cover
Contact Name
Hadi Rianto
Contact Email
hdrianto@yahoo.com
Phone
+6281256972279
Journal Mail Official
hdrianto@yahoo.com
Editorial Address
IKIP PGRI Pontianak, Lantai Dasar Gedung B Jl Ampera No. 88 Kota Baru Pontianak
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Published by IKIP PGRI Pontianak
ISSN : 23378891     EISSN : 25989510     DOI : http://dx.doi.org/10.31571/pkn.v3i2
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan berisikan tentang hasil penelitian pada bidang ke-PKN-an meliputi kajian tentang pendidikan, politik, HAM, startegi dan metode pembelajaran PKn
Articles 244 Documents
IMPLEMENTASI BUDAYA DEMOKRASI UNTUK MEMBENTUK CIVIC DISPOSITION PADA HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN IKIP-PGRI PONTIANAK Rube'i, Muhammad Anwar; Ridwansyah, Andi
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 1, No 2 (2017): Edisi 2
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.112 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v1i2.615

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang Implementasi Budaya Demokrasi Untuk Membentuk Civic Disposition (Watak Kewarganegaraan) Pada Himpunan Mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (HIMA PPKn) IKIP-PGRI Pontianak. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alat pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data dengan mereduksi, menyajikan, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya demokrasi yang dilaksanakan oleh HIMA PPKn IKIP-PGRI Pontianak selama ini sudah mencerminkan nilai-nilai demokrasi yaitu: memiliki kepribadian demokratis, memberikan kebebasan mengemukakan pendapat, memiliki tanggung jawab, memiliki sikap toleransi, memiliki rasa nasionalisme, dan memiliki kebersamaan. Apabila nilai-nilai budaya demokrasi dilaksanakan dengan baik, maka akan berpengaruh terhadap pembentukan watak kewarganegaraan (Civic Disposition) pada mahasiswa. 
PERAN KEPRAMUKAAN DALAM MENUMBUHKAN MORAL SISWA DI SMA NEGERI 1 SUNGAI KUNYIT KABUPATAEN MEMPAWAH Firmansyah, Syarif; Syahrullah, Syahrullah
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 2, No 2 (2018):
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.287 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v2i2.957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Kepramukaan Dalam Menumbuhkan Moral Siswa di SMA Negeri 1 Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah?, masalah umum dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana Peran Kepramukaan Dalam Menumbuhkan Moral Siswa di SMA Negeri 1 Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah, dengan sub-sub fokus dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana upaya Pembina menumbukan moral siswa di SMA Negeri 1 Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah dalam Kepramukaan? 2) Bagaimana dampak kepramukaan dalam menumbuhkan moral siswa di SMA Negeri 1 Sungai Kunyi Kabupaten Mempawah? Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi sejelas-jelasnya tentang peran kepramukaan dalam menumbuhkan moral siswa di SMA Negeri 1 Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah. Variabel dalam penelitian ini yaitu ?Peran Kepramukaan Dalam Menumbuhkan Moral Siswa di SMA Negeri 1 Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah?. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sungai Kunyit, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bentuk deskriptif. Teknik pengumpul data dalam penelitian kualitatif lebih banyak menggunakan teknik: 1) Wawancara 2) Observasi Langsung 3) Metode library research (studi dokumentasi). Alat pengumpul data 1) pedoman wawancara 2) alat perekam 3) panduan observasi. Sumber data primer dalam penelitian ini Pembina Pramuka dan siswa SMA Negeri 1 Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah, sedangkan data sekunder yang peneliti gunakan adalah berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan profil sekolah dan gugus depan. Teknik pengumpul data yang di gunakan adalah teknik observasi langsung dengan menggunakan panduan observasi, instrument penelitian, dan wawancara sebagai alat pengumpul datanya. Hasil penelitian ini adalah dengan menanamkan dan menerapkan kode kehormatan yaitu try satya dan dasa dharma dalam kehidupan sehari-hari moral siswa dapat ditumbuhkembangkan dengan baik.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR (SPPKB) PADA SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 1 KETAPANG Firmansyah, Syarif; Minarni, Minarni
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 3 Nomor 1 Edisi Juni 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.989 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v3i1.1101

Abstract

Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui cara dan proses dalam peningkatan hasil belajar siswa menggunakan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir (SPPKB) di kelas VII SMP Negeri 1 Ketapang. Peningkatan hasil belajar setelah diterapkan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ketapang setelah guru PKn menerapkan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir (SPPKB). Subyek penelitian 35 orang siswa dan 1 orang guru PKn. Prosedur penelitian menggunakan siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi langsung, teknik pengukuran dan studi documenter. Hasil penelitian menunjukanbahwa secara umum penerapan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir di kelas VII dilakukan dengna baik. Secara khusus: bahwa perencanaan dilakukan terlebih dahuu oleh guru PKn dan mengacu kepada kurikulum K13, pelaksanaan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir di lakukan dalam 2 siklus dan pelaksanan berjalan dengan baik dan lancar, hasil belajar siswa di kelas VII sebelum menggunakan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir hanya mencapai 25,71% dengan nilai rata-rata 63, setelah diterapkan strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berfikir pada (siklus 1) 62,86% dengan nilai rata-rata 73, dilanjutkan pada (siklus II) hasil belajar mengalami peningkatan yaitu 82,86% dengan nilai rata-rata 80.
PENGUATAN KARAKTER BANGSA MELALUI PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN FITRIA, HEMA
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 1, No 1 (2017): EDISI 1
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.239 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v1i1.510

Abstract

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan program pendidikan yang sangat penting untuk upaya pembangunan karakter bangsa. Sebagai suatu program pendidikan yang amat strategis bagi upaya pendidikan karakter, PKn perlu memperkuat posisinya menjadi ?subjek pembelajaran yang kuat? (powerful learning area) yang secara kurikuler ditandai oleh pengalaman belajar secara kontekstual dengan ciri-ciri: bermakna (meaningful), terintegrasi (integrated), berbasis nilai (valuebased), menantang (challenging), dan mengaktifkan (activating). Terdapat 4 bagian penting dalam kurikulum meliputi: tujuan, isi/materi, strategi pembelajaran, dan evaluasi. Dalam standar kompetensi kurikulum PKn, ditegaskan bahwa mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai tujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan serta berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan pada karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya. Pengembangan pembelajaran PKn dalam membentuk karakter bangsa merupakan suatu bentuk pengembangan kurikulum yang dilakukan untuk memberikan dasar pemikiran yang mendunia, yang dapat dijadikan tolak ukur dalam setiap langkah guna memperkokoh ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PENANAMAN KARAKTER SOPAN SANTUN OLEH GURU PKN DI SMA NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN KAYONG UTARA Rahmadi, Debi
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 1, No 2 (2017): Edisi 2
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.762 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v1i2.609

Abstract

The study aimed to obtain information on: (1) The Character Form of Grace Students Class XI SMA Negeri 1 Sukadana Kayong Utara; (2) The Civic Guru's Efforts in Initiating the Character of the Graceful of the Grade XI Students of SMA Negeri 1 Sukadana of Kayong Utara Regency; (3) Factor inhibiting the Cultivation of Polite Character of Class XI of SMA Negeri 1 Sukadana of Kayong Utara Regency. The research method used is qualitative method with qualitative descriptive research. Data analysis is done by reduction data, collecting data, display data and verification data. the subject of research in this study is the teacher of Civics, while the object of this study students class XI SMA Negeri 1 Sukadana Kayong Utara. Data collection techniques such as observation techniques, direct communication techniques and documentary study techniques. The data collection tools used are observation guides, interview guides and documents.
MEMBANGUN KESADARAN DEMOKRASI PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA IKIP-PGRI PONTIANAK PERIODE 2017-2018 Hermansyah, Hermanyah; Octavia, Erna
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 2, No 1 (2018): Edisi 3
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.32 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v2i1.760

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara obyektif tentang Membangun Kesadaran Demokrasi Pada Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak Periode 2017-2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pengurus BEM REMA, Mahasiswa dan Kemahasiswaan. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, dan teknik studi dokumenter. Alat pengumpul data yang digunakan adalah panduan observasi, panduan wawancara, dan studi dokumentasi, Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan untuk memperoleh keterangan yang terperinci. Wujud nilai kesadaran demokrasi tercermin dalam bentuk sikap Kepribadian demokratis, menjunjung tinggi toleransi, Kebebasan mengemukakan pendapat, memiliki kebersamaan dengan menciptakan suasana kekeluargaan dan hubungan yang kuat, mengutamakan kepentingan publik, sikap kerelaan mengorbankan kepentingan sendiri, memiliki nasionalisme. Faktor pendukung dan penghambat membangun kesadaran demokrasi diantaranya dengan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya organisasi, memberikan ruang kebebasan berpendapat, pemahaman demokrasi, kesaadaran demokrasi, penanaman kesadaran tanggung jawab, memiliki kebersamaan, memiliki sikap toleransi, memberikan keteladanan, dan faktor penghambatnya adalah masih terdapat anggota yang belum memiliki pemahaman yang benar terkait organisasi, anggaran, dan birokrasi kampus.
IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP DEMOKRASI DALAM PEMILIHAN REKTOR IKIP PGRI PONTIANAK Novianty, Fety; Sulha, Sulha; Febriyanti, Lisa Angraini
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 3 Nomor 1 Edisi Juni 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.29 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v3i1.1096

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan memperoleh informasi serta kejelasan tentangimplementasi prinsip-prinsip demokrasidalam pemilihan rektor IKIP PGRI Pontianak. Secara khusus dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara rinci mengenai Bentuk prinsip-prinsip demokrasi dalam pemilihan rektor IKIP PGRI Pontianak, Pelaksanaan demokrasi di IKIP PGRIPontianak., dan Faktor yang mempengaruhi implementasi prinsip-prinsip demokrasidalam pemilihan rektor IKIP PGRI Pontianak. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan bentuk penelitian terapan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah komunikasi langsung, observasi langsung dan studi documenter dengan alat pengumpul datanya adalah pedoman wawancara, pedoman observasi dan dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian secara umum pelaksanaan pemilihan Rektor di Kampus IKIP PGRI Pontianak sudah dapat berjalan dengan baik. Bentuk demokrasi yang dilaksanakan dalam pemilihan ini adalah bentuk demokrasi perwakilan,. Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Prinsip-Prinsip Demokrasi dalam Pemilihan Rektor IKIP PGRI Pontianak dapat di kondisikan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari: a) pelaksanaan pemilihan rektor dilakukan dengan asas keterbukaan karena semuanya kita sampaikan lewat rapat maupun dalam pemilihan dan diikuti oleh anggota senat, b) ada mekanisme pemilihan jadi tidak semua dosen ikut dalam pemilihan. c) semua pemilih memiliki persamaan dan kesetaraan tidak ada yang kita beda-bedakan dalam pemilihan rektor. d) Kebebasan menjadi landasan dalam pemilihan rektordengan mengikuti STATUTA IKIP PGRI Pontianak, contohnya saja kebebasan dalam menentukan calon rektor yang mereka pilih. e) Prinsip kontrol terus dilakukan pada tugas dan kinerja rektor terpilih supaya tidak ada hal yang tidak di inginkan terjadi di lembaga.
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PASKIBRA DALAM RANGKA PEMBINAAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN SISWA Hasanah, Sitti Uswatun
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 3, No 2 (2019): Volume 3 Nomor 2 Edisi Desember 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.015 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v3i2.1443

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler paskibra memberikan pengaruh terhadap pembentukan karakter dan sikap siswa karena paskibra dapat menanamkan sikap tegas, bertanggungjawab, disiplin, percaya diri, dan memiliki jiwa kepemimpinan, serta di dalam setiap pelaksanaan program kegiatan ekstrakurikuler paskibra dapat menumbuhkan aspek sikap semangat kebangsaan yakni cinta tanah air, rela berkorban, persatuan dan kesatuan, serta jiwa pembaharu atau pantang menyerah. Sehingga siswa dapat mengemban rasa bangga akan cinta tanah air dan semangat kebangsaan yang bertumpu pada nila-nilai pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. Keberadaan kegiatan ekstrakurikuler paskibra tidak hanya berperan positif dalam membangun sikap disiplin tetapi juga nasionalisme, yang sejalan dengan tujuan pendidikan kewarganegaraan yaitu menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara serta membentuk sikap dan prilaku cinta tanah air bersendikan kebudayaan bangsa.
PEMAHAMAN TENTANG ATURAN TATA TERTIB MAHASISWA Rianto, Hadi; Yuliananingsih, Yuliananingsih
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 1, No 2 (2017): Edisi 2
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.376 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v1i2.603

Abstract

Understanding of the rules of student discipline is carried out in the study program of PPKN IKIP-PGRI Pontianak 2017. This research was conducted to obtain objective information about: 1) the rules of student discipline knowledge, 2)  student enforcement awareness, and 3) Punished enforcement violations of student disciplinary rules. This research includes the type of qualitative research with the form of descriptive study. In order to collect the research data well, in this study used direct observation techniques, direct communication techniques (interviews), and documentation techniques. Further data obtained in the analysis by doing data reduction, data presentation, to get conclusions. The result of the research reveals that: 1) Knowledge of the rules of discipline of PPKN study program is good because it has been socialized directly affirmed orally and in writing, PPKN study program students have the awareness to enforce the rules of discipline, and Punisment violation of the rules of discipline of students in IKIP PGRI Pontianak implemented based on the provisions contained in the operational guidelines, in accordance with the forms of violations that are often done by students.Keyword: 
PENANAMAN SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS XI SMA NEGERI 1 TOHO KABUPATEN MEMPAWAH Rube'i, Muhammad Anwar; Utami, Dwi
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 2, No 1 (2018): Edisi 3
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.062 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v2i1.753

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman sila Ketuhanan Yang Maha Esa melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di kelas XI IPS SMA Negeri 1 Toho Kabupaten Mempawah. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini dengan mereduksi data, menyajikan data dan menyimpulkan data. hasil penelitian menunjukkan bawha guru PPKn telah melakukan penanaman sila Ketuhanan Yang Maha Esa, yaitu: (1) pengenalan nilai-nilai sila pertama, (2) memberikan penguatan positif (3) keteladanan guru, (4) pembiasaan sikap, (5) pembudayaan nilai sila pertama. Kendala-kendala dalam penanaman sila pertama yaitu: (1) masih kurangnya rasa toleransi terhadap sesama, (2) kurangnya kerjasama antar siswa, (3) sikap kurang menghormati antar siswa. Upaya mengatasi kendala-kendala yaitu: (1) melakukan pembiasaan-pembiasaan kegiatan yang mengandung pembelajaran nilai sila Ketuhanan yang Maha Esa, (2) bekerja sama dengan orang tua/wali murid, (3) guru harus pintar menarik perhatian dan minat siswa, (4) membuat program pembinaan karakter dan penguatan pancasila, (5) menggunakan metode pembelajaran saintifik untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

Page 3 of 25 | Total Record : 244