cover
Contact Name
Irfan H. Djunaidi
Contact Email
jnt@ub.ac.id
Phone
0341553513
Journal Mail Official
jnt@ub.ac.id
Editorial Address
Jl. Veteran Malang 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis (JNT)
Published by Universitas Brawijaya
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis (JNT) adalah jurnal bebas akses yang diterbitkan oleh Minat Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya. JNT adalah jurnal peer-reviewed yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Maret dan September. JNT bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan ulasan tentang nutrisi ternak ruminansia, nutrisi ternak non-ruminansia dan ilmu makanan ternak.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020" : 8 Documents clear
Peningkatan Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Dengan Penambahan Jus Tape Singkong Hanief Eko Sulistyo; Ifar Subagiyo; Erna Yulinar
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.3

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis penambahan berbagai level jus tape singkong terhadap kualitas silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) mencakup kualitas fisik, pH, dan kandungan nutrisi. Penelitian ini dilaksanakan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan berdasarkan tingkat penambahan jus tape singkong (P0 = 0%, P1 = 3%, P2 = 6%, P3 = 9%) dengan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan analisis varian dan dilanjutkan dengan Duncan's Multiple Range Test (DMRT) jika terdapat perbedaan antar perlakuan. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jus tape singkong berhasil meningkatkan kualitas fisik silase. Penambahan jus tape singkong memberikan pengaruh sangat nyata terhadap pH, kandungan bahan kering (BK), protein kasar (PK), serat kasar (SK) dan lemak kasar (LK) silase (P> 0,01) dan kandungan bahan organik (BO) silase (P> 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah jus tape singkong bisa digunakan sebagai aditif untuk meningkatkan kualitas silase rumput gajah.
Evaluasi Nilai BK, dan BO in-vitro dan Konsentrasi NH3 Tanaman Sorghum (Sorghum bicolor (L) Moench) Hidroponik Egi Aristiadi Setiawan; Siti Chuzaemi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi tanaman sorgum hidroponik sebagai pakan ternak ruminansia. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sorgum var. Samurai-2 (Sorghum bicolor (L.) Moench). Metode dalam penelitian ini adalah percobaan produksi gas secara in vitro menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan, 5 ulangan dan 3 kelompok berdasarkan pengambilan cairan rumen. Variabel yang diamati meliputi presentase Degradasi Bahan Kering (DBK) dan Degradasi Bahan Organik (DBO) serta konsentrasi NH3 dari residu produksi gas inkubasi 48 jam secara in vitro. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh umur panen terhadap semua perlakuan tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap DBK berturut-turut P1 (71,07 ± 3,44%), P2 (71,25 ± 3,14%), P3 (66,81 ± 8,10%) dan P4 (65,14 ± 7,66%). Nilai DBO tidak memberikan perbedaan yang nyata antar perlakuan dengan nilai P1 (76,42 ± 2,88%), P2 (75,94 ± 2,71%), P3 (75,41 ± 2,41%) dan P4 (71,34 ± 2,88%). Konsentrasi NH3 memberikan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) antar perlakuan dengan nilai P1 (3,24 ± 0,25 mM), P2 (3,29 ± 0,34 mM), P3 (3,27 ± 0,20 mM) dan P4 (3,35 ± 0,35 mM). Perlakuan P1 dengan umur panen 9 hari setelah tanam merupakan perlakuan terbaik untuk DBK dengan nilai 71,07% dan DBO dengan nilai 76,42% dan konsentrasi NH3 dengan nilai 3,24mM.
Kualitas Fisik Pellet Ayam Pedaging dengan Penambahan Tepung Kulit Pisang Kapok dalam Ransum Pada Lama Penyimpanan Berbeda Santi Harahap; Anwar Efendi Harahap; Evi Irawati
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.4

Abstract

Kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L) merupakan hasil limbah pertanian atau perkebunan yang dapat dijadikan pakan alternatif yaitu pellet.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama penyimpanan terhadap kualitas fisik yaitu kadar air, berat jenis, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, ketahanan benturan, warna, tekstur, dan aroma serta mengetahui lama penyimpanan yang terbaik dalam pembuatan pellet kulit pisang kepok. Penelitian ini secara eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata parameter yang diteliti berbeda sangat nyata terhadap kualitas fisik pellet dilihat dari kadar air, berat jenis, kerapatan tumpukan, kerapatan pemadatan tumpukan, ketahanan benturan, warna, tekstur, aroma. Semakin lama penyimpanan menurunkan kualitas fisik pellet dan perlakuan lama penyimpanan 30 hari merupakan perlakuan terbaik dalam mempertahankan kualitas fisik pellet dilihat dari kadar air, sudut tumpukan, kerapatan tumpukan, sebaran jamur, warna, tekstur dan aroma.
Program Edukasi Perbaikan Pakan dan Pelayanan Inseminasi Buatan di Kelompok Ternak Sapi Perah Desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kota Kediri Viski Fitri Hendrawan; Desi Wulansari; Galuh Chandra Agustina; Yudit Oktanella; Aulia Firmawati
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.7

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan peternak yang berkaitan dengan bidang pakan, reproduksi dan meningkatkan pengetahuan peternak dalam hal kesehatan ternak dan pentingnya management pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) yang baik sehingga tercapai efisiensi reproduksi. Kegiatan ini dilakukan mulai bulan Juni hingga Agustus 2020 yang terdiri atas kegiatan pemeriksaan kesehatan ternak, penyuluhan dan pelaksanaan IB serta kegiatan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebanyak 20 (19%) dari 105 ekor sapi mengalami estrus, 20 (19%) ekor bunting, 4 (4,8%) kasus hipofungsi ovarium dan 9 (8,6%) kasus CLP yang didiagnosa dengan palpasi rektal sedangkan sisanya 51 ekor (48,6%) dalam kondisi tidak bunting (fase luteal dan dara). Sapi perah sebanyak 13 (65%) dari 20 ekor berhasil bunting setelah diinseminasi, sedangkan sisanya 7 ekor (35%) tidak bunting, hal ini disebabnya factor manajemen dan ketepatan pelaksanaan IB. Perbaikan reproduksi pada kasus hipofungsi dan CLP dapat diperbaiki dengan perbaikan pakan, pemberian vitamin A D E K dan perbaikan manajemen post partus, selain itu perlu juga dilakukan pengobatan hormonal. Kondisi sapi perah peternak anggota  KUD Kerta Jaya menunjukkan penampilan yang baik dilihat dari keberhasilan kebuntingan yang mencapai 65% setelah diberi perlakuan pakan, vitamin dan hormone serta secara umum tidak ada ternak yang mengalami gangguan reproduksi.
Nilai Kecernaan In Vitro Pakan Lengkap Berbasis Kulit Kopi (coffea sp.) Menggunakan Penambahan Daun Tanaman Leguminosa Risa Pranata; Siti Chuzaemi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.1

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis nilai kecernaan bahan kering (KcBK), bahan organik (KcBO) dengan metode in vitro dari penambahan daun tanaman leguminosa yang berbeda seperti indigofera (Indigofera sp.), gamal (Gricidia sepium), kaliandra (Calliandra callothyrsus), dan kelor (Moringa oleifera) dalam pakan lengkap berbasis kulit kopi (Coffea sp.). Penelitian ini menggunakan Anova (analisis of varian) pada Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perbedaan dalam setiap perlakuan, dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh sangat nyata (P<0,01) pada nilai KcBK dan KcBO. Penggunaan leguminosa kelor pada pakan lengkap menunjukkan KcBK dan KcBO tertinggi dengan nilai masing-masing 52,15% dan 48,84%. Kesimpulan yang didapat dari penelitian yaitu penggunaan leguminosa kelor dalam pakan lengkap berbasis kulit kopi memberikan nilai tertinggi pada nilai KcBK dan KcBO.
Profil Hematologi Darah Ayam Pedaging Yang Diberi Probiotik Lactobacillus plantarum Farida Kusuma Astuti; Rosyida Fajri Rinanti; Yuli Arif Tribudi
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.8

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penambahan probiotik Lactobacillus sp dalam pakan ayam pedaging terhadap profil hematologi ayam pedaging. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 144 ekor ayam pedaging strain Lohman dan probiotik cair yang mengandung bakteri Lactobacillus sp dengan komposisi 1,4x1010 cfu/ml. Metode penelitian adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan yaitu P0 : Pakan basal; P1 : Pakan basal + probiotik bentuk cair konsentrasi 0,2 v/w; P2 : Pakan basal + probiotik bentuk cair konsentrasi 0,4 v/w dan P3 : Pakan basal + probiotik bentuk cair konsentrasi 0,6 v/w. Data dianalisis menggunakan analisis ragam dan diuji lanjut dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan pemberian probiotik tidak memberikan pengaruh (P>0.05) terhadap profil hematologi darah ayam pedaging yang terdiri jumlah leukosit, eritrosit dan hemoglobin darah. Pemberian probiotik Lactobacillus sp dalam pakan dapat meningkatkan kesehatan ayam pedaging.
Estimasi dan Validasi Kandungan Energi Bekatul Sebagai Pakan Unggas dari Komposisi Kimia Pakan Danung Nur Adli; Osfar Sjofjan
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.6

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengestimasi dan memvalidasi akurasi estimasi nilai enegi pada bekatul berdasarkan komposisi kimia pakan. Data dikelompokkan pada database berdasarkan hasil analisis proksimat dan database feedpedia.org. Data proksimat (PK, LK, SK dan abu) dengan nilai energi bruto dihitung tingkat korelasi dengan menggunakan korelasi Pearson two- tailed.  Perhitungan nilai koefisien determinasi dihitung dengan software SAS University Edition Red Hat 64 bit. Nilai koefisien determinasi dan Nilai root mean square error diukur untuk mengetahui nilai simpangan baku pada estimasi nilai kandungan energi. Persamaan regresi yang dapat digunakan sebagai estimasi kandungan energi pakan pada bekatul adalah GE = -245.675 + 8.345 PK + 21.456 SK + 84.134 LK + 13.234 Abu (Bekatul). Nilai taksiran yang diamati berdasarkan estimasi masih dapat diperkirakan dari database yang tersedia.
Penambahan Kombinasi Ekstrak Buah Noni (Morinda citrifolia L.) dan Lactobacillus acidophilus Dalam Pakan Terhadap Profil Lemak Darah Ayam Pedaging Safira Nikmatus Sa’diyah; Bambang Sukamto; Fajar Wahyono; Lilik Krismiyanto
Jurnal Nutrisi Ternak Tropis Vol 3, No 2 (2020): JNT | Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2020
Publisher : Jurnal Nutrisi Ternak Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jnt.2020.003.02.5

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak buah noni dan Lactocillus acidophilus terhadap profil lemak darah ayam pedaging. Materi penelitian adalah day old chick (DOC) ayam pedaging sebanyak 189 ekor dengan bobot badan rata-rata 40,98 ± 1,27 g, ekstrak buah noni dan Lactobacillus acidophilus sebagai perlakuan. Perlakuan diberikan pada ayam dari umur 14 sampai 35 hari. Pakan dan air minum disediakan secara ad libitum. Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap pola faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor level ekstrak buah Noni (0,04%/A1, 0,08%/A2 dan 0,12%/A3) dan faktor level Lactobacillus acidophilus (0%/B1, 0,6%/B2 dan 1,2%/B3), sehingga terdapat 9 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan. Parameter yang diamati meliputi kolesterol, trigliserida, low density lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL). Data diolah dengan analis ragam pada taraf 5% dan apabila berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji jarak ganda Duncan dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak buah noni dan Lactobacillus acidophilus berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap total kolesterol, trigliserida, LDL dan HDL pada darah ayam pedaging. Uji beda Duncan menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak buah Noni 0,12% dan Lactobacillus acidophilus 1,2% (A3B3) memberikan hasil rataan terendah kolesterol (140,74 mg/dl), trigliserida (142,86 mg/dl), LDL (7,29 mg/dl) serta rataan HDL tertinggi (48,84 mg/dl). Penambahan ekstrak buah noni dan probiotik dapat memberikan pengaruh positif terhadap profil darah ayam pedaging.

Page 1 of 1 | Total Record : 8