cover
Contact Name
Atika Dini Savitri, S.Pi.,M.Si
Contact Email
-
Phone
+6285232734788
Journal Mail Official
jpmb.ubt@gmail.com
Editorial Address
Jalan Amal lama No 1. Universitas Borneo Tarakan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Gedung Rektorat Lantai 3
Location
Kota tarakan,
Kalimantan utara
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo
ISSN : 26154323     EISSN : 25799797     DOI : http://dx.doi.org/10.35334/jpmb
JPMB (Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo) adalah journal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang diadopsi dalam berbagai aktivitas pengabdian dosen, praktisi, dan Ahli kepada masyarakat dan penelitian terapan lainnya. Artikel-artikel yang dipublikasikan oleh LPPM UBT jurnal JPMB dengan e-ISSN 2579-9797 dan p-ISSN 2615-4323 meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah yang bersifat baru, atau komentar atau kritik terhadap tulisan yang ada dimuat di JPMB LPPM UBT maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya. JPMB menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang riset terapan dan pengabdian masyarakat yang mencakup bidang keilmuan yang relevan dengan: Biosains, Kesehatan, kelautan, pertanian, Pendidikan, Hukum, Ekonomi, dan Keteknikan. (JPMB) Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Borneo Tarakan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 208 Documents
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DARI BARANG BEKAS TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MADARASAH AL-RAISIYAH SEKARBELA, KOTA MATARAM agustiningsih, neneng
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v1i2.334

Abstract

Objective of the dedication is to give provisioning toward teachers, accustom to use media in learning process to increase motivation, interest, and students activeness,  improving teachers creativity in increasing learning process of IPA at Madarasah Al-Raisiyah, Sekarbela. Methods of the dedication are workshop and training. The strategies are 1. Observation and interview, 2. mapping of capability and problem 3. Training preparation 4. Workshop with Yusuf M.Pd. and Nurmiti, M.Pd. as informant and training by team of SGI, evaluation using quetionnaire. Based on the training, the teachers made several kinds of medium as are pop up, repiration model and static movement, display and advertisement. Through associating for three times, IPA teacher made pop up medium for animal clasification, animal reproduction and tissue of plants. Result of the questionnaire shows total score is 645 with its average is 43 with description : the participants need training, media are very important in learning process, used goods are needed as solution in making media.
BUDIDAYA HIDROPONIK TOGA SEBAGAI METODE ALTERNATIF PENGOBATAN HIPERTENSI DI PONDOK CABE Dwisatyadini, Mutimanda; Diki, Diki; Kurniawati, Heny; Utami, Sri; Hewindati, Yuni Tri; Waskito, Adi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.154 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v2i2.517

Abstract

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan kota Tangerang Selatan, (2013) penderita hipertensi 20.891 orang.Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dengan penyuluhan dan mendemonstrasikan cara budidayahidroponik tanaman obat untuk metode alternatif pengobatan hipertensi kepada Ibu-Ibu PembinaanKesejahteraan Keluarga di Rw. 03, Pondok Cabe Udik, Pamulang. Hasil Pengabdian Masyarakat didapatkansebelum penyuluhan mengenai hipertensi responden berpengetahuan kurang baik sebesar 51% (18 dari 35responden), dan berpengetahuan cukup 49% (17 dari 35 responden). Setelah responden berpengetahuan baik100% (35 responden). Sebelum penyuluhan dan pelatihan responden tidak mengetahui mengenai hiroponik,sebesar 77% (27 dari 35 responden). Setelah responden dapat mengetahui mengenai hidroponik sebesar 100%(35 responden). Ketidaktahuan responden terhadap tanaman obat sebelum penyuluhan sebesar 83% (29 dari 35responden). Setelah responden menjadi sangat tahu sebesar 100% (35 responden). Responden tidak pernahmemanfaatkan TOGA sebelum penyuluhan sebesar 89% (31 dari 35 responden). Setelah responden yangmemanfaatkan TOGA 100% (35 responden). Terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dansetelah penyuluhan dan pelatihan mengenai hipertensi, tanaman obat, budidaya hidroponik, terhadap gayahidup (p=0,002), pola makan (p=0,000), kebiasaan istirahat (p=0,003), pengetahuan hidroponik (p=0,000),pengetahuan TOGA (p=0,000), pemanfaatan TOGA (p=0,000), Pengetahuan Hipertensi (p=0,000).
PKM USAHA TELUR ASIN DESA PANGKUNG TIBAH KECAMATAN KEDIRI KABUPATEN TABANAN Sumiari, Ni Kadek; Wedasari, Ni Luh Nyoman Mirah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3163.458 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v3i1.800

Abstract

Telur Asin merupakan salah satu makanan yang memiliki protein yang cukup tinggi. Selain mudah dikonsumsi, di Bali telur asin juga digunakan untuk membuat sesajen upacara. Jenis telur yang biasa digunakan untuk membuat telur asin adalah telur bebek. Telur bebek mempunyai tekstur kulit yang lebih mudah menyerap garam. Mitra yang akan dibantu dalam kegiatan ini adalah Ni Wayan Sukerni yang beralamat di Banjar Langudu Desa pangkung Tibah Kecamatan Kediri, Tabanan dan Ni Kadek Onik Setiarini Banjar Langudu Desa pangkung Tibah Kecamatan Kediri, Tabanan. Kedua mitra sudah menekuni usaha ini kurang leih 9 tahun. Saat ini kedua mitra masih memiliki kendala dalam menjalankan usaha mereka, diantaranya keterbatasan dalam alat produksi, kendala dalam memasarkan hasil produksi, belum memiliki desain kemasan produk dan juga kedua mitra belum memiliki pengetahuan tentang manajemen keuangan sehingga mitra tidak mengetahui jumlah keuntungan yang didapat secara pasti serta varian produk yang dihasilkan hanya satu yaitu telur asin. Berdasarkan kendala yang dihadapi mitra maka akan dilaksanakan kegiatan bertahap dimulai dari memberikan peralatan produksi, memberikan pelatihan mengenai manajemen keuangan serta pelatihan pengembangan produk berupa varian telur baru yaitu Telur Asin Bakar . Indikator capaian adalah peningkatan pendapatan mitra hingga 50%, peningkatan jumlah produksi hingga 100%. Dari pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan diperoleh hasil evaluasi kegiatan yaitu peningkatan jumlah produksi UKM sebesar 60% serta produksi varian produk baru yaitu telur asin bakar. Dari hasil pelatihan manajemen keuangan satu anggota UKM telah bisa membuat buku khas keuangan sederhana. Pengemasan produk stempel lebih menarik dan mempunyai ciri khas dari UKM. Meningkatnya jumlah produksi juga mempengaruhi peningkatan jumlah pendapatan mitra yakni sebanyak 40%. Kegiatan ini direncanakan berlangsung selama delapan (8) bulan dengan anggaran sebesar Rp. 40.000.000,-.
PELATIHAN DAN BIMBINGAN PEMBUATAN KARYA TULIS ILMIAH BERBASIS PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DI SD MUHAMMADIYAH 1 TARAKAN Zulfadli, Zulfadli; Ferryansyah, Ferryansyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (45.636 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v1i1.240

Abstract

Abstract: Pengabdian pada masyarakat pada kegiatan ini adalah memberikan wawasan pengetahuan tentang penulisan karya ilmiah. Pelatihan pengabdian ini tujuannya adalah mendampingi para guru dalam menulis karya ilmiah penelitian tindakan kelas secara benar dan mendampingi guru dalam prosedur penulisan karya ilmiah dalam jurnal.Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian adalah metode ceramah, diskusi dan praktik. Metode ceramah untuk menyampaikan tentang penulisan karya ilmiah berbasis penelitian tindakan kelas dan prosedur penulisan karya ilmiah dalam jurnal. sedangkan metode praktik untuk memberikan kesempatan berlatih kepada peserta untuk membuat tulisan karya ilmiah. Hasil kegiatan pengabdian secara keseluruhan dapat dinilai cukup baik, dilihat dari keberhasilan target jumlah peserta pelatihan dinilai baik (90%), prosedur pelaksanaan dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas di nilai baik mencapai (76%), dan ketercapaian tujuan pelatihan dalam penulisan artikel dinilai cukup baik (50 %).Abstract: Community devotion to this activity is to provide insight into the knowledge of the writing of scientific papers. This devotional training is aimed at assisting teachers in properly writing scientific research on classroom action research and accompanying teachers in publication procedures of scientific papers in journals. The methods used in devotional activities are lecture, discussion and practice methods. Methods of lectures and discussion to convey about the writing of scientific papers based on classroom action research and scientific journal writing procedures in journals. While practice methods to provide the opportunity to participants  practice writing scientific papers. The results of overall devotion activities can be considered good enough, seen from the success of the target number of trainees is considered good (90%), implementation procedures in conducting classroom action research in good grades reached (76%), and the achievement of training objectives in the article writing is considered quite good (50%).
INTRODUKSI DAN PENERAPAN SISTEM PROGRAM COASTAL CLEAN-UP Salim, Gazali; Simanjuntak, Ricky Febrinaldy
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.098 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v2i1.420

Abstract

Sektor wilayah pesisir pantai menjadi daya tarik berupa ekowisata di Pantai Amal Kota Tarakan. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan mengelola kelestarian wilayah pesisir masih menjadi problema utama dalam menjaga kelestarian wilayah pesisir pantai dengan program bersih pantai di Pantai Amal di Kota Tarakan.  Berdasarkan aksi nyata coastal clean up masyarakat Pantai amal diperoleh berbagai jenis sampai baik organik maupun anorganik. Adapun persentase kelimpahan sampah organik maupun anorganik yang diperoleh selama kegiatan coastal clean up. Hasil pengabdian kepada masyarakat di dapatkan ada empat jenis sampah yang terdapat di Pantai Amal Lama yaitu Sampah dari warga/masyarakat setempat sebanyak 60,5kg dengan persentase sebesar 18,3% ; sampah dari wisatawan sebanyak 75,5kg dengan persentase sebesar 22,8% ; sampah dari Alam sebanyak 102kg dengan persentase sebesar 30,8% dan Sampah dari rumput laut sebanyak 93kg dengan persentase sebesar 28,1%.
EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN (PPK) DI INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA Yusuf, Muhammad; Firman, Beny
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2212.307 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v3i1.795

Abstract

Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) merupakan usaha untuk menumbuhkan minat mahasiswa berwirausaha. Peran perguruan tinggi dalam mempersiapkan wirausaha pada hakikatnya persiapan kader wirausaha dalam segi penempaan karakter wirausaha. Dengan maksud lain, persiapan mahasiswa untuk melaksanakan wirausaha terletak pada penempaan semua daya kekuatan pribadi mahasiswa itu untuk menjadikannya dinamis dan kreatif, di samping mampu berusaha untuk hidup maju dan berprestasi, mengasah jiwa wirausaha, meningkatkan soft skill dengan terlibat langsung di dunia kerja, dan berani membuka usaha serta cakap, terampil menumbuhkan sense of business sehingga tercipta wirausaha muda potensial berbasis ipteks. Evaluasi kegiatan ini berfungsi memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui pengumpulan data terhadap populasi. Data diperoleh dari hasil kuisioner, wawancara dan observasi langsung di lapangan terhadap obyek penelitian. Sumber data adalah pengelola kegiatan PPK, dosen pembimbing kelompok usaha (tenant), dan mahasiswa kelompok usaha (tenant). Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan penyajian data menggunakan pictogram, rata-rata (mean), simpangan baku (standart deviasi), skor maksimum dan minimum. Validitas dan reliabilitas instrument dianalisis menggunakan alpha cronbach’s. Hasil akhir pelaksanaan program PPK adalah 1) pengelolaan administrasi rerata 3,143 kategori baik. 2) pelaksanaan kegiatan rerata 3,452 kategori baik. 3) pencapaian tujuan rerata 3,193 kategori baik. 4) tindak lanjut pendampingan program rerata 3,578 kategori baik. Faktor pendukung program PPK adalah aspek pemahaman program, meningkatkan kemampuan dan pengalaman menyelenggarakan merupakan faktor pendukung sedangkan fakor penghambat adalah dana block grant yang diberikan pemerintah lambat, waktu yang kurang, minimnya dana stimulan untuk membuka usaha, sulitnya mencari sumber dana dari tempat lain.
MEMPERKENALKAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK KEPADA GURU SEKOLAH DASAR MELALUI PELATIHAN SINGKAT Listiani, Listiani; Kusuma, Arief Ertha
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.671 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v1i1.235

Abstract

Abstrak: Perkembangan zaman dan teknologi menuntut manusia untuk selalu berkembang, begitu juga dengan dunia pendidikan. Sebagai akibat dari perkembangan tersebut maka kebijakan – kebijakan pendidikan pun terus mengalami perubahan. Salah satunya adalah dengan diterapkannya kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Kurikulum ini memberikan wacana untuk memperkenalkan siswa – siswi sekolah dasar dalam berfikir secara ilmiah sejak dini yaitu melalui suatu metode yang disebut dengan pendekatan saintifik. Namun, belum banyak guru sekolah dasar yang mengetahui tentang berfikir secara ilmiah atau saintifik. Oleh karena itu pelatihan tentang penerapan strategi pembelajaran dengan pendekatan saintifik dilaksanakan supaya para guru sekolah dasar memiliki wawasan tentang pendekatan saintifik sehingga mereka menjadi guru – guru yang profesional.Abstract: The development of era, science, and techology requires the society to develop as well, and so do the education. As the result of those developments, there are many new policies especially in educations that have been changed and renewed. One of the new policies is the implementation of a new curriculum called as curriculum 2013. This new curriculum provides a new discourse in introducing students especially elementary school students with scientific thinking in their early age through a method called as a scientific approach. However, there are many elementary school teachers who experience lack of information about scientific thinking and how to teach student scientifically. Therefore a training on the implementation of teaching strategy with scientific approach is important for teachers in order to give information and improve teachers’ profesionalism.
PENERAPAN SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN TOLERANSI Cahyono, Tri; Pribadi, Hendra; Suriata, Suriata
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.369 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v2i1.409

Abstract

Keberagaman adalah salah satu ciri yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.  Kondisi yang demikian membuat toleransi menjadi satu hal mutlak yang wajib dimiliki setiap warga negara. Isu-isu intoleran sendiri menjadi isu nasional yang memanas akhir-akhir ini. Adanya media online menambah isu intoleran semakin menyebar dan rumit. Isu tersebut seolah menjadi contoh buruk bagi siswa SD ditengah gencarnya pendidikan karakter. Lingkungan yang seharusnya memberikan contoh baik bagi anak justru menjadi model yang buruk bagi anak-anak. Salah satu cara yang paling tepat untuk mengurangi perilaku intoleran adalah terus menerus mengajarkan mengenai perilaku-perilaku toleransi pada siswa melalui pembelajaran karakter di sekolah. Salah satu cara yang tepat adalah menggunakan sosiodrama. Dengan parktik melalui sosiodrama, siswa bisa merasakan pengalaman langsung dari topik yang sedang dibahas sehingga pengalaman-pengalam itu akan lebih menancap pada ingatan siswa. Berdasarkan data selama eksperimen didapatkan kesimpulan bahwa sebagian besar siswa mampu menangkap tujuan utama dari sosiodrama, minat siswa terhadap kegiatan sangat tinggi.
PENINGKATAN PRODUKSI PETANI BUDIDAYA LELE DI KELURAHAN MAMBURUNGAN TIMUR MELALUI PELATIHAN TEKNOLOGI BIOFLOK Awaludin, Awaludin; Maulianawati, Diana; Rukisah, Rukisah; Nursia, Nursia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.773 KB) | DOI: 10.35334/jpmb.v2i2.523

Abstract

Peran produksi ikan sebagai benteng ketahanan pangan nasional, hingga kini dinilai masih belum maksimal.Potensi perikanan air tawar di Kota Tarakan sangat menjanjikan hal ini disebabkan tingginya permintaan ikanair tawar. Salah satu komoditi perikanan yang di budidaya di Kota Tarakan yaitu ikan lele. Permintaan ikanlele sangat tinggi menuntut adanya peningkatan produktifitas. Banyak metode yang telah dilakukan dalammeningkatkan produksi, salah satunya adalah teknologi bioflok. Teknologi bioflok adalah teknik manajemenkualitas air yang didasarkan pada pertumbuhan dan pengendalian bakteri. Teknologi bioflok mampumemperbaiki kualitas air dan dapat dijadikan pakan langsung oleh organisme budidaya, sehingga mampumengurangi biaya produksi. Teknologi ini telah banyak diaplikasikan pada organisme budidaya salah satunyaadalah ikan lele. Teknik budidaya ikan lele yang dilakukan di Tarakan dengan menggunakan metodekonvensional sehingga biaya produksi tinggi, penggunaan pakan yang tinggi serta tingkat kelulusanhidupanikan lele rendah. Sehingga pelatihan yang dilakukan di Kelurahan Mamburungan Timur Kota Tarakanbertujuan untuk meningkatkan produksi petani budidaya ikan lele dengan menggunakan teknologi bioflok.
PROGRAM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI KEGIATAN DUTA LINGKUNGAN HIDUP DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Widiyanto, Bayu; Astuti, Retna Kusuma; Arfiani, Yuni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : LPPM UBT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v1i2.303

Abstract

Kegiatan ini merupakan kegiatan IbM (IPTEK bagi Masyarakat) yang berupa program pendidikan lingkungan hidup melalui kegiatan duta lingkungan hidup sekolah. Duta Lingkungan Hidup Sekolah merupakan perwakilan individu terpilih pada tingkat sekolah  yang memiliki pengetahuan dan berperan aktif dalam bidang lingkungan hidup. Mitra IbM yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tegal dan Dinas Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Sampah (DLHPS). Duta Lingkungan Hidup dilaksanakan dalam 3 Tahap, tahap I merupakan tes kemampuan kognitif, tahap II merupakan uji kreativitas (membuat produk daur ulang) atau uji ide/ gagasan dalam memecahkan permasalahan lingkungan, sedangkan tahap III merupakan tahap orasi ilmiah. Pemilihan Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Tegal diikuti oleh 80 peserta, sedangkan di Kabupaten Brebes diikuti oleh 71 peserta. Di akhir kegiatan telah terpilih Duta Lingkungan Hidup I, II, dan II untuk Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal. Selain itu terpilih juga Duta Lingkungan Hidup Favorit yang penilaiannya didasarkan atas keunikan kostum saat pelaksanaan kampanye Go Green. Kegiatan Duta Lingkungan, diharapkan dapat menjadi program rutin pemerintah setempat. Kegiatan ini juga dapat menjadi media kerjasama berbagai pihak baik pemerintah, akademisi, swasta, dan masyarakat, sehingga menumbuhkan semangat untuk menciptakan lingkungan yang Bersih, Elok, Nyaman, Aman dari polusi dan penuh pengHijauan. Kata Kunci : Duta Lingkungan Hidup, Pendidikan Lingkungan Hidup

Page 3 of 21 | Total Record : 208