cover
Contact Name
nanang
Contact Email
jtiee@umg.ac.id
Phone
+6285329377772
Journal Mail Official
jtiee@umg.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
JTIEE (Journal of Teaching in Elementary Education)
ISSN : 2620665X     EISSN : 25992716     DOI : http://dx.doi.org/10.30587/jtiee.v1i1.265
This journal facilitates teachers and researchers to publish their articles based on research, review, and practice. Topics for the articles published by this journal are teaching media, strategies, models, plans, evaluations and technologies especially in elementary education
Articles 111 Documents
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Di Kelas V SDN 1 Tlogopatut Diah Fitriani; Nataria Wahyuning Subayani
JUSEDA Vol 3 No 1 (2019): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (711.608 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v3i1.1126

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi peredaran darah pada manusia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing pada peserta didik kelas V SDN 1 Tlogopatut.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas, desain penelitian ini menggunakan model Hopkins yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, aksi, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini sebanyak 17 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan tes dengan menggunakan instrumen penelitian berupa lembar observasi aktivitas guru, lembar observasi peserta didik, tes hasil belajar dan perangkat pembelajaran.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 18%, yang didapat peneliti dari hasil observasi sebelum melakukan tindakan sebesar 64% dan setelah tindakan siklus II mendapat persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 82%. Hal ini ditunjukkan dari adanya peningkatan kemampuan peserta didik dalam mencapai indikatorpembelajaranmeliputi: menyebutkan organ peredarandarahpadamanusiadanfungsinya, menjelaskanjalannyaperedarandarahpadamanusiadanmenyebutkangangguankesehatan organ peredarandarahpadamanusia. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan bagi guru SD untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi peredaran darah pada manusia.
Penerapan Metode Inquiry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pokok Bahasan Sifat-Sifat Cahaya Kelas V SDN Jati Kecamatan Soko Sri Cacik; Aizatul Muvidah
JUSEDA Vol 1 No 1 (2017): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.128 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v1i1.113

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SDN Jati, diketahui bahwa proses pembelajaran khususnya di kelas V SDN Jati masih kurang efektif. Siswa mengalami kesulitan menerima pelajaran IPA pada materi sifat-sifat cahaya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penyampaian materi hanya menggunakan metode ceramah, sehingga hasil belajar siswa masih di bawah KKM. Oleh karena itu peneliti menerapkan metode inquiry untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Jati. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dibatasi dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Jati yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data melalui tes hasil belajar dengan menggunakan instrumen lembar tes hasil belajar. Indikator keberhasilan penelitian diukur dari ketuntasan individual dan klasikal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase ketuntasan klasikal meningkat dari 30% pada prapenelitian menjadi 55% pada siklus 1 dan 80% pada siklus 2. Kendala yang ditemui dalam pelaksanan penelitian adalah guru dan siswa di SDN Jati belum terbiasa menggunakan metode inquiry.
PENERAPAN MODEL PBLMATEMATIKA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG KELAS IV SDN 01 SUKOANYAR Laila Nur Qomariyah; Nur Fauziyah; Arissona Dia Indah Sari
JUSEDA Vol 2 No 2 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (814.113 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i2.752

Abstract

Penerapan model PBL (Problem Based Learning) pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah pada peserta didik khususnya jenjang sekolah dasar. Peneliti akan menerapkan model PBL (Problem Based Learning) pada proses pembelajaran. Model PBL (Problem Based Learning) adalah model pembelajaran yang di dalamnya terdapat serangkaian aktivitas pembelajaran untuk memecahkan masalah nyata dengan melalui beberapa tahapan sehingga peserta didik memperoleh pengetahuan dan melatih keterampilan untuk memecahkan masalah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SDN 01 Sukoanyar di kecamatan cerme tahun ajaran 2017-2018 dengan jumlah 14 peserta didik. Penelitian ini menggunakan lembar tes kemampuan pemecahan masalah dan lembar observasi aktivitas peserta didik sebagai instrumen penelitian. Hasil analisis data dalam penelitian ini diperoleh bahwa, terdapat tiga tingkatan kemampuan pemecahan masalah yaitu sangat baik diraih 2 peserta didik atau 14%, tingkatan baik diraih 7 peserta didik atau 50%, dan tingkatan cukup diraih 5 peserta didik atau 36% . Aktivitas peserta didik dalam penerapan model PBL (Problem Based Learning) termasuk dalam kriteria baik karena berada pada skala 61% ≤ P ≤ 80% yang dilihat dari rata-rata persentase seluruh pertemuan adalah 79% .
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING Mahlianurrahman Mahlianurrahman
JUSEDA Vol 2 No 1 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.698 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i1.357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan efektivitas lembar kerja siswa berbasis Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall. Prosedur penelitian ini meliputi 9 langkah, yaitu 1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi; 2) perencanaan; 3) pengembangan draft produk; 4) uji coba awal; 5) merevisi hasil uji coba terbatas; 6) uji coba lapangan; 7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan; 8) uji coba lapangan operasional; dan 9) penyempurnaan produk akhir. Subjek uji coba produk yaitu siswa kelas V SD Gunong Kleng. Teknik pengambilan data menggunakan tes. Soal pretest-posttest digunakan untuk mengukur hasil belajar. Kelayakan lembar kerja siswa dianalisis dengan konversi skor menggunakan skala 4. Efektivitas lembar kerja siswa dianalisis dengan gain score, dan persen peningkatan. Hasil penelitian ini berupa produk lembar kerja siswa IPA berbasis PBL pada materi gaya gerak dan energi yang layak dan efektif meningkatkan hasil belajar siswa.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN BULAT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT MENGGUNAKAN MEDIA POTAKA PESERTA DIDIK KELAS V SDN DERMO Nur Halimatus Sa’diyah; Arissona Dia Indah Sari
JUSEDA Vol 3 No 1 (2019): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.787 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v3i1.1134

Abstract

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Terdiri dari dua siklus yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek yang dipilih oleh peneliti peserta didik kelas V SDN Dermo Benjeng Gresik, tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 15 peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan, Pada siklus I observasi aktivitas peserta didik rata-rata 51,43%, dan pada siklus II menjadi 75,33%. Sedangkan hasil tes pemahaman konsep pada siklus I nilai rata-rata klasikal 53% dan pada siklus II nilai rata-rata 80%. Peningkatan terjadi karena adanya perbaikan pada siklus II dengan membuat pembelajaran lebih menarik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan model kooperatif tipe TGT dan media POTAKA dapat meningkatkan pemahaman konsep pada Mata Pelajaran Matematika Peserta Didik Kelas V SDN Dermo materi Bilangan Bulat.
PELATIHAN SENI KERAJINAN TANGAN DARI BARANG BEKAS DI SDN SUKALELA BAWEAN Lutfiana Baroditus Sobakhah; Zuhrina Aulia Izzati
JUSEDA Vol 1 No 2 (2017): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.801 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v1i2.271

Abstract

Tidak semua sekolah dasar mampu memberikan pengajaran seni termasuk seni kerajinan tangan secara optimal, hal itu bisa dilihat dari faktor pendidik yang kurang antusias untuk memberikan pengajaran terhadap seni sehingga peserta didik kurang mampu mengeluarkan kreativitas dan keterampilannya dalam berkarya seni. Pengajaran seni khususnya kerajinan tangan sangat dibutuhkan anak tingkat sekolah dasar untuk perkembangan kreativitasnya, dengan adanya pelatihan seni kerajinan tangan dari barang bekas yang dilakukan oleh mahasiswa KKN dari prodi PGSD di SDN Sukalela kecamatan Tambak Bawean siswa menjadi terampil, aktif, dan mampu menunjukan kreativitasnya serta memahami pemanfaatan barang bekas disekitarnya. Siswa bersama-sama membuat karya dengan arahan dari pengajar dan sesuai dengan contoh yang telah disiapkan sebelumnya. Sasaran yang diberi pengajaran adalah siswa-siswi kelas 3,4,5 dan 6 dengan pembagian har mula dari hari ke-19 sampai hari ke-22. Hasil karya berupa tempat pensil, bunga botol, bunga dari tempat telur.
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM DILAN (DISCOVERY LEARNING) UNTUK PEMBELAJARAN SAINS DI KELAS V SEKOLAH DASAR Azizah Azizah; Puji Winarti
JUSEDA Vol 2 No 2 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.411 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i2.772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Praktikum Dilan (Discovery Learning) untuk pembelajaran Sains di Kelas V Sekolah Dasar yang telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Sains di sekolah dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development) yang menggunakan model Borg and Gall. Jenis penelitian ini terdiri dari 9 langkah yaitu (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan penelitian, (3) pengembangan produk awal, (4) uji lapangan terbatas, (5) revisi hasil uji lapangan terbatas, (6) uji lapangan lebih luas, (7) revisi hasil uji lapangan lebih luas, (8) uji kelayakan, (9) revisi hasil uji kelayakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Modul Praktikum Dilan (Discovery Learning) untuk pembelajaran Sains di Kelas V SD telah valid, praktis dan efektif. Nilai kevalidan yang diperoleh sebesar 61,5 dengan kriteria sangat valid. Nilai kepraktisan sebesar 66,27 atau sangat praktis. Serta perolehan nilai kefektifan sebesar 0,72 dengan kriteria sangat efektif. Dari hasil perolehan ini maka dapat disimpulkan bahwa Modul Praktikum Dilan (Discovery Learning) untuk pembelajaran Sains di Kelas V SD dapat digunakan dalam proses pembelajaran IPA karena telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif
Penerapan Model PBL (Problem Based Learning) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Energi Bunyi Kelas IV Semester II di SDN I Sedayulawas Brondong Lamongan Tahun Pelajaran 2015/2016 Anggun Winata
JUSEDA Vol 1 No 1 (2017): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.608 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v1i1.109

Abstract

Permasalahan yang terjadi di kelas IV SDN I Sedayulawas Brondong Lamongan adalah rendahnya hasil belajar yang ditandai dengan rendahnya nilai tes hasil belajar siswa.Sebagian besar siswa kelas IV belum bisa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).Proses pembelajaran dapat berhasil jika didukung oleh model pembelajaran yang tepat. Salah satunya melalui model pembelajaran PBL (Problem Based Learning). Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan hasil belajar, aktivitas,dan respon siswamelalui penerapan model PBL (Problem Based Learning) pada mata pelajaran IPA materi energi bunyi kelas IV semester II di SDN I Sedayulawas Brondong Lamongan tahun pelajaran 2015/2016.Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilakukan dalam dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen pembelajaran meliputi silabus, RPP, lembar kerja siswa, lembar evaluasi, lembar observasi pengajar,lembar observasi siswa dan angket.Peningkatan aktivitas siswa melalui penerapan model PBL pada mata pelajaran IPA materi energi bunyi kelas IV semester II di SDN I Sedayulawas Brondong Lamongan pada siklus I yang dapat diamati oleh observer sebesar 75% dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu sebesar 100%.
PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI MENGHITUNG LUAS PERSEGI DAN PERSEGIPANJANG UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS III SDN 1 RANDUAGUNG GRESIK Silviatur Rokhmah; Ismail Marzuki
JUSEDA Vol 2 No 2 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.441 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i2.748

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang antusiasnya peserta didik saat proses pembelajaran matematika karena pembelajaran belum berpusat pada peserta didik yang menyebabkan hasil belajar matematika rendah. sehingga peneliti menerapkan pembelajaran inkuiri pada penelitian ini dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pelajaran matematika materi menghitung luas persegi dan persegi panjang peserta didik kelas III SDN 1 Randuagung Gresik.Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas. Desain penelitian ini menggunakan model Arikunto yang terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas III SDN 1 Randuagung Gresik yang berjumlah 33 peserta didik.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi untuk mengambil data kondisi peserta didik yang dilakukan saat pengamatan langsung di kelas dan tes untuk mengetahui nilai hasil belajar matematika peserta didik pada materi menghitung luas persegi dan persegi panjang.Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi menghitung luas persegi dan persegi panjang peserta didik kelas III SDN 1 Randuangung Gresik. Hal ini dapat dilihat dari ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I sebesar 48,49% yang mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 78,79%.Kata kunci: pembelajaran inkuiri, belajar
PENERAPAN MODEL GROUP INVESTIGASI DAN MEDIA PANTAGRAM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PENYAJIAN DAN PENGOLAHAN DATA SISWA KELAS VI SDN SUKOHARJO 2 MALANG Nita Retno Wahyuningati; Saeful Mizan
JUSEDA Vol 2 No 1 (2018): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.235 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v2i1.353

Abstract

Tugas guru selain mengajar juga perlu mencari cara mengatasi permasalahan yang yangterjadi dalam kegiatan pembelajaran. Guru sebagai pembelajar memiliki kewajiban mencari, menemukan dan memecahkan masalah-masalah belajar siswa agar tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Pencapaian tujuan pembelajaran dilakukan dengan berbacai cara dan aspek untuk memperoleh hasil yang maksimal. Namun, dalam setiap pembelajaran tentu ada hambatan yang ditemui. Hal tersebut juga dialami siswa kelas VI di SDN Sukoharjo. Berdasarkan Observasi ditemukan beberapa permasalahan, antara lain: 1) siswa kurang tertarik terhadap pembelajaran matematika, 2) kebanyakan siswa masih hanyadiam saat pembelajaran, 3) Nilai kognitif yang dicapai siswa masih di bawah Kriteria ketuntasan minimal (KKM), 4) aktivitas fisik(psikomor) lebih disukai daripada hanya duduk, 5) siswa terlihat bosan saat pembelajaran berlangsung, 6) pembelajaran masih berpusat pada guru, 7) interaksi antara siswa dan guru masih rendah, 8) Pemberian konsep yang kompleks, 9) Target nilai yang tinggi dengan materi yang banyak dan selesai. Hasil temuan tersebut juga di dukung dengan nilai hasil try out matematika siswa menunjukkan 15 siswa dari 33 siswa tidak tuntas. Kriteria ketuntasan minimal (KKM) SDN Sukoharjo 2 yaitu 75 untuk individu dan 75% untuk ketuntasan secara klasikal. Pemecahan masalah dilakukan dalam rangka mencari solusi atau jalan keluar sehingga masalah dapat terselesaikan. Salah satu solusi adalah dengan menerapkan model Group Investigation (GI) dan dipadukan dengan media Pantagram yang berupa papan, tabel diagram. Penelitian ini bertujuan 1) Mendeskripsikan peningkatan aktivitas belajar penyajian dan pengolahan data siswa kelas VI SDN Sukoharjo 2 Malang setelah diterapkan Model GI dan media Pantagram.; 2) Mendeskripsikan peningkatan hasil belajar penyajian dan pengolahan data siswa kelas VI SDN Sukoharjo 2 Malang setelah diterapkan Model GI dan media Pantagram. Rancangan penelitian yang digunakan adalah PTK. Pelaksanaan PTK mengacu pada model siklus PTK oleh Kemmis dan Taggart meliputi empat tahap yaitu 1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Aktivitas belajar penyajian dan pengolahan data pada siklus I nilai rata-ratanya yaitu 75,00 kemudian pada siklus II yaitu 81,15., 2) Sebelum tindakan nilai rata-rata siswa adalah 69,67, pada siklus I hasil belajar mengalami peningkatan yaitu rata-rata siswa menjadi siswa 82,00 dan pada siklus II dan rata-rata hasil belajar siswa 85,30. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerapan model GI dan media Pantagram dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajarpenyajian dan pengolahan data siswa kelas VI SDN Sukoharjo 2 Malang.

Page 4 of 12 | Total Record : 111