cover
Contact Name
Syahril
Contact Email
syahril@iainbengkulu.ac.id
Phone
+6281271987140
Journal Mail Official
maktabah@iainbengkulu.ac.id
Editorial Address
Rektorat Lantai 2 Jalan Raden Fatah Pagar Dewa IAIN Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Al Maktabah Jurnal kajian Ilmu dan Perpustakaan
ISSN : 25029355     EISSN : 26572346     DOI : http://dx.doi.org/10.29300/mkt
Core Subject : Science,
Jurnal kajian ilmu dan perpustakaan yang diterbitkan oleh Pusat perpustakaan IAIN Bengkulu untuk mewadahi para pustakawan dan peneliti dalam mengembangkan ilmu perpustakaan dan informasi.
Articles 105 Documents
PERILAKU VANDALISME BAHAN PUSTAKA DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS BENGKULU Nanik Rahmawati
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2019): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.094 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v4i1.2039

Abstract

Kegiatan pengecekan vandalisme dilakukan dengan menyebarkan angket wawancara kepada pustakawan, dan melakukan pengecekan langsung koleksi koleksi bahan pustaka di perpustakaan Universitas Bengkulu. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan saran dan umpan balik tentang vandalisme yang dilakukan oleh pengguna di perpustakaan Universitas Bengkulu. Jumlah total kuesioner yang telah disebarkan adalah 200 salinan, di mana 175 salinan dikembalikan ke peneliti. Menurut hasil pengamatan dan pemeriksaan terperinci terhadap koleksi perpustakaan, jumlah koleksi yang telah dirusak adalah 773 salinan. Dari koleksi yang telah dirusak ada kelompok 300 ilmu sosial dan koleksi yang paling dirusak adalah dari kelompok 100 ilmu filsafat. Hal itu disebabkan rendahnya jumlah siswa yang menggunakan referensi dari koleksi kelompok 100 yang merupakan ilmu filsafat. Terlepas dari kenyataan bahwa jumlah pengguna sangat rendah, program studi di masing-masing departemen jarang menggunakan koleksi dari kelompok 100 sebagai sumber kuliah. Upaya mencegah vandalisme terhadap bahan pustaka tidak akan terpenuhi hanya dengan mendidik pengguna tetapi juga harus ada upaya nyata dari perpustakaan. Pengerahan tenaga dapat dilakukan dengan menginstal sistem keamanan elektronik, misalnya, penggunaan Kamera Keamanan untuk menonton pengguna di dalam perpustakaan.
PENTINGNYA PENDIDIKAN PEMUSTAKA DAN PENATAAN KOLEKSI UNTUK TEMU KEMBALI INFORMASI - Murjoko
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.591 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v3i2.1371

Abstract

Pendidikan  pemustaka  merupakan orientasi pemanfaatan jasa layanan  informasi perpustakaan agar pemustaka  dapat menggunakan perpustakaan dengan  baik dan efisien. pendidikan  tersebut harus dimiliki oleh pemustaka  agar menda- patkan pemahaman yang baik. Perpustakaan sebagai pusat informasi menyajikan koleksi dalam bentuk yang berbeda- beda. Koleksi ini akan sulit dan bahkan tidak ditemukan bila tidak ditata dan disusun secara sistematis. Penataan koleksi merupakan suatu kegiatan yang sangat  penting, dimana  dengan  adanya penataan yang baik dan  benar  selain dapat tersusun dengan rapi juga dapat memudahkan petugas melakukan pemeliharaan. Dari uraian tersebut, maka penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pentingnya  pendidikan  pemustaka  dan penataan koleksi terhadap proses temu kembali informasi di perpustakaan UIN Sulthan  Thaha  Saifuddin Jambi.  Metode yang digunakan  dalam  penelitian  ini adalah metode  kualitatif dengan  teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data penulis berupaya dengan  jalan bekerja dengan  data,  merangkum, memilih hal - hal pokok, mem- fokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan polanya, agar data dapat memberikan  gambaran yang  jelas,  penyajian data   dilakukan dalam   bentuk   uraian   singkat. Hasil penelitian  menunjukkan pendidikan  pemustaka  yang dilakukan di UIN Sulthan  Thaha  Saifuddin Jambi  masih minim dilakukan,  kurang efisiennya pelaksanaannya dan  tidak semua mahasiswa  mendapatkan pendidikan  pemustaka, sebab hal ini berperan penting. penataan koleksi untuk temu kembali informasi berperan penting dalam proses penelusuran. Akan tetapi berdasarkan hasil penelitian juga menyatakan bahwa perpustakaan dalam  penataanya belum sesuai dengan  rak nya karena  masih banyak  pemustaka  yang memindahkan koleksi ke rak yang berbeda. Berdasarkan  hasil penelitian tersebut sebaiknya diadakan kegiatan pendidikan  pemustaka yang dijadwalkan dalam kalender akademik perguruan tinggi, serta mendapat dukungan penuh dari pejabat pemangku kepentingan. Hal ini akan berimbas  pada  penataan koleksi dan temu kembali informasi di perpustakaan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
PEMBERDAYAAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU AKADEMIK Ahmad Irfran
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 2, No 2 (2017): Desember
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.964 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v2i2.2415

Abstract

Perpustakaan perguruan tinggi memiliki peranan strategis dalam mendukung akreditasi dan eksistensi pendidikan tinggi dalam kancah persaingan global. Keberadaannya menjadi sangat penting ketika perpusatakaan berhasil mengelola sumber daya Perpustakaan yang handal dan memuaskan para pemustaka. Sementara itu kondisi sebagian besar perpustakaan Perguruan Tinggi sampai saat ini sedikit memprihatinkan. Permasalahan yang dihadapi pun relatif sama, seperti lemahnya Sumber daya manusia, manajemen yang tidak profesional, minimnya koleksi buku, tidak memadainya fasilitas dan kurangnya kesadaran civitas akademika, serta belum tumbuhnya kepedulian pimpinan untuk pengembangan perpustakaan. Untuk itu perlu diambil langkah-langkah strategis bagi pemberdayaan perpustakaan ke depan dengan berpijak pada permasalahan di atas. Di antara langkah yang harus dilakukan yaitu  pengembangan sumber daya manusia perpustakaan dengan meningkatkan pendidikan, pelatihan, penelitian dan sebagainya. Selanjutnya pelayanan perpustakaan harus mengedepankan service quality (pelayanan prima yang “user oriented”).
PERPUSTAKAAN SEBAGAI MEDIA DAN SUMBER BELAJAR BAHASA ARAB DISEKOLAH Rossi Delta Fitrianah
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2018): JUNI
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.503 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v3i1.1221

Abstract

Perpustakaan sekolah  merupakan bagian  penting  dari program pendidikan tingkat sekolah  yang memiliki fungsi dan  manfaat untuk mendukung pendidikan sekolah sementara pelajaran bahasa Arab belum mampu menunjukkan keberhasilan yang dapat dibanggakan, bahkan pelajaran bahasa Arab cenderung menjadi  momok  dan  tidak disukai oleh banyak  siswa. Seperti  yang kita tahu  bahwa  keberhasilan belajar,  terutama bahasa Arab, banyak  faktor yang mempengaruhinya, tidak hanya guru tetapi ada  juga media  pembelajaran dan  metode pengajaran.Dalam belajar  bahasa Arab.Perpustakaan sebagai  media  dan  sumber belajar juga memainkan peran  penting dalam keberhasilan belajar.Jadi, perpustakaan sekolah harus dimanfaatkan semaksimal mungkin  sehingga  dapat diketahui  bagaimana perpustakaan dan  sebagai  media  dan  sumber  belajar  mempengaruhi prestasi siswa.
Strategi Pengembangan Open Access Institutional Repository Faizuddin Harliansyah
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 1, No 1 (2017): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.982 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v1i1.2318

Abstract

In order to formulate the vision, mission and objectives of repository development, the university's repository development team should comprehensively comprehend, among others: [1] the sense of institutional repository; [2] types of repositories other than institutional repository and their respective characteristics; [3] the relationship between scholarly communication, open access, and the idea of institutional repository development. The development of a repository is a new challenge and a very important role for college libraries. This role has been largely done by university libraries in developed countries. To embody this new role, the college library must provide some knowledge and technical skills related.
TAHAPAN PENGEMBANGAN PORTAL DI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI Lailatus Sa’diyah
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.26 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v3i2.1376

Abstract

Artikel ini bertujuan  untuk mengetahui bagaimana tahapan pengembangan portal di perpustakaan perguruan ting- gi. Portal merupakan salah satu sarana  penting bagi sebuah  perguruan tinggi termasuk  perpustakaan. Portal per- pustakaan perguruan tinggi dapat  menjadi alat yang efektif untuk komunikasi, transaksi antara  mahasiswa,  dosen, alumni sertamitralainnya. Pengembangan portal di perpustakaan perguruan tinggi ditentukan  oleh kebijakan dan penggunaan portal itu sendiri. Dalam melakukan  pengembangan portal diperlukan  sebuah  konsep  yaitu System Development  Life Cycle (SDLC) yang  merupakan metodelogi  yang  digunakan  untuk  merancang, membangun, memelihara  serta mengembangkan suatu sistem. Beberapa tahapan yang harus dilalui dalam mengembangkan dan mengadakan portal seperti, (i) analisis sistem yang terdiri dari studi kelayakan  dan  analisis kebutuhan, (ii) desain sistem yang terdiri dari perancangan konseptual  dan  perancangan fisik, (iii) implementasi  sistem yang terdiri dari pemograman, pengujian,  pelatihan  kepada  pemakain  dan pembuatan dokumentasi, serta (iv) operasi dan peme- liharaan.
STUDI KOMPARASI ANALISIS SITIRAN TESIS PRODI MANAJEMEN RUMAH SAKIT SEBELUM DAN SESUDAH TERBIT SK REKTOR TENTANG PENGGUNAAN RUJUKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Arda Putri Winata; Erdiansyah Chalid Anjali
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2018): JUNI
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.516 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v3i1.1247

Abstract

Penggunaan rujukan  dikalangan kaum akademisi  merupakan suatu  keharusan. Perpustakaan Univesitas Muhammadiyah Yo- gyakarta  melalui Kegiatan Literasi informasi mensosialisasikan koleksi yang dimiliki perpustakaan UMY, Jurnal  yang dilanggan Perpustakaan Nasional  RI dan  database jurnal dari berbagai institusi. Selain melalui kegiatan  literasi informasi,  untuk menin- gkatkan  penggunaan rujukan  berupa jurnal, UMY melalui peraturan rektor No 217/SK-UMY/X/2017 tentang  pedoman penu- lisan tugas akhir menghimbau agar mahasiswa S1, S2 maupun S3 menggunakan rujukan  berupa jurnal baik jurnal nasional maupun jurnal internasional. Paper  ini membahas mengenai komparasi analisis sitiran dalam karya tulis akhir pada mahasiswa yang telah mengikuti  kelas Literasi Informasi sebelum  dan  sesudah terbitnya  peraturan rektor tersebut.  Penelitian ini merupa- kan penelitian  deskriptif. Pengumpulan data dilakukan  dengan penelusuran daftar pustaka  pada tugas akhir civitas akademika. Hasil dari penelitian  menunjukkan bahwa  hasil analisis sitiran yang dilakukan  terhadap 48 tesis mahasiswa MMR UMY tahun2017  sebelum  terbit aturan  rektor menunjukkan bahwa  penggunaan jurnal baik jurnal nasional  mapun jurnal internasional se- banyak  746 (37,9%)  dalam  kategori rendah, sementara hasil analisis sitiran pada 49 tesis mahasiswa UMY tahun  2018  adalah2144.  Penggunaan rujukan  berupa jurnal sebanyak 721(  33,6%)  buah  sedangkan rujukan  berupa buku adalah 822(38.3%). Sementara itu ketersediaan buku-buku yand  dirujuk adalah 365 buah  atau  17% dan  ketersediaan jurnal yang dirujuk adalah50 artikel jurnal atau  sekitar 2,3%
Preservasi Naskah Budaya Di Museum Sonobudoyo Hirma Susilawati
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 2, No 2 (2017): Desember
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.076 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v2i2.2323

Abstract

Manuscript is one of the nation's treasures in the world, including Indonesia and is one of the cultural treasures of Indonesia. Preservation of manuscripts is needed to be carried out in various institutions or organizations that have a collection of archives or texts. The research method used by writer is descriptive method, but in data acquisition, writer do observation and direct interview to Library Museum Sonoduboyo Yogyakarta. The library of this museum has many cultural manuscripts as many as 1400an manuscripts. The preservation policy is also done in the library of this museum and the type of preservation that is done is to frezzing and converting the original manuscript to digital format for all collections. This is done for the survival of the manuscript because of the large number of visitors from students, scientists, lecturers and others using the manuscripts, access to information is open in general to all who come so that the need for preservation for manuscripts owned by the library museum Sonobudoyo.
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA PESERTA DIDIK DI MAN 01 KOTA BENGKULU Eza Fitria Yudiari
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2019): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.499 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v4i1.2040

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi kurangnya minat dan keinginan peserta didik akan budaya membaca. Peserta didik juga kurang memahami tentang perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi manajemen perpustakaan di MAN 01 Kota Bengkulu untuk meningkatkan minat baca peserta didik. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh petugas perpustakaan dan sepuluh orang peserta didik yang terdiri dari 4 orang kelas XII, 3 orang kelas XI, dan 3 orang kelas X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen perpustakaan di MAN 01 Kota Bengkulu sudah berjalan sesuai dengan Sistem Perpustakaan Nasional, tetapi perlu dilakukan evaluasi untuk meminimalisir kekurangan yang terjadi di lapangan. dari aspek perencanaan, perpustakaan telah merencanakan kegiatan dalam penyelenggaraan perpustakaan yang meliputi pengadaan bahan koleksi, anggaran dan sumber daya manusia. Dari aspek pengorganisasian, perpustakaan sudah membuat struktur organisasi dengan baik, sehingga dapat memperlancar kinerja perpustakaan sesuai dengan pekerjaannya masing-masing. Dari aspek penggerakkan dalam manajemen perpustakaan meliputi pelayanan dan penyediaan sarana prasarana. Dari aspek pengawasan, perpustakaan melakukan pengawasan rutin setelah selesai melaksanakan program kerja. Aspek evaluasi dalam manajemen perpustakaan ditempuh untuk mengetahui sejauh mana penyelenggaraan program kerja tercapai dan pastinya untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik lagi.
PERANAN PERPUSTAKAAN DALAM MENUNJANG TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI Ahmad Irfan; Silih si Fitria
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.925 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v3i2.1372

Abstract

Perpustakaan perguruan tinggi sangat  diutamakan informasi muktakhir dan  aktual sebagai  sumber  referensi bagi sivitas akademika  dalam  kegiatan tri dharma  perguruan tinggi, untuk itu penerapan teknologi informasi pada  per- pustakaan perguruan tinggi adalah  kebutuhan mutlak dan  menjadi  prioritas utama  layanan  terutama  difokuskan pada  teknologi yang memberikan  kesempatan kepada  pemustaka  untuk memperoleh informasi lebih luas, cepat, tepat,  dan  up  to date,  misalkan  melalui fasilitas Internet,  Database  Online,  Media penelusuran informasi bebas waktu dan tempat, dan sebagainya. Di lingkungan akademik perpustakaan mempunyai kedudukan dan peran yang sangat vital untuk meningkatkan  mutu suatu perguruan tinggi. Oleh karena itu perpustakaan sering disebut sebagai jantung dari suatu perguruan tinggi. Jika jantung perguruan tinggi ini sehat, maka dia akan dapat  mengalirkan dan mendistribusikan  darah  (yang diibaratkan  sebagai  ilmu pengetahuan) ke seluruh tubuh  perguruan tinggi tersebut. Karena itu tugas kita bersama,  termasuk dosen dan pimpinan  universitas, untuk selalu memperbaiki  kinerja perpus- takaan  ini sehingga perpustakaan kita bisa sehat dan bisa menjalankan fungsinya dengan  baik

Page 3 of 11 | Total Record : 105