waktu kerja engine, suhu engine, tombol darurat, pengukur tekanan oli, dan pengukur tekanan bahan bakar. Komponen yang diperbaiki yaitu alternator, setelah dilakukan perbaikan, alternator masih tidak berfungsi. Kesimpulannya bahwa optimalisasi panel kelistrikan ini bertujuan untuk memfungsikan kembali komponen pada panel engine Caterpillar 3066, sebagai indikator dan pengaman pada saat pengoperasian engine atau saat engine dalam keadan mati.
Modifikasi Sistem Perencanaan Anggaran Pada Proses Mid Term Planning Sapitri, Norma; Widjatmaka, Tri; Putra, Nur Alamsah
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perusahaan membutuhkan anggaran untuk mencapai tujuannya dalam kegiatan produksi. Proses perencanaan anggaran biaya produksi yang dilakukan pada PT. Solusi Bangun Indonesia, Tbk. disebut Mid Term Planning. Mid Term Planning disusun dari 273 cost element dalam 42 pusat biaya berdasarkan target perusahaan. Hasil perencanaan anggaran akan di laporkan kepada tim Executive Committee Regional untuk dilakukan analisa. Jika anggaran tidak sesuai keinginan, maka akan dilakukan penyesuaian anggaran. Permasalahan yang terjadi yaitu pada proses perencanaan anggaran memerlukan waktu lebih lama karena melalui proses yang panjang, dan proses penyesuaian anggaran terhadap pusat biaya dilakukan secara manual. Penelitian ini memberikan solusi dengan melakukan modifikasi sistem yang memanfaatkan fungsi formula pada Microsoft Excel, dengan tujuan untuk mempersingkat proses perencanaan dan penyesuaian anggaran menjadi lebih cepat. Hasil penelitian, proses perencanaan anggaran yang semula membutuhkan waktu 68.91 menit, kini hanya membutuhkan waktu 3.23 menit. Waktu pengerjaan laporan anggaran lebih singkat sebesar 95.31%. Sedangkan pada proses penyesuaian anggaran, metode top down dapat meningkatkan efesiensi waktu pengerjaan sebesar 92.81%. Proses penyesuaian anggaran yang semula secara manual selama 73.37 menit, dengan modifikasi sistem penyesuaian anggaran otomatis waktu yang dibutuhkan hanya 5.28 menit.
Analisis Perbandingan Bilah Turbin Angin Jenis Taper dengan Taperless pada Turbin Angin Skala Mikro di PT. Lentera Bumi Nusantara Nuraini, Assyifah; Abadi, Cecep Slamet; Fachruddin, Fachruddin
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada turbin angin, terdapat bilah yang berfungsi sebagai komponen pertama yang berinteraksi dengan angin sebelum dikonversi menjadi energi mekanik yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator. PT. Lentera Bumi Nusantara (PT. LBN) menerapkan 2 jenis bilah sudu turbin angin yang dipasang pada rotor turbin anginnya. Untuk itu diperlukan analisis jenis bilah yang cocok untuk aplikasi turbin angin di PT. Lentera Bumi Nusantara. Bilah jenis taper dan taperless diuji pada turbin angin dalam waktu yang bersamaan pada kecepatan angin 12 m/s kemudian didapatkan data arus dan tegangan pada masing-masing generator tersebut. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan hasil bahwa bilah jenis taperless lebih baik dibandingkan dengan taper. Bilah jenis taperless memiliki Coefficient Performance (Cp) 53%, dan daya turbin angin yang dihasilkannya adalah 2161 Watt. Sedangkan bilah jenis taper memiliki nilai Cp 48%, dan daya yang dihasilkannya 791 Watt.
Analisis Eksergi Pada Boiler & Turbin Uap Pembangkit Listrik Tenaga Uap Subcritical 315 MW Pallea, Feriyanto Mandila; Belyamin, Belyamin; Sukusno, Paulus
Seminar Nasional Teknik Mesin 2019: Prosiding Seminar Nasional Teknik Mesin 2019
Publisher : Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Makalah ini bertujuan untuk menentukan ireversibilitas dan efisiensi eksergi pada boiler dan turbin uap pembangkit listrik tenaga uap Rembang. Analisis eksergi merupakan alat untuk melengkapi analisis energi sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih mengenai desain, evaluasi, dan penentua kondisi kerja komponen pada pembangkit serta menunjukkan kerugian akibat ireversibilitas yang terjadi. Hasil analisis eksergi pada boiler adalah ireversibilitas yang terjadi saat commissioning dan bulan Maret 2019 secara berurutan adalah 434,41 MW dan 562,87 MW. Sedangkan untuk turbin uap saat commissioning dan Maret 2019 adalah 20 MW dan 44,93 MW.

Page 2 of 18 | Total Record : 173