cover
Contact Name
Baltazar Erbabley
Contact Email
erbably@unhena.ac.id
Phone
+6281340598752
Journal Mail Official
admin@journal.unhena.ac.id
Editorial Address
Jl. Kompleks Pemerintahan Halmahera Utara, Villa Vak I
Location
Kab. halmahera utara,
Maluku utara
INDONESIA
Jurnal Hibualamo : Seri ilmu-ilmu Alam dan Kesehatan
ISSN : 25497049     EISSN : 26207729     DOI : -
Jurnal Hibualamo Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Hein Namotemo dua kali dalam setahun tepatnya bulan Mei dan November. Hibualamo sendiri berasal dari bahasa Tobelo yang artinya rumah besar. Menggunakan nama ini sebagai nama Jurnal hendak menegaskan posisi Universitas Hein Namotemo yang mengutamakan nilai-nilai hidup dari masyarakat Halmahera tempat universitas ini berdiri. Selain itu, Hibualamo sebagai rumah besar pada dirinya sudah memperlihatkan penerimaan terhadap berbagai unsur dalam kehidupan masyarakat termasuk pengetahuan, dimana dengan pengetahuan tersebut masyarakat Halmahera akan bertumbuh dan semakin maju tanpa meninggalkan nilai-nilai hidup yang dimiliki. Dengan hal tersebut maka Penerbitan Jurnal ini dimaksudkan untuk menampung gagasan dan pemikiran dalam pengembangan ilmuilmu Alam dan Kesehatan yang berbasis pada kearifan lokal suatu masyarakat. Tujuan penerbitan yang demikian didasarkan pada pemikiran bahwa pengembangan ilmu pengetahuan seharusnya bertujuan untuk menjawab persoalan masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2018)" : 9 Documents clear
Halaman Judul , admin
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.963 KB)

Abstract

Halaman Judul, Daftar Isi, dan Editorial
HUBUNGAN FAKTOR IMBALAN DAN KEPEMIMPINAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUANG VIP RSD TIDORE Kaicili, Desiyanti
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (629.579 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan imbalan dan kepemimpinan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan diruang VIP RSD Tidore. Variable independen adalah imbalan dan kepemimpinan dan variable independen yaitu pendokumentasian asuhan keperawatan. Jumlah sampel sebanyak 30 perawat pelaksana. Data dikumpulkan dari responden dengan menggunakan kuisoner dan lembar observasi. Berdasarkan uji statistic pada nilai Fisher?s Exact Test diperoleh nilai imbalan p = 0,078 lebih besar dari 0,05 dan kepemimpinan p = 0,007 lebih kecil dari ? = 0,05. Hal ini menunjukan tidak ada hubungan imbalan dengan pendekomentasian asuhan keperawatan dan ada hubungan kepemimpinan dengan pendekomentasian asuhan keperawatan di ruang VIP RSD Tidore. Adapun saran yang dianjurkan kepada rumah sakit agar dapat memberikan perhatian dan kesempatan melalui pendidikan pelatihan kepada pimpinan keperawatan dan perawat pelaksana yang dipersiapkan menjadi kepala ruangan agar dapat memberikan imbalan sesuai dengan produktivitas kerja perawat.   Kata Kunci: Imbalan, Kepemimpinan, Pendekomentasian Askep   Abstract This study aims to determine the relationship of rewards an leadership with is imbala documentation of nursing care in the room VIP RSUD Tidore, sample as much leadership and independent variabels that is nursing number of observations 30 nurse implementing. Data ware collected from respondents using questuionnaires and sheets based on statical tests on fisher?s exact test value obtained by p value = 0,078 more than 0,05 and leadership p = 0,007 less than 0,05. This shows no relationship , relantionship with nursing care and there is a leadership relationship with nursing in the VIP room RSD Tidore ad for suggestions recommended to hospitals to drat give attention and opportunnity through training edication to nursing leaders dat nursing implementers who prepared to head the room in order to provide rewards in accordance with work productivity nurse. Keywords : Rewards,leadership Askep recommendations.
LAJU PERTAMBAHAN BOBOT TUBUH KEPITING BAKAU (Scylla Serrata) YANG DIPELIHARA PADA WADAH BUDIDAYA KURUNGAN BAMBU DAN BAK FIBBER Jamlaay, Frits
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.886 KB)

Abstract

 Salah satu organisme yang hidup di wilayah hutan mangrove yaitu Kepiting Bakau. Organism ini  hidup di daerah muara sungai dan rawa pasang surut yang banyak ditumbuhi vegetasi mangrove. Saat ini, pemanfaatan kepiting bakau  masih mengharapkan tangkapan dari alam, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan media bak fibber (perlakuan A) dan  kurungan bambu (perlakuan B).Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pertambahan bobot tubuh kepiting bakau (Scylla Serrata) yang efektif dicapai berdasarkan metode pemeliharaan meggunakan wadah berbeda. Hewan uji yang digunakan adalah kepiting bakau (Scylla serrata) dengan ukuran bobot awal berkisar 200 ? 300gr. Pakan yang digunakan adalah ikan momar (Decapterus sp.) penelitian dirancang dengan dua perlakuan dan lima ulangan. Pemberian pakan sebesar 15% dari bobot tubuh hewan uji. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan yang signifikan antara kedua wadah budidaya dimana dari pertambahan bobot mutlak kepiting bakau, perlakuan A bobot awal 254,4 g meningkat menjadi 289,6 g pada perlakuan B bobot awal 260,8 g meningkat menjadi 342,2 g. hasil yang sama ditunjukan juga pada hubungan lebar karapaks dengan bobot tubuh pada perlakuan B dimana mendapatkan persamaan  dan koefisien korelasi ? sebesar 0,2881, sedangkan pertumbuhannya bersifat allometrik positif karena nilai b yang diperoleh adalah -5E-06. Pada perlakuan B mendapatkan hasil persamaan W =  dan koefisien korelasi ? sebesar 0,954.
ANALISIS HUBUNGAN PELATIHAN DENGAN KINERJA PERAWAT DI UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) LEWOLEBA, KABUPATEN LEMBATA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Atanilla, Marcelinus Olla
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.853 KB)

Abstract

Analisis hubungan pelatihan dengan kinerja perawat di unit rawat inap  Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lewoleba Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur.Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh informasi dan analisis Pelatihan perawat di unit rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Lewoleba kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur ditinjau dari aspek  pelatihan. Penelitian ini mengunakan desain Cross Sectional Study , yang merupakan sutu study dimana dimaksud untuk melakukan identifikasi karakteristik respnden baik karakteristik umum maupaun karakteristik khususnya, dengan jumlah sampel 60 orang tenaga perawat yang telah memenuhi syarat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi langsung. Data dianalisis dengan analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari satu variabel tentang  pelatihan perawat secara signifikan berhubungan dengan kinerja perawat melalusi uji bivariat dan variabel pelatihan perawat yang memberikan pengaruh yang lebih tinggi berdasarkan uji multivariat.
IDENTIFIKASI BAKTERI Vibrio sp. dan DETEKSI KEBERADAAN Escherichia coli PADA BEBERAPA JENIS UDANG BEKU DI PASAR ARUMBAE KOTA AMBON Akerina, Febrina Olivia
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (782.884 KB)

Abstract

Udang merupakan salah satu komoditi ekspor unggulan bagi Indonesia. Seperti produk perikanan lainnya, udang juga mudah mengalami proses pembusukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis Vibrio sp. dan mendeteksi keberadaan E.coli pada udang yang sampelnya diperoleh dari pasar Arumbae kota Ambon. Metode yang digunakan adalah metode eksploratif, sehingga data yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan gambar. Pengujian meliputi uji TPC, Total Vibrio sp. Isolasi dan identifikasi Vibrio sp. dan pengujian E.coli dengan metode MPN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai TPC tertinggi pada jenis Udang Tiger yakni 1,4 x 105 CFU/gr dan terendah pada Air thawing yakni 9,4 x 103 CFU/ml. Total Vibrio tertinggi pada jenis Udang Tiger yakni 1,3 x 105 TVC/gr dan terendah pada Air thawing yakni 2,0 x 104 TVC/ml. Untuk identifikasi Vibrio, diperoleh hasil yakni pada jenis Udang Krosok terdapat jenis  Vibrio mimicus dan V. aglinoliticus, jenis Udang Tiger terdapat jenis V. cholera, dan V. parahaemolyticus, pada Air thawing  terdapat V. parahaemolyticus dan   Vibrio sp. Sedangkan ketiga sampel positif terdapat E.coli.
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI PUSKESMAS SIKO KOTA TERNATE TAHUN 2017 Soamole, Sudirman
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (662.119 KB)

Abstract

Penyakit diare adalah salah satu penyakit berbasis lingkungan. Sanitasi yang buruk seperti kurangnya akses terhadap air bersih, pembuangan kotoran manusia yang tidak tepat dan kebersihan diri yang buruk sangat mempengaruhi peningkatan kasus diare.Penyakit diare masih merupakn salah satu penykit yang berbasis pada lingkungan penyebaran penyakit ini berkaitan dengan keadaan sanitasi lingkungan dan biasanya penyakit ini banyak diderita pada negara-negra berkembang. Agen penyakit diare adalah bakter E.coli. bakteri ini membawa penyakit pada tubuh manusia , faktor lingkungan yang paling dominan penyebab penyakit diare adalah air bersih dan pembuangan fases. Diare dapat diklasifikasikan yaitu diare akut, Disentri, dan Diare peristen.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran kejadian penyakit Diare yang terjadi di wilayah Siko Kota Ternate yang berhubungan dengan Faktor-Lingkungan. Metodelogi penelitian ini dilakukan dengan pendekatan  dengan Studi Crosectional. Populasi dalam penilitian ini berjumlah 1.090 penderita, dengan sampel 88 responden penderita Diare yang terdapat di Wilayah Kerja Puskesmas Siko. Analisis data dikumpulkan diolah dengan SPSS, disajikan dalam bentuk table, grafik dan Narasi, dengan memakai anlisis Univariat, Bivariat dan Multivariat, Dari hasil uji statistik multivariat, di dapatkan hasil yang faktor yang paling dominan dengan kejadian diare di puskesmas siko kota ternate adalah faktor kualitas air bersih.
STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN WISATA ALAM DESA GAMTALA KABUPATEN HALMAHERA BARAT Erbabley, Baltazar Zadrak; Amahorseja, Anggeline Lioni
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1000.733 KB)

Abstract

Desa Gamtala memiliki potensi sumberdaya alam, peninggalan sejarah, seni dan budaya yang sangat besar sebagai daya tarik wisata, baik bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara. Namun saat ini potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal karena berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi. Keterbatasan aksesibilitas serta ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan, sumberdaya manusia, maupun dukungan kelembagaan merupakan permasalahan utama selain dari kondisi fisik kawasan ini. Penelitian ini bertujuan sebagai pedoman bagi seluruh pemangku kepentingan kepariwisataan dalam mengembangkan kepariwisataan Desa Gamtala guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kajian pustaka, diskusi multipihak, tabulasi frekuensi, tabulasi silang dan analisis SWOT serta Matriks Perencanaan Strategi Kuantitatif (QSPM). Workshop harmonisasi program antara para pihak yang terkait dalam pengembangan kepariwisataan Halmahera Barat, untuk mendapatkan masukan dan kesepakatan mengenai isu-isu strategis pengembangan pariwisata Halmahera Barat. Hasil analisis kuadran menunjukkan kawasan wisata prioritas berada pada Kuadran I. Posisi ini menggambarkan bahwa kawasan wisata prioritas berada pada situasi yang menguntungkan dimana kawasan tersebut memiliki peluang dan kekuatan, sehingga dapat memanajemen pengembangan kawasan prioritas menghadapi berbagai macam ancaman, namun masih memiliki kekuatan dari segi internal. Sedangkan Hasil analisis Quantitative Strategic Planing Management (QSPM) menghasilkan sejumlah strategi, antara lain: Pemberdayaan dan penguatan modal masyarakat 6,70 (nilai urutan pertama); dan Mengembangkan paket wisata dengan nilai 6,69 (nilai urutan kedua)
PROFIL ASAM LEMAK IKAN TUNA (THUNNUS, SP.) ASAP Amahorseja, Anggelina Lioni
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1075.935 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan profil asam lemak dari Ikan Tuna (Thunnus, sp.) Asap dengan perendaman pada asap cair kayu putih. Hasil analisis profil asam lemak pada ikan tuna (Thunnus, sp.) asap dengan perendaman pada asap cair kayu putih, terdeteksi 28 puncak kromatogram (Lauric acid (C12:0), Myristic acid (C14:0), Myristoleic acid (C14:1), Pentadecanoic acid (C15:0), Palmitic acid (C16:0), Palmitoleic acid (C16:1), Heptadecanoic acid (C17:0), Stearic acid (C18:0), Elaidic acid (C18:1n9t), Oleic acid (C18:1n9c), Linoleic acid (C18:2n6c), Arachidic acid (C20:0), ?- linolenic acid (C18:3n6), Cis- 11 ? Eicosenoic acid (C 20:1), Linolenic acid (C18:3n3), Heneicosanoic acid (C21:0), Cis-11,14-Eicosedienoic acid (C20:2), Behenic acid (C22:0), Cis-8, 11, 14- Eicosetrienoic acid (C20:3n6), Erucic acid (C22:1n9), Cis-11,14,17 - Eicosetrienoic acid (C20:3n3), Arachidonic acid (C20:4n6), Tricosanoic acid (C23:0), Cis-13,16-Docosadienoic acid (C22:2), Lignoceric acid (C24:0), Cis-5,8,11,14,17-Eicosapentaenoic acid (C20:5n3), Nervonic acid (C24:1), Cis-4,7,10,13,16,19- Docosahexaenoic acid (C22:6n3)). Komposisi total asam lemak pada Ikan Tuna (Thunnus, sp.) asap dengan perendaman asap cair kayu putih adalah sebesar 70,89%. Ikan Tuna (Thunnus, sp.) asap mengandung 11 asam lemak jenuh (SAFA) dan 17 asam lemak tak jenuh dengan pembagian sebagai berikut: Asam Lemak Tak Jenuh Tunggal (MUFA) sebanyak 7 jenis, Asam Lemak Tak Jenuh Jamak (PUFA) sebanyak 10 jenis. Komposisi asam lemak omega 3 EPA dan DHA pada Ikan Tuna (Thunnus, sp.) asap dengan perendaman pada asap cair kayu putih sebesar 4,46% dan 19,58%.
ANALISIS HASIL TANGKAPAN BUBU DI PERAIRAN NYABOTA KECAMATAN PULAU BABAR KABUPATEN MALUKU BARAT DAYA Kour, Femsy
Hibualamo : Seri Ilmu-Ilmu Alam dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Hein Namotemo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.566 KB)

Abstract

Bubu adalah alat penangkap ikan yang dipasang di dalam air untuk jangka waktu tertentu yang memudahkan ikan masuk, dan mempersulit keluarnya. Alat ini biasanya dibuat dari bahan alami seperti bambu, kayu dan rotan. Bentuk dari alat tangkap bubu ada seperti silinder, gendang dll (Rumajar, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari desain dan konstruksi alat penangkapan bubu yang tidak dioperasikan di perairan pantai, mempelajari pengaruh lama perendaman bubu terhadap hasil tangkapan dan Menganalisis hasil tangkapan bubu. Metode analisis yang dipakai yaitu regresi linier untuk menganalisa hubungan kurva perendaman dengan hasil tangkapan dan analisa non parametric. Hasil tangkapan yang diperoleh sebanyak 73 individu yang tergolong dalam 14 jenis. Jenis ikan yang mendominasi hasil tangkapan selama penelitian adalah Lethrinus sp (24,65 %). Diketahui bahwa sebaran jumlah ikan-ikan yang tertangkap termasuk dalam target spesies meliputi ikan-ikan konsumsi dan ekonomis penting. Dapat dilihat jumlah keseluruhan ikan-ikan ekonomis adalah 91,78 % dan ikan-ikan non  ekonomis adalah 8,21%. Alat tangkap bubu yang digunakan berjumlah 3 unit dengan ukuran 2,10 m, 2,25 m dan 2,5 m. Ikan dominan tertangkap pada ukuran bubu 2,25 m, dengan ukuran funnel (panjang 39 cm, lebar 21 cm. Rendahnya korelasi hubungan antara lama perendaman dengan jumlah ikan yang tertangkap secara keseluruhan (R2 = 0.071). Nilai tersebut membuktikan bahwa ada pengaruh dari tipe bubu terhadap hasil tangkapan. Apabila dipisahkan  hasil tangkapan per jenis ukuran bubu, maka terlihat bahwa baik jumlah ikan maupun jumlah jenis ikan yang tertangkap menunjukan adanya peningkatan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9