cover
Contact Name
Pratama Benny Herlandy
Contact Email
pratamabenny@umri.ac.id
Phone
+6282388597393
Journal Mail Official
eduteach@umri.ac.id
Editorial Address
Kampus Utama Universitas Muhammadiyah Riau Jl. Tuanku Tambusai Ujung No. 1 Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru Provinsi Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
EduTeach: Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran
ISSN : 27159760     EISSN : 27159779     DOI : https://doi.org/10.37859/eduteach
Core Subject : Education,
Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran (EDUTEACH) adalah sebuah terbitan berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu (UP2KT) FKIP Universitas Muhammadiyah Riau. Jurnal Eduteach terdaftar pada PDII LIPI dengan Nomor ISSN 2715-9779 (Online) dan 2715-9760 (Cetak). Jurnal Eduteach dapat memfasilitasi para peneliti, mahasiswa, guru, dosen dan pemerhati pendidikan untuk dapat melakukan publikasi terhadap hasil penelitian maupun kajian ilmiah mereka dalam hal Ilmu Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran. Fokus kajian dalam terbitan ilmiah ini adalah Hasil penelitian dalam bidang Perkembangan Ilmu Pendidikan, Metode Pembelajaran, Evaluasi Pendidikan dan Pembelajaran, Teknologi Pembelajaran dari segala bidang studi serta jenjang Pendidikan. Jurnal Eduteach terbit setiap bulan Januari dan Juni setiap tahunnya.
Articles 66 Documents
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MEDIA BONEKA JARI UNTUK MENGEMBANGAN KEMAMPUAN INTERPERSONAL SISWA SDN 027 SAMARINDA ULU Ratna Khairunnisa
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (497.948 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1945

Abstract

Boneka jari merupakan salah satu media atau alat peraga yang dimanfaatkan untuk mengembangkan kemampuan interpersonal yang dimiliki oleh siswa. Dengan menggunakan boneka jari maka diharapkan siswa dapat membaur dengan sesama teman sejawatnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif . Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik analisis data deskriptif kualitatif Miles dan Huberman , meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 027 Samarinda Ulu pada siswa kelas II C. Media pembelajaran dengan menggunakan boneka jari dipilih agar siswa tidak hanya belajar secara aspek kognitif saja, namun juga dapat mengembangkan kemampuan interpersonal yang dimiliki dengan bantuan boneka jari tersebut. Kemampuan interpersonal merupakan salah satu kunci agar siswa dapat membentuk kerjasama dan saling menghargai antar teman-temannya, dimulai dari ruang lingkup terkecil terlebih dahulu yaitu teman-teman yang berada dikelasnya. Dengan menggunakan boneka jari, maka siswa akan belajar untuk saling berkomunikasi satu sama lain, sehingga kesenjangan yang ada diantara mereka pun diharapkan akan berubah menjadi keakraban. Kata kunci: Boneka jari, Kemampuan Interpersonal
INOVASI PEMBELAJARAN PESANTREN RAMADHAN DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK DI MASA PANDEMI COVID-19 Hisny Fajrussalam
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.9 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1949

Abstract

ABSTRAK Penelitian dilatarbelakangi oleh krisis spiritualitas yang menimpa peserta didik. Peristiwa yang mencoreng nama baik peserta didik kerap terjadi di masyarakat. Pendidikan sebagai tempat mereka menimba ilmu perlu melakukan perubahan agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Di bulan Ramadhan tahun ini, sekolah-sekolah dipaksa untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran kegiatan Ramdhan yang tidak mengurangi, bahkan menghilangkan esensi tujuan pembelajarannya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menggali inovasi pembelajaran pesantren Ramadhan dalam meningkatkan kecerdasan spiritualitas peserta didik di masa pandemi Covid-19. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang bersifat kualitatif diperoleh dengan teknik wawancara tidak tatap muka dan studi dokumentasi terhadap pelaksanaan pembelajaran Pesantren Ramadhan di SMA Negeri 12 Kota Bandung dan SMA Negeri 21 Kota Bandung. Data kemudian dikompulasi dan dianalisis dengan menggunakan teknik analysis content. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi pembelajaran pesantren Ramadhan yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 12 Kota Bandung dan SMA Negeri 21 Kota Bandung yaitu: 1) Materi difokuskan pada pembahasan mengenai keimanan dan keshalehan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik; 2) Media yang digunakan dalam pembelajaran adalah media daring dengan berbagai platform; 3) Kegiatan diikuti tidak hanya oleh peserta didik muslim, akan tetapi juga non muslim; 4) Kegiatan terdokumentasi; dan 5) Peserta didik diarahkan untuk melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan bagi yang terdampak pandemi Covid-19; 6) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan pesantren Ramadhan terdiri dari faktor internal dan eksternal.
PROFIL PENALARAN SISWA MTs DALAM MENGAJUKAN MASALAH ALJABAR DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF VISUALISER DAN VERBALISER Reski Wati salam
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.58 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1950

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan mendeskripsikan penalaran siswa MTs dalam mengajukan masalah aljabar ditinjau dari gaya kognitif visualiser dan verbaliser. Subjek penelitian ini terdiri atas dua siswa kelas VIII di MTs Budi Dharma Surabaya yang masing-masing bergaya kognitif visualiser dan verbaliser. Instrumen pendukung dalam penelitian ini terdiri atas tes gaya kognitif, tes pengajuan masalah, dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan penalaran siswa MTs dalam mengajukan masalah aljabar ditinjau dari gaya kognitif visualiser dan verbaliser. Pada tahap menyelesaikan masalah, siswa verbaliser mengetahui tiga metode sedangkan siswa visualiser hanya mengetahui dua metode dalam penyelesaian masalah. Selain itu pada tahap membuat masalah baru, siswa verbaliser juga memiliki lebih banyak strategi dibandingkan siswa visualiser yang hanya mengajukan masalah dengan menyusun kembali elemen dari struktur masalah asli dengan sedikit perubahan.
Pengaruh Pengalaman Prakerin, Konsep Diri Dan Komitmen Siswa Terhadap Kesiapan Kerja Bidang Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Di Kediri Mohammad Arifin Hilmi
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.055 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1951

Abstract

Sekolah Menengah Kejuruan merupakan merupakan salah satu bentukpendidikan yang memberi bekal kepada Siswa dengan berbagai kompetensi untuk mempersiapkan diri memasuki lapangan kerja atau untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pengalaman praktik kerja industri suatu program latihan yang diselenggarakan di lapangan atau di luar sekolah, dalam rangkaian kegiatan pembelajaran, sebagai bagian integral program latihan pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi kepribadian. Kesiapan kerja siswa SMK adalah suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh para siswa untuk dapat langsung bekerja setamat sekolah tanpa memerlukan masa penyesuaian diri yang memakan waktu dalam rangka penciptaan suatu produk atau penambahan nilai suatu sumber daya dengan hasil yang maksimal sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Kemampuan tersebut meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan atau biasa disebut dengan kompetensi kerja. Penelitian yang dilaksanakan ini merupakan jenis penelitian expost facto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh pengalaman prakerin dengan konsep diri, (2) pengaruh pengalaman prakerin dengan komitmen siswa, (3) pengaruh pengalaman prakerin dengan kesiapan kerja, (4) pengaruh konsep diri dengan komitmen siswa, (5) pengaruh konsep diri dengan kesiapan kerja, (6) pengaruh komitmen siswa dengan kesiapan kerja, (7) pengaruh pengalaman prakerin, konsep diri, komitmen siswa dengan kesiapan kerja populasi pada penelitian ini adalah siswa teknik kendaraan ringan di Kediri yang berjumlah 90 siswa. Semua siswa dalam populasi menjadi responden pengambilan data. Pengumpulan data variabel pengalaman prakerin (X1), konsep diri (X2), komitmen siswa (X3), kesiapan kerja (Y), menggunakan lembar angket. Data penelitian dianalisis dengan analisis jalur. Hasil penelitian: (1) terdapat pengaruh pengalaman prakerin dengan kesiapan kerja dengan presentase pengaruh terhadap kesiapan kerja 41,80 persen, (2) terdapat pengaruh konsep diri dengan kesiapan kerja dengan presentase pengaruh konsep diri terhadap kesiapan kerja 47,65 persen. (3) terdapat pengaruh komitmen siswa dengan kesiapan kerja dengan presentase pengaruh komitmen siswa terhadap kesiapan kerja 10,55 persen. (4) variabel konsep diri merupakan variabel yang paling berpengaruh pada kesiapan kerja dengan presentase tertinggi yaitu 46,65 persen.
NILAI – NILAI KEARIFAN LOKAL GONG WANING PADA MASYARAKAT ETNIS SIKKA KROWE SEBAGAI SUMBER PENDIDIKAN KARAKTER Gustav Nuwa
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.16 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1953

Abstract

The purpose of this study was to determine the values ​​contained in gong waning and efforts to maintain the values ​​of local wisdom in the sikka krowe community as a source of character education. The method used in this research is a qualitative descriptive method that is analyzing descriptive data by describing and describing something that exists. This research uses data collection procedures: Observation, Interview, and documentation. , Value of Gratitude, Value of Mutual Respect, and Harmonious Value. There are also efforts to maintain the values ​​of local wisdom in the Sikka krowe community as a source of character education such as: Participation Efforts, Educational Efforts, Togetherness, and Instilling Love to Local Wisdom in the Community ( Especially Sikka krowe Young Generation). By understanding the various values ​​contained in gong waning, the Sikka krowe community is asked to preserve the traditions of the ancestors who are objects of cultural advancement to avoid extinction.
PERAN LITERASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID-19 Abdul Latip
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.452 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1956

Abstract

Penulisan artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara kajian literatur mengenai pentingnya literasi teknologi informasi dan komunikasi sebagai kunci dan penunjang pelaksanaan pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi Covid-19. Analisis pada artikel ini menggunakan empat langkah kajian literatur, yaitu pemilihan topik yang akan direview, mencari dan menyeleksi artikel yang berkaitan dengan topik, menganalisis dan mensintesis literatur, dan mengorganisasikan tulisan. Hasil kajian literatur menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 memberikan perubahan signifikan pada berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan salah satu bentuk penyesuaian dalam sektor pendidikan selama masa pandemi Covid-19. Pada pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, teknologi menjadi kunci keberlangsungan PJJ yang dapat menjadi penghubung antara pengajar dan pembelajar yang tersekat dengan jarak. Namun demikian, keberadaan teknologi akan menjadi tidak termanfaatkan jika tidak dibarengi dengan pengguna teknologi yang melek teknologi. Literasi teknologi informasi dan komunikasi mencakup segala pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi, mulai dari mengenal perangkatnya, mengoperasikannya, mengolah dan mengkomunikasikan informasi. Teknologi dan Literasi TIK memiliki peran penting dalam memperlancar PJJ, menjadikan PJJ lebih efektif, memperlancar komunikasi dan kolaborasi antara pengajar dan pembelajar, serta mendorong penggunaan teknologi yang positif yang mengedepankan etika sosial yang bertanggung jawab
KEMAMPUAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR MAHASISWA CALON GURU IPA PROGRAM STUDI PENDIDIAN IPA Indri Nurwahidah
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.298 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1957

Abstract

The application of basic teaching skills is very important to do by the teacher so that the delivery of learning materials can run smoothly, effectively, efficiently, and professionally. The aim of this research was to determine the ability of the basic teaching skills of prospective science teacher in microteaching class. This type of research is a descriptive qualitative to describe descriptively the ability of basic teaching skills prospective science teacher in microteaching class. Based on the results of this research could be define that the average value of basic teaching skills in the first or second teaching practise was 67 categorized as good. It can be concluded that the average ability of basic teaching skills of prospective science teacher students in the Ivet University IPA education study program is in the good category.
Implementasi Konsepsi Tujuan Pembelajaran PAI Untuk Menghadapi Era Revolusi 4.0 Kokoadyawinata koko
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.083 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1964

Abstract

Abstrak Tulisan ini mengkaji cara pelaksanaan konsepsi pembelajaran PAI untuk evolusi era 4.0. Pendidikan merupakan keniscayaan yang harus tetap ada karena menjadi kebutuhan setiap manusia. Pelaksanaan pendidikan harus senantiasa mengadaptasi dan merespons terhadap setiap perubahan dan perkembangan zaman. Implementasi Konsepsi tujuan pembelajaran PAI harus mampu melahirkan Sumber Daya Manusia yang adaptif dan kompetitif dalam menjalankan era revolusi 4.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan menggunakan evaluasi kualitatif, perlu penelitian lebih lanjut tentang membahas, menyetujui dan melakukan penelaahan lebih akurat berkenaan dengan implementasi pembelajaran PAI untuk menempuh era revolusi 4.0. Tujuan pembelajaran PAI untuk menumbuhkan ke arah pribadi peserta didik melalui pelatihan kejiwaan, kecerdasan, hukuman, perasaan dan indera. Implementasi pembelajaran PAI harus menfasilitasi pertumbuhan dalam semua aspeknya, baik aspek spiritual, intelektual, motivasi, jasmaniah, ilmiah baik secara perorangan maupun kelompok yang lebih luas(ijtima'iyah) untuk menjadikan kholifatul ardhi yang unggul . Kata Kunci: Implementasi, Konsepsi Tujuan Pembelajaran PAI, Era Revolusi 4.0.
IMPROVING STUDENTS' CRITICAL THINKING SKILLS THROUGH ARGUMENT MAPPING-BASED GUIDED INQUIRY ON HUMAN EXCRETORY SYSTEM Muhammad Jamhari Darhany
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.931 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1972

Abstract

This study aims to analyze the improvement of students’ critical thinking skills in the features of focus, supporting reasons, reasoning, organization, conventions and integration through the implementation of argument mapping-based guided inquiry learning models. Type of this research is classroom action research, a systematic inquiry with the goal of informing practice in particular situation which adopted Kemmis and McTaggart’s models which follows the cycle of planning, action, observation and reflection. It was conducted in class XI-Avenzoar of SMA Unggulan CT Foundation Deli Serdang in the academic year 2019/2020. The sampling technique was done by total sampling consisting of 24 students with a composition of 6 boys and 18 girls. The instrument used the essay tests adapted from Finken based on Illinois Critical Thinking Essay Test and argument mapping based on van Gelder on the concept of human excretory system. The data collection methods were included the interview, observation and documentation. The whole data was employed by descriptive analysis developed by Miles and Huberman which includes three concurrent activities, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the features of focus and reasoning from critical thinking skills tests in Cycle I obtained the highest score of all, while the features of supporting reasons and conventions obtained the lowest score and showed no improvement at all. Meanwhile in Cycle II, the features of focus and reasoning increased significantly and obtained the highest score as well. However, the feature of supporting reasons increased simultaneously but conventions still remained. It definitely showed that there was a significant improvement between groups in Cycle I (65.42) and Cycle II (80.21) from the average score of students’ critical thinking skills through their argument mapping grading. The aspects of argument mapping, such as claims, reasons, objections, rebuttals and debates improved well between these cycles. It was strongly suggested that argument mapping could enhance students’ critical thinking skills in Biology. From the results and discussion, it could be concluded that the implementation of the argument mapping-based guided inquiry learning models on the concept of human excretory system had a very positive and significant improvement on students’ critical thinking skills. The students’ critical thinking skills were in the high category.
PENGARUH PENGGUNAAN KAHOOT TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI RUANG LINGKUP BIOLOGI Akhmad Darmawan
EduTeach : Jurnal Edukasi dan Teknologi Pembelajaran Vol 1 No 2 (2020): Edisi Juni 2020
Publisher : Unit Pelaksana Praktik Kependidikan Terpadu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.728 KB) | DOI: 10.37859/eduteach.v1i2.1974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Kahoot terhadap hasil belajar meteri ruang lingkup biologi siswa kelas X MIPA SMA Negeri 1 Muncar tahun pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuasi eksperimental, yaitu dengan menerapkan penggunaan Kahoot pada kelas eksperimen. Perlakuan dilakukan dengan maksud untuk mengkaji hasil belajar siswa sebagai akibat penggunaan Kahoot dan tanpa penggunaan Kahoot. Pre test diadakan pada awal pembelajaran dan post test diadakan pada akhir pembelajaran untuk mengetahui hasil belajarnya. Instrumen dalam penelitian ini berupa pre test dan post test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis statistic parametric dengan bantuan aplikasi SPSS for windows versi 22.0. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar post test kelas eksperimen (menggunakan Kahoot) dengan hasil belajar post test kelas kontrol (tanpa menggunakan Kahoot) mengunakan uji independent sample t test. Berdasarkan hasil analisis ditemukan hasil nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada perbedaan signifikan rata-rata hasil belajar siswa antara penggunaan Kahoot (kelas eksperimen) dengan tanpa penggunaan Kahoot (kelas Kontrol). Rata-rata nilai post test kelas eksperimen dengan penggunaan Kahoot sebesar 85,21 sedangkan rata-rata di kelas Kontrol sebesar 76,72 sehingga ada peningkatan rata-rata nilai sebesar 8.49 dengan menggunakan Kahoot pada materi ruang lingkup biologi. Pengunaan Kahoot untuk meningkatkan hasil belajar dapat diterapkan pada materi yang lain.