cover
Contact Name
Hasrul Hadi, M.Pd.
Contact Email
hasrulhadi299@gmail.com
Phone
+6281997905824
Journal Mail Official
geodikajurnal@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidika Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Hamzanwadi Jln.TGKH.Muhammad Zainuddin Abdul Madjid No.132 Selong, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. 83612
Location
Kab. lombok timur,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi
Published by Universitas Hamzanwadi
ISSN : -     EISSN : 25491830     DOI : ttp://dx.doi.org/10.29408/geodika
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi merupakan jurnal yang mempublikasikan artikel ilmiah dengan cakupan hasil penelitian geografi bidang pendidikan dan pembelajaran, sistem informasi geografi dan penginderaan jauh, kependudukan, pengembangan wilayah, kebencanaan serta pengelolaan lingkungan.
Articles 19 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021" : 19 Documents clear
Kontribusi Badan Usaha Milik Desa dalam Menurunkan Tingkat Pengangguran pada Penduduk Usia Kerja Diah Trismi Harjanti
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3331

Abstract

Pendapatan yang kurang mencukupi kebutuhan menjadi faktor pendorong penduduk melakukan migrasi. Penduduk usia produktif memiliki keterbatasan kemampuan untuk mengembangkan desa. Keberadaan BUMDes membantu menggerakkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan di desa.  BUMDes Maju Jaya di Desa Rasau Jaya Tiga memiliki beberapa unit usaha seperti Taman Bunga Rajati, Penyewaan Tenda dan Kursi, Lembaga Keuangan Mikro, Toko Kelontong, dan Pengadaan Bahan Kontruksi. Keberadaan BUMDes Maju Jaya diharapkan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi BUMDes Maju Jaya terhadap perekonomian dan penyedia lapangan pekerjaan di Desa Rasau Jaya Tiga. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan BUMDes Maju Jaya menyerap tenaga kerja sebesar 7,64% dari total penduduk usia kerja di Desa Rasau Jaya Tiga. Usaha Taman Bunga Rajati menyerap tenaga kerja terbanyak. Unit usaha yang paling produktif menghasilkan pendapatan adalah Sewa Kursi Tenda. Dengan demikian BUMDes Maju Jaya berkontribusi dalam penyediaan lapangan kerja dan mengurangi angka pengangguran di Desa Rasau Jaya Tiga. 
Daya Dukung Penyerapan Tenaga Kerja Ditinjau dari Potensi Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten Bantul Nadya Astin Saraswati
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3067

Abstract

Pembangunan daerah yang semakin kompleks di era otonomi daerah saat ini mengakibatkan persaingan antar daerah semakin ketat. Pemahaman terhadap kondisi ekonomi lokal penting sebagai upaya merumuskan strategi menghadapi tantangan ekonomi yang muncul. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mendeteksi sektor unggulan daerah agar pembangunan daerah lebih terfokus. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi daya dukung penyerapan tenaga kerja ditinjau dari potensi sektor unggulan perekonomian di Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumen. Analisis data menggunakan analisis ekonomi basis Location Quation, analisis struktur ekonomi Shif-Share, analisis sektor unggulan dan analisis ekonomi kependudukan. Hasil penelitian menunjukkan daya dukung penyerapan tenaga kerja khususnya di sektor UMKM yang merupakan bagian dari sektor industri pengolahan menjadi sektor potensial, namun ternyata memiliki pertumbuhan yang lamban/mundur. Oleh karena itu, untuk mendorong pengembangan ekonomi berbasis UMKM maka dibutuhkan peningkatan kualitas SDM dan memperluas pasar dengan promosi yang lebih baik. Kabupaten Bantul memiliki empat sektor unggulan (sektor pengadaan listrik dan gas; perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor; dan penyediaan akomodasi dan makan minum) yang dapat dikembangkan untuk mendampingi sektor industri pengolahan dalam pengembangan perekonomian Kabupaten Bantul. 
Strategi Pekerja Informal dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Kawasan Dermaga Labuhan Haji Tahun 2021 Suroso Suroso; Muchamad Triyanto; Sri Agustina
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3481

Abstract

Pandemi Covid-19 di Lombok Timur telah mengancam kesehatan dan ekonomi warga. Untuk mempertahankan keberlangsungan ekonomi, pekerja sektor informal melakukan  beberapa stratetegi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi apa yang dilakukukan oleh rumah tangga pekerja sektor informal dalam menghadapi pandemi Covid-19 terutama dalam bidang ekonomi. Seberapa besar dampak ekonomi yang ditimbulkan terhadap pekerja sektor informal di sekitar Dermaga Labuhan Haji Lombok Timur. Penelitian ini sifatnya deskritif kuantitatif dengan memanfaatkan tabel distribusi frequensi tunggal. Sedangkan responden penelitian diambil dengan nonprobability sampling. Sedangkan untuk menentukan besarnya responden peneliti menggunakan quota sampling. Berdasarkan pertimbangan analisis, peneliti menetapkan besarnya sampel quota yaitu 41 responden yang tersebar di wilayah selatan dan utara Dermaga Labuhan Haji. Hasil temuan di lapangan menunjukan bahwa Pandemi Covid-19 berdampak pada penurunan pendapatan pekerja sektor informal dibandingkan sebelum covid-19 hingga 43%. Untuk menjaga keberlansungan hidup ekonomi rumah tangga, strategi yang dilakukan para pekerja yaitu menambah jam kerja dari 10 jam  perhari menjadi 13,6 jam per hari atau sebesar 95,1 jam/minggu.
Dampak Sosial Ekonomi Covid-19 Terhadap Pelaku Usaha Informal Offline dan Online di Kota Palembang Armansyah Armansyah; Mirna Taufik; Raden Ayu Wulantari
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3262

Abstract

Pelaku usaha informal dianggap paling rentan terkena dampak Covid-19, sebab bersifat subsisten dan memiliki sumber daya terbatas. Penelitian ini bertujuan menjelaskan dampak sosial ekonomi Covid-19 terhadap pelaku usaha informal offline dan online di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Wawancara mendalam dilakukan pada 12 informan, dengan kriteria: 1) Merupakan pelaku usaha informal offline dan online; 2) Telah menjalankan usaha minimal 1 tahun; dan 3) Berdomisili di Kota Palembang. Analisis data menggunakan Teknik Miles dan Huberman yang meliputi tahapan reduction, display, dan conclusion. Teknik uji keabsahan data menggunakan derajat kredibilitas, yang terdiri dari triangulasi (waktu), peningkatan ketekunan, perpanjangan pengamatan, dan diskusi teman sejawat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Covid-19 memberikan dampak pada kondisi sosial ekonomi pelaku usaha informal offline dan online. Dampak tersebut ditandai oleh terjadinya penurunan tingkat pendapatan lebih dari 50 persen, penurunan kemampuan menabung dan berinvestasi, serta terganggunya aktivitas pendidikan bagi pelaku usaha informal yang sedang berstatus sekolah/kuliah, seperti kesulitan biaya dan manajemen waktu.
Penentuan Alternatif Lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Bandar Lampung Menggunakan Sistem Informasi Geografis Ongky Anggara; Indri Nurlisa Febrina; Agel Vidian Krama; Dudung Muhally Hakim
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3364

Abstract

Volume sampah yang terus meningkat dan kapasitas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kota Bandar Lampung yang semakin terbatas harus menjadi perhatian serius. Termasuk dengan merencanakan lokasi TPA yang baru, agar permasalahan sampah mampu dikurangi. Hal ini dilakukan mengingat di Kota Bandar Lampung hanya terdapat satu TPA yaitu TPA Bakung yang berlokasi di Kelurahan Bakung Kecamatan Teluk Betung Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi alternatif Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan menggunakan sistem pengelolaan berbasis sanitary landfill. Penentuan alternatif lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah dalam penelitian ini menggunakan standar SNI 03-3241-1994. Penentuan lokasi alternatif menggunakan analisis Sistem Informasi Geografis dengan metode skoring dan overlay melalui 3 proses tahapan analisis yaitu: 1) tahap regional; 2) tahap penyisih; 3) tahap penetap. Berdasarkan hasil analisis rekomendasi lokasi alternatif TPA Kota Bandar Lampung terdapat pada wilayah Kecamatan Teluk Betung Barat dan kecamatan kemiling dengan total luas sebesar 477.48 Hektar dengan luasan wilayah data yang telah divalidasi sebesar 42.16 Hektar, validasi yang dilakukan ditinjau dari aksesibiltas jalan menuju lokasi yang sangat baik, kemiringan lereng di bawah 20% serta luasan lahan yang cukup luas menunjukan lokasi tersebut sesuai untuk alternatif Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Kota Bandar Lampung.
Analisis Kemampuan Literasi Informasi Siswa pada Sistem Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Geografi Muthia Kusuma Insani; Siti Hadiyati Nur Hafida
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3146

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang pesat dalam aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pendidikan. Ancaman dampak negatif teknologi informasi menuntut pentingnya literasi informasi siswa dalam mengahadapi beragam informasi yang diterima. Kompetensi literasi informasi yang perlu diperhatikan yaitu: prospecting (mencari), interpreting (menafsirkan), dan creating new idea (menciptakan ide baru). Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisis hubungan antara ketiga kompetensi literasi informasi siswa selama proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Kuantitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 67 responden dan teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) siswa memiliki kemampuan literasi informasi prospecting dengan nilai rata-rata 75,95% termasuk dalam kategori baik, 2) nilai rata-rata siswa pada kemampuan literasi informasi interpreting yaitu 73,36%, 3) nilai rata-rata siswa pada kemampuan literasi informasi creating new idea yaitu 71,80% termasuk dalam kategori baik, dan 4) nilai signifikan uji korelasi hubungan antar variabel yaitu 0,000, menunjukkan terdapat hubungan positif antara variabel prospecting, interpreting, dan creating new idea dengan keeratan korelasi yaitu 0,613 yang termasuk kategori kuat. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu kemampuan literasi informasi siswa kelas XI IPS termasuk dalam kategori baik dan terdapat hubungan antara variabel tersebut.
Perbedaan Hasil Belajar Geografi ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMA Kelas X Tuti Mutia; Donna Boedi Maritasari; Padlurrahman Padlurrahman
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3482

Abstract

Keberhasilan seseorang dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya karakteristik siswa yaitu gaya belajar. Gaya belajar merupakan cara termudah siswa dalam menyerap, mengatur dan mengolah informasi yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa ditinjau dari gaya belajar. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif dengan Analisis data menggunakan Uji-t. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan terdapat perbedaan hasil belajar siswa ditinjau dari gaya belajar. Hasil analisis menunjukkan nilai sig (2tailed) 0,023 0,05, sehingga p 0,05. Hal ini menunjukkan perbedaan hasil belajar antara kelompok siswa yang memiliki gaya belajar visual dengan kelompok siswa dengan gaya belajar auditori, maupun kelompok siswa dengan gaya belajar kinestetik. Dengan demikian hasil temuan ini memberikan informasi yang bermanfaat bagi guru, bahwa dalam proses pembelajaran guru perlu mengidentifikasi dan memberikan perhatian pada gaya belajar siswa secara optimal. Dilihat dari sintak pembelajaran, karakteristik siswa perlu dianalisis dan mendapat perhatian, agar guru dapat mengelola pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik siswa, maka gaya belajar memiliki potensi yang sangat besar dalam meningkatkan hasil belajar geografi.
Evaluasi Daya Layan Fasilitas Pendidikan di Kota Blitar Ersza Triyoga Asmaradhana; Agus Purnomo; Idris Idris
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3197

Abstract

Salah satu masalah pendidikan adalah kesenjangan fasilitas Pendidikan dengan jumlah penduduk yang harus dilayani. Permasalahan ini muncul karena aspek keterjangkauan fasilitas. Evaluasi daya layan fasilitas pendidikan Kota Blitar penting dilakukan karena data yang ada masih belum menggambarkan secara detail terkait jumlah ketersediaan fasilitas pendidikan di tiap Kecamatan dan belum menggambarkan daya layan fasilitas pendidikan yang ada. Tujuan artikel ini adalah mengevaluasi daya layan fasilitas pendidikan pada SD, SMP, dan SMA di Kota Blitar, serta Proyeksi kebutuhan pada tahun 2030. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode sensus cross sectional. Data yang digunakan sebagai dasar analisis berasal dari data sekunder tentang jumlah dan lokasi fasilitas pendidikan. Data dianalisis menggunakan analisis daya layan dan proyeksi kebutuhan fasilitas berdasarkan laju pertumbuhan penduduk. Hasil temuan menunjukkan bahwa daya layan fasilitas pendidikan yang efektif hanya SMP sederajat dan SMA sederajat di Kota Blitar hanya di Kecamatan Kepanjenkidul. Dari proyeksi kebutuhan, fasilitas SD sederajat hingga SMA sederajat pada tahun 2030 di Kota Blitar masih diperlukan penambahan fasilitas, kecuali fasilitas pendidikan SMA sederajat di Kecamatan Kepanjenkidul yang tidak membutuhkan tambahan fasilitas.
Penerapan Naïve Bayes dalam Mengklasifikasikan Masyarakat Miskin di Desa Lepak Wiwit Pura Nurmayanti; Dinda Ayu Lara Saky; Muhammad Malthuf; Muhammad Gazali; Ristu Haiban Hirzi
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3430

Abstract

Desa Lepak merupakan desa yang berada di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat dengan angka penduduk miskin cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi masyarakat di desa Lepak Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik studi dokumen. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode Naïve Bayes Classifier, yang merupakan salah satu teknik pengklasifikasian dalam data mining. Berdasarkan hasil pengujian confusion matrix diperoleh klasifikasi masyarakat miskin di desa Lepak yang memang miskin adalah 148 record dari 156 record yang artinya terdapat 8 record yang error dimana ia lebih mirip dengan yang tidak miskin. Sedangkan untuk masyarakat tidak miskin terdapat 110 record dari 111 record yang memang tidak miskin dan sisanya 1 record error yang lebih mirip dengan miskin. Keakuratan data testing dalam memprediksi hasil klasifikasi yang menunjukkan masyarakat miskin dan tidak miskin dapat dilihat dari nilai acurasy yaitu sebesar 96.63% yang artinya termasuk dalam kategori good. Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa klasifikasi kelas untuk masyarakat desa Lepak adalah kelas dengan masyarakat miskin.
Dampak Covid-19 Terhadap Isu Kependudukan di Indonesia Edwardus Iwantri Goma
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i1.3180

Abstract

Kematian, kemiskinan dan pengangguran merupakan dampak yang paling nyata dari pandemi Covid-19 yang bisa ditemukan di kehidupan masyarakat Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap isu kependudukan di Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif berbasis kajian kepustakaan, dengan memanfaatkan data sekunder dari berbagai sumber. Adapun data yang dikumpulkan adalah data pengangguran dan kemiskinan dalam kurun waktu 2015 sampai 2020, data kematian akibat pandemi Covid-19 dari Maret 2019 sampai 13 Febaruari 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi yang dilakukan dalam tiga tahap yaitu 1) Editing; 2) Organizing; dan 3) Finding: Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis data model Miles dan Huberman yang dilakukan dalam tiga tahap yaitu 1) Reduksi data (data reduction); 2) Display data dan; 3) Gambaran kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Rata-rata Angka kematian akibat Pandemi Covid-19 di Indonesia sebesar 0, 34 per 100.000 populasi.  2) Peningkatan persentase penduduk miskin dari 9, 22 persen pada September 2019 naik menjadi 9,78 pada Maret 2020, 3) Pengangguran naik 2,67 juta orang.

Page 1 of 2 | Total Record : 19