cover
Contact Name
Qudratullah, S.Sos., M.Sos.
Contact Email
qudratullahrustam@gmail.com
Phone
+6285294235489
Journal Mail Official
qudratullahrustam@gmail.com
Editorial Address
Jl.HOS. Cokroaminoto Watampone Kab.Bone
Location
Kab. bone,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
ISSN : 24425389     EISSN : 26857197     DOI : 10.35673
Core Subject : Social,
The aims of this journal is to provide a venue for academicians, researchers and practitioners for publishing the original research articles or review articles. The scope of the articles published in this journal deal with a broad range of topics, including: Social science, Religious Studies, Arts and Culture, Media and Communication, Politics and government, History
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2020): AL-DIN Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan" : 10 Documents clear
KONFLIK SOSIAL DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA Akbar Syamsuddin
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan Vol 6, No 1 (2020): AL-DIN Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Publisher : fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35673/ajdsk.v6i1.865

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang faktor penyebab terjadinya konflik sosial, cara dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya konfik sosial, strategi-strategi dalam manajemen konflik sosial, faktor-faktor yang harus dihindari agar tidak terjadi konflik sosial agama serta langkah-langkah dalam meminimalkan konflik sosial agama. Metode dan analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif bersifat induktif. Analiasis data kualitatif bersifat induktif adalah suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan menjadi jawaban terhadap permasalahan dalam penelitian ini, dan dicari data secara berulang-ulang sehingga data yang terkumpul dapat diketahui diterima atau ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber utama konfik adalah faktor agama dan politik identitas agama. Agar hal ini tidak terjadi, maka harus ada transformasi pemikiran, pemahaman dan sikap inklusif, pluralis, dan demokratis. Oleh karena itu, jika terjadi konflik sosial, maka dibutuhkan strategi dalam memanage konflik sosial secara produktif dan efektif, dan berusaha meminimalkan konflik sosial agama dengan selalu menonjolkan persamaan dalam beragama, dialog keagamaan, melakukan kegiatan sosial yang melibatkan pemeluk agama dan menghindari sikap egoism dalam beragama. Kata Kunci: Konflik Sosial, Sosiologi Agama, Eksklusifisme, Truth Claim, Inklusifisme, dan Pluralisme
KORELASI KEHIDUPAN BERISLAM MASYARAKAT DESA BARUGA DENGAN KEMAKMURAN, KEAMANAN DAN KETENTRAMAN HIDUP Mukran H. Usman; Aswar Aswar
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan Vol 6, No 1 (2020): AL-DIN Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Publisher : fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35673/ajdsk.v6i1.845

Abstract

 Kehidupan berislam masyarakat Desa Baruga Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros tampak begitu nyata. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hal, di antaranya adalah keberadaan masjid di semua dusun yang ada. Aktivitas salat berjemaah yang rutin terlihat di masjid-masjid tersebut dan keberadaan kegiatan taklim pekanan magrib isya di beberapa masjid. Dalam kondisi keberislaman yang nyata tersebut, warga muslim Desa Baruga juga bisa dikatakan sebagai masyarakat yang memiliki kehidupan yang makmur dengan indikator sebagai desa swasembada. Desa yang aman tentram dengan indikator Desa Baruga dikatakan sebagai desa religius. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana korelasi kehidupan berislam masyarakat Desa Baruga dengan kondisi kehidupan yang makmur, aman dan tentram. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif, sosiologis dan fenomenologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat implikasi kehidupan berislam masyarakat Desa Baruga dengan kehidupan masyarakat yang makmur, aman dan tentram. Ihwal tersebut tampak dari hasil pertanian yang baik yang mencukupi kebutuhan keluarga (masyarakat), tingkat kejahatan yang kurang, dan eratnya hubungan persaudaraan di antara warga masyarakat Desa Baruga.  Kata Kunci: Korelasi, Desa Baruga, Makmur, Aman, Tentram.
ISYARAT-ISYARAT NABI PEREMPUAN DALAM AL-QURAN (STUDI KOMPARATIF PENAFSIRAN AYAT-AYAT TENTANG NABI PEREMPUAN DALAM TAFSIR AL-KASYAF DAN AL-JAMI' LI AHKAMIL QURAN LIL QURTHUBI) Desy Ashfirani Mudrikah; Farham Walidin
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan Vol 6, No 1 (2020): AL-DIN Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Publisher : fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35673/ajdsk.v6i1.846

Abstract

AbstrakTulisan ini membahas tentang keberadaan nabi perempuan yang masih sangat sulit diterima, karena banyak pendapat ulama yang mendefinisikan nabi itu haruslah dari kalangan laki-laki, laki-laki adalah sosok yang ada diatas perempuan dalam segi tenaga, postur tubuh serta kekuatan, dan nabi adalah sosok pemimpin yang pada umumnya berasal dari laki-laki, terdapat beberapa ulama tafsir yang menerima dan menolak keberadaan nabi perempuan dengan berbagai alasan dan dalil yang kuat, akan tetapi sampai saat ini masih belum ada penjelasan yang pasti antara benar atau tidaknya keberadaan nabi dari kalangan perempuan tersebut, dalam alquran disinyalir ada informasi tentang keberadaan nabi perempuan. Maka dari itu penulis mencoba meneliti pendapat dua ulama tafsir yang saling bertentangan tentang pandangan adanya nabi perempuan, ulama tafsir itu adalah Imam Al-Qurthubi dengan tafsirnya Al-jami' li ahkamil Quran lil Qurthubi dan Az-Zamakhsyari dengan tafsirnya Al-Kasyaf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penafsiran Qurthubi dan Zamakhsyarri mengenai ayat-ayat tentang isyarat adanya nabi dari kalangan perempuan. Jenis penelitian ini adalah library research atau penelitian kepustakaan, Objek kajiannya adalah ayat-ayat tentang isyarat adanya nabi dari kalangan perempuan, adapun sumber data yang penulis gunakan adalah sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yang digunakan adalah al-Quran dan kitab tafsir Al-jami' li ahkamil Quran lil Qurthubi karya imam al-Qurthubi dan kitab tafsir Al-Kasyaf karya az-Zamakhsyari. Sedangkan sumber sekunder yaitu buku-buku, jurnal, artikel yang berkaitan dengan penelitian ini.Dilihat dari penafsiran Qurthubi dan Zamakhsyari mengenai ayat-ayat yang berkaitan dengan isyarat adanya nabi dari kalangan perempuan, kedua mufassir tersebut bertolak belakang dalam menentukan adanya nabi dari kalangan perempuan. Qurthubi berpendapat bahwa Maryam adalah seorang nabi dari kalangan perempuan yang menerima wahyu dari Allah dan dipilih untuk mengandung Isa tanpa perantara seorang suami, akan tetapi Zamakhsyari hanya berpendapat bahwa Maryam itu disepesialkan oleh Allah karena mengandung Isa yang kelak akan menjadi seorang rasul, dan pesan yang dibawa Jibril kepadanya adalah sebuah Ilham bukanlah sebuah wahyu.Hal ini berujung pada kesimpulan Qurthubi yang mengklaim bahwa Maryam adalah seorang nabi dari kalangan perempuan karena menerima wahyu, akan tetapi Qurthubi tidak mengakui perempuan lain seperti : Ummi Musa, Khodizah binti Khuwailid dan Fatimah binti Muhammad sebagai nabi dari kalangan perempuan karena berbagai alasan. Tanda mukjizat-pun tergambar pada penafsiran Qurthubi yang membahas Maryam mengandung seorang bayi yang kelak menjadi rasul dan diutus Allah untuk umatnya. Kata kunci     : Tafsir, Qurthubi, Nabi Perempuan 
ASAL MULA SUMBER HUKUM ISLAM (Studi Analisis Pemikiran Yasin Dutton Mengenai Kitab Al-Muwatta’) Caca Handika
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan Vol 6, No 1 (2020): AL-DIN Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Publisher : fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35673/ajdsk.v6i1.838

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengungkap asal mula sumber hukum Islam selain dari yang baku (Alquran dan hadis) yang belakangan ini menjadi perdebatan sangat serius antara ulama tradisional dan revisionis Barat, antara keduanya bersikeras mempertahankan pendapatnya masing-masing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu dengan cara menelusuri sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan permasalahan tersebut. Pemikiran Yasin Dutton mengenai asal mula sumber hukum Islam sebagaimana yang dituliskan oleh Imam Malik dalam kitab al-Muwatta’-nya, tidak hanya bersumber pada Alquran dan Hadis yang diperdebatkan oleh kedua kubu di atas. Akan tetapi, di samping itu ada ‘amal atau tradisi masyarakat Madinah yang bisa dijadikan sebagai sumber hukum Islam. Karena Madinah pada waktu itu merupakan sumber ilmu pengetahuan Islam dan juga Madinah sebagai tempat di mana para tabi’in yang banyak berguru kepada sahabat Nabi Muhammad saw. Meskipun demikian, posisi Alquran tetap menempati sumber utama yang dijadikan sebagai sumber hukum Islam dan Alquran sendiri menjadi motor bagi sunnah Nabi. Kata Kunci: Al-Muwatta’, Imam Malik, Yasin Dutton
TEORI UNTUK MEMPEROLEH KETENANGAN HATI Abdul Kallang
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan Vol 6, No 1 (2020): AL-DIN Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Publisher : fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35673/ajdsk.v6i1.847

Abstract

AbstrakUpaya yang dapat di tempuh dalam rangka mendapatkan rasa tenang dan tentram adalah dengan senantiasa dzikir kepada Allah, membiasakan membaca al-Qur’an dan bershalawat, kepada Nabi Muhammad saw, menunaikan shalat lima waktu dan shalat  tahajjud, bergaul dengan orang-orang yang shaleh, berbuasa mendengarkan ceramah-ceramah agama, segera bertaubat, sabar, tawakkal dan tawadhu. Baik secara fisik manusia harus selalu melakukan kebaikan maupun secara psikis manusia harus selalu mengingat Allah sehingga secara psikologis antara manusia dan pencipta selalu dekat dan menhasilkan ketengan dalam hati. Kata Kunci: Berzikir,  Shalat, Taubat, Sabar, Tawakkal
AN ANALYSIS OF HUMOR IN “MARIO TEGUH GOLDEN WAYS” TALK SHOW Wahyu Wahyu
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan Vol 6, No 1 (2020): AL-DIN Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Publisher : fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35673/ajdsk.v6i1.840

Abstract

AbstractThe use of humor is considered as one of the most important things in social communication. In this case, the writer analyzed the humor expressions appeared in a famous talk show in Indonesia, Mario Teguh Golden Ways. The research is focused on the types of humor expressed by Mario and the audiences during the show. The method of this study was descriptive qualitative since the researcher intended to obtain the conversations among the keynote speaker and participants. . The data were taken from the video of the talk show. The research subjects of this study are the keynote speaker and participants of the talk show Mario teguh golden ways “how to begin to be a richman” episode. The data collections were done as follows: first, the researcher downloaded the videos and transcribed of The Mario teguh talk show. Second, the researcher observed the videos; compared the videos and the transcriptions. Later, the researcher transcribed the parts of the transcription that contain humor to be analyzed further. The findings show that there are many humorous expressions appeared during the show. There are seven extracts which is divided into three classifications of humor; they are irony, teasing and joking. None of the humor expression can be categorized as banter or language play. All of the humor expressions are conceptual humor.Keywords – Conversation, Humor expression, talk show 
KASSIM AHMAD PELOPOR INKAR SUNNAH DI MALAYSIA Darussalam Darussalam; Neng Lutfi Maspupah
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan Vol 6, No 1 (2020): AL-DIN Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Publisher : fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35673/ajdsk.v6i1.848

Abstract

AbstrakMunculnya Ingkar Sunnah sebenarnya bukanlah hal baru pada zaman modern ini, hal ini telah ada sejak akhir abad pertama namun tidak bertahan lama, seiring arus modernisasi, kecenderungan berfikir rasional dikalangan para mujaddid, dan bias dari pemikiran orientalis, perkembangannya hingga masuk pada negara muslim di Asia Tenggara yaitu Indonesia dan Malaysia. Pemahaman penolakan terhadap Hadis Nabi sebagai sumber Hukum Islam setelah Al-Qur’an turut mempengaruhi pemikiran para tokoh intelektual di Indonesia seperti Nazwar Syamsu dan Kassim Ahmad di Malaysia. Kasiim Ahmad seorang Islamolog Ketua Partai Komunis. Dia rajin menulis dan mengeluarkan berbagai statemen yang melecehkan sirah Nabi dan Sunnah beliau. Dia mempunyai sebuah buku berjudul “Hadits Penilaian Semula,” yang kemudian dilarang terbit oleh Pemerintah Kerajaan Malaysia karena banyak menuai kritik dan hujatan dari kaum muslimin dan para ulama di sana. Dalam bukunya, dia mengatakan bahwa umat Islam tidak perlu menerapkan Sunnah dalam penerapan ajaran agamanya.Kata kunci: Kassim Ahmad, Inkar Sunnah, Malaysia
INTELEGENSI DAN BAKAT PADA PRESTASI SISWA Salwa Afniola; Ruslan Ruslan; Wiwit Artika
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan Vol 6, No 1 (2020): AL-DIN Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Publisher : fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35673/ajdsk.v6i1.844

Abstract

AbstrakKajian ini bertujuan untuk mengurai tentang intelegensi dan bakat pada prestasi siswa di pembelajaran di sekolah. Metode yang dilakukan pada kajian ini melalui studi pustaka dan juga literature research dengan hal-hal yang berkaitan dengan persoalan tersebut. Pembahasan pada kajian ini berdasarkan pada pendapat para ahli dan juga hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan persoalan intelegensi dan bakat pada prestasi siswa. Belajar merupakan sesuatu yang mutlak harus dilakukan dalam pendidikan. Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia siswa dengan cara membimbing dan juga memberi fasilitas untuk proses belajar tersebut. Selama proses belajar terdapat hasil belajar yang didapatkan siswa dari proses belajar yang dilakukan dan dinilai oleh guru. Dari hasil belajar di sekolah didapatkan pencapaian prestasi siswa yang disebut juga dengan prestasi akademik. Ada banyak faktor yang mempengaruhi prestasi akademik dari seorang siswa, diantaranya terdapat faktor internal yaitu tingkat intelegensi dan juga bakat yang dimiliki oleh setiap siswa tersebut. Kata kunci: Intelegensi, Bakat, Prestasi.
MEDIA DAN REALITAS SOSIAL: REFLEKSI DAN REPRESENTASI PEMBERITAAN VIRUS CORONA Afidatul Asmar
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan Vol 6, No 1 (2020): AL-DIN Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Publisher : fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35673/ajdsk.v6i1.851

Abstract

AbstrakPublik Indonesia sendiri secara garis besar bisa merespon dengan baik sajian media  yang  dipandang  kurang  netral. Keragaman  pendapat  masih  banyak  bisa dijumpai dan ini menandakan pola pikir masyarakat  yang heterogen. Media kita sejauh ini belum bisa dianggap merepresentasikan realitas sosial yang ada, mengingat minimnya alternatif tayangan yang bisa dikonsumsi, dan mengakibatkan publik mau tidak mau melihat satu tayangan tertentu. Media dan Realitas Sosial, Dalam tulisan ini akan dibahas mengenai refleksi dan representasi sosial media. Lebih sederhananya, bisa dipahami bahwa tema yang akan dibahas ini tentang aspek sosial yang melekat pada media. Selanjutnya bagaimana media memberitakan kasus virus corona yang menghebongkan dunia, terkhusus masyarakat Indonesia. Kata Kunci: Media, Realitas Sosial, Virus Corona
DISKURSUS TEORI AL-SARFAH DALAM I‘JAZ AL-QUR’AN Muhammad Dirman Rasyid
Al-Din: Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan Vol 6, No 1 (2020): AL-DIN Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan
Publisher : fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35673/ajdsk.v6i1.843

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan mengurai konsep dan muasal teori al-s}arfah, perbedaan padangangan para ulama terkait teori al-s}arfah serta perkembangan teori al-s}arfah dalam kajian kemukjizatan al-Qur’an kontemporer. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research), dengan cara mengumpulkan literatur terkait kemudian disajikan secara deskriptif kualitatif, yaitu menampilkan data sebagaimana adanya kemudian dianalisis (content analysis). Teori al-s}arfah merupakan konsep dalam kemukjizatan al-Qur’an yang menyatakan bahwa ketidakmampuan manusia menandingi al-Qur’an karena Allah swt. mencegah manusia untuk menandinginya dengan mencabut kemampuan, motivasi, ilmu, serta pengetahuan manusia untuk menandingi al-Qur’an. Terdapat dua pendapat mengenai muasal teori al-s}arfah. Pertama, teori ini berasal dari konsep yang ada di dalam Agama Hindu, sedangkan pendapat kedua memandang, al-s}arfah berasal dari pemikiran Islam yang disebabkan kesalahpahaman terhadap al-Qur’an disertai akidah yang salah. Tokoh yang dianggap pertama kali melontarkan teori al-s}arfah adalah tokoh Muktazilah, Abu Ish}aq Ibrahim al-Naz}z}am. Ulama berbeda pendapat terkait teori al-s}arfah dalam kemukjizatan al-Qur’an, pada umunya ulama yang pro terhadap teori ini dari kalangan Muktzilah dan Syi’ah. Sementara, yang kontra dari kalangan Sunni.  Di era kontemporer ini, diskursus kemukjizatan al-Qur’an makin berkembang dan mencakup berbagai aspek, tidak seperti dahulu yang masih didominasi pada aspek kebahasaan. Sementara teori al-s}arfah hanya berlaku pada aspek kebasahaan dan sistematika susunan al-Qur’an, sehingga teori ini tidak relevan dalam konteks kemukjizatan al-Qur’an kontemporer yang cenderung mengungkap isyarat ilmiah dari al-Qur’an.Kata Kunci: Al-S}arfah, Kemukjizatan, al-Qur’an, Muktazilah.

Page 1 of 1 | Total Record : 10