cover
Contact Name
Syahril
Contact Email
syahril@iainbengkulu.ac.id
Phone
+6281271987140
Journal Mail Official
maktabah@iainbengkulu.ac.id
Editorial Address
Rektorat Lantai 2 Jalan Raden Fatah Pagar Dewa IAIN Bengkulu
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Al Maktabah Jurnal kajian Ilmu dan Perpustakaan
ISSN : 25029355     EISSN : 26572346     DOI : http://dx.doi.org/10.29300/mkt
Core Subject : Science,
Jurnal kajian ilmu dan perpustakaan yang diterbitkan oleh Pusat perpustakaan IAIN Bengkulu untuk mewadahi para pustakawan dan peneliti dalam mengembangkan ilmu perpustakaan dan informasi.
Articles 105 Documents
Pengaruh Sosialisasi Cara Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Peningkatan Keterampilan Pemustaka Dalam Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan Universitas Bengkulu Isran Elnadi
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 2, No 2 (2017): Desember
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (981.863 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v2i2.2324

Abstract

This studyis about the influence of socialization on how to use the library to improve users’skills in the usage of the collection at UNIB library. The aim of this study is to analyze users’ skillsto find information in the library, and to know barriers faced by users to use the library’s facilities provided by UNIB library. The respondent of this research was 7 faculties, every faculties was took 10 students as the samples. There are two data used in this study; primary and secondary data. The primary data come from questionnaire survey, and the secondary data is supporting data from the interview and observation. The reaction of respondent about locker facility is 57%, the respondent not understand the usage of OPAC is 21%, the respondent that understand the usage of OPAC is 57%, confuse the usage of internet is 47%, understand the usage of internet is 23%, the respondent know how to search the collection in the shelf, including title, subject and author 34%, respondent know there is an photo copy is 27% and not 46%. The respondent that know the role of borrow and return the books 14%, do not know 51%, the respondent that know how to use library 64% because have good situation, for the right and the users’ obligation in the library, the respondent gives 69%. Understand the reference of service is 60% and not 17%, very understand the reference of service 23%, and the respondent still confused of socialization of environment in the library is 57%, its mean the librarians should guiding the user so that the user of library know every room of the library. 
PENGEMBANGAN SISTEM LAYANAN PERPUSTAKAAN PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BENGKULU Meri Susanti R.
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2019): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.119 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v4i1.2041

Abstract

KehadiranTeknologiInformasi danKomunikasi mendorong adanya perubahan manajemenorganisasisecarakeseluruhan dan mengubah pendekatan organisasi dalamberhubungan dengan masyarakat.Halinitampak dalamberbagairagamlayananperpustakaanyang dilakukan olehorganisasi pemerintahdanlembaga-lembaganonpemerintah.akses perpustakaan melalui internetkarenasemakin meningkatnyaformat pustaka  dalam bentuk  elektronik  (digital) sehingga menimbulkan  perubahan padasistemlayanan perpustakaandalamsegalasegi.Kenyataan ini didukung olehkecanggihanteknologiinformasiyangsemakinluas penggunaannyadan cenderung semakinmurah.Duluberlanggananjurnalcetaksangat mahalmaka sekarang database onlinecenderung lebihmurah.Dengan berlangganan database onlinemaka fasilitasdanoperasionalsistemlayanannyapunberubah. Pustakawanharusberkembangsesuaidengan  perubahan.  Kirk Hasting(1996) menyebutkanbeberapapersyaratanuntukmenjadi pustakawan digital.Merekaharus membacasecaraterusmenerustetapiselektifdan melakukan eksperimentanpa akhir.Merekaharus mencintai belajar,mampu belajarsendiri,danberani mengambilresiko.Merekaharus memilikikeuletan terhadapteknologi baik potensinyamaupunkesukarannya.Aplikasi SLIMs ( Senayan Library Information Managemnet System)ini sangat membatu para pustakawan dalam melaksanakan tugas di perpustakaan , baik untuk pelayanan peminjaman dan pengembalian buku, untuk membuat laporan kegiatan UPT Perpustakaan seperti statistik kunjungan, laporan peminjaman, statistik anggota perpustakaan, rekap keterlambatan pengembalian
PERPUSTAKAAN DAN MASYARAKAT INFORMASI I Gusti Ayu Ketut Yuni Masriastri
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.842 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v3i2.1373

Abstract

Perpustakaan sebagai salah satu lembaga/institusi yang merupakan salah satu wahana information resourch:knowledge resourch yang keberadaannya diharapkan mampu  membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bang- sa. Semua  kegiatan  yang dilakukan  selalu mengandung unsur/nilai pembelajaran, pengembangan ilmu pengeta- huan dan teknologi, budaya  maupun penunjang pendidikan. Sebagai based of learning keberadaannya senantiasa diharapkan untuk dapat memenuhi  harapan masyarakat  dalam memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan. Perpustakaan sebagai pusat Sumber Informasi menjadi tulang punggung  gerak majunya  suatu institusi terutama  di bidang pendidikan, dimana  tuntutan  untuk adaptasi  terhadap perkembangan informasi sangat tinggi. Hal ini dikar- enakan  pengguna dominan  di kalangan  akademisi  yang mempunyai kebutuhan informasi sangat  tinggi sehingga perpustakaan harus berupaya mengembangkan diri untuk memenuhi  kebutuhan pengguna. Perpustakaan sebagai lembaga yang berorientasi melayani masyarakat  penggunannya harus tanggap dengan perubahan zaman jika tidak ingin ditinggalkan. Masyarakat informasi merupakan keadaan masyarakat  ketika produksi, distribusi, dan manipu- lasi suatu informasi menjadi  kegiatan utama.  Jadi,  dapat  dikatakan  bahwa  pengolahan informasi adalah  inti dari kegiatan. Pada intinya masyarakat  informasi  adalah  suatu kondisi masyarakat  yang menjadi focus utama ketika se- gala sesuatunya berhubungan dengan  informasi. Melihat fenomena seperti tersebut maka pengelola perpustakaan harus  tanggap  dan  mengembangkan perpustakaan ke arah  perpustakaan digital agar bisa memenuhi  kebutuhan masyarakat  akan informasi dan tidak ditinggalkan  oleh masyarakat.
TANGGAPAN PEMUSTAKA TERHADAP PEMASARAN JASA INFORMASI DI PERPUSTAKAAN (Studi kasus di UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu) Nanik Rahmawati
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2018): JUNI
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.944 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v3i1.1223

Abstract

Permasalahan dalam penelitian   ini adalah tanggapan Pemustaka Terhadap Pemasaran Jasa Informasi di Perpustakaan di UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu”.  Tujuan  penelitian  ini adalah  untuk mengetahui tanggapan pemustaka terhadap  materi produk  pemasaran informasi   perpustakaan, materi  jasa   pemasaran informasi  perpustakaan serta  kredibilitas  pustakawan- nya.   Metode yang digunakan dalam  penelitian  ini adalah observasi,  wawancara, studi kepustakaan, serta penyebaran angket kepada 50 responden.  Hasil penelitian  menunjukkan tanggapan pemustaka terhadap  pemasaran jasa informasi  merupakan tolak ukur  keberhasilan kegiatan  perpustakaan.  Kegiatan  pemasaran  jasa  informasi  perpustakaan harus  mencakup aspek kemudahan jasa, biaya jasa, kemampuan pustakawan, perilaku pustakawan, antusiasme pustakawan serta  kemampuan pus- takawan  dalam   menggunakan dan  memanfaatkan jasa informasi perpustakaan berpengaruh terhadap tanggapan pemustaka dalam  memanfaatkan jasa informasi perpustakaan selanjutnya
Strategi Pengelolaan Sistem Close Access pada Layanan Perpustakaan Arlan Arlan
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 1, No 1 (2017): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.955 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v1i1.2320

Abstract

In many cases we still can find a close access system in library service in the open access information era. This system is very fragile to meet the library user’s need of information like fast, correctly, and easy to be accessed. How the close access system of library can fulfill the need of library user? By using the methode of literature study, the close access system of library has been analized based of the component of information system which are collections, the arrangement of the collections, information retrieval tools, and library user.
ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN IAIN CURUP MENGHADAPI ERA INDUSTRI 4.0 Rhoni Rodin; Mulliati Mulliati
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2019): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.727 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v4i1.2037

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis arah kebijakan pengembangan Perpustakaan IAIN Curup menghadapi era industri 4.0.Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan menggunakan pendekatan deskriptif.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan survey, wawancara dan dokumentasi.Sedangkan analisis data dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif analitik. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa arah dan kebijakan yang dilakukan dan dipersiapkan oleh pihak Perpustakaan IAIN Curup dalam menghadapi era 4.0 yaitu pertama, arah kebijakan layanan koleksi, melalui memperbanyak koleksi digital dan mengembangkan layanan perpustakaan untuk akses koleksi digital, mengembangkan akses ke sumbersumber pembelajaran terbuka atau open educational resources, meningkatkan kerjasama dengan perpustakaan lain untuk memperluas akses informasi; kedua, arah kebijakan sarana dan prasarana, melalui menambah sarana perpustakaan untuk akses yang lebih luas ke sumber informasi elektronik, meliputi penambahan server, penambahan PC, dan akses point, serta menambah kapasitas atau bandwidth internet; ketiga, arah kebijakan sumber daya manusia, melalui mendorong pustakawan untuk mengikuti Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan atau PKB. Baik yang diadakan lokal, regional, nasional bahkan internasional, melakukan riset atau kajian ilmiah kepustakawanan, dan study banding antar perpustakaan; keempat, arah kebijakan manajemen yang baik, melalui pengembangan sistem manajemen perpustakaan berbasis standard dan akreditasi pada acuan SNP Perguruan Tinggi No.13 Tahun 2017 juga standar lain seperti IFLA, menyusun standar operasional prosedur, dan membuat renstra pengembangan perpustakaan.
MANAJEMEN LAYANAN PUSAT PERPUSTAKAAN IAIN BENGKULU Toni Hartanto; - Syahril
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.68 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v3i2.1369

Abstract

Perpustakaan IAIN Bengkulu dalam  upaya  meningkatkan  pelayanan terhadap pemenuhan kebutuhan informasi masyarakat  akademis  yang  semakin  beragam  dan  meningkat  seiring dengan  perkembangan ilmu pengetahuan dan  teknologi,  perpustakaan mempunyai posisi yang  strategis dalam  penyediaan bahan  pustaka  dan  informasi yang  diarahkan pada  upaya  pemberian layanan  prima  yaitu dengan  meningkatkan  aspek-aspek  perpustakaan, khususnya aspek layanan,  sarana  dan prasarana, kualitas petugas layanan  dan kemasan  informasi serta kerjasama antar perpustakaan. Manajemen  layanan  perpustakaan IAIN Bengkulu sudah baik dengan  melaksanakan rumusan visi, misi, dan tujuan perpustakaan, terlaksananya program kerja perpustakaan, pengelolaan dan penataan bahan perpustakaan dengan  baik, kondisi sarana  dan  prasarana perpustakaan yang baik, layanan,  ketatausahaan, dan pengawasan yang dilaksanakan setiap bulan.
Konsep Pengelolaan Arsip Elektronik Titis Pratiwi
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 2, No 2 (2017): Desember
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.801 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v2i2.2325

Abstract

The purpose of writing this article is to explain the concept of electronic records management. Electronic archives have an important role in the administration system. Electronic archives are archives that are created, communicated, stored, and accessible via electronic devices. The development of information technology requires that archives be processed electronically. In managing electronic archives, it requires special knowledge and skills in archival governance coupled with computer knowledge or information technology. Therefore, there needs to be a good collaboration between archivists as archival professionals with programmers as computer professionals to create a good electronic archival management system. Archives stored in electronic form may be images, sounds, video, text or otherwise that can be processed in computer programs and stored in electronic data storage media and can be accessed by electronic media.
JANJI PERPUSTAKAAN DIGITAL Susialia Fitriani
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2019): Juni
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.463 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v4i1.2042

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang selanjutnya disingkat ICT (Information and Communication Technology) realitanya saat ini berdampak pada berbagai sektor kehidupan, baik lembaga formal maupun non formal, tidak terkecuali pada sebuah institusi besar seperti perpustakaan, pemanfaatan ICT merupakan sebuah upaya dalam meningkatkan kualitas layanan dan operasional pada perpustakaan. Performa perpustakaan kini telah beralih dari konsep konvensional menuju perpustakaan digital. Dalam memenuhi janjinya keberadaan perpustakaan digital diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kecepatan dalam proses layanan kepada pemustaka sehingga iklim belajar mengajar dan budaya membaca akan lebih tumbuh berkembang ke arah yang lebih baik lagi, sebagai harapan ketatnya kompetisi dalam segala bidang kehidupan tidak lagi disikapi secara canggung. Peran pustakawanpun sebagai salah satu sumber kekuatan perpustakaan harus ikut andil dalam memberikan sumbangsih bagi perkembangan perpustakaan digital, oleh karenanya sangat penting bagi seorang pustakawan untuk terus meningkatkan skill yang dimiliki dan tidak berjarak pada perkembangan ICT.
PERPUSTAKAAN DESA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MELALUI PEMANFAATAN BLOG Elis Heni Nurhasanah
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.025 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v3i2.1374

Abstract

Perpustakaan desa yang melek informasi melalui wob blog. Weblog adalah salah satu bentuk perwujudan  perpusta- kaan desa berbasis teknologi informasi, dan menjadi salah satu cara mudah  bagi perpustakaan untuk berbagi infor- masi dan meningkatkan  eksistensi perpustakaan tersebut di tengah-tengah masyarakat  informasi yang tidak men- genal batas tempat  dan waktu. Disisi lain, weblog ini juga dapat  memberikan  pelayanan informasi yang lebih baik bagi pengguna perpustakaan, terutama  menyangkut  berbagai  fasilitas dan  sumber  informasi yang dapat  diakses pengguna perpustakaan. Kesempatan  bagi pengelola  perpustakaan desa untuk menuangkan kreatifitas sebanyak- banyaknya bagi kemajuan  perpustakaan desa dan menjadi jembatan  bagi warga sebelum benar-benar berkunjung ke perpustakaan desa untuk mengetahui, tertarik, dan akhirnya memutuskan untuk memanfaatkan perpustakaan

Page 1 of 11 | Total Record : 105