cover
Contact Name
Fetro Dola Syamsu
Contact Email
defetro@gmail.com
Phone
+6285274164449
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh barat,
Aceh
INDONESIA
Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
ISSN : 23553790     EISSN : 25794655     DOI : -
Core Subject : Education,
Bionatural : jurnal ilmiah pendidikan Biologi publishes peer-reviewed research of special importance and broad interest in any area of biology education by research and or result of conceptual studies.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 162 Documents
PENGARUH MEDIA TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.) Husainah Yusuf; Rahmaddin Sahputra; Rodi Irfansyah
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2018): BIONATURAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.108 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Tanam dan Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) di pembibitan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan, Faktor Pemberian Media Tanam (M), terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu M1 = 80 % subsoil : 15 % kotoran sapi               : 5 % pasir, M2 = 60 % subsoil : 30 % kotoran sapi : 10 % pasir dan M3 = 40 % subsoil : 45 % kotoran sapi : 15 % pasir. Faktor pemberian pupuk organik cair Nasa (N), terdiri dari 3 taraf perlakuan N0 = 0 cc/liter (Kontrol), N1 = 4 cc/liter air dan N2 = 6 cc/liter air. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perlakuan Pemberian media tanam subsoil, kotoran sapi dan pasir tidak dapat merangsang pertumbuhan bibit tanaman kakao di pembibitan. Pupuk organik cair tidak dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kakao, tinggi tanaman, luas daun, jumlah daun, diameter batang dan berat biomassa. Kombinasi perlakuan antara pemberian pupuk organik cair D dengan media tanam tidak dapat merangsang pertumbuhan bibit kakao di pembibitan. Kata-kata kunci: media tanam, pupuk organik cair, bibit kakao.
PENERAPAN MODEL LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI POKOK HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI SISWA KELAS XI MS-3 SMA NEGERI 1 KABANJAHE TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Maruba Purba
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.567 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar kimia siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran learning cycle pada materi pokok hidrokarbon dan minyak bumi di kelas XI MS-3 SMA Negeri 1 Kabanjahe tahun pelajaran 2017/2018.  Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan dua siklus. Penelitian dilaksanakan diadalah SMA Negeri 1 Kabanjahe dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MS-3 tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 34 siswa. Dalam penelitian, aktivitas belajar siswa diperoleh melalui observasi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) sedangkan hasil belajar berupa pemahaman materi pokok hidrokarbon diperoleh melalui tes formatif. Hasil penelitian ini menunjukkan; 1)Aktivitas belajar kimia siswa meningkat dengan menerapkan model pembelajaran learning cyclepada materi pokok hidrokarbon dan minyak bumimenurut kedua pengamatan pada SiklusIaktivitasmenulis dan membaca 41%, mengerjakan LKS 25%, bertanya sesama teman 18%, bertanya kepada guru 11%, dan yang tidak relevan dengan kegiatan belajar mengajar 5% sedangkan menurutpengamatanSiklusIIaktivitas menulis dan membaca25%, mengerjakan LKS 50%, bertanya sesamateman 11%, bertanya kepada guru12%, dan yang tidak relevan dengan kegiatan belajar mengajar2%; 2) Hasil belajar kimia siswa meningkat dengan menerapkan model pembelajaran learning cyclepada materi pokok hidrokarbon dan minyak bumipada Formatif I menunjukkan 23 orang siswa tuntas secara individu, sedangkan kelas tidak tuntas sedangkan pada Siklus II, 29 orang siswa tuntas secara individu dan kelas tuntas dengan rata-rata siklus I dan siklus II adalah 74 dan 85  dan persentase ketuntasan klasikal adalah 67% pada siklus I dan 85% pada siklus II.Kata Kunci       : Aktivitas Belajar, Learning Cycle 
PERBANDINGAN SISWA LES DAN TIDAK LES TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DI SMA NEGERI 8 BANDA ACEH Anita Noviyanti; Rina Rizki
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2019): Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (102.86 KB)

Abstract

. Penelitian ini berjudul“Perbandingan Siswa Les dan Tidak Les terhadap Prestasi Belajar Biologi di SMA Negeri 8 Banda Aceh”. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat prestasi belajar biologi antara siswa les dan tidak les. Tempat penelitian dilakukan di SMAN 8 Banda Aceh dan waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 s/d 22 Februari 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa/i MIPA XII SMAN 8 Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa/I MIPA XII 5 berjumlah 22 siswa yang mengikuti les dan 16 siswa yang tidak mengikuti les. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Teknik analisis data terdiri dari persentase hasil angket dan data deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa di sekolah selama mengikuti les pelajaran Biologi sangat baik, karena dengan adanya les kemampuan mengingat dan memahamimateripelajaran semakin meningkat. Siswa sangat termotivasi belajar Biologi selama mengikuti les karena banyak membahas soal-soal Biologi yang dianggap sulit. Hasil obsevasi menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran guru membahas PR yang diberikan dengan melibatkan siswa secara aktif, menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan gambaran umum materi pembelajaran. Hal ini sangat dimungkinkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang mengikuti les lebih baik dibandingkan siswa yang tidak mengikuti les. Peningkatan ini ditunjukkan melaui tabel hasil belajar biologi siswa dan persentase angket yang pada umumnya menunjukkan peningkatan yang lebih baik pada siswa yang mengikuti les disbanding yang tidak les. Kata kunci : siswa les, siswa tidak les, prestasi belajar Biologi.  
PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI KELAS X DI MAN 1 MEULABOH Citra Yolantia
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 3, No 1 (2016): BIONATURAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode brainstorming terhadap hasil belajar siswa pada materi keanekaragaman hayati kelas X di MAN 1 Meulaboh. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Eksperimental) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan bentuk desain nonequivalent control group design. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa/siswi kelas X MAN 1 Meulaboh tahun ajaran 2015/2016, sedangkan sampel penelitiannya berjumlah 20 siswa untuk kelas eksperimen yang berasal dari kelas X-1 dan 20 siswa untuk kelas kontrol yang berasal dari kelas X-3. Adapun teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Penelitian ini dilakukan selama sekitar 6 bulan dimulai dari bulan Januari sampai bulan Juli 2016. Data penelitian diperoleh melalui angket serta tes berupa pretest dan posttest. Jenis statistik analisis data pada penelitian ini merupakan jenis statistik parametris. Perhitungan analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS (Statistical Packaged for Social Sciences) versi 16.0. Dalam prasyarat analisis data peneliti menggunakan uji normalitas, homogenitas dan linearitas. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi liniear sederhana sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai  >  >  dan nilai sig < 0,000 < 0,025) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan metode brainstorming dengan hasil belajar siswa pada materi keanekaragaman hayati kelas X  di MAN 1 Meulaboh. Kata Kunci: hasil belajar, metode brainstorming, pengaruh.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIFTIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA SMA NEGERI I KABANJAHE Sasmawati Sasmawati
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 2 (2019): BIONATURAL: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN BIOLOGI
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.584 KB)

Abstract

Abstrak: Pembelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Kabanjahe belum memberikan ketuntasan belajar klasikal tanpa program remedial. Kondisi ini disebabkan oleh aktivitas keterlibatan aktif siswa dalam pembelajaran masih rendah. Sehingga perlu diupayakan pembelajaran yang berorientasi pada aktivitassiswa (berpusat pada siswa). Penelitian tindakan kelas ini akan ditempuh dalam dua siklus. Dari siklus ke siklus menggunakan model pembelajaran tuntas dengan senantiasa meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran yang berorientasi aktivitas siswa. Penelitian dikenakan pada siswakelas XII IPS-2 SMA Negeri 1 Kabanjahe dengan jumlah 34 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam tiga bulan di SMA Negeri 1 Kabanjahe. Setelah penelitian berlangsung selama dua siklus dapat disimpulkan bahwa 1) data aktivitas siswa rata-rata menurut pengamatan pengamat pada Siklus I antara lain menulis/membaca (38%), bekerja (31%), bertanya sesame teman (8%), bertanya kepada guru (17%), dan yang tidak relevan dengan KMB (16%), data aktivitas siswa rata-rata menurut pengamatan pada Siklus II antara lain membaca (33%), bekerja (38%), bertanya sesama teman (20%), bertanya kepada guru (7%), dan yang tidak relevan dengan KBM (3%). Sehingga terjadi perbaikan aktivitas belajar siswa dalam dua siklus; 2) hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatiftipe TAI pada Formatif I menunjukkan rata-rata 68 dengan ketuntasan klasikal 71% dan Formatif II menunjukkan rata-rata 75 dengan ketuntasan secara klasikal 88% atau mencapai ketuntasan secara klasikal dengan peningkatan ketuntasan klasikal 40%; 3) respon siswa terhadap pembelajaran GEOGRAFI melalui model pembelajarankooperatiftipe TAI di kelas XII IPS-2 SMA Negeri 1 Kabanjahe untuk indicator menyukai mata pelajaran Geografi rata-rata sebesar 76, untuk indicator keingintahuan terhadap materi pelajaran rata-rata sebesar 78 dan untuk sikap dingin membantu siswa lain dalam belajar rata-rata sebesar 82 dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil observasi aktifitas diskusi kelompok, hasil angket dan hasil tes pada Siklus II dapat dievaluasi bahwa langkah-langkah yang telah diprogramkan dan dilaksanakan mampu mencapai tujuan yang diharapkan dalam penelitian. Dengan demikian pembelajaran kooperatiftipe TAI dapat memperbaiki aktivitas dan meningkatkan hasil belajar dan dilaksanakan mampu mencapai tujuan yang diharapkan dalam penelitian. Dengan demikian pembelajaran kooperatif tipe TAI dapat memperbaiki aktivitas dan meningkatkan hasil belajar dan memberikan kompetensi pada siswa tanpa tambahan waktu. Dengan demikian berarti percepatan pencapaian kompetensi pada siswa tanpa tambahan waktu. Dengan demikian berarti percepatan pencapaian kompetensi berhasil dilakukan dengan menerapkan model ini. Selain itu pembelajaran kooperatif tipe TAI positif terhadap respon siswa dalam pembelajaran yang tampak dari kuisioner yang diberikan dimana siswa kelihatan lebih tertarik terhadap mata pelajaran dan keingintahuannya sedikit lebih tinggi yang mengindikasikan bahwa ketertarikan siswa terhadap pelajaran karena keingintahuannya.
PENGEMBANGAN HANDOUT PEMBELAJARAN SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA BERBASIS KONTEKSTUAL DI SMAN 1 BEUTONG KABUPATEN NAGAN RAYA Rufa Hera
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 4, No 2 (2017): BIOnatural : Jurnal ilmiah pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.467 KB)

Abstract

Abstrak:Meningkatnya angka penyakit reproduksi pada remaja baik secara fisik, mental, maupun sosial tidak terlepas dari minimnya pemahaman remaja tentang organ reproduksi yang ia miliki, bagi masyarakat pedalaman hal ini diperburuk juga dengan banyaknya mitos terkait dengan organ reproduksi yang terkadang bertentangan dengan prinsip-prinsip medis dan biologis. Meskipun pelajaran tentang reproduksi telah diberikan sejak Sekolah Dasar, namun pengajaran yang dilakukan cenderung teoritis dan jarang diintegrasikan dengan masalah sosial yang ada di lingkungannya. Pengembangan Handout pembelajaran sistem reproduksi berbasis kontekstual bertujuan untuk mengembangkan sumber belajar handout yang diintegrasikan dengan pengetahuan dalam kehidupan nyata sebagai sumber belajar yang tepat dan dapat menjembatani pengetahuan teoritis siswa dengan pengetahuan yang dipercayainya dalam masyarakat sehingga mampu meningkatkan pemahaman konsep siswa serta daya ingatnya (retensi) tentang materi sistem reproduksi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-kualitatif dengan jenis penelitian R and D (Research and Development). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Three D (3 D) yang diadaptasi dari model pengembangan bahan ajar Four D  (4 D). Produk yang dihasilkan dari penelitian ini adalah bahan ajar handout sistem reproduksi pada manusia berbasis kontekstual yang valid dan layak digunakan dalam pembelajaran biologi. Data dalam penelitian ini berupa data kevalidan handout, kelayakan handout. Data validitas handout dianalisis menggunakan perhitungan persentase validasi menggunakan kriteria validitas  sedangkan data kelayakan handout dianalisis menggunakan rumus persentase kelayakan handout. Penulis berharap penelitian pengembangan ini dapat menghasilkan handout sistem reproduksi pada manusia yang valid dan layak digunakan dalam pembelajaran biologi dan melalui produk hasil pengembangan ini diharapkan siswa didorong agar mampu menyadari dengan sendirinya bahwa menjaga kesehatan reproduksi adalah suatu hal yang sangat penting sehingga hal ini akan mengubah perilaku seksual remaja selama ini yang tidak sehat. Keywords: Pengembangan handout, sistem reproduksi, Kontekstual.
PENETAPAN KADAR PEMANIS SINTETIS (SIKLAMAT) PADA ES PUTER YANG DI JUAL DI PASAR TRADISIONAL 16 ILIR PALEMBANG TAHUN 2013 Nico Syahputra Sebayang; Nurdewi Harahap; Husainah Yusuf
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 1, No 2 (2014): BIONATURAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menetapkan kadar pemanis sintetis (siklamat) pada Es Puter yang dijual di Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang tahun 2013. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif observasional. Sampel penelitian adalah Es Puter yang dijual di Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang tahun 2013, yang di ambil secara purposive berdasarkan harga dan rasa yang berjumlah 10 sampel. Untuk mengetahui adanya pemanis sintetis (siklamat) kadarnya di uji dengan metode Gravimetri. Analisa sampel dilakukan di Laboratorium Analisa air, makanan dan minuman Politeknik kesehatan jurusan Analis Kesehatan Palembang. Hasil Penelitian ini didapatkan bahwa dari 10 sampel Es Puter semuanya menggunakan pemanis sintetis (siklamat) ada yang memenuhi syarat dan tidak memenuhi syarat yang diperbolehkan. Sebanyak 4 sampel yang diperiksa berdasarkan harga Rp ≤ 2000 didapat hasil kadar siklamat pada kode sampel 2, 5, 9, 10 (minimal 0,69683 gr/ kg – maksimal 2,13173 gr/ kg), sedangkan 6 sampel Es Puter yang harganya Rp > 2000, didapatkan hasil kadar siklamat pada kode sampel 1, 3, 4, 6, 7, 8 (minimal 0,25179 gr/ kg – maksimal 2,4112 gr/ kg) semuanya memenuhi syarat hanya saja pada kode sampel 4 dan 5 kadar siklamatnya tidak memenuhi syarat, dan didapatkan dari 4 sampel Es Puter yang rasanya manis hambar, didapat hasil kadar siklamat pada kode sampel  1, 2, 3, 7   (minimal 0,25179 gr/ kg – maksimal 0,78982 gr/ kg), sedangakan 3 sampel yang rasanya manis sedang, didapat hasil kadar siklamat pada kode sampel 6, 8, 10 (minimal 1,17895 gr/ kg - 1,55781 gr/ kg) dan 3 sampel yang rasanya manis pahit, di dapat hasil kadar siklamat pada kode sampel 4, 5, 9 (minimal 1,87292 gr/ kg - 2,4112 gr/ kg).  Kata Kunci: Siklamat, Es Puter, Gravimetri
ANALISIS KETRAMPILAN BERTANYA SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MELALUI PENDEKATAN STUDI KASUS DI SMPNEGERI 5 SEUNAGAN Fitria Zuraida; Fetro Dola Syamsu; Henra Saputra Tanjung
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 6, No 1 (2019): Bionatural: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.617 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil keterampilan bertanya serta kualitas pertanyaan yang diajukan oleh siswa Kelas VIII SMP Negeri 5 Seunagan pada pembelajaran Biologi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif degan pendekatan studi kasus. Adapun yang menjadi populasi adalah seluruh siswa SMP Negeri 5 Seunagan. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 38 orang. Untuk memperoleh data lapangan, penulis menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah keterampilan bertanya siswa dalam pembelajaran Biologi di SMP Negeri 5 Seunagan berada pada kategori sedang. Sedangkan secara kualitas dan kuantitas pertanyaan siswa SMP Negeri 5 Seunagan berada pada katagori rendah. Hal ini karena bentuk pertanyaan yang diajukan oleh siswa masih berada pada tingkatan kognitif menghafal (C1), yaitu sebesar 50% dari total 138 butir soal.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI BERBASIS LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS X Khairil Hadi; Ayu Hariani
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2018): BIONATURAL: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.955 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inquiri berbasis lingkungan terhadap hasil belajar dan motivasi siswa kelas X pada materi keanekaragaman hayati di SMA Negeri 1 Meureubo. Dalam penelitian mmenggunakan pendekatan kuantitatif dan Jenis penelitian quasi experiment dengan desain nonrandomized control group pretest-postest design. Populasi penelitian adalah seluruh kelas X SMA Negeri 1 Meureubo yang terdiri dari empat kelas (MIA 1, MIA 2, IIS 1 dan IIS 2) dengan sampel diambil secara nonprobability sampling sebanyak dua kelas yaitu  MIA 1 sebagai kelas eksperimen dan MIA 2 sebagai kelas kontrol. Data dalam  penelitian  diambil dari soal test (soal pretest dan postest) dan dari angket motivasi belajar. Analisis data yang digunakan adalah Uji t-test menggunakan SPSS 20 , dan Uji Mann Whitney U test menggunakan SPSS 20. Hasil Uji t-test diperoleh nilai (thitung sebesar 17,987 dan ttabel sebesar 1,73406 (thitung > ttabel) atau nilai sig 0,000 < 0,05) yang artinya terdapat pengaruh model pembelajaran inquiri berbasis lingkungan terhadap hasil belajar siswa. Sedangkan hasil Uji Mann Whitney U test menunjukkan ada pengaruh model pembelajaran inquiri berbasis lingkungan terhadap motivasi belajar siswa, hal ini terlihat dari nilai sig. 0,000 (sig. < 0,05). Kata-kata kunci: Model pembelajaran Inquiri, Lingkungan, Hasil Belajar, Motivasi Belajar.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA DI KELAS VIII SMP NEGERI 2 MEUREUBO KABUPATEN ACEH BARAT Khairil Hadi; Neka Vidarma Susanti
Bionatural : Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2017): BIOnatural : Jurnal ilmiah pendidikan Biologi
Publisher : STKIP BINA BANGSA MEULABOH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (586.865 KB)

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Problem Based Instruction terhadap Hasil Belajar siswa pada Materi Pencernaan Manusia di kelas VIII SMP Negeri 2 Meureubo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen. Populasi  dalam penelitian ini adalalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Meureubo Kecamatan Meureubo. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A (kelas eksperimen) dan kelas VIII B (kelas kontrol) yang masing-masing berjumlah 20 0rang siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes. Tes hasil belajar dilakukan dengan dua tahapan yaitu pre-test dan post-test. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan uji t yang terlebih dulu dimulai dengan analisis uji normalitas, dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model Problem Based Instruction terhadap hasil belajar dibandingkan model konvensional dengan thitung sebesar 1,768 dan ttabel 0,4510. Kata kunci: Problem Based Instruction, Hasil Belajar, Sistem Pencernaan Manusia.

Page 3 of 17 | Total Record : 162