cover
Contact Name
Deni Fauzi Ramdani
Contact Email
jiastialanbdg@gmail.com
Phone
+6285315527157
Journal Mail Official
jiastialanbdg@gmail.com
Editorial Address
Jalan Hayam Wuruk No34-38 Kota Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi
ISSN : -     EISSN : -     DOI : 10.31113/jia.v16i2
Core Subject : Humanities, Social,
Jurnal Ilmu Administrasi (JIA) is a scientific journal particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of public administration and business administration areas as follows Development Administration, Economic Development, Public Policy, Development Planning, Public Sector Finance, Service Management, Public Organization, Human Resource Development, Decentralization and Regional Autonomy, Leadership, Public Sector Innovation, E-Government, Management and Business Policy, E-Commerce, Marketing Management, Budget Management, State Company Management.
Articles 18 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi" : 18 Documents clear
STUDI KORELASI ANTARA NILAI SOFT SKILLS DENGAN CAPAIAN INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK) MAHASISWA DI POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG Ariyani, Emma Dwi; Sadikin, Supriyadi; Muhammad, Achmad
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.49

Abstract

Penelitian ini merupakan deskriptif atas pengolahan statistik data kuesioner melalui alat ukurSoft Competency Scale-Self Administrated Questionnaire (SCS-SAQ) terhadap sample responden mahasiswaprogram diploma 3 POLMAN Bandung. Penelitian bertujuan untuk melihat korelasi dimensi-dimensisoft skills yang terdiri dari: motivation, flexibility, willingness to learn, integrity, relationship building, teamwork& cooperation, leadership, dan communication skill dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa.Responden penelitian adalah mahasiswa POLMAN Bandung tingkat III sebanyak 72 orang. Padapenelitian ini, jawaban kuesioner menggunakan skala Osborn dengan empat rentang pilihan mulai darisangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Metode penelitiannya adalah deduktif denganmetode pengumpulan data survei melalui kuesioner. Jenis penelitian Kausal Research Non Experimental,sedangkan tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian ex post facto dimana peneliti tidakmemberikan perlakuan tertentu terhadap subjek dalam penelitian, tetapi hanya mengamati sesuatuyang telah berlangsung. Hasil penelitan menunjukkan korelasi antara soft skills dengan Indeks PrestasiKumulatif mendapatkan nilai ? 0,170 yang dapat dikategorikan memiliki hubungan yang lemah danberdasarkan uji signifikansi hasil menunjukkan nilai 0,152 yang berarti korelasi kedua variabel tersebuttidak signifikan. Meskipun hasilnya terdapat hubungan yang lemah antara soft skills dan Indeks PrestasiKumulatif namun bukan berarti mengecilkan arti capaian nilai dari kedua variabel tersebut. Hal inidapat diartikan bahwa kegiatan pendidikan untuk pengembangan baik soft skills maupun hard skills yangterakumulasi dalam nilai IPK perlu diarahkan untuk sama-sama mendapatkan porsi yang sama, sehinggamahasiswa diharapkan mendapatkan prestasi akademik yang baik sekaligus sikap yang baik pula.
EVALUASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN FUNGSI GARIS SEMPADAN JALAN PADA RUAS JALAN PROVINSI DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS DI JALAN SUKAJADI) Chandrawiguna, Sandhy
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.55

Abstract

Penelitian ini dititikberatkan pada Evaluasi Kebijakan Pengendalian Fungsi Garis Sempadan Jalan.Bertujuan untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan kebijakan pengendalian fungsi garis sempadanjalan dalam menertibkan bangunan-bangunan semi permanen di atas trotoar jalan Sukajadi kotaBandung, faktor penghambat dan pendukungnya, serta langkah dan strategi pelaksanaannya. Penelitianyang dilakukan menggunakan metode kualitatif. Data dihimpun dengan menggunakan teknik nonparticipantobservation, wawancara, dan studi dokumen sedangkan informan ditentukan dengan teknikpurposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teori William N.Dunn dengan variabel-variabel efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pelaksanaan Kebijakan Pengendalian Fungsi GarisSempadan Jalan belum berfungsi dengan optimal dalam mencapai tujuan dan manfaat yang diharapkandalam Kebijakan Garis Sempadan Jalan. Faktor penghambatnya terdiri dari faktor eksternal yaitupolitik, administrasi, ekonomi, dan sosial. Sedangkan hambatan dari faktor internal adalah teknologi,kompetensi, budaya, dan pertahanan keamanan. Adapun faktor pendukungnya adalah berlakunyabeberapa peraturan perundang-undangan yang dapat menjembatani tujuan Kebijakan Garis SempadanJalan, serta dapat digunakan menjadi dasar penetapan kebijakan dan pelaksanaan program di masamendatang.
KOORDINASI OLEH BPBD DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BANDUNG Ramdani, Endah Mustika
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.50

Abstract

Salah satu tujuan penanggulangan bencana adalah menjamin terselenggaranya penanggulanganbencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh. Di dalam pelaksanaanyapenanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Bandung Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan tugas dan fungsipenanggulangan bencana di daerah serta melakukan pengkoordinasian external kelembagaandengan instansi terkait penanggulangan bencana. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menganalisisdan menjelaskan mengapa Koordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalampenanggulangan bencana banjir di Kabupaten Bandung belum berjalan seperti yang diharapkan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa peran koordinator belum berjalan dengan baik. Masih adanya ketidaksamaanpersepsi mengenai paradigma penanggulangan bencana yang ada saat ini. Intansi terkait koordinasimasih belum dapat beradaptasi dengan peran BPBD sebagai koordinator dan masih terpaku padaperaturan internal kelembagaan. Spesialisasi pekerjaan belum maksimal terlihat dari masih terjadinyaduplikasi pekerjaan. Pengkajian ulang kelembagaan di bidang-bidang yang tekait bencana sertapeningkatan pemahaman, pembinanaan dan sosialisasi perlu dilakukan secara menyeluruh.
DEMOKRASI, OTONOMI DAN FENOMENA POLITIK DINASTI PADA PILKADA DI ERA REFORMASI Iskandar, Dadi Junaedi
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.57

Abstract

Musuh pertama republik adalah absolutisme yang mengejawantah dalam praktik pemerintahanraja-raja: politik dinasti diturunkan dari sistem politik seperti itu. Padahal dalam paham demokrasi,kekuasaan diproduksi secara sosial melalui suatu mekanisme demokratis dan partisipatif, bukanditurunkan secara biologis. Nilai-nilai dan semangat egalitarian memupus cara pandang feodal;sementara kehidupan politik rakyat harus berada dan senantiasa berada di bawah kontrol masyarakat,sehingga makna kedaulatan rakyat tercermin dalam mekanisme dan prosedur demokrasi empiris,termasuk dalam proses politik dan penyelenggaran suatu pemilihan umum atau pilkada.Ini berarti, semangat kerepublikan dan semangat demokrasi menjadi unsur penting bagi penandakedaulatan rakyat, di mana emansipasi politik merupakan penanda adanya penentangan yangserius terhadap politik dinasti. Sebab, sejatinya sasaran dan substansi pemilukada merupakan suatukesempatan memberi dan memperoleh legitimasi politik agar wajah demokrasi dan kepemimpinanlokal benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat di daerah dalam wujud penampilan politik yang sehat.
EVALUASI PENGALIHAN BEA PEROLEHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN (BPHTB) DI PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI Buulolo, Yafet Krismatius
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.52

Abstract

Pelaksanaan pengelolaan BPHTB di Pemerintah Kota Gunungsitoli sejak dialihkan menjadipajak daerah diatur melalui Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011. Penerimaan PAD dari sektorBPHTB yang masih belum menunjukan peningkatan apabila dibandingkan dengan potensi yang adaserta beberapa permasalahan utamanya kesiapan pemerintah Kota Gunungsitoli dalam pelaksanaanpengalihan BPHTB menjadi pajak daerah. Terdapat lima dimensi yang dievaluasi dalam penelitianini yaitu sarana dan prasarana, struktur organisasi dan tata kerja (SOTK), peraturan daerah (Perda),sumber daya manusia (SDM), dan Kerjasama dengan pihak terkait. Penelitian ini dilakukan denganmenggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan untuk teknikanalisis data digunakan model interaktif (Miles & Huberman) yang terdiri dari tahapan pengumpulandata, reduksi data, penyajian data, dan proses menarik kesimpulan. Selain itu dalam analisis data,penulis juga menggunakan teknik content analysis dan visual interpretasi. Dari Hasil penelitian, penulismenyimpulkan bahwa kondisi sarana dan prasarana, SOTK, SDM, Peraturan Daerah, Kerjasama denganPihak Terkait sebagai penunjang pelaksanaan pemungutan BPHTB di Pemerintah Kota Gunungsitolisetelah dialihkan menjadi pajak daerah, masih belum layak dan memberi manfaat dalam mendukungpencapaian tujuan pelaksanaan pengalihan BPHTB menjadi pajak daerah di Kota Gunungsitoli.
ANALISIS MODEL ALTERNATIF INSTRUMEN PENGUKURAN KINERJA UNIT PELAYANAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT Gedeona, Hendrikus Triwibawanto
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.54

Abstract

Kebutuhan untuk melakukan penilaian terhadap kinerja pelayanan publik di lingkunganPemerintah Provinsi Jawa Barat guna mengembangkan tata kelola pemerintahan yang baik sudahmerupakan suatu keniscahyaan. Oleh karena itu, evaluasi kinerja pelayanan publik menjadi aktivitasyang bermanfaat untuk mengukur sejauhmana keberhasilan pelayanan publik yang diberikan kepadamasyarakat oleh penyelenggara layanan, sekaligus sebagai langkah korektif untuk memperbaikiberbagai hal yang menjadi kekurangan yang ditemukan pada saat evaluasi. Mengindahkan bahwatindakan ini penting dan strategis maka harus dirumuskan sebuah model instrumen pengukuranyang tepat dan kontekstual untuk bisa melakukan upaya penilaian secara obyektif dan benar terhadapberbagai penyelenggara pelayanan publik yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
PENGARUH SERVANT LEADERSHIP, KOMITMEN ORGANISASIONAL, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (STUDI PADA RUMAH SAKIT IMMANUEL BANDUNG) Sedarmayanti, Sedarmayanti; Kuswanto, Lindawati
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.56

Abstract

Organizational Citizenship Behavior (OCB) memiliki peranan bagi Rumah Sakit ImmanuelBandung untuk dapat memperbaiki sisi customer experience dan meningkatkan brand equity mengingatpelayanan dan sikap tenaga medis dan non medis menentukan baik buruknya mutu pelayanan rumahsakit. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penelitian ini mencoba mengidentifikasi variabel yangmempengaruhi organizational citizenship behavior (OCB) di Rumah Sakit Immanuel Bandung. Hasilpenelitian menunjukan bahwa: (1) Servant leadership berpengaruh signifikan terhadap organizationalcitizenship behavior (OCB). (2) Komitmen organisasional berpengaruh signifikan terhadap organizationalcitizenship behavior (OCB). (3) Kepuasan kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap organizationalcitizenship behavior (OCB). (4) Servant leadership, komitmen organisasional dan kepuasan kerjaberpengaruh signifikan terhadap organizational citizenship behavior (OCB). Adapun variabel yangmemiliki pengaruh yang dominan adalah servant leadership.
TINGKAT PERSEPSI KEADILAN MELALUI PERBAIKAN PELAYANAN PADA KEPUASAN NASABAH BANK MANDIRI CABANG PADJADJARAN BANDUNG (STUDI PADA TRANSAKSI DI MESIN ATM DAN KELUHAN NASABAH) Frima, Dicky Frima
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.51

Abstract

Penelitian ini betujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat persepsi keadilan melaluiperbaikan layanan pada kepuasan nasabah Bank Mandiri Cabang Padjadjaran Bandung yaitu studipada transaksi di mesin ATM dan keluhan nasabah. Berkenaan dengan penelitian ini, metode yangdigunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang berfokus padapermasalahan yang diuraikan pada bab I tesis ini. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitianini, penulis menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan kajian dokumentasi. Hambatanatau kendala dalam perbaikan layanan di Bank Mandiri Cabang Padjadjaran Bandung baik transaksi dimesin ATM dan keluhan nasabah yaitu pada aspek pelayanan dan aspek kepuasan seperti lemahnyakoordinasi dan komunikasi antara kantor cabang dan kantor pusat selaku pelapor keluhan denganpenerima keluhan untuk diproses berdasarkan data/sistem yang dimiliki oleh unit analis keluhan. Padaakhirnya penulis berharap agar nantinya dapat menyempurnakan tingkat persepsi keadilan melaluiperbaikan layanan pada kepuasan nasabah Bank Mandiri Cabang Padjadjaran Bandung yaitu studipada transaksi di mesin ATM dan keluhan nasabah yaitu lebih aspiratif dalam penyelesaian keluhannasabah yaitu berkoordinasi dan komunikasi dengan kantor cabang dan pusat yang ada pada BankMandiri diseluruh Indonesia dan luar negeri.
EVALUASI KEBIJAKAN PENGENDALIAN FUNGSI GARIS SEMPADAN JALAN PADA RUAS JALAN PROVINSI DI KOTA BANDUNG (Studi Kasus Di Jalan Sukajadi) Sandhy Chandrawiguna
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.55

Abstract

Penelitian ini dititikberatkan pada Evaluasi Kebijakan Pengendalian Fungsi Garis Sempadan Jalan.Bertujuan untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan kebijakan pengendalian fungsi garis sempadanjalan dalam menertibkan bangunan-bangunan semi permanen di atas trotoar jalan Sukajadi kotaBandung, faktor penghambat dan pendukungnya, serta langkah dan strategi pelaksanaannya. Penelitianyang dilakukan menggunakan metode kualitatif. Data dihimpun dengan menggunakan teknik nonparticipantobservation, wawancara, dan studi dokumen sedangkan informan ditentukan dengan teknikpurposive sampling. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teori William N.Dunn dengan variabel-variabel efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pelaksanaan Kebijakan Pengendalian Fungsi GarisSempadan Jalan belum berfungsi dengan optimal dalam mencapai tujuan dan manfaat yang diharapkandalam Kebijakan Garis Sempadan Jalan. Faktor penghambatnya terdiri dari faktor eksternal yaitupolitik, administrasi, ekonomi, dan sosial. Sedangkan hambatan dari faktor internal adalah teknologi,kompetensi, budaya, dan pertahanan keamanan. Adapun faktor pendukungnya adalah berlakunyabeberapa peraturan perundang-undangan yang dapat menjembatani tujuan Kebijakan Garis SempadanJalan, serta dapat digunakan menjadi dasar penetapan kebijakan dan pelaksanaan program di masamendatang.
KOORDINASI OLEH BPBD DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KABUPATEN BANDUNG Endah Mustika Ramdani
Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31113/jia.v12i3.50

Abstract

Salah satu tujuan penanggulangan bencana adalah menjamin terselenggaranya penanggulanganbencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh. Di dalam pelaksanaanyapenanggulangan Bencana Banjir di Kabupaten Bandung Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) merupakan lembaga yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan tugas dan fungsipenanggulangan bencana di daerah serta melakukan pengkoordinasian external kelembagaandengan instansi terkait penanggulangan bencana. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk menganalisisdan menjelaskan mengapa Koordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalampenanggulangan bencana banjir di Kabupaten Bandung belum berjalan seperti yang diharapkan.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa peran koordinator belum berjalan dengan baik. Masih adanya ketidaksamaanpersepsi mengenai paradigma penanggulangan bencana yang ada saat ini. Intansi terkait koordinasimasih belum dapat beradaptasi dengan peran BPBD sebagai koordinator dan masih terpaku padaperaturan internal kelembagaan. Spesialisasi pekerjaan belum maksimal terlihat dari masih terjadinyaduplikasi pekerjaan. Pengkajian ulang kelembagaan di bidang-bidang yang tekait bencana sertapeningkatan pemahaman, pembinanaan dan sosialisasi perlu dilakukan secara menyeluruh.

Page 1 of 2 | Total Record : 18


Filter by Year

2015 2017


Filter By Issues
All Issue Vol. 20 No. 1 (2023): June 2023 Vol. 19 No. 2 (2022): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 19, No 2 (2022): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 19, No 1 (2022): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 18, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 18, No 1 (2021): Jurnal Ilmu Admnistrasi Vol 17, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 16, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 15, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 15, No 1 (2018): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 14, No 2 (2017): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 13, No 3 (2016): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 13, No 1 (2016): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 12, No 3 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 12, No 2 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 12, No 1 (2015): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 11, No 3 (2014): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 11, No 2 (2014): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 11, No 1 (2014): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 10, No 3 (2013): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 10, No 2 (2013): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 10, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 9, No 3 (2012): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 9, No 1 (2012): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 8, No 3 (2011): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 8, No 2 (2011): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 8, No 1 (2011): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 7, No 4 (2010): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 7, No 3 (2010): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 7, No 1 (2010): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 6, No 4 (2009): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 6, No 3 (2009): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 6, No 2 (2009): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 6, No 1 (2009): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 5, No 4 (2008): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 5, No 3 (2008): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 5, No 2 (2008): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 5, No 1 (2008): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 4, No 4 (2007): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 4, No 3 (2007): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 4, No 2 (2007): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 4, No 1 (2007): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 3, No 4 (2006): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 3, No 3 (2006): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 3, No 2 (2006): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 3, No 1 (2006): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 2, No 4 (2005): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 2, No 3 (2005): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 2, No 2 (2005): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 2, No 1 (2005): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 2, No 4 (2004): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 1, No 3 (2004): Jurnal Ilmu Administrasi Vol 1, No 2 (2004): Jurnal Ilmu Administrasi STIA LAN Bandung Vol 1, No 1 (2004): Jurnal Ilmu Administrasi STIA LAN Bandung More Issue