cover
Contact Name
Norsita Agustina
Contact Email
norsita.agustina@gmail.com
Phone
+6282240498865
Journal Mail Official
norsita.agustina@gmail.com
Editorial Address
Ruang Jurnal FKM Lt.3 Gedung C Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Jl. Adhyaksa No. 2 Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat
ISSN : 24424986     EISSN : 24424986     DOI : -
Core Subject : Health,
An-Nadaa adalah publikasi ilmiah sebagai wadah informasi di bidang kesehatan masyarakat berupa hasil penelitian orisinal dalam bahasa Indonesia atau Inggris yang mencakup rumpun ilmu : ? Administrasi Kebijakan Kesehatan ? Biostatistik dan Kependudukan ? Epidemiologi ? Gizi Kesmas ? Kesehatan Kerja ? Kesehatan Lingkungan ? KIA – Kesehatan Reproduksi ? Promosi Kesehatan
Articles 208 Documents
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN KADER DBD DENGAN UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANDASAN ULIN Ridha Hayati; Yeni Riza; Siti Rofi’ah Liful Hidayah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 4, No 2 (2017): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.591 KB) | DOI: 10.31602/ann.v4i2.1165

Abstract

DHF is a matter of public health and social and economic impacts. Indonesia has the potential for development of DHF, with as many as 424 endemic districts /cities (WHO, 2016), Indonesia since 1968 until today and has become widespread in 33 provinces and 436 districts / cities from 497 districts / cities (88%) spread (Riskesdas, 2013). Research purposes to determine the relationship of family support and the role of cadres and the prevention of dengue fever dengue hemorrhagic fever in comumunity health Landasan Ulin year 2016. This type of research is crosssectional, with a population of adult patients who visited the health center Landasan Ulin Platform in June-July with the number 299 public patients who do not have a serious illness in 2015, The technique used to use accidental sampling technique as many as 75 respondents were analyzed using Chi-square and computerization program. The results showed that the family support and the prevention of dengue fever not have a relationship singnifikan because p value = 0,296 and the role of cadres and the prevention of dengue fever dengue fever not have a relationship singnifikan because p value = 0.505. Socialization needs of the healt services and community health centers in order to increase the active participation Landasan Ulin year 2016DBD merupakan masalah kesehatan masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi. Indonesia berpotensi menjadi tempat berkembangnyaDBD, dengan daerah endemik sebanyak 424 kabupaten/kota (WHO, 2016), Indonesia sejak tahun 1968 sampai saat ini dan telah menyebar luas di 33 provinsi dan di 436 kabupaten/kota dari 497 kabupaten/kota (88%) penyebarannya (Riskesdas, 2013). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan peran kader DBD dengan upaya pencegahan demam berdarah dengue DBD di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin tahun 2016. Jenis penelitian adalah analitik dengan rancangan cross sectional, dengan populasi pasien dewasayang berkunjung di Puskesmas Landasan Ulin bulan Juni-Juli dengan jumlah 299 orang pasien umum yang tidak memiliki sakit berat tahun 2015, Teknik pengambilan sampel mengunakan Accidental Sampling yaitu sebanyak 75 responden yang dianalisis dengan uji Chi-square dan program komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara dukungan keluarga dengan upaya pencegahan demam berdarah dengue tidak mempunyai hubungan yang singnifikan karena nilai p value = 0,296 dan peran kader DBD dengan upayapencegahan demam berdarah dengue tidak mempunyai hubungan yang singnifikan karena nilai p value = 0,505. Perlu adanya sosialisasi dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas guna meningkatkan keaktifan peran kader DBD dalam upaya pencegahan demam berdarah dengue di wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin tahun 2016
HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT DI RUANG ICU, ICCU DAN PICU RSUD ULIN BANJARMASIN Fakhsianoor Fakhsianoor; Shinta Dewi
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 1, No 1 (2014): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.84 KB) | DOI: 10.31602/ann.v1i1.102

Abstract

AbstrakProfesi perawat mempunyai resiko yang sangat tinggi terpapar oleh stres kerja yang dapat berakibat dampak jangka panjang, sehingga muncul kecenderungan burnout pada perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan burnout pada perawat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 20 orang perawat di ruang ICU, ICCU, dan PICU RSUD Ulin Banjarmasin. Pengambilan sampel dilakukan secara sampling jenuh. Pengum-pulan data dilakukan dengan observasi dan menggunakan alat ukur kuesioner yang telah dibuat oleh peneliti. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara manual dan komputerisasi dengan menggunakan program statistik. Hasil penelitian ini adalah Tidak ada hubungan yang bermakna antara antara stres kerja dengan burnout pada perawat di ruang ICU, ICCU dan PICU RSUD Ulin Banjarmasin Tahun 2012. Hal ini ditunjukkan oleh hasil uji fisher’s exact yang menunjukkan nilai p value = 0,088 (> α 0,05).Kata Kunci: burnout, stres kerja, perawat
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN LALANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA LALANG KECAMATAN MEDAN SUNGGAL Selli Dosriani Sitopu
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 4, No 1 (2017): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.488 KB) | DOI: 10.31602/ann.v4i1.977

Abstract

Breast Milk (ASI) is the best nutrition for baby that function for growth and development especially baby brain development. In the first months after birth is a period of rapid baby growth therefore breastfeeding should be maximized. Breastfeeding will be achieved well if you get family support, especially husbands. This research is descriptive correlation with cross sectional approach. The population in the study were breastfeeding mothers who had infants aged 0-12 months as many as 320 people and samples of 48 people and sampling technique is simple random sampling. Analysis technique in this research by using chi-square test. The results showed that there was a relationship of husband support with breastfeeding with p = 0.013 (p <0.05) which means the greater the support of husbands the greater the willingness of mothers to breastfeed. It is hoped for the husband to provide support and breastfeeding mothers always pay attention to nutrition that can support milk production. For nurses to improve health promotion efforts in the form of counseling about the need for breastfeeding.
HUBUNGAN PERAN PETUGAS KESEHATAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS (TB) PARU BTA POSITIF DI WILAYAH KERJA UPT. PUSKESMAS MARTAPURA 1 Netty Netty; Kasman Kasman; Selly Dwi Ayu
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 1 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.212 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i1.1728

Abstract

Salah satu upaya penyembuhan TB paru sangat tergantung dengan kepatuhan penderita untuk minum obat dan berobat secara teratur, karena kepatuhan pengobatan TB merupakan hal yang sangat penting dalam mengurangi penularan TB  dan mengurangi angka kasus TB paru di masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan peran petugas kesehatan dan dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis (TB) paru BTA positif di wilayah kerja UPT. Puskesmas Martapura 1. Analisis data menggunakan analisis univariat dan uji Chi Square pada analisis bivariat. Hasil penelitian persentase responden yaitu patuh (65,9%) , tidak patuh (34,1 %), peran petugas kesehatan kategori baik (81,8%), peran petugas kesehatan kategori kurang (18,2 %), dukungan keluarga kategori dukungan baik (70,5%) dan dukungan kurang (29,5 %). Hasil penelitian terdapat hubungan antara peran petugas kesehatan (P value = 0,001) dan dukungan keluarga (P value = 0,019) dengan tingkat kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis (TB) paru BTA positif di UPT. Puskesmas Martapura 1. Disarankan melibatkan keluarga selama pengobatan TB dan petugas kesehatan survei jika penderita tidak datang berobat agar penyebaran penyakit TB dapat dicegah..
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP PEMULUNG DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR MEDAN MARELAN Rima Yolanda; Agnes Ferusgel; Nuraini Nuraini
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 5, No 2 (2018): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.089 KB) | DOI: 10.31602/ann.v5i2.1650

Abstract

Kurangnya pengetahuan dan sikap pada pemulung menyebabkan banyak ketidaktahuan dan ketidakpahaman tentang pentingnya untuk mengetahui kesehatan dan keselamatan kerja yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja, untuk mengatasi hal tersebut promosi kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Promosi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Pekerja Informal di Tempat Pembuangan Akhir Medan Marelan. Desain penelitian ini adalah Quasi-Eksperimen dengan rancangan one group pre-test and post test. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 220 orang denganteknik pengambilan sampel adalah simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Analisis data dengan statistic uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh promosi kesehatan dan keselamatan kerja dengan pengetahuan dan sikap pemulung di tempat pembuangan akhir medan marelan. Disarankan kepada pemulung agar tetap meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan dan keselamatan kerja. Diharapkan pemerintah daerah agar selalu mengadakan program promosi terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja dibidang sektor informal
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUIN RAYA KOTA BANJARMASIN TAHUN 2015 Fahrurazi Fahrurazi; Yeni Riza; Siti Iftarul Inayah
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 3, No 1 (2016): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.863 KB) | DOI: 10.31602/ann.v3i1.843

Abstract

Diare merupakan penyakit yang menyebabkan kematian kedua pada anak dibawah 5 tahun. Secara global setiap tahunnya ada sekitar 2 miliar kasus diare dengan angka kematian 1,5 juta pertahun. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin pada tahun 2013 dan tahun 2014, penderita diare pada tahun 2013 adalah sebanyak 11.822, pada tahun 2014 sebanyak 11.623 dan Puskesmas Kuin Raya merupakan urutan pertama dari 26 Puskesmas yang ada di Kota Banjarmasin dengan jumlah penderita diare terbanyak baik pada tahun 2013 dan 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku cuci tangan pakai sabun dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kuin Raya Kota Banjarmasin tahun 2015. Menggunakan metode penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian sebanyak 79 ibu yang memiliki balita dengan teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Kuin Raya Kota Banjarmasin dengan nilai p = 0,000 < α 0,05. Ada hubungan perilaku CTPS dengan kejadian diare pada balita di Puskesmas Kuin Raya Kota Banjarmasin dengan Nilai p = 0,010 < α 0,05. Disarankan mengadakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan tentang diare dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan cara penyuluhan kepada masyarakat dalam upaya melakukan pencegahan terhadap penyakit diare.
HUBUNGAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HAMPANG KABUPATEN KOTABARU Adi Irfan Febrianto; Ridha Hayati; Akhmad Fauzan
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 2, No 2 (2015): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v2i2.2628

Abstract

Malaria ditemukan hampir diseluruh belahan dunia, terutama di negara – negara yang beriklim tropis dan subtropis. Malaria adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh protozoa obligat intraseluler dari genus plasmodium, penyakit ini secara alami ditularkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina. Berdasarkan RISKESDES 2013 di provinsi kalimantan selatan kabupaten kotabaru merupakan urutan ketiga tertinggi angka insiden prevalensi malaria yaitu sebesar 8,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat dengan kejadian di wilayah kerja Puskesmas Hampang Kabupaten Kotabaru tahun 2015. Penelitian ini kuantitatif mengggunakan rancangan penelitian survei analitik dan dengan desain cross sectional dengan metode tekhnik simpel random sampling, besar sampel yaitu 95 orang pasien yang berkunjung ke puskesmas Hampang. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji statistic chi square, dengan p < 0.05. Hasil uji statistik chi square menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kejadian malaria pada masyarakat Hampang dengan nilai p = 0.000. Ada hubungan antara sikap masyarakat dengan kejadian malaria pada masyarakat Hampang dengan nilai p = 0.0037. Ada hubungan antara perilaku masyarakat dengan kejadian malaria pada masyrakat Hampang dengan nilai p = 0.000. Berdasarkan hasil tersebut disarankan kepada masyarakat dan Puskesmas hampang agar bekerja sama dalam memberantas nyamuk malaria, Puskesmas Hampang diharapkan sesering mungkin mengadakan penyuluhan kepada masyrakat untuk menanggulangi dan mengurangi angka kejadian malaria, menambah wawasan masyarakat , dengan cara tersebut maka dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA PADA BALITA DI NANGA DEDAI KABUPATEN SINTANG KALIMANTAN BARAT Dani Suryaningrat
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 4, No 2 (2017): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v4i2.1170

Abstract

This Aims study the factors related with the incidence of malaria Children in the  Dedai of Sintang District. Observated analytic and cross sectional study design. analysis is univariate, bivariate and statistical test using Chi-square with 95% confidence level and 5% significance level then continued with Odds Ratio to the  related. The result correlation between parent knowledge with malaria incidence children, parent attitude with malaria incidence children, between the behavior of the parents and the incidence of malaria children, between ventilation and malaria incidence children, there not correlation between parent education and malaria incidence children, between parent's b with the incidence of malaria children Dedai sintang district.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PENYAKIT TYPHUS ABDOMINALIS DI RUANG RAWAT INAP PUSKESMAS NEGARA KEC. DAHA UTARA KAB. HULU SUNGAI SELATAN Mahmudah Mahmudah; Kasman Kasman
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 1, No 1 (2014): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.869 KB) | DOI: 10.31602/ann.v1i1.107

Abstract

AbstrakPenyakit Thypus erat hubungannya dengan hygiene perorangan dan sanitasi lingkungan seperti penyediaan sarana air bersih dan air minum, pembuangan dan pengelolaan sampah serta pembuangan kotoran yang tidak saniter menjadi faktor terbesar dalam penyebaran penyakit ini. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian penyakit typhus di ruang rawat inap Puskesmas Negara Kec. Daha Utara Kab. Hulu Sungai Selatan Tahun 2013. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian survey analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini, populasinya adalah pasien opname yang pernah dirawat di ruang rawat inap Puskesmas Negara selama bulan Januari 2013 dengan umur antara 10 – 59 tahun dengan jumlah 231 orang dengan jumlah sampel sebanyak 70 orang. Untuk menguji hubungan antar variabel digunakan analisis statistik spearman’s rho. Terdapat hubungan antara varabel bebas dan variabel terikat, yaitu penggunaan jamban, sumber air, air minum dan pengelolaan sampah dengan kejadian penyakit typhus abdominalis di ruang rawat inap puskesmas Negara dengan keeratan hubungan yang berbeda-beda. Saran kepada seluruh masyarakat umumnya dan pasien rawat inap khususnya, agar lebih meningkatkan higiene dan sanitasi agar dapat terhindar dari berbagai penyakit infeksi dan penyakit berbasis lingkungan.Kata kunci : jamban, Sumber air, air minum, sampah, typhus abdominalis
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN MENCUCI TANGAN PADA IBU YANG MEMILIKI BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE DI PUSKESMAS MARTAPURA Evi Risa Mariana; Agustine Ramie; Yeni Mulyani
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 4, No 1 (2017): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.309 KB) | DOI: 10.31602/ann.v4i1.1018

Abstract

Clean and Healthy Behaviors (PHBS) are all done on the health behaviors of consciousness so that a family member or family can help themselves in the field of health and can play an active role in the activities - activities play an active role in the health and health-related activities in the community. This study aims to gain knowledge about the relationship between the mother wash his hands who have children with diarrhea in health centers and using design korasional Martapura. The population in this study were all mothers who have children in the Public Health Centre Martapura with a sample size of 35 respondents and using accidental sampling technique. The results showed that most respondents had a good knowledge about the level of knowledge about hand washing that is equal to 71.43%. Also known mothers who have a good level of knowledge that toddler had diarrhea by 40%, whereas mothers who have a good level of knowledge that toddler does not have diarrhea by 60%. Based on the chi-square statistic show P value 0,283 > P α 0,05. It shows us that no correlation between mother’s knowledge with diarhea cases.

Page 6 of 21 | Total Record : 208