cover
Contact Name
Dr. Lalu Muhaimi, M.Pd
Contact Email
jipp_info@unram.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jipp_info@unram.ac.id
Editorial Address
Mailing Address Jl. Majapahit No. 62 Mataram Principal Contact Dr. Lalu Muhaimi, M.Pd Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram Jl. Majapahit No. 62 Mataram, Lombok, Indonesia Phone: 082191356473 Email: lalu_muhaimi16@unram.ac.id
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan
Published by Universitas Mataram
ISSN : 25027069     EISSN : 26208326     DOI : https://doi.org/10.29303/jipp.v5i1.99
Core Subject : Education,
JIPP (Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan) (ISSN Print 2502-7069 and ISSN Online 2620-8326) is a peer-reviewed journal published biannually by Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) University of Mataram, Mataram, Lombok, Indonesia. The journal publishes research and conceptual articles in the field of teaching and learning theories and activities focusing on science education, social science education, linguistics and literature education, language teaching and the like. This journal is published in both printed and online versions. JIPP is in the processes of being accredited and then become a member of cross-reference so that all the articles being published by JIPP will automatically have unique DOI number.
Articles 82 Documents
Search results for , issue "Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus" : 82 Documents clear
Pengembangan LKPD Berbasis Ekosistem Mangrove Melalui Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Tentang Ekosistem di SMAN 1 Lembar Siti Barrotul Sakinah; Agil Al Idrus; Abdul Syukur
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk lembar kerja peserta didik berbasis ekosistem mangrove melalui model project based learningyang dapat membantu meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi ekosistem di SMAN 1 Lembar. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation) Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah seluruh kelas X MIPA dengan jumlah siswa sebanyak 131 siswa. Sampel pada penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling dan diperoleh kelas X MIPA 4 sebagai sampel penelitian berjumlah 33 orang dengan menggunakan uji coba lapangan terbatas. Sebelum dilakukannya uji coba lapangan terbatas, terlebih dahulu dilakukan uji coba kelompok kecil pada siswa kelas X MIPA 2 dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang. Berdasarkan hasil temuan, validasi lembar kerja peserta didik oleh validator memiliki presentase rata-rata sebesar 79.61% dalam kategori layak. Sedangkan hasil penilaian siswa terhadap LKPD pada uji coba kelompok kecil penilaian keseluruhan sebesar 82.71% dalam kategori sangat layak dan pada uji coba lapangan terbatas penilaian keseluruhan sebesar 66.65% dalam kategori layak. Adapun perolehan nilai N-gain untuk mengetahui pengaruh lembar kerja peserta didik dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa pada uji coba kelompok kecil skor N-gain sebesar 0.59 dalam kategori sedang. Sedangkan pada uji coba lapangan terbatas memiliki skor N-gain sebesar 0.63 masuk dalam kategori sedang. Dengan demikian, alhasil pengembangan produk lembar kerja peserta didik berbasis ekosistem mangrove melalui model project based learningdapat meningkatkan pemahaman konsep siswa SMAN 1 Lembar.
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas XI Debora Listia Pristanti; Surya Mayadi; Neny Endriana
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1395

Abstract

Globalisasi mengambil peran yang penting untuk kemajuan peserta didik pada bidang pendidikan dimana pendidikan merupakan salah satu faktor untuk mendukung kemajuan suatu negara. Salah satu aspek yang dilihat adalah prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan dua siklus pembelajaran yang mengimplementasikan model pembelajaran berbasis proyek. Teknik metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan dokumentasi. Prestasi belajar peserta didik mengalami peningkatan setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis proyek. Pada siklus II menunjukkan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan siklus I. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek efektif dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran matematika.
Kultur Belajar Sistem Kredit Semester di SMA: Perlukah dalam Implementasi Kurikulum Merdeka? Ma'rifatun Nisa; Didi Pramono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1410

Abstract

Sekolah merupakan satuan pendidikan sebagai wadah tempat tumbuh dan berkembang individu menjadi cerdas dan berkarakter. Adanya perbedaan kemampuan kecepatan belajar dan tingkat kecerdasan peserta didik diakomodasi melalui implementasi Sistem Kredit Semester (SKS) dengan masa studi dua tahun ini sebagai layanan untuk memfasilitasi peserta didik yang memiliki tingkat kecerdasan di atas rata-rata. Tujuan penelitian ini untuk mengulas mengenai kultur belajar kelas SKS dua tahun serta manfaat dan relevansi SKS dengan pembelajaran berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber penelitian data primer dan data sekunder. Subjek penelitian ini merupakan wakil kepala SMA Negeri 1 Semarang bidang kurikulum, guru, dan peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD) dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SKS masa studi dua tahun di SMA Negeri 1 Semarang sudah tepat sebagai layanan untuk memfasilitasi kultur belajar yang cepat bagi peserta didik karena terdapat faktor pendukung yaitu ketersediaan sarana dan prasarana, sumber daya guru dan peserta didik, namun terdapat beberapa faktor penghambat mengenai administrasi, waktu dan kesiapan mental. SKS memberikan manfaat positif dan layak dilanjutkan di Kurikulum Merdeka pada tingkat sekolah menengah atas.
Perbedaan Metode Brainstorming dan Metode Learning Start with A Question Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Boyolangu Aldi Briyan Saputra; Sulastri Rini Rindrayani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1432

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini yakni proses pembelajaran yang terlaksana pada SMP Negeri 1 Boyolangu masih terkategori belum efisien sehingga mengakibatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan dengan Metode Pembelajaran Brainstorming dan metode pembelajaran Learning Start with A Question pada pelajaran IPS di kelas VII SMP Negeri 1 Boyolangu. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan jenis komparatif (perbandingan) dengan menggunakan desain penelitian Posttest Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 1 Boyolangu tahun ajaran 2022/2023. Sementara Sampel yang digunakan peneliti adalah kelas VII-D dan VII-E dengan jumlah sampel keseluruhan adalah 72 orang siswa. Teknik analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan uji Independent Samples T-Test untuk mengukur dan mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa pada kelompok eksperimen setelah mendapatkan perlakuan. penghitungan tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS versi 21.  Berdasarkan hasil uji Independent Samples T-Test diperoleh hasil bahwa t hitung 4.104 > t Tabel 1.668 dengan nilai signifikan (sig.) adalah 0,000 < 0,05 Ho ditolak dan Ha diterima, Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan metode Brainstorming dan metode Learning Start with A Question pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Boyolangu. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Brainstorming lebih efektif daripada metode pembelajaran Learning Start with A Question dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematika Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Perbedaan Gender Yeyen Ermayani; Sudi Prayino; Nurul Hikmah; Sripatmi Sripatmi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1464

Abstract

Pendidikan adalah tahap yang diperlukan untuk menggali potensi dalam diri setiap individu khususnya pada bidang matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematika pada materi geometri bangun ruang sisi datar ditinjau dari perbedaan gender siswa SMP Negeri 1 Mataram Tahun Ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari subjek yang diamati. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI-I di SMP Negeri 1 Mataram yang berjumlah 34 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan berpikir kreatif sedangkan untuk metode pengumpulan data nilai ulangan harian siswa, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematika siswa, dipilih 6 siswa di antaranya 3 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan untuk dilakukan wawancara berdasarkan kategori kemampuan berpikir kreatifnya. Hasil penelitian menunjukkan pada umumnya siswa perempuan lebih unggul dalam kemampuan berpikir kreatif dibandingkan siswa laki-laki, terlihat pada kemampuan berpikir secara orisinil/asli (originality) siswa laki-laki tidak cukup kreatif dari pada perempuan dengan kategori cukup kreatif. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa belum mampu memikirkan penyelesaian yang berbeda dari yang telah dipelajari sebelumnya, serta belum mampu menemukan jawaban yang lazim. Akan tetapi siswa pada umumnya mampu menunjukkan kemampuan berpikir kreatif secara lancar (fluency) dan luwes (flexibility) dalam mengemukakan ide-ide yang mereka temukan dari masalah yang sudah ada sebelumnya.
The Use of English Short Animation Movies to Improve Students’ Listening Skill: A Study at The First Grade of SMPN 1 Lingsar Academic Year 2022/2023 Putri Yunita; Arafiq Arafiq; Atri Dewi Azis; Sahuddin Sahuddin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1483

Abstract

This research aims to find out the effectiveness of using English Short Animation Movies to improve students listening skills at SMPN 1 Lingsar academic year 2022/2023. This research uses quantitative method with an experimental design. The design of the research is quasi experimental research with nont-equivalent control group design two group Experimental group and control group. The population and sample of this research are all first-grade students at SMPN 1 Lingsar.The sample was selected based cluster random sampling technique. The data analysed by using Microsoft Excel and the SPSS program. After analyzing the data, the results were compared between t-test and t-table value of the Experimental and Control groups.,in the experimental group the t-test value is 5.562. The table above shows that t-test value in the experimental group (5.562) is higher than the t-value table (1.67) for alpha 0.05 and (2.66) for alpha 0.01 which means that the result of the experimental t-test are significant. Meanwhile, the results of the t-test from the control group (2.057) in the table above shows that t-test value in the control group ( 2.057)  is lower than the t-table value (1.67) alpha 0.05 and (2.66) for alpha 0.01 which means that the results of the t-test control group are not significant. This means that the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) is accepted. So it can be concluded that there is a significant effect in the use of English short animation movie to improve students listening skills at the first grade of SMPN 1 Lingsar.
Implementasi Perangkat Pembelajaran Model Inquiry-Creative Terintegrasi Etnosains Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Calon Guru Ni Nyoman Sri Putu Verawati; Joni Rokhmat; Muhammad Zuhdi; Jannatin ‘Ardhuha; Muhammad Taufik
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1158

Abstract

Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kompetensi pembelajaran pada level pendidikan tinggi di Indonesia. Upaya pencapaian kompetensi ini mutlak diperlukan dengan menerapkan karakteristik proses pembelajaran yang bersifat holistik dengan mengintegrasi dan menginternalisasi kearifan lokal serta bersifat kontekstual. Integrasi nilai-nilai kearifan dan budaya lokal dengan kaidah sains disebut sebagai etnosains. Salah satu model pembelajaran yang bertujuan melatih berpikir kritis mahasiswa calon guru adalah inquiry-creative atau kreativitas ilmiah dalam kegiatan inkuiri. Etnosains dan kreativitas ilmiah dipandang sebagai infrastruktur pembelajaran yang dapat melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Sebagai jembatan agar proses pembelajaran ini dapat terimplementasi di kelas maka dibutuhkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Penelitian ini bertujuan mengimplementasikan perangkat pembelajaran model inquiry-creative terintegrasi etnosains untuk melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru. Studi ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain “randomized pretest-posttest control design.” Dua kelompok sampel disiapkan sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan pembelajaran dengan mengimplementasikan perangkat pembelajaran model inquiry-creative terintegrasi etnosains, sedangkan kelompok kontrol dengan pengajaran ekspositori. Observasi kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru dilakukan pada kedua kelompok masing-masing sebagai pretest dan posttest. Hasilnya kemudian dianalisis secara deskriptif dan statistik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa implementasi perangkat pembelajaran model inquiry-creative terintegrasi etnosains berdampak signifikan terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa calon guru.  
Pre-Editing dan Post-Editing Hasil Terjemahan Mesin oleh Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mataram Lalu Ali Wardana; Baharuddin Baharuddin; Santi Farmasari
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1321

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian yang ditujukan untuk mengukur dan mengembangkan kemampuan mahasiswa S1 Pendidikan Bahasa Inggris dalam melakukan pre-editing dan post-editing pada berbagai macam teks yang akan dimasukkan ke dalam Neural Machine Translation (NMT) dan sekaligus untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam melakukan (pre-post)-editing pada teks yang telah diterjemahkan oleh NMT. Objek peneltiannya adalah mahasiswa yang terdaftar dan mengikuti mata kuliah “Translation and Interpreting” pada Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Mataram tahun ajaran 2021/2022. Fokus artikel ini adalah kemampuan mahasiswa dalam melakukan editing terhadap hasil terjemahan NMT. Beberapa jenis teks digunakan untuk mendapatkan data yang akhirnya menunjukkan bahwa untuk setiap teks dengan ragam dan jenis yang berbeda memiliki tantangan dan kesulitan tersendiri bagi mahasiswa dalam melakukan editing. Sesuai hasil penelitiannya, artikel ini merekomendasikan bahwa mata kuliah khusus tentang pre-editing dan post-editing sangat diperlukan selain mata kuliah yang terkait penerjemahan secara langsung.
Perbedaan Hasil Belajar Siswa Pada Penggunaan Media Video dan Media Power Point dalam Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di Kelas X MIPA SMA Negeri 4 Kota Bima Tahun Ajaran 2022/2023 Fitratunisyah Fitratunisyah; Muhlis Muhlis; Khairuddin Khairuddin; Agus Ramdani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1375

Abstract

Objek pendidikan adalah manusia. Pendidikan dapat membantu manusia dalam mengembangkan potensi dan kemampuannya. Pendidikan adalah faktor utama dalam menjadikan suatu kehidupan yang lebih baik. Pendidikan bukan hanya dilakukan secara formal, namun juga secara informal dan non formal. Penelitian ini bertujuan buat mengidentifikasi perbandingan hasil belajar siswa dalam pemanfaatan media video serta media power point dalam penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di Kelas X MIPA SMA Negeri 4 Kota Bima Tahun Ajaran 2022/2023. Tipe penelitian ini yang digunakan ialah Quasi Experiment (Eksperimen semu). Populasi penelitian ini ialah seluruh siswa kelas X MIPA berjumlah 190 siswa yang tersebar lebih dari 5 kelas. Metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelas yakni kelas eksperimen 1 berjumlah 38 siswa, dan kelas eksperimen 2 berjumlah 38 siswa. Instrumen uji yang digunakan buat mengukur hasil belajar siswa merupakan uji (opsi ganda) dalam ranah kognitif. Hasil penelitian ini menujukkan jika ada perbandingan nilai rata-rata post-test antara kelas ekperimen 1 dengan mengenakan media video dan kelas ekperimen 2 dengan mengenakan media powerpoint, buat nilai rata-rata post-test pada kelas media video sebesar 87,07 dan kelas media powerpoint sebesar 79,15. Uji hipotesis mengenakan uji-t. Hasil uji hipotesis menunjukkan jika t hitung > t tabel (15,5 > 1,68), dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa pada pemakaian media video serta media powerpoint dalam pemanfaatan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas X MIPA SMA Negeri 4 Kota Bima tahun ajaran 2022/2023.
Implementation of Independent Learning Curriculum in Social Studies Learning: Literature Review Huldiya Syamsiar; I Wayan Lasmawan; I Gusti Putu Sudiarta
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2023): Agustus
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i3.1376

Abstract

The curriculum plays an important role in determining the quality of learning. Changes to the education curriculum in Indonesia have occurred 11 times. Every curriculum change always begins with a study of the weaknesses of the current curriculum, then a comprehensive solution search process is carried out. In addition, curriculum changes can also occur because the existing curriculum does not accommodate scientific developments, developing cultural trends and other factors. Because of the importance of the role of the curriculum, it has become commonplace for researchers who focus on education to conduct studies which can be in the form of studies to determine the quality of the curriculum. The purpose of this study was to find similarities and differences in the study of self-learning curricula in social studies learning. In this writing, the data collection technique is through searching the Google Scholar database. In addition, the authors have used inclusion criteria in screening these papers. The results showed that social studies teachers' perceptions of the self-learning curriculum showed a positive trend even though several obstacles were found. From the effectiveness of the independent learning curriculum on social studies learning outcomes it is known that the Merdeka Learning curriculum gives satisfactory results, it is shown that students experience increased speaking skills and teamwork in groups.