cover
Contact Name
Pande Komang Suparyana
Contact Email
jurnalaplikasidaninovasiiptek@gmail.com
Phone
+6287865309966
Journal Mail Official
jasintek@denpasarinstitute.com
Editorial Address
Jln. Sari Dana IV No.1 DPS 80116 Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek (JASINTEK)
Published by Denpasar Institute
ISSN : 2721107X     EISSN : 27211061     DOI : -
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek memuat tulisan mengenai aplikasi dan Inovasi IPTEK dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk dapat meningkatkan level keberdayaan mitra sasaran/masyarakat.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021" : 10 Documents clear
Rancangbangun Mesin Pencetak Batako Sistem Gravitational Drop And Vibration Menggunakan Matras 4 Cavity Untuk IKM Desa Bungur Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan Yon Haryono; Beny Lianto; Hudiyo Firmanto
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.64

Abstract

Desa Bungur Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan memiliki potensi untuk dikembangkan berbagai jenis wirausaha. Upaya penguatan sentra-sentra kerajinan berbasis lokal terus digalakkan dan diberdayakan, diantaranya sentra pembuatan pembuatan bata merah, gypsum dan mebel. Seperti kebanyakan industri kecil, pelaku usaha di desa ini juga menghadapi berbagai permasalahan yang menghambat perkembangannya, yaitu permodalan, pengelolaan usaha dan keuangan, pemasaran, ketrampilan tenaga kerja dan keterbatasan fasilitas produksi. Dengan meningkatnya kebutuhan bahan bangunan dan tersedianya bahan baku lokal berupa pasir yang cukup melimpah, maka dinamika usaha di desa Bungur perlu dilakukan diversifikasi dalam bidang industri pembuatan batako. Peralatan produksi yang digunakan oleh industri batako skala kecil pada umumnya menggunakan alat pencetak batako manual, yang digerakkan menggunakan tenaga manusia. Dengan menggunakan alat manual, kualitas dan kapasitas batako yang dihasilkan akan rendah, karena itu perlu dilakukan rancangbangun mesin pencetak batako yang memiliki kinerja yang lebih baik. Aktivitas rancangbangun ini telah menghasilkan mesin cetak batako berpenggerak motor diesel 8 HP, kapasitas produksi 160 batako/jam dan menggunakan sistem gravitational drop dan vibrasi serta matras 4 cavity. Kombinasi dari ketiga subsistem ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas batako yang produksi
Diversifikasi Produk Simplisia Herbal di Desa Catur Kintamani Kabupaten Bangli I Putu Darmawijaya; Putu Chris Susanto
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.65

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan dan pengolahan herbal di Desa Catur telah menghasilkan bibit tanaman herbal untuk dibagikan kepada warga, serta beberapa produk olahan herbal yang dikenal dengan Catur Wangi. Namun, karena suburnya lahan di Desa Catur, produktivitas kebun herbal induk dan kebun warga menjadi lebih tinggi daripada kebutuhan akan bahan-bahan untuk membuat produk-produk olahan herbal yang selama ini sudah diajarkan. Oleh karena itu, ada kelebihan pasokan bahan baku (excess supply) berupa hasil panen tanaman herbal, baik yang berupa daun, bunga, batang, maupun akar tanaman herbal. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk memberikan keterampilan untuk membuat simplisia bagi Kader PKK melalui UP2K di Desa Catur Kintamani Bangli. Dengan memiliki keterampilan ini, diharapkan para Kader PKK dapat memiliki keterampilan membuat simplisa yang dapat digunakan secara mandiri dan keluarga serta dapat mengembangkan dalam wirausaha berkaitan dengan pelayanan kesehatan sehingga dapat menambah pendapatan keluarga. Hasil pelaksanaan pengabdian ini adalah tingkat pengetahuan mitra meningkat dari tidak tahu menjadi tahu tentang pengetahuan dan konsep dasar simplisia dan semua anggota mitra, mitra memiliki keterampilan dalam teknik pembuatan simplis ia, dan mitra memiliki produk simplisia herbal dengan menggunakan kemasan dan merek dagang yang menarik sehingga dapat meningkatkan harga jual
Mata Pencaharian Usaha Alternatif Nelayan di Sukolilo Baru, Kenjeran, Surabaya Aniek Sulestiani; Alfian Condro Bintoro
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.73

Abstract

Mata pencaharian usaha alternatif nelayan merupakan usaha tambahan untuk membantu penghasilan utama pada nelayan. Usaha alternatif sangat berperan dalam membantu perekonomian nelayan.Istri nelayan di Kelurahan Sukolilo Baru berperan penting demi mencukupi kehidupan sehari-hari nelayan. Uji yang dipakai yaitu uji deskriptif kualitatif melihat pengaruh penghasilan nelayan sebelum melakukan usaha alternatif nelayan. Responden yang diteliti sebanyak 30 orang nelayan mewakili tiga kelompok nelayan di tiga RW (Rukun Warga) yang terdapat di kelurahan Sukolilo Baru. Didapatkan hasil pada RW I terbagi dalam dua usaha alternatif yaitu : jual hasil tangkapan dan ojek wisata perahu, RW II terbagi dalam lima usaha alternatif yaitu jual ikan teri asin, mengolah hasil tangkapan, jual teripang, jual kerupuk teripang dan jual gorengan. RW III terbagi dalam tiga usaha alternatif yaitu : jualan kerupuk, ojek perahu wisata, jual udang rebon
Smart Project Educational Robot (SpaceR) Sebagai Robot Edukasi I Putu Raka Nata; I Wayan Yasana; Kadek Aldi Setiawan; Si Gede Dandi Yudha Sutamara; Gede Sandita Widiada; Ida Bagus Putu Mardana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.63

Abstract

Kecenderungan tren di abad ini dengan revolusi 4.0 adalah terdapat proses otomatisasi pada hampir semua sistem. Kemajuan industri saat ini juga tidak bisa dilepaskan dari dukungan media internet. Berbagai sistem pendukung industri mulai terhubung dengan internet atau lebih dikenal dengan Internet of Things (IoT) sehingga memberikan kemudahan dalam proses pengendalian robot dari jarak jauh. Maka pengkapasitasan teori yang mendukung akan pengembangan teknologi tersebut perlu ditingkatkan. Respon progresif stakeholder pendidikan adalah mengembangkan sistem edukasi robotika di sekolah-sekolah. Namun biaya yang dibutuhkan untuk membangun sebuah robot walaupun dengan suatu fungsi tertentu saja cukup mahal sehingga diperlukan suatu komoditas yang bisa memberikan peluang-peluang untuk mendukung proses edukasi maupun keterampilan robotika termasuk Internet of Things. Sehingga Smart Project Educational Robot (SpaceR) sebagai robot edukasi hadir menjawab tantangan tersebut dengan mendukung berbagai fungsi dalam satu robot yang juga telah dibekali pengaplikasian Internet of Things (IoT) yang nantinya bisa digunakan untuk belajar maupun riset dengan biaya yang lebih murah dan terjangkau Rp 799.000,-. Tujuan dari pelaksanaan program ini adalah menciptakan produk robot edukasi multifungsi dan terintegrasi dengan IoT untuk memenuhi kebutuhan pasar. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah: 1) Analisis Situasi, 2) Penyiapan software 3) Pembuatan desain robot 4) Pembuatan animasi 5) Penyuntingan video 9) Finishing 10) Promosi dan pengunggahan video ke Youtube. Dalam pelaksanaan program PKM-K, SpaceR telah menghasilkan desain 3D produk, video proses pelaksanaan, terdaftar Hak Cipta di sentra layanan HAKI Undiksha pada tanggal 26 Oktober 2020 dengan nomor pendaftaran: 209/HAKI-LP2M/Undiksha/2020, telah terjual dua produk dalam bentuk pre-order. Penjualan tersebut menunjukkan respon masyarakat akan kehadiran robot edukasi SpaceR. Dari hasil tersebut, SpaceR berpotensi untuk berkembang menjadi usaha robotika yang mampu menyediakan modul robot dan IoT sebagai media pembelajaran
Pemberdayaan Generasi Muda Melalui Peningkatan Kompetensi Berbahasa Inggris Pariwisata Untuk Mendukung Desa Budo Kecamatan Wori Minahasa Utara Sebagai Desa Wisata Mangrove Mister Gidion Maru; Revolson Mege; Rahel W Kimbal; Mellinia Tawas; Semuel Lasut
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.66

Abstract

Suatu kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) telah dilaksanakan dengan baik di desa Budo Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara Sulawesi Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan generasi muda berbahasa Inggris dan mengelola pariwisata untuk menjadikan desa Budo sebagai desa wisata mangrove. Kegiatan ini memiliki manfaat ganda yaitu selain adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat khususnya generasi muda, juga mempersiapkan mereka menjadi motor penggerak pembangunan di desa sekaligus mempersiapkan desa Budo sebagai salah satu desa penyangga pengembangan Likupang sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Metode dan pendekatan yang digunakan yaitu kombinasi pendekatan partisipatif (Participatory Rural Appraisal) dan pemahaman desa secara cepat (Rapid Rural Appricial) dengan pendekatan kompetensi komunikati (Communicative Competence Approach) yang terdiri dari empat aspek kompetensi yaitu: gramatik, wacana, sosiolinguistik dan kompetensi strategis. Evaluasi dilakukan tiga tahap yaitu awal, tengah dan akhir kegiatan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa telah terfasilitasi upaya: (1) peningkatan pengetahuan dan keterampilan berbahasa Inggris generasi muda memandu wisatawan asing (2) kurangnya pengetahuan bahasa Inggris dari generasi muda terkait dengan pengelolaan dan aspek pemasaran wisata mangrove, (3) meningkatnya minat dan kemauan belajar bahasa Inggris bagi generasi muda
Pemberdayaan Pelaku Pasar Bebandem Melalui Pemasangan Sekat Plastik Dan Pembuatan Protokol Kesehatan Dalam Mencegah Pandemi Covid 19 Dian Tariningsih; Luh Kadek Budi Martini; Ni Wayan Arni Sardi; I Wayan Wesna Astara
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.69

Abstract

Pasar merupakan suatu tempat pertemuan antara penjual dengan pembeli untuk melakukan transaksi. Pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap menurunnya transaksi penjualan dan omzet penjualan mencapai 30%. Tujuan utama pemberdayaan Pasar Bebandem adalah untuk menghindari mayarakat terpapar covid 19 pada saat melakukan transaksi, meningkatkan kunjungan dan transaksi serta meningkatkan omzet penjualan pedagang di pasar Bebandem. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pendampingan, pembuatan sekat plastik dan rekaman protokol kesehatan yang diperdengarkan dengan speaker setiap pukul 07.00 dan 10.00. Pembuatan sekat plastik dan rekaman suara untuk menerapkan protokol kesehatan dapat memberikan rasa nyaman, penerapan protokol kesehatan dapat dilaksanakan dengan baik, tidak ada baik pembeli dan pedagang terpapar covid 19, serta dapat meningkatkan pengunjung dan omzet penjulan mencapai 15 %
Pengembangan Sentra Produksi Pertanian Di Desa Ayunan Kabupaten Badung I Ketut Arnawa; I Made Sukerta; I Gusti Bagus Udayana; Putu Sri Astuti; I Made Suryana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.70

Abstract

Sentra produksi pertanian di Desa Ayunan adalah usahatani padi, permasalahan yang dihadapi petani adalah produksi yang rendah dan sering gagal panen, sehingga diperlukan usaha menanggulangi permasalahan tersebut disamping mengembangkan sentra produksi yang lainnya. Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan sentra produksi pertanian untuk meningkatkan pendapatan petani di Desa Ayunan. Metode pelaksananaan yang digunakan adalah penyuluhan, pelatihan dan pendampingan serta pembuatan demplot. Hasil kegitan pengabdian masyarakat adalah usaha tani padi berbarsis organik dengan sistem tanam jajar legowo dalam rangka meningkatkan: pendapatan petani, pembuatan rumah pangan lestari sangat potensial sebagai sumber ketahanan pangan dan pekarangan rumah menjadi asri, dan usaha peternakan ayam upakara dapat meningkatkan pendapatan petani. Pengembangan sentra-sentra produksi pertanian perlu terus dilakukan untuk dapat merubah perilaku masyarakat, pelestarian lingkungan, dan dapat meningkatkan pendapatan petani
Pemberdayaan Masyarakat dalam Instalasi Air Bersih di Desa Bulu Cindea Kabupaten Pangkep Abd Rakhim; Rahmi; Abd Rasyid Jalil; Andi Sukri Syamsuri; Rahmat Muhammad; Hartono Bancong; Burhanuddin
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.71

Abstract

Kebutuhan air bersih tidak hanya diperlukan oleh warga untuk mandi tetapi juga untuk kelayakan air minum bagi warga desa Bulu Cindea. Lokasi pelaksanaan program pengabdian adalah desa Bulu Cindea, yaitu dusun Biringkassi, kecamatan Bungoro, kabupaten Pangkep. Pemilihan dusun Biringkassi sebagai dusun percontohan tidak semata-mata ditentukan oleh kebutuhannya yang mendesak akan sarana air bersih, tetapi juga oleh hasil survei terhadap tingkat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program pengabdian di desa Bulu Cindea. Metode pelaksanaan program ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan berupa observasi kebutuhan air bersih, sosialisasi dan pelaksanaan program pengadaan instalasi air bersih. Focus Group Discussion (FGD) yang dilakukan oleh tim Pengabdian yang melibatkan berbagai stakeholder mulai dari Bappeda Kabupaten Pangkep, aparat desa, tokoh masyarakat serta masyarakat desa itu sendiri. Kegiatan pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengelola air bersih. Pembangunan instalasi air bersih dari sumber mata air di Dusun Biringkasis memberikan banyak manfaat, hal ini terlihat dari kemandirian desa ini dalam hal penyediaan air bersih. Hasil perhitungan B/C ratio sebesar 1,16 yang berarti kegiatan ini memberikan efek positif bagi masyarakat desa dengan nilai Payback Period (PP) sebesar 0,93 tahun atau setara dengan 11 bulan
Wirausaha Mahasiswa Dalam Pemanfaatan Limbah Kayu Sebagai Produk Kerajinan Jam Tangan Ramah Lingkungan Vina Alfi Royani; Zaenati Mariska; Siti Wahyuni; Jaya Ningrat; Pande Komang Suparyana
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.72

Abstract

Limbah kayu merupakan limbah industri penggergajian kayu. Selama ini limbah kayu banyak menimbulkan masalah dalam penanganannya yang selama ini dibiarkan membusuk, ditumpuk dan dibakar akan berdampak negatif terhadap lingkungan sehingga, penanggulangannya perlu dipikirkan. Dilihat dari potensi yang ada di NTB khususnya di Lombok Desa Ranjok Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu penghasil limbah kayu yang cukup besar yang tidak ada pemanfaatannya, yang ditumpuk begitu saja. Sehingga, kami memliki inovasi membuat suatu Jam Tangan Berbahan Dasar Limbah Kayu. Yang merupakan sebuah kerajinan aksesoris yang memiliki nilai tambah dan nilai kreatif yang tinggi. Jam Tangan ini, dikombinasikan dengan motif atau gambar khas Lombok pada arloji jam. Kami menggunakan empat desain motif khas Lombok, yaitu motif bale sade Lombok, motif gendang beleq Lombok, motif ukiran kayu Lombok dan motif kain tenun Lombok. Sehingga, dari ukiran motif tersebut produk kami memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri dibandingkan dengan produk yang sudah ada sebelumnya. Manfaat dari kegiatan ini yaitu, membantu mengurangi jumlah limbah dikalangan lingkungan masyarakat sekitar, membuka peluang usaha baru bagi masyarakat dan juga membuat masyarakat mengetahui bagaimana pentingmya limbah serbuk kayu dengan kualitas sudah menjadi limbah tidak layak dimanfaatkan menjadi sebuah kerajinan aksesoris yang bernilai ekonomis tinggi. Sasaran utamanya adalah masyarakat usia produktif, civitas akademika,dan masyarakat yang mempunyai penghasilan menengah keatas, namun tidak menutup kemungkinan akan lebih luas lagi serta pesaran ke pasar khusus dan pasar seni karena produk jam tangan ini memiliki nilai seni dan kreativitas yanga tinggi. Harga produk JAMIME Rp. 400.000,- dengan Harga Pokok Produksi Sebesar Rp. 200.000,- dengan keuntungan yang diperoleh sebanyak Rp. 200.000,-. Omzet yang didapat oleh JAMIME LOMBOK hingga saat ini telah mencapai Rp. 1.800.000,- dengan profit sebesar Rp. 800.000,-
Pemberdayaan Masyrakat Berbasis Ketahanan Pangan Melalui Aplikasi Produk Ramah Lingkungan–Probiotik Yudho Wibowo; Andi Zakiah Safitri; Muhammad Luthfan Togar; Andi N Renita Relatami; Asmi Citra Malina; Rahmi Rahmi; Siti Rafi’ah Darajat; Sri Wahyuni Firman; Andi Ade Ula Saswini
Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Aplikasi dan Inovasi Iptek Vol. 3 No. 1 Oktober, 2021
Publisher : Denpasar Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52232/jasintek.v3i1.74

Abstract

Pandemi COVID-19 yang sedang dihadapi secara global menyebabkan masalah pada sektor kesehatan, dan sektor lain seperti ekonomi, pertanian, perikanan, peternakan dan sosial masyarakat. Beberapa negara termasuk Indonesia menerapkan kebijakan bekerja dan sekolah dari rumah untuk mencegah peningkatan penularan COVID-19. Kebijakan ini memberikan dampak terhadap kehidupan ekonomi keluarga. Salah satu cara untuk membantu ekonomi dan memenuhi pangan keluarga adalah dengan pengoptimalan sumberdaya yang ada di suatu wilayah. Pandemi COVID-19 tidak hanya menyebabkan krisis kesehatan global, tapi juga menyeret ke bidangbidang lainnya, terutama sosial dan ekonomi. Masyarakat umum mungkin banyak yang terfokus pada aspek kesehatan hingga terlupa ada aspek lain yang juga sangat penting untuk diperhatikan saat ini, yaitu aspek kebutuhan pangan. Pada akhirnya, pandemi ini tidak hanya mengancam keselamatan, kesehatan masyarakat, tapi juga meneror sektor pangan, dimulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi. Potensi ancaman tersebut sempat disuarakan Organisasi Pangan Dunia (Food and Agriculture Organization/FAO). Menurut FAO, pandemi covid-19 bisa berakibat pada krisis pangan dunia. Rantai pasokan pangan dunia terancam karena kebijakan negara-negara dalam menekan penyebaran virus korona, seperti pemberlakuan karantina wilayah atau lockdown, pembatasan sosial, dan larangan perjalanan. Kondisi tersebut mendapatkan perhatian dari PT Pertamina DPPU Hasanuddin untuk melakukan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Ketahanan Pangan melalui produk ramah lingkungan yaitu Probiotik dalam pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Untuk Menjawab SDGs Point (8&12). Program-program yang dijalankan berkaitan erat dengan upaya untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development). Pembangunan berkelanjutan tersebut tidak hanya berfokus pada isu lingkungan namun mencakup juga dua aspek lainnya, yaitu pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat (People, Profit, dan Planet). Kegiatan pemberdayaan Masyrakat dari PT Pertamina DPPU Hasanuddin berfokus pada kegiatan yang berhubungan dengan inovasi untuk peningkatan produktivitas ramah lingkungan di bidang perikanan, pertanian, peternakan. Program pemberdayaan yang menjadi unggulan di DPPU Hasanuddin adalah Program Produksi Probiotik. Kegiatan ini selain menjadi kegiatan yang bernilai ekonomi untuk Kelompok Probiotik Laikang Binaan DPPU Hasanuddin, tetapi diharapkan mampu sebagai media untuk pengelolaan kegiatan agrokompleks lebih bijaksana dengan memperhatikan berbagai aspek yang berhubungan di dalamnya. Adapun jenis aspek yang dimaksud antara lain adalah tanaman, ikan, dan juga hewan yang lain. Dari penjelasan diatas maka perlu dilakukan pemberdayaan masyrakat berbasis ketahanan pangan melalui aplikasi produk ramah Lingkungan–Probiotik. Kegiatan ini mampu mendukung TJSL untuk menjawab SGDs point (8&12) dalam Meningkatkan taraf hidup petani, petambak dan peternak dengan memanfaatkan probiotik dengan hasil yang lebih baik sehingga dapat memenuhi kebutuhannya dalam kondisi pandemi COVID-19

Page 1 of 1 | Total Record : 10