cover
Contact Name
Yurnalis
Contact Email
yurnalis@umsb.ac.id
Phone
+6281374631214
Journal Mail Official
yurnalis@umsb.ac.id
Editorial Address
Jln. Pasir Kandang No 4, Koto Tangah, Padang
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Inovasi Pendidikan: Jurnal Pendidikan
ISSN : 19796307     EISSN : 26558475     DOI : https://doi.org/10.31869/ip.v9i1.3272
Core Subject : Education,
Inovasi Pendidikan, merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang diterbitkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang eksakta, pendidikan/sosial dan agama islam untuk dipublikasikan di jurnal ini. Naskah yang masuk akan dievaluasi dan disunting untuk keseragaman format tanpa mengubah maksud. Syarat-syarat dan cara penulisan tulisan dapat dilihat pada halaman pedoman bagi penulis.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 185 Documents
UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X 4SMANEGERI 1 SUNGAI TARAB MELALUI METODEDISKUSI KELOMPOK DISERTAI LDS Zelfia Zelfia
Inovasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2019): Vol. 6. No 1, Jilid 2, Maret 2019
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.714 KB) | DOI: 10.31869/ip.v6i1.1343

Abstract

Permasalahan yang penulis hadapi sebagai guru Biologi di SMA Negeri 1  Sungai Tarab adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar biologi. Cara yang diperkirakan dapat membantu untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran adalah dengan melalui metode diskusi kelompok yang disertai dengan LDS. Dengan adanya metode diskusi dengan memberikan LDS kepada siswa diharapkan akan membuat semua siswa berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran. Dengan demikian, diharapkan aktivitas dan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan. Oleh karena itu penulis perlu melaksanakan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul “Upaya Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri1Sungai Tarab Melalui Metode Diskusi Kelompok disertai LDS”.  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah terdapat peningkatan aktivitas belajar siswa terhadap penerapan metode diskusi kelompok yang disertai dengan LDS?Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing terdiri dari dua kali pertemuan. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa  dapat ditingkatkan melalui pemberian kuis, hal ini dapat dilihat dari rata-rata aktivitas siswa yang berpartisipasi aktif menjawab soal siklus I  34 % , siklus II 48,3 %, aktif mengajukan pertanyaan siklus I 22,25%, pada siklus II 32,2 %, siswa yang aktif mendengarkan uraian siklus I  48,3 %, siklus II 54,3 %, siswa yang mengemukakan pendapat siklus I 32,2 %, siklus II 43,5 %, dan siswa yang mengerjakan soal kuis siklus I 41,9 %, siklus II 54,3 %. Berdasarkan data yang diperoleh selama pembelajaran dapat disimpulkan bahwa pemberian kuis dapat meningkatkan aktivitas dan hasil berlajar  siswa.Kata Kunci: Aktivitas belajar, metode diskusi, LDS
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE- A MATCH DI KELAS XII MULTIMEDIA SMK NEGERI 2 PULAU PUNJUNG Ratipal Ratipal
Inovasi Pendidikan Vol 5, No 1 (2018): Vol 5 No 1 Maret 2018
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.862 KB) | DOI: 10.31869/ip.v5i1.812

Abstract

Kondisi yang ditemukan di kelas XII Multimedia SMK Negeri 2 Pulau Punjung peneliti mengamati perilaku siswa selama proses pembelajaran, kenyataannya siswa banyak melakukan aktivitas yang tidak sesuai dengan pembelajaran, seperti: siswa diberi kesempatan untuk bertanya tidak mau/diam, rendahnya minat siswa untuk membaca, dan rendahnya tanggung jawab dalam mengerjakan tugas, karena siswa beranggapan pelajaran PKn hanya mementingkan hafalan, kurang menekankan pada aspek penalaran . Dari kondisi tersebut, guru berupaya untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang menyenangkan, salah satunya model pembelajaran Make-A Match (mencari pasangan). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewargaanegaraan  setelah menggunakan model pembelajaran Make-A Match. Penelitian ini dilakukan sebanyak 2 siklus, hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Make-A Match dapat membuat siswa merasa senang dalam mengikuti proses pembelajaran, sehingga siswa menjadi aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan aktivitas siswa yang dilihat dari indikator-indikator yang diobservasi pada siklus I dengan rata-rata 64,09% dan siklus II rata-rata 79,58%. Dengan demikian, model pembelajaran ini bisa dijadikan sebagai salah satu model pembelajaran yang menyenangkan sekaligus meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar. Kata kunci: aktivitas belajar, Make-A Match
PERANAN METODE DISKUSI KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X MIA 3 SMA NEGERI 1 KECAMATAN HARAU Poni Ernis
Inovasi Pendidikan Vol 1, No 17 (2017): Inovasi Pendidikan Volume 1 Nomor 17, Maret 2017
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.664 KB) | DOI: 10.31869/ip.v1i17.192

Abstract

This research is motivated learning outcomes Indonesian subjects in class X MIA 3 still unsatisfactory. One cause less interesting subjects, because it has not developed methods. This type of research is conducted action research (PTK). The subjects were students of class X MIA 3 the first semester of school year 2016-2017 SMA Negeri 1 Subdistrict Harau early July to December period totaling 38 students. This classroom action research using a model developed by Kemmis and Mc. Teggart, consisting of two cycles each cycle consisting of planning (Plan), action (action), observations (observation), and contemplation (reflection). Implementation of each cycle consisting of 2 meetings with the details of two meetings to implement the learning process of one session (2 x 45 minutes) for daily tests. Further elaborated on the operational measures implemented during the three meetings in each cycle that includes planning, implementation, observation, and reflection. Based on the results of this study concluded that the study conducted by researchers at two cycles, it can be seen that the expository approach and inquiry by using group discussions can increase student interest in learning the Indonesian language as an interest to ask the first cycle ride in cycle II. Where that is where we look at the percentage of the first meeting were asking questions that only 16.21% 2.63% recorded speech and the following study by 13.15%. And after it was tested again at a meeting II results obtained can be increased from the previous one.  Keywords: role, methods, discussion, and students
KEMAMPUAN MENULIS SURAT PRIBADI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SISWA KELAS VII MTs MUHAMMADIYAH PADANGPANJANG Emilda Emilda
Inovasi Pendidikan Vol 5, No 1 (2018): Vol 5 No 1 Maret 2018
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.219 KB) | DOI: 10.31869/ip.v5i1.803

Abstract

Menulis sebagai salah satu keterampilan bahasa merupakan proses mentransfer pikiran atau perasaan ke dalam tulisan. Ketrampilan menulis tidak hanya penting dalam belajar tetapi juga penting dalam kehidupan lain. Menulis juga merupakan keterampilan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Jadi, pelajaran menulis tidak boleh diabaikan, harus mendapat perhatian sejak dini. Dalam meningkatkan keterampilan menulis, dibutuhkan latihan. Khusus untuk keterampilan menulis peran penting dalam belajar bahasa Indonesia di sekolah, terutama dalam menulis surat pribadi, begitu juga MTs Muhammadiyah Muhammadiyah Padangpanjang. Sekolah ini menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dalam proses pembelajaran. Menulis adalah salah satu materi yang diajarkan di semester 1 kelas VII. Standar Kompetensi (SK) 4 mengungkapkan pemikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi. Kompetensi Dasar (KD) 4.2 menulis surat pribadi berkaitan dengan komposisi, konten, dan bahasa. Keterampilan menulis pribadi siswa VII belum maksimal. Rendahnya kemampuan menulis surat pribadi siswa disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapat dilihat dari kurangnya siswa terampil menggunakan ejaan dan memilih kata-kata, sehingga kompilasi kalimat masih mengalami banyak kesalahan. Faktor eksternal muncul dari pemilihan strategi dan model pembelajaran yang digunakan oleh guru. Untuk meningkatkan efektivitas dan motivasi siswa, model pembelajaran inkuiri digunakan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Jenis penelitian kuantitatif ini dimaksudkan di sini dalam deskripsi kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Padangpanjang yang berjumlah 41 siswa. Dalam hal ini, penulis mengambil seluruh populasi sebagai sampel. Teknik pengumpulan data adalah tes kinerja. Teknik analisis data dalam penelitian ini, yaitu: (1) pengolahan data, (2) mencari nilai siswa, (3) menyiapkan pedoman konversi, (4) memproses skor mentah hingga skala seratus, (5) membuat interpretasi dan kesimpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan siswa menulis surat pribadi menggunakan model pembelajaran inkuiri yang sangat baik. Kesimpulannya adalah tidak ada siswa yang mendapatkan nilai di bawah KKM (Kriteria Minimum Penyelesaian). Kata Kunci: menulis, surat pribadi, model pembelajaran inkuiri
PENGGUNAAN METODE BERMAIN PERAN DALAM PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI 14 SUNGAI SIRAH KECAMATAN SUTERA Ardi nal
Inovasi Pendidikan Vol 1, No 17 (2017): Inovasi Pendidikan Volume 1 Nomor 17, Maret 2017
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.985 KB) | DOI: 10.31869/ip.v1i17.183

Abstract

Learning by using the method of playing the role very well implemented to improve student learning outcomes, both in terms of creativity, cooperation within the group, problem solving and interaction in social life. By using this method, students were beginning tended to be active in learning. Moreover, by using the method of playing this role, the teacher will be awarded to students who obtain the highest value. Increased student learning outcomes can be seen from the average obtained in the first cycle ie 6.7 and increased in the second cycle which is 8.2. This is evidence of the successful implementation of the research that has been done in SDN 14 Sungai Sirah the District Sutera. Key words: role playing method, IPS
PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PASAMAN MELIA ROZA
Inovasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2019): Vol 6, No.1, Maret 2019
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.418 KB) | DOI: 10.31869/ip.v6i1.1570

Abstract

Pemahaman konsep matematika SMPN 1 Pasaman masih belum efektif dikarenakan kurangnya kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dalam menyelesaikan soal-soal.Salah satu tindakan yang dilakukan adalah menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemahaman konsep matematika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik daripada pemahaman konsep matematika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvesional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pasaman.Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu dengan rancangan penelitian Randomized Control Group Only Design.Populasi dalam penelitian ini adalah VIII2, VIII3, VIII4, dan VIII5.Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII3 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII4 sebagai kelas eksperimen. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pemahaman matematika siswa yang diperoleh dari tes akhir kedua kelas sampel setelah penerapan Model Pembelajaran Quantum Teachingdi kelas eksperimen dan pembelajaran konvensional di kelas kontrol.Untuk pengujian hipotesis diperoleh yaitu 5,99 >2,02artinya H0 ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa “Pemahaman konsep matematika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching lebih baik daripada pemahaman konsep matematika siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran konvesional pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pasaman”. Kata kunci :Quantum Teaching; Pemahaman konsep matematika.
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA VISUAL DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI DI KELAS X6 SMAN 1 SUNGAI TARAB Enamita Enamita
Inovasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2019): Vol. 6. No 1, Jilid 2, Maret 2019
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.802 KB) | DOI: 10.31869/ip.v6i1.1334

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan peneliti khususnya dalam pembelajaran geografi di SMA Negeri 1 Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar, terdapat beberapa fakta yang tidak memuaskan dalam pembelajaran berupa rendahnya hasil belajar yang disebabkan oleh aktifitas belajar peserta didik yang rendah dimana sebahagian besar peserta didik malasmembaca buku dan dalam pembelajaran banyak pasif serta tidak mau bertanya ataupun menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh guru apalagi memberikan gagasanatau ide dalam proses pembelajaran, untuk itu perlu dilakukan perbaikan dalam pembelajaran dalam bentuk penelitian tindakan kelas. Setelah dilakukan penelitian selama dua siklus, ternyata peneliti berhasil meningkatkan kemampuan belajar geografi siswa kelas X ,dan berdasarkan perhitungan akhir penilaian selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran melalui penggunaan media visual dua dimensi, diperoleh berupa peningkatan indikator aktifitas belajar dan peningkatan jumlah peserta didik yang tuntas pada siklus satu yaitu 36,11%   menjadi 83,33%   pada siklus dua. Angka ini dapat memberikan gambaran bahwa penyajian media visual mampu meningkatkan aktivitas belajar peserta didikKata kunci : Media Visual, aktivitas
PENDIDIKAN AKHLAK DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MTsN 1 BUKITTINGGI Mardalis, Mardalis
Inovasi Pendidikan Vol 5, No 2 (2018): Vol. 5. No 2, November 2018
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.861 KB) | DOI: 10.31869/ip.v5i2.1140

Abstract

Tesis 2018 “Pendidikan Akhlak dan Penerapannya dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MTs.N. 1 Bukittinggi”.Pendidikan Akhlak merupakan jawaban terhadap solusi untuk mengatasi tingkah laku yang tercela. Pembentukan akhlak mulia terhadap genarasi muda dikalangan pelajar sangat ditentukan oleh pendidikan melalui proses pembelajaran. Bidang studi Sejarah Kebudayaan Islam dalam menanamkan nilai-nilai akhlak mulia kepada peserta didik melalui metoda, strategi, media pembelajaran, dan penilaian sikap oleh pesert didik sesuai tuntutan kurikulum 2013. Kegiatan pembentukan akhlak mulia lainnya melalui; kegiatan Sholat Dhuha bersama, kegiatan Kultum, setoran ayat (hafalan ayat), dan Sholat Zuhur berjama’ah.Dari penelitian ditemukan rangkaian kegiatan pembelajaran mulai kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup. Metode pembelajaran yang efektif dalam menanamkan akhlak mulia itu adalah melalui ceramah interaktif, diskusi, dan tanyajawab. Kemudian guru menjelaskan serta menekankan kepada aspek akhlak para tokoh Islam Khalifahurrashidin dan Umar bin Abdul Aziz. Strategi Pembelajaran yang digunakan adalah Inquiry (SPI) yaitu rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri jawabannya dari suatu masalah yang ditanyakan.Siswa diperintahkan untuk membaca, mendiskusikan, dan menyimpulkan, serta mempresentasikan didepan kelas. Dalam diskusi maka siswa akan menemukan sifat-sifat seorang tokoh dan mampu menjelaskan kepada kelompok lainnya. Untuk pembahasan lebih lengkap terhadap tokoh yang didiskusikan maka guru menyimpulkan sifat tokoh dan melakukan konfirmasi dan refleksi bersama siswa. Selain itu juga didukung media pembelajaran seperti video, chart, lembar kerja siswa, dan peta konsep.Kata kunci: Akhlak, Pembelajaran, SKI
KETERAMPILAN MENYIMAK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL SISWA KELAS VIII SMPN 2 KECAMATAN HARAU KABUPATEN LIMA PULUH KOTA ERNIS, PONI
Inovasi Pendidikan Vol 2, No 18 (2017): Inovasi Pendidikan Volume II Nomor 18, November 2017
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.978 KB) | DOI: 10.31869/ip.v2i18.465

Abstract

Background research is the condition of students who experience saturation in listening activities at the time of learning. Saturation is caused by several factors. 1. Interest and motivation to learn the students in the process of learning listening skills are low, 2. Less optimal media used by teachers to support the implementation of learning listening skills, 3. Teachers have not used audio-visual media such as the use of infokus in the learning process. Media that is an integral factor in learning can be an important factor in overcoming the problem. Quantitative research type descriptive method. The study population was 142 students consisting of six classes, and the sample was class VIII5 used by Cluster Random Sampling. The instrument for data retrieval is a written test of objective tests. The results of the study are generally quite good with an average of 94.043. Based on the indicators, (1) in determining what (what) the average score of students is 94.78 and is very good, (2) in determining who (who) the average score is 93.47 and is very good, (3) in determining why (why) the average score of students is 86.95 and is quite good, (4) in determining where (where) the average score of students is 94.78 and is very good, (5) in determining when (when) the average value of students is 98.86 and is considered perfect, and (6) in determining how (how) the average value of students is 100 and pertained perfect. Based on the research that has been done, audio-visual media suitable for news material, because it can improve student learning outcomes.Keywords: Listening, News, Audio-Visual
PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DIIRINGI PEMBERIAN REWARD DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA ILTAVIA, ILTAVIA
Inovasi Pendidikan Vol 6, No 1 (2019): Vol 6, No.1, Maret 2019
Publisher : FKIP UMSB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.728 KB) | DOI: 10.31869/ip.v6i1.1568

Abstract

Dalam proses pembelajaran terlihat kurangnya aktivitas siswa dalamkelas, baik dalam hal mengamati, menanya, mencoba, serta menyajikan/mengkomunikasikan. Dalam hal ini suatu cara yang dapat ditempuh untuk menjadikan siswa lebih aktif, kreatif, dan mandiri serta sebagai pusat kegiatan belajar adalah dengan menerapkan pendekatan scientificdiiringi pemberian reward dalam pembelajaran matematika.Rancangan penelitian yang digunakan adalah Randomized Control Group Only Design. Sedangkan instrumen yang digunakan adalah lembar observasi ranah afektif dan ranah psikomotor. Disaat proses pembelajaran peneliti melakukan penerapan pendekatan scientific diiringi pemberian reward sekaligus mengamati siswa dan observer melakukan pengisian lembar observasi tersebut yang meliputi ranah afektif dan psikomotor. Setelah pendekatan diterapkan, peneliti memberikan tes akhir untuk melihat kemampuan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1)Hasil belajar Matematika siswa kelas XI SMKN 2 Padang Panjang pada ranah afektif dan psikomotor selama pembelajaran dengan penerapan pendekatan scientific diiringi pemberian reward cenderung meningkat.(2) Hasil belajar Matematika siswa yang menerapkan pendekatan scientific diiringi pemberian reward lebih baik dari pada hasil belajar matematika siswa tanpa menerapkan pendekatan scientific diiringi pemberian reward di kelas XI SMKN 2 Padang Panjang. Kata Kunci: Pendekatan Scientific, Hasil Belajar, Reward

Page 1 of 19 | Total Record : 185