cover
Contact Name
Agus Mailana
Contact Email
agus.mailana@gmail.com
Phone
+6281222202006
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Pesantren, Kampung Ceger, RT. 003/003, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten 15222
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
ISSN : 20887981     EISSN : 26851148     DOI : https://doi.org/10.36670
Al Amin : Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Pendidikan is an interdisciplinary publication of original research and articles on Islamic Studies and Educational Sciences. This journal aims to provide a forum for scientific understanding of the field of education and plays an important role in promoting processes that accumulate knowledge, values, and skills. Scientific texts related to the topic of Islamic Studies and Education are very welcome to be conveyed. This journal includes research articles, original research reports, scientific reviews in education including: Islamic Religious Education Learning, which includes material, curriculum, methods, strategies, media, design, psychology, and evaluation; Learning content of Islamic Religious Education includes learning al-Qur`an Hadith, Islamic creed, jurisprudence, and Islamic Cultural History Science integration in Islamic Religious Education learning.
Articles 134 Documents
SOSIOLOGI PENDIDIKAN DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER (Sudut Pandang Sosial) Suhada Suhada
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 3, No 01 (2020): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v3i1.44

Abstract

Hasil penelitian ini mampu memberikan jawaban atas apa yang peneliti sampaikan bahwa di dalam ilmu sosiologi akan dipelajari berbagai hal yang dapat mendukung pelaksanaan pendidikan karakter, diantaranya, adalah mengenai proses sosialisasi, yang merupakan salah satu faktor penting untuk membentuk dan membangun karakter bangsa dalam diri masyarakat. Selain itu, sosiologi juga merupakan salah satu dari rumpun ilmu sosial yang tentu akan mempelajari tentang nilai-nilai dan norma-norma, perilaku masyarakat, penyimpangan sosial hingga pengendalian sosial. Terlihat dari apa saja yang dipelajari di dalam sosiologi merupakan beberapa hal utama yang sangat berpengaruh dalam pembentukan karakter masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan, dimana semua data yang di dapat dikumpulkan kemudian dianalisa dan dipaparkan dari berbagai dokumen pelengkap data untuk memberikan kesimpulan dan sebuah penelitian ini. Data yang digunakan diperoleh dari dokumen berupa buku, literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitian ini.
ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2015 DI PARUNG Rabiatul Adawiya
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 3, No 01 (2020): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v3i1.38

Abstract

 Kemiskinan menjadi salah satu masalah fundamental di suatu wilayah. Kemiskinan tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah pusat tetapi juga menjadi tanggungjawab pemerintah daerah terkhusus bagi pemerintah ditingkat kecamatan. Kemiskinan tidak berdiri sendiri atau muncul begitu saja tetapi kemiskinan tentu saja disebabkan berbagai faktor. Dua dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi kemiskinan adalah tingkat pendidikan dan pengangguran. Tingkat pendidikan dan pengangguran di diagnose memiliki pengaruh terhadap kemiskinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan dan pengangguran terhadap jumlah penduduk miskin Kabupaten Bogor tahun 2015 di Parung. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor dan sumber lainnya sebagai pendukung. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solution). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor Tahun 2015.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial tingkat pendidikan dan pengangguran tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Tingkat pendidikan hanya berpengaruh sebesar 18,4 % terhadap jumlah penduduk miskin Kabupaten Bogor tahun 2015. Sementara itu, Pengangguran hanya berpengaruh sebesar 14,5 % terhadap jumlah penduduk miskin Kabupaten Bogor tahun 2015. Hasil analisis secara simultan atas variabel tingkat pendidikan dan penggangguran hanya memberikan pengaruh sebesar 42,3 % terhadap jumlah penduduk miskin Kabupaten Bogor di Parung. Sehingga penelitian ini menyimpulkan terdapat faktor-faktor lain yang menjadi penyebab jumlah penduduk miskin Kabupaten Bogor di Parung sepanjang tahun 2015.
POLITIK PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA: PERLAWANAN PESANTREN TERHADAP HEGEMONI PENDIDIKAN BARAT ERA KOLONIALISME BELANDA Fatkhul Mubin; Abd Aziz
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 3, No 01 (2020): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v3i1.45

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan Bagaimanakah kebijakan Belanda dalam pendidikan Islam? Bagaimanakah eksistensi pendidikan pesantren di zaman kolonial Belanda? Bagaimanakah hegemoni pendidikan Belanda terhadap pendidikan pesantren? Hasil dari penelitian ini adalah Kebijakan pemerintah Hindia Belanda terhadap pendidikan Islam pada dasarnya bersifat menekan, karena dikhawatirkan akan menimbulkan militansi umat Islam terpelajar yang akan mengancam stabilitas pemerintahan kolonial Belanda. Bagi pemerintah Hindia Belanda, pendidikan tidak hanya bersifat pedagogis-kultural, tetapi juga bersifat pedagogis-politis. Eksistensi pesantren pada zaman kolonialisme Belanda, terkadang oleh kebijakan khusus penyelenggaraan pendidikan yang diberlakukan oleh pemerintah kolonial Belanda yang memang dimaksudkan untuk dijadikan sebagai instrumen yang ampuh untuk mengurangi dan akhirnya mengalahkan pengaruh Islam di Indonesia. Hal ini terlihat pada testimoni C. Snouck Hurgronje (1857-1936)  bahwa pada 1890, jumlah pendidikan pesantren bertambah, akan tetapi dua puluh tahun berikutnya disaksikan pendidikan Barat mulai meraih kemenangan dalam perlombaan melawan saingannya yang Islam. Hegemoni pendidikan Belanda dalam mengatur kebijakan pendidikan agama, khususnya yang digalakkan oleh pesantren di Indonesia meminjam kacamata Gramsci, berlandaskan pada nalar politis, ideologis dan kultural a la kolonialis untuk memaksakan pengaruh atas kepemerintahannya kepada pribumi Indonesia.
IMPLEMENTASI EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN KARAKTER MODEL CIPP (CONTEXT, INPUT, PROCESS DAN OUTPUT) Isep Djuanda
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 3, No 01 (2020): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v3i1.39

Abstract

Pendidikan karakter dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan mutu penye-lenggaraan dan hasil pendidikan yang mengarah pada pencapaian pembentukan karakter peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai standar kompetensi lulusan. Untuk mengukur keberhasilan pendidikan karakter dilakukan evaluasi menyeluruh yang terdiri dari: 1) Evaluasi konteks yang meliputi dasar kebijakan, persepsi kebutuhan dan tujuan program pendidikan karakter; 2) Evaluasi input yang meliputi perencanaan, strategi, desain struktur organisasi, prosedur pelaksanaan dan ketersediaan sumberdaya program pendidikan karakter; 3) Evaluasi proses yang meliputi koordinasi, implementasi dan pengawasan pelaksanaan program pendidikan karakter; dan 4) Evaluasi produk yang meliputi pencapaian dan dampak dari program pendidikan karakter. Evaluasi program pendidikan karakter dilakukan untuk memberikan penguatan, perbaikan dan mengukur keberhasilan pelaksanaan program pendidikan karakter yang dilaksanakan oleh penyelenggara pendidikan.
PENINGKATAN MUTU MADRASAH MELALUI PENDEKATAN MUTU (STUDI KASUS PADA MTS PEMBANGUNAN UIN JAKARTA) Adlan Fauzi Lubis
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 3, No 01 (2020): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v3i1.46

Abstract

Madrasah merupakan lembaga pendidikan Islam yang terintegrasi dalam sistem pendidikan nasional. Sejarah madrasah pada masa silam telah mengingatkan kepada sebuah lembaga yang terdiskriminasikan. Namun keberadaan madrasah sangatlah dibutuhkan masyarakat. Dewasa ini perkembangan zaman eksistensi madrasah sangat menggembirakan. Terlebih Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Jakarta yang memiliki segudang prestasi baik akademik maupun non akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis lebih dalam tentang konsep pendekatan mutu Madrasah Tsanawiyah Pembangunan Jakarta. Sumber data diperoleh dari semua yang terlibat dalam pengambilan data baik kepala sekolah, guru, dan siswa serta stakeholder maupun sarana prasana sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian kualitatif deskriptif pada Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah  Jakarta bahwa pendekatan mutu pendidikan sudah sangat baik dilaksanakan. Terbukti Madrasah Tsanawiyah Pembangunan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi sekolah favorit dikalangan masyarakat dari sekolah umum dan memiliki akreditasi unggul A.
KECANDUAN BERMAIN GAME ONLINE DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER ISLAMI SISWA (STUDI DI SD AZHARI CILANDAK JAKARTA) Nurbaiti Nurbaiti
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 3, No 01 (2020): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v3i1.40

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang hubungan antara kecanduan bermain game online terhadap karakter Islami siswa. Penelitian ini dilakukan di SD Azhari, Cilandak Jakarta dengan menggunakan 52 siswa sebagai sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah stratified simple random sampling dengan teknik analisis data korelasional sederhana. Instrument yang digunakan berupa tes dan angket. Validitas data dengan menggunakan koefisien korelasi (r) produk moment untuk angket dan koefisien korelasi point biserial untuk tes. Reliabilitas data dengan menggunakan KR 21 dan alpha cronbach. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecanduan game online mempunyai nilai koefisien korelasi dengan karakter Islami siswa sebesar -0.946 dengan signifikansi 0.000. Nilai negative menunjukkan bahwa korelasi kecanduan game online mempunyai nilai berbanding terbalik dengan prestasi belajar siswa.  Hal ini berarti dengan semakin tinggi tingkat kecanduan siswa terhadap game online maka semakin rendah prestasi belajar siswa.
PENDIDIKAN KARAKTER ANAK PRABALIG BERBASIS AL-QUR’AN Aas Siti Sholichah; Akhmad Shunhaji
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 3, No 01 (2020): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v3i1.47

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang pendidikan karakter anak prabalig berbasis Al-Qur’an. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Pendidikan karakter menjadi hal yang penting dan utama yang harus diberikan oleh orang tua. Dalam proses pendidikan karakter terdapat faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter anak terutama sebelum dewasa atau dalam kajian Islam disebut aqil balig. Istilah aqil balig adalah kondisi tercapainya kedewasaan psikologis, sosial, finansial, juga kedewasaan biologis dengan kematangan alat reproduksi serta kemampuan memikul tanggung jawab syariah. Dalam Al-Qur’an untuk membentuk karakter anak, harus dilakukan sebelum balig, tepatnya ketika seseorang memilih pasangan untuk pernikahan, karena dengan pasangan suami dan istri yang baik kromosom dan perilaku keduanya akan menghantarkan cikal bakal yang baik, sampai pada terlahirnya anak sampai usia balig. Fase ini menjadi fase penting untuk diberikan pendidikan karakter, karena pada fase ini berdasarkan neourosains dan psikologi anak membutuhkan kedekatan dan pendidikan karakter dari orang tua. Untuk itu orang tua harus mengetahui tahapan-tahapan usia anak agar dapat memberikan pendidikan dengan baik.  
KONSEP NEGARA HUKUM DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PIAGAM MADINAH Jeddah Dawi Patamatta; Andi Jumardi
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 3, No 01 (2020): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v3i1.41

Abstract

Keberhasilan nabi Muhammad Saw mendirikan negara Madinah dalam adalah mengatur kehidupan bersama. Negara Madinah telah menyapakati Piagam Madinah sebagai konstitusinya yang menurut dari kalangan pemikir muslim bahkan non muslim telah dibuat oleh nabi Muhammad dengan masyarakat Madinah dengan membandingkannya dengan prinsip negara hukum bahwa negara Indonesia adalah negara hukum. Prinsip negara hukum tersebut didasarkan pada unsur-unsur secara umum, yaitu adanya upaya perlindungan terhadap hak asasi manusia, adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan, adanya pelaksanaan kedaulatan rakyat, adanya penyelenggaraan pemerintahan yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan adanya peradilan administrasi negara. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui apakah Piagam Madinah memiliki relevansi dengan prinsip negara hukum di Indonesia, upaya menjadikan sebagian kalangan masyarakat Indonesia yang memiliki kesalahan persepsi tentang konsep negara hukum dengan menghadirkan konsep substansial Piagam Madinah, mengungkap konsep Piagam Madinah dengan konsep negara hukum di Indonesia yang terdapat dalam pasal 1 ayat (3) Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
KRIMINALISASI TERHADAP HUKUM KELUARGA DI DUNIA MUSLIM Maskur Rosyid
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 3, No 01 (2020): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v3i1.48

Abstract

Banyak hukum keluarga muslim telah beranjak dari fikih klasik, salah satunya adalah adanya unsur pidana. Tujuan umum keberanjakan tersebut adalah untuk melindungi dan meningkatkan status dan derajat kaum perempuan. Di antara kasus yang menjadi sorotan adalah usia perkawinan, perkawinan terlarang, pencatatan perkawinan, perkawinan dan talak di luar pengadilan, dan poligini. Melalui studi pustaka dan pendekatan yuridis-formil, diketahui bahwa poligami menempati urutan teratas yaitu 8 negara dalam daftar persoalan hukum keluarga yang diancam dengan sanksi hukum, disusul masalah perceraian di luar pengadilan atau tanpa registrasi oleh 6 negara, dan selanjutnya adalah masalah pendaftaran dan pencatatan perkawinan oleh 5 negara. Secara umum, sanksi yang dijatuhkan diarahkan kepada pelaku pelanggaran, tetapi di beberapa negara, selain kepada pelaku, hukuman juga diberikan kepada pihak pendukung, penyelenggara, bahkan petugas berwenang yang terkait dengan pelanggaran. Sedangkan sanksi yang dijatuhkan meliputi kurungan, denda, dan kurungan dan denda. Negara terbanyak mencantumkan sanksi hukum dalam hukum keluarga muslim adalah Srilanka. Sementara Somalia, menjadi negara yang paling sedikit menetapkan sanksi dalam Hukum Keluarga mereka.
IMPLEMENTASI KAMPUS ISLAMI ATAS MUTU PENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA) Adlan Fauzi Lubis; Rakha Pratama
Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam Vol 4, No 01 (2021): Al Amin: Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam
Publisher : STIT AL-AMIN KREO TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36670/alamin.v4i01.80

Abstract

ABSTRACKOne of the problems in the University of Muhammadiyah Jakarta is the low implementation of Islamic and Muhammadiyah values in the campus environment. Even though UMJ has made an Islamic campus program by issuing Rector Regulation No. 372 of 2018 About the Islamic campus. This study aims to determine the implementation of Islamic campuses in the practice of Islamic and Muhammadiyah values. This study uses a qualitative method. The results showed that the input of the Islamic campus at the University of Muhammadiyah Jakarta in planning was quite good with the existence of the PTM / PTA SPMI Guidelines and strengthened by the Rector's Regulation Number: 372 of 2018 concerning Islamic Campus, the process of implementing Islamic campuses was still lacking attention. Because there are many obstacles faced, such as human resources that are not yet certified so that in implementation such as mentoring the Al-Quran students are not optimal. The campus environment is still a lot of smokers, because LPP AIK cannot have sufficient power to control all activities on the campus. Outcame / Output refers to indicators of the implementation of Islamic campuses. However, we cannot feel it now because it is still in the process of implementation. To see the improvement of this Islamic campus program, it can be seen from the evaluation stages conducted by LPP AIK UMJ. This study concludes that the Islamic campus program from the perspective of the quality of education is good. Keyword: Implementation AIK, Islamic Campus, , Quality of Education ABSTRAKSalah  satu  permasalahan  di  lingkungan  Universitas  Muhammadiyah  Jakarta  adalah rendahnya implementasi nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan  di  lingkungan  kampus. Padahal UMJ telah membuat program kampus islami dengan menerebitkan Peraturan Rektor No. 372 Tahun 2018 Tentang kampus islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kampus islami dalam pengamalan nilai-nilai  keislaman dan kemuhammadiyah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Input kampus islami di Universitas Muhammadiyah Jakarta dalam perencanannya sudah cukup baik dengan adanya Pedoman SPMI PTM/PTA serta diperkuat dengan Peraturan Rektor Nomer : 372 Tahun 2018 Tentang Kampus Islami, Proses implementasi kampus islami  masih kurang diperhatikan. Karena banyak kendala yang dihadapi seperti SDM yang belum banyak tersertifikasi sehingga dalam pelaksanaan seperti mentoring Al-Quran mahasiswa belum maksimal. Lingkungan kampus masih banyak perokok, karena LPP AIK tidak bisa memiliki kekuatan yang cukup untuk mengontrol seluruh kegiatan yang ada dikampus. Outcame/Output merujuk pada indikator dari penerapan kampus islami. Namun hal itu belum bisa kita rasakan sekarang karena masih dalam proses penerapan. Untuk melihat peningkatan dari program kampus islami ini, bisa dilihat dari tahapan evaluasi yang dilakukan LPP AIK UMJ. Penelitian ini menyimpulkan bahwa program kampus islami dari perspektif mutu pendidikan sudah baik. Keyword: Implementasi AIK, Kampus Islami, Mutu Pendidikan

Page 4 of 14 | Total Record : 134