cover
Contact Name
Atika Dini Savitri
Contact Email
atika.dini.savitri.20@gmail.com
Phone
+6285232734788
Journal Mail Official
ubtsaintek@gmail.com
Editorial Address
Gedung Rektorat Lantai 3, Jl. Amal lama No 1. Universitas Borneo Tarakan
Location
Kota tarakan,
Kalimantan utara
INDONESIA
Jurnal Borneo Saintek
ISSN : 2615434X     EISSN : 25993313     DOI : http://dx.doi.org/10.35334/borneo_saintek
Jurnal Borneo Saintek diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Borneo Tarakan (LPPM UBT). Jurnal Borneo Saintek merupakan jurnal yang memuat artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu, diadopsi dari berbagai aktivitas penelitian dosen. Artikel-artikel yang dipublikasikan di Jurnal Borneo Saintek LPPM UBT terbit setahun 2 (dua) kali pada bulan April dan Oktober (E-ISSN 2599-3313 dan P-ISSN 2615-434X) meliputi hasil-hasil penelitian ilmiah asli, artikel ulasan ilmiah bersifat baru, atau komentar dan kritik terhadap tulisan maupun dalam terbitan berkala ilmiah bersifat baru, atau komentar dan kritik terhadap tulisan maupun dalam terbitan berkala ilmiah lainnya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 135 Documents
KAJIAN UNTUK MENENTUKAN VARIABEL RISIKO DOMINAN PADA KONTRAKTOR DI PROYEK PENINGKATAN JALAN BINALATUNG KOTA TARAKAN Prihartanto, Eko; Huda, Abil
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.788 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i3.930

Abstract

Pengembangan wilayah di Kota Tarakan menjadi prioritas pembangunan. Peningkatan di Jalan Binalatung Kota Tarakan diLakukan dalam rangka mempermudah warga kelurahan pantai amal untuk dapat melaluinya dengan alat transportasi atau berjalan kaki untuk mempermudah dalam memenuhi kebutuhan. Fungsi jalan sebagai akses trasportasi darat memiliki peran penting karena itu selama proses pembangunan harus mengutamakan kualitas yang sesuai mutu rencana, Untuk mendapatkan kualitas yang sesuai mutu rencana diperlukan identifikasi risiko. Objek penelitian ini adalah Jalan Binalatung Kota Tarakan, koresponden berasal dari kontraktor pelaksana. metode yang digunakan adalah penyebaran kuesioner dan wawancara yang nantinya diolah dengan indeks risiko. Dari penelitian ini di identifikasi terdapat 41 Variabel dari 9 Kategori risiko pada peningkatan Jalan Binalatung Kota Tarakan yang dimiliki oleh kontraktor.
PENGUJIAN MUTU UDANG WINDU BERDASARKAN TOTAL PLATE COUNT (TPC) BAKTERI Escherichia coli DAN Coliform DI PT. PMMP TARAKAN Subarka, Hendra; Satriani, Gloria Ika; Gusman, Ery
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.052 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i1.881

Abstract

Penanganan produk bahan baku perikanan udang windu yang baik menjadi peranan yang sangat penting bagi manusia. Dengan mengikuti prosedur penanganan yang telah ditetapkan oleh BSNI (Badan Standar Nasionalisasi Indonesia) maka, kita dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri patogen yang berbahaya. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mutu udang windu berdasarkan pengujian TPC (Total Plate Count), Escherichia coli dan coliform. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengunakan Angka Paling Memungkinkan (APM) dan mengunakan perhitungan TPC. Sampel yang akan digunkan yaitu udang windu yang di ambil dari sub player (Pos Penampungan) yang berada pada perusahaan PT.PMMP Kota Tarakan. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa semua sampel udang windu yang dilakukan pengujian, tidak adanya cemaran bakteri E.coli atau negatif bakteri E.coli dalam sampel udang yang diuji. Dalam tingkat pengujian TPC semua sampel masih dibawah ambang batas dari SNI 01-2728.1-2006 yang telah ditetapkan. Di dalam segi pencemaran bakteri coliform didapat 2 sampel yang mengandung kontaminasi bakteri coliform yaitu UD 3 dan UD 7. Namun cemaran bakteri coliform tersebut bukan berasal dari spesies bakteri E.coli.
STUDI ETNOBIOLOGI TUMBUHAN PENGHASIL GAHARU SUKU THYMELAEACEAE DI DAERAH TARAKAN Abrori, Fadhlan Muchlas
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.253 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.912

Abstract

Suku Thymelaeaceae atau yang lebih dikenal dengan pohon penghasil gaharu merupakan salah satu komoditi kehutanan yang memegang peranan penting baik dalam aspek herbal, komoditi eksport, dan lain-lain. Masyarakat di daerah Tarakan memiliki beberapa pengetahuan tersendiri dalam pemanfaatan tumbuhan penghasil gaharu, missal sebagai obat herbal, dupa, minyak, dan lain-lain. Kayanya pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan gaharu perlu dikaji berdasarkan studi etnobiologi. Penelitian ini dilakukan di Tarakan di daerah Juata Laut dan Pantai Amal. Hasil penelitian terkait identifikasi jenis-jenis gaharu di Tarakan ditemukan sekitar 5 jenis (spesies). Pemanfaatan gaharu cukup beragam seperti: bahan baku parfum, dupa, teh herbal, kerajinan tangan dan obat herbal. Berdasarkan uji perbandingan pengetahuan terkait jenis gaharu antara 2 daerah didapatkan hasil tidak ada perbedaan pengetahuan antar responden di 2 daerah. Data hubungan sosial pada sosiogram di daerah Juata laut didapatkan data yang sangat kompleks. Beberapa responden pada umumnya memiliki 3 ? 4 hubungan umumnya setiap responden memiliki hubungan dengan beberapa responden lain, akan tetapi hubungan terdekat mereka sangat jarang dengan responden yang mereka rekomendasikan. Hubungan sosial pada sosiagram di daerah Pantai Amal lebih sederhana dan umumnya setiap responden terhubung dengan responden selanjutnya yang merupakan responden yang direkomendasikan. Setiap responden juga terhubung dengan 3 ? 4 hubungan dengan responden lain.
EVALUASI KAPASITAS TERMINAL PENUMPANG BANDAR UDARA JUWATA TARAKAN Bakri, Muhammad Djaya; Christin, Fera
Jurnal Borneo Saintek Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1983.012 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v2i2.1049

Abstract

Bandar udara Juwata Tarakan merupakan Bandara Internasional Regional yang secara hierarki berfungsi sebagai bandara pengumpul (hub) di Kalimantan Utara yang melayani arus penumpang berangkat dan datang  dari Bandara Yuvai Semaring Long Bawan, Tanjung Harapan Tanjung Selor, Long Ampung, RA Bessing Malinau, dan Bandara Nunukan, serta melayani penerbangan langsung dari Bandara Sepinggan Balikpapan, Juanda Surabaya, Hasanuddin Makassar, Soekarno-Hatta Cengkareng Jakarta, dan penerbangan internasional dari dan menuju Tawau Sabah Malaysia Timur. Arus  lalulintas penumpang setiap tahun menunjukkan peningkatan yang perlu dilayani di Terminal Penumpang Bandara Juwata Tarakan. Sehingga diperlukan analisis kemampuan kapasitas fasilitas terminal penumpang eksisting dalam menampung arus penumpang hingga tahun 2028. Hasil proyeksi arus penumpang pada tahun tahun 2028 dengan metode regresi linear diperoleh jumlah penumpang datang sebanyak 896.354 orang, dengan jumlah Penumpang Waktu Sibuk (PWS) sebanyak 282 orang. Jumlah penumpang berangkat sebanyak 924.793 orang, dengan jumlah PWS sebanyak 290 orang. Jumlah transit PWS sebanyak 114 orang. Dari hasil analisis kebutuhan kapasitas terminal pada tahun 2028 sesuai peraturan SKEP/77/VI/2005 dan SNI 03-7046-2004 menunjukkan bahwa terminal penumpang yang ada masih mampu menampung arus penumpang, hanya dibutuhkan pengembangn luas Hall kedatangan dari luas eksisting 414 m2 menjadi seluas 630 m2.
ANALISIS INFORMASI PASAR KOMODITI MANGGA DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA MALAYSIA (SEBUAH KASUS DI DESA AJI KUNING KECAMATAN SEBATIK TENGAH ) Elviana, Dewi
Jurnal Borneo Saintek Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.35 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v2i1.636

Abstract

Usahatani hortikultura khususnya buah-buahan di Indonesia selama ini hanya dipandang sebagai usaha sampingan yang sederhana serta ditanam di pekarangan atau areal sempit, penerapan teknik budidaya, dan penanganan pasca panen yang masih sederhana. Permintaan pasar terhadap buah baik dari pasar lokal maupun pasar ekspor yang menghendaki mutu tertentu, ukuran seragam dan pasokan buah yang berkesinambungan. Salah satu faktor yang mendukung keberhasilan usaha tani adalah aspek pemasaran.Aspek pemasaran berfungsi untuk meningkatkan nilai kegunaan suatu produk. Sebagai salah satu wilayah pengembangan buah mangga di wilayah Kalimantan Utara, Pulau Sebatik memiliki potensi strategis sebagai penghasil komoditi durian dan berbatasan dengan dengan wilayah negara Malaysia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis saluran pemasaran dan peran sistem informasi pasar pada tataniaga komoditas mangga di Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunaka dua elemen yaitu elemen informasi pasar dan manajemen informasi pasar dan dianalisis dengan menggunakan frekuensi distribusi relative menurut kategori jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua model pemasaran komoditi durian dan sistem informasi pasar yang terbentuk merupakan interaksi antara penawaran dan permintaan. Dan mayoritas responden menggunakan sistem informasi yang bersifat informal yaitu dari mulut ke mulut dan cenderung lebih mempercayai sumber informasi dari pedagang pengumpul.
ANALISIS KAPASITAS RUAS JALAN DAN HAMBATAN SAMPING PADA JALAN JENDERAL SUDIRMAN KOTA TARAKAN Nawir, Daud; Febriana, Eva
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.012 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i2.907

Abstract

Kota Tarakan adalah salah satu kota yang memiliki tingkat mobilitas dan kesibukan penduduk yang tinggi. Kepadatan penduduk di Kota Tarakan merupakan salah Satu faktor yang dapat menyebabkan permasalahan arus lalu lintas. Arus kendaraan, kondisi sekitar, dan yang lainnya akan berpengaruh pada kapasitas jalan dan hambatan samping. Jalan yang dimaksudkan adalah Jalan Jenderal Sudirman Kota Tarakan Kalimantan Utara. Penelitian dilakukan dengan melakukan survey untuk mendapatkan data primer yang dilakukan selama 6 (enam) hari dan data sekunder didapatkan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Perhubungan, dan BAPPEDA yang kemudian dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997. Data yang tersedia dianalisis untuk mendapatkan volume lalu lintas, hambatan samping, kecepatan arus bebas, kapasitas, derajat kejenuhan, kecepatan waktu tempuh dan tingkat pelayanan. Data yang tersedia dianalisis dan didapatkan hari Senin, 30 Januari 2017 kendaraan yang melewati Jalan Jenderal Sudirman Kota Tarakan Kalimantan Utara dan merupakan hari tersibuk, selanjutnya hasil dari perhitungan data hari senin ditemukan hasil, Volume (Q) tertinggi = 2151,80 smp/jam dan Kapasitas (C) terendah = 3392,478 smp/jam. Nilai derajat jenuh menunjukan kapasitas pada Jalan Jenderal Sudirman, dan hambatan samping tertinggi adalah pada sore hari pada jam 16.00-17.00 dimana kelas hambatan samping termasuk rendah (L) dengan kondisi khusus dearah pemukiman, beberapa angkutan umum dan tingkat pelayanan Jalan Jenderal Sudirman Kota Tarakan berada dikategori A dan B dimana kategori A dikondisi arus lalu lintasnya bebas antara satu kendaraan dengan kendaraan lainnya. Besarnya kecepatan sepenuhnya ditentukan oleh keinginan pengemudi sesuai batas yang ditentukan dan kategori B kondisi arus lalu lintas stabil, kecepatan operasi mulai dibatasi oleh kendaraan lainnya dan mulai dirasakan hambatan oleh kendaraan disekitarnya.
FABRIKASI DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) BERBAHAN DASAR EKSTRAK DAUN KARAMUNTING Santoso, Hadi; Puspitasari, Nurrisma
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.373 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i3.936

Abstract

Telah dibuat Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) yang mampu mengkonversi cahaya menjadi energi listrik dengan memanfaatkan ekstrak Daun Karamunting (Melastoma malabathricum Linn.) sebagai dye sensitizer dan bahan semikonduktor TiO2 sebagai penyusun elektroda kerja. Ekstrak daun karamunting mampu mengabsorpsi cahaya matahari pada panjang gelombang 490 nm hingga mencapai 3%. Elektroda kerja dibuat dari lapisan TiO2 terdeposisi pada kaca ITO dengan metode doctor blade yang kemudian dilakukan proses perendaman dalam larutan dye ekstrak Daun Karamunting selama 24 jam. Sementara itu disiapkan elektroda pembanding yakni kaca ITO yang dilapiskan dengan black carbon. Antara elektroda kerja dengan elektroda pembanding diberikan elektrolit iodine (I-) dan triiodide (I3-) sebagai pasangan redoks yang menunjang siklus transfer elektron untuk terus berlanjut. Hasilnya menyatakan bahwa DSSC menghasilkan efesiensi sebesar 0,163%.
SELEKSI DAN IDENTIFIKASI CENDAWAN TANAH DAN ENDOFIT SEBAGAI UPAYA MITIGASI SERANGAN GANODERMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) Nurjannah, Nurjannah; Kartina, Kartina; Adiwena, Muh.
Jurnal Borneo Saintek Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.569 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v2i1.631

Abstract

Penyakit busuk pangkal batang merupakan penyebab kerugian paling besar pada tanaman kelapa sawit dibandingkan dengan organisme penganggu tanaman (OPT) lainnya. Penyakit tersebut disebabkan oleh cendawan patogen Ganoderma boninense. Upaya pengendalian infeksi G. boninense menggunakan Agen Pengendali Hayati (APH) merupakan metode yang paling baik karena bersifat efektif, efisien, ramah lingkungan dan berkelanjutan. Agen Pengendali Hayati (APH) merupakan organisme yang dapat digunakan untuk keperluan pengendalian hama dan penyakit atau organisme pengganggu tumbuhan (OPT) dalam proses produksi dan pengolahan hasil pertanian. Cendawan tanah dan endofit diketahui memiliki kemampuan antagonis terhadap G. boninense, sehingga berpotensi dimanfaatkan sebagai APH untuk tanaman kelapa sawit. Isolat cendawan tanah dan endofit diisolasi dari sampel tanah dan akar tanaman kelapa sawit dengan metode spread plate pada media PDA (Potato Dextrose Agar). Isolat cendawan tersebut kemudian diuji keamanan hayati menggunakan benih mentimun dan padi, sehingga diperoleh 18 isolat bersifat nonpatogen yang tidak menimbulkan gejala kerusakan pada benih dan kecambah uji. Penelitian dilanjutkan dengan uji antagonis isolat cendawan terhadap G. boninense secara in vitro, dan diketahui 12 isolat cendawan mampu menghambat pertumbuhan G. boninense. Dari penelitian ini diperoleh enam isolat cendawan yang memiliki kemampuan daya hambat terhadap G. boninense di atas 50% yaitu CE-8: 53,5%; CR-16: 61,5%; CR-1:61,9%; CE-3: 64,0%; CR-10: 65,2%; dan CE-4: 85,1%. Enam isolat cendawan tersebut merupakan isolat yang berpotensi digunakan sebagai APH untuk tanaman kelapa sawit.
PENGARUH LIGHT TRAP TERHADAP KEBERADAAN SERANGGA MALAM DI HUTAN UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN, KALIMANTAN UTARA Salurapa, Adelyn; Nugroho,, Endik Deni; Nursiah, Nursiah
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.975 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i1.887

Abstract

Serangga merupakan fauna avertebrata yang sangat penting dalam berbagai ekosistem. Serangga terbagi kedalam dua golongan, nocturnal dan diurnal. Serangga malam merupakan golongan hewan yang menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk beraktivitas pada malam hari. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menginventarisasi serangga malam yang didapatkan dihutan Universitas Borneo Tarakan melalui jebakan ligth trap. Pengamatan dilakukan pada malam hari menggunakan 6 jenis warna lampu (merah, putih, hijau, kuning, ungu, biru). Hasil penelitian yang dilakukan di hutan Universitas Borneo Tarakan didapatkan jumlah ordo yang dijumpai pada semua jebakan warna sebanyak 13 ordo, dan 33 famili. Adapun serangga terbanyak pada jebakan lampu warna putih.
PERBANDINGAN IMPLEMENTASI KLASIFIKASI TEMA LITERASI DOSEN ILMIAH DAN MAHASISWA STMIK WIDYA CIPTA DHARMA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MECHINE DAN K-MEANS CLUSTERING DENGAN DUKUNGAN VECTOR MECHINE Rangan, Andi Yusika; Ukkas, Mohammad Irwan
Jurnal Borneo Saintek Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : LPPM Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.716 KB) | DOI: 10.35334/borneo_saintek.v1i3.931

Abstract

Klasifikasi tema karya tulis ilmiah adalah merupakan hal penting untuk mengetahui tren topik karya ilmiah yang dihasilkan.  tren topik ini dapat digunakan untuk pengembangan kurikulum dan roadmap penelitian institusi.  penelitian ini membandingkan metode clasifikasi pada teks mining yaitu using Support Vector Mechine (SVM) dan metode K-means Clustering dengan Dukungan Vector Mechine pada proses textmining.  Dari hasil penelitian menyimpulkan tingkat akurasi dari Support Vector Mechine (SVM) sebesar 93.33% sedangkan metode K-means Clustering dengan Dukungan Vector Mechine (SVM) tingka akurasi yang dihasilkan 99,33%.

Page 2 of 14 | Total Record : 135