cover
Contact Name
lusi marlisa
Contact Email
lusimarlisa1@gmail.com
Phone
+6281373739955
Journal Mail Official
hericahyono808@gmail.com
Editorial Address
https://ojs.ummetro.ac.id/index.php/attajdid/pages/view/editorial-team?attajdid=Editorial+Teams
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
At-Tajdid : Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam
ISSN : 25485784     EISSN : 25492101     DOI : http://dx.doi.org/10.24127/att.v4i01
Fokus dan scope: jurnal At-Tajdid merupakan jurnal pendidikan dan pemikiran islam,yang diterbitkan dua kali dalam setahun periode januari – juni, dan juli-desember. At-Tajdid merupakan artikel hasil penelitian dalam bentuk penelitian pengembangan, kualitatif, kuantitatif, studi literatur, aplikasi teori, dan studi analisis kritis dalam bidang pendidikan agama islam yang mencakup topik : pemikiran pendidikan islam pendidikan multikultural media dan teknologi pembelajaran pengembangan kurikulum pendidikan islam manajemen pendidikan islam Artikel menganalisis isu-isu terkini, masalah, kebijakan, dan praktik, serta menawarkan kebaruan dan implikasi praktis dalam pengembangan pendidikan islam.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 01 (2020): JANUARI-JUNI 2020" : 9 Documents clear
EFEKTIFITAS METODE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENTS DIVISION) PADA MATERI LARANGAN PERGAULAN BEBAS DAN MENDEKATI ZINA DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPA 1 SEMESTER GANJIL SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2016/2017 elyana elyana
AT-TAJDID Vol 4, No 01 (2020): JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (71.554 KB) | DOI: 10.24127/att.v4i01.1224

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektifitas penggunaan metode STAD (Student Teams Achievement Division) dalam materi larangan pergaulan bebas dan mendekati zina dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas (Classroom Action Research). penelitian tindakan kelas ini menggunakan model desain siklus milik Kemmis dan Mc Taggart. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dengan kawan sejawat, dan untuk analisis data peneliti menggunakan analisis diskriptif kualititatif dengan melakukan triangulasi setelah semua data terkumpul.Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa Metode STAD memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru pada setiap siklus. Dari hasil tes siklus I hanya 23 (65,78%) siswa yang mencapai ketuntasan secara individu dan yang belum tuntas terdapat 12 siswa (34,32%) yang belum mencapai ketuntasan. Ketidaktuntasan disebabkan karena pada siklus I masih banyak siswa yang belum paham terhadap materi ajar dan kurang serius dalam mengerjakan soal, hal tersebut merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Adapun faktor yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor internal, dimana faktor internal itu meliputi aspek fisiologi dan aspek psikologi. Aspek fisiologi ini adalah kesehatan tubuh siswa itu sendiri sedangkan aspek psikologi adalah kemapuan, minat dan prestasi belajar siswa itu sendiri. Pada siklus II dan III prestasi belajar siswa sudah mengalami peningkatan, adapun nilai presentase yang diperoleh  pada siklus II adalah 85,80% (30) siswa yang mencapai ketuntasan secara individu dan 14,30% (5) siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar, dan pada siklus III semua siswa tuntas dalam mengerjakan tugasnya tidak ada yang tidak tuntas. Pada siklus II dan III siswa sudah mulai serius dan sudah paham terhadap materi yang telah diajarkan. Hal ini sangatlah bermakna pada kedua siklus ini, proses pembelajarannya sudah mencapai ketuntasan dengan kategori baik sekali. Baik secara individu maupun kelompok.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Otoriter pada Usia Remaja Irinne Fauz Yusria; Dinda Putri Halilintar; Muslimah Paxia Ilyas; Nur Qolbiyah Kholisoh
AT-TAJDID Vol 4, No 01 (2020): JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (17.536 KB) | DOI: 10.24127/att.v4i01.1189

Abstract

Gaya kepemimpinan otoriter adalah gaya seorang pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan diambil dari dirinya tanpa harus bertanya atau melihat bagaimana para anggota bawahannya. Segala semua keputusan atau melakukan kegiatan pada gaya otoriter ini seepenuhnya dikontrol oleh pemimpin. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode library research atau biasa disebut dengan studi kepustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengertian dari kepemimpinan dan gaya kepemimpinan otoriter, untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan pada anak usia remaja, pengaruh gaya kepemimpinan otoriter terhadap anak usia remaja, untuk mengetahui sisi positif dan negatif dari kepemimpinan otoriter bagi anak usia remaja, serta untuk mengetahui pengaruh jangka pendek dan jangka panjang dari penerapan pola asuh otoriter bagi anak usia remaja. Orang tua dan guru yang mendidik anaknya dengan gaya otoriter ini cenderung lebih mendikte anak dan kurang memiliki hubungan yang erat terhadap anak atau peserta didik tersebut. Sangat jarang dampak positif yang dihasilkan dari gaya kepemimpinan otoriter ini, kecuali orang tua dalam memerintah dan menghukum anak tersebut dapat memberikan alasan mengapa anak tersebut mendapatkan hukuman seperti itu.
Peningkatan Hasil Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Melalui Model Cooperative Learning Tipe Team Games Tournament (TGT) Di MTs Al-Quraniyah Bengkulu Pasmah Chandra
AT-TAJDID Vol 4, No 01 (2020): JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.273 KB) | DOI: 10.24127/att.v4i01.1163

Abstract

The purpose of this study was to determine whether the application of the Teams-Games-Tournament (TGT) type of cooperative learning model could increase the activeness of the learning process in Al-Quraniyah Bengkulu MTs on the subject of khulafaurasyidin. To find out whether the application of the Teams-Games-Tournament (TGT) type of cooperative learning model can improve the learning outcomes of Grade VII students of Al-Quraniyah Bengkulu. This research is a Classroom Action Research (CAR) conducted in three cycles, each consisting of the stages of planning, action, observation, and reflection. The process of collecting data uses observation, interviews, tests, and documentation. Data is processed using quantitative data analysis. The results showed that the TGT type of cooperative learning model could increase student activity in SKI subjects in Al-Quraniyah Bengkulu MTs. This can be seen from the results of observations on the level of student activity in learning, showing that the average obtained from 9 aspects of student learning activeness in cycle I was 59.3% and increased to 67.55% in cycle II and increased again in the cycle III to 80.3%. Student SKI learning outcomes can be improved through the TGT type of cooperative learning model. Student learning test results show that students who reach KKM have increased from 50% in the first cycle, then increased to 62.5% in the second cycle and to 100% in the third cycle.
INKLUSIFISTAS PEMIKIRAN DAN PENDIDIKAN ISLAM TERHADAP PERSPEKTIF KARL R. POPPER Bahrun Ulum
AT-TAJDID Vol 4, No 01 (2020): JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.306 KB) | DOI: 10.24127/att.v4i01.1225

Abstract

Inklusivistas Pemikiran Pendidikan Islam terhadap perspektif Karl R. Popper merupakan sebuah konsep tawaran untuk pendidikan pesantren tentang falsifikasi Karl R. Popper. Popper adalah seorang filsuf kontemporer yang melihat kelemahan dalam prinsip verifikasi berupa pembenaran (justification) terhadaap teori yang telah ada. Ia mengajukan prinsif falsifikasi; Pertama, Popper menolak anggapan umum bahwa suatu teori dirumuskan dan dapat dibuktikan kebenarannya melalui prinsip verifikasi, sebagaimana yang dianut oleh kaum positivistik. Teori-teori ilmiah selalu bersifat hipotetis (dugaan sementara), tak ada kebenaran terakhir. Setiap teori selalu terbuka untuk digantikan oleh teori yang lebih tepat. Kedua, cara kerja metode induksi yang secara sistematis dimulai dari pengamatan (observasi) secara teliti gejala yang sedang diselidiki. Ketiga, Popper menawarkan pemecahan baru dengan mengajukan prinsip falsifiabilitas, yaitu bahwa sebuah pernyataan dapat dibuktikan kesalahannya. Penulis berharap dengan adanya pemaparan tulisan ini dapat menambah semangat epistemologi Popper, falsafikasi dapat dijadikan langkah untuk menyadarkan dan membangkitkan kembali gairah dan semangat ilmiah umat Islam. Islam niscaya inklusif terhadap pemikiran lain dan harus dengan percaya diri bisa menanggapi serangan paham lain dan keberanian untuk melahirkan hipotesa (konjektur) harus dibangkitkan.
PENDIDIKAN SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN KESADARAN DIRI (AL-MA’RIFATUN NAFS) Achmad Fauzi; Andewi Suhartini; Nurwadjah Ahmad
AT-TAJDID Vol 4, No 01 (2020): JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.156 KB) | DOI: 10.24127/att.v4i01.1217

Abstract

Pendidikan merupakan tahap penting dalam menumbuhkan, mengembangkan, dan memperkuat kesadaran diri manusia (ma’rifatun nafs). Pendidikan dalam tujuannya harus mampu menjadi jalan manusia untuk mengenali dirinya (ma’rifatun nafs) sehingga mampu meeraih tujuan yang utama yang mengenali Tuhannya (ma’rifatullah). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan makna pendidikan sebagai upaya pengembangan kesadaran manusia (ma’rifatun nafs). Penelitian ini menggunakan jenis studi kepustakaan (library research), metode deskriptif dan pendekatan kualtitatif. Pendekatan ini digunakan karena data-data atau bahan-bahan yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian tersebut berasal dari perpustakaan baik berupa buku, ensklopedi, kamus, jurnal, dokumen, majalah dan lain sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan sangat penting dalam upaya kesadaran diri (ma’rifatun nafs) manusia sebagai jalan menuju tujuan pendidikan yang utama yaitu ma’rifatullah. Namun, ada beberapa masalah yang dihadapi Terkadang, ada di antara manusia ingin menggapai ma'rufatullah tanpa memulai pemahaman lebih mendalam siapa dirinya sesungguhnya (ma'rifatun nafs). Akhirnya, manusia tersebut tidak akan menemukan apa-apa kecuali keputusasaan atau kerancuan dalam pemikiran. Selama seseorang ada rasa “keakuannya” maka hal tersebut belum dapat disebut ma'rifatunnafs. Dengan demikian, ma'rifatunnafs sesungguhnya tidak lain adalah ma'rifatullah.
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IBADAH SHALAT DI KELAS VII A MTSN 1 LAMPUNG TIMUR fatmah fatmah
AT-TAJDID Vol 4, No 01 (2020): JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.848 KB) | DOI: 10.24127/att.v4i01.1227

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah efektifitas dari penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran ibadah shalat di  kelas VII A MTSN I lampung timur tahun pelajaran 2020/2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru mata pelajaran pendidikan agama Islam dengan menggunakan model siklus yang dikembangkan oleh Suharsimi Arikunto terdiri dari, yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi. Siklus yang dilaksanakan dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) siklus, yang mana masing-masing siklus mempunyai 3 (tiga) kali pertemuan.Berdasarkan hasil data penelitian yang berhasil dikumpulkan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas hasil belajar siswa dalam melaksanakan ibadah shalat dengan gerakan dan bacaan yang tepat dalam shalat. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase siswa yang tuntas belajar pada siklus I sebesar 52% dan siklus II sebesar 80%.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA IT ABU BAKAR YOGYAKARTA Dwi Noviatul Zahra
AT-TAJDID Vol 4, No 01 (2020): JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.503 KB) | DOI: 10.24127/att.v4i01.1214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta. Kurikulum Pendidikan Agama Islam di sekolah umum perlu dikembangkan agar mampu menjawab tantangan zaman. Penelitian ini dilakukan dengan kajian bibiliografi dan wawancara.Hasil penelitian ini menemukan bahwa pengembangan kurikulum PAI di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta mengintegrasikan tiga lingkungan pendidikan (sekolah, keluarga dan masyarakat), serta sains dengan ajaran Islam (khususnya Islam versi manhaj tarbiyah).  Walau menggunakan KTSP, kurikulum PAI di SMA IT Abu Bakar Yogyakarta tetap mengacu pada kurikulum PAI Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT), dan berlandaskan ajaran manhaj tarbiyah. Hal ini tercermin dalam komponen materi kurikulum , misalnya, yang mengandung muwāshafat/kifāyah tarbawiyyah, dan juga seperti dalam komponen metode yang menggunakan pendekatan keteladanan.
Kepemimpinan dalam Perspektif Islam Muhammad Olifiansyah; Wahyu Hidayat; Bimansyah Putra Diaying; Muhammad Dzulfiqar
AT-TAJDID Vol 4, No 01 (2020): JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.402 KB) | DOI: 10.24127/att.v4i01.1205

Abstract

Pemimpin adalah seseorang yang memiliki tanggung jawab besar dalam sebuah organisasi atau kehidupan bermasyarakat, menjadi seorang pemimpin harus memiliki yang berketinggian dalam berkehidupan sehingga bisa dijadikan teladan oleh anggotanya. Dalam Islam sendiri disampaikan kepada Umat agar menjadi pemimpin yang sesuai dengan syariat yang ada pada ajaran agama Islam, yang selanjutnya menuju Kepemimpinan Islami. Kepemimpinan Islami merupakan keseimbangan kepemimpinan dengan konsep dunia dan akhirat, tugas kepemimpinan tidak hanya tugas yang dipertanggungjawbakan hanya untuk anggota, tetapi juga dihadapan Allah SWT. Allah telah mengutus seorang Rasul yang dapat dilakukan teladan bagi Umat Islam untuk menjalankan Kepemimpinan Islamiyah sebagai Nabi Muhammad SAW. Kepemimpinan Islami mengutamakan nilai-nilai yang diajukan Islam dan juga semua yang dilakukan karena mengaharap ridho Allah. kepemimpinan Islami lebih dari sebagian dari tujuan yang diambil sementara pada kepemimpinan organisasi pada umumnya, dukungan penguatan penegakan tatanan islami dalam organisasi. Kepemimpinan Islami mendukung kepemimpinan yang absolut atau kepemimpinan yang berwenang, Kepemimpinan ini memiliki kekhasan yang berbeda dengan kepemimpinan pada umumnya.
PENGEMBANGAN MODEL IBRAH MAUIDZAH DALAM PEMBELAJARAN PAI UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER SISWA Asep abdul Aziz; Nurti Budiyanti; Aan Hasanah
AT-TAJDID Vol 4, No 01 (2020): JANUARI-JUNI 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.545 KB) | DOI: 10.24127/att.v4i01.1218

Abstract

Terdapat indikasi kuat mengenai hilangnya nilai-nilai luhur yang melekat pada anak-anak sekolah, seperti nilai kejujuran, kesantunan, kebersamaan, dan sebagainya. Oleh sebab itu, perlu ada upaya untuk menjadikan nilai-nilai itu kembali menjadi karakter yang tertanam dalam pribadi bangsa kita. Salah satu upaya ke arah itu adalah memperbaiki sistem pendidikan dengan menitikberatkan pada pendidikan keagamaan ataupun kegiatan yang bernilai keagamaan sehingga terbentuk akhlak yang terpuji. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji mengenai model Ibrah Mauidzah melalui pembelajaran PAI dalam meningkatkan karkater siswa. Metode yang digunakan adalah kepustakaan atau library research, yakni penelitian yang dilakukan melalui pengumpulan data atau karya tulis ilmiah dengan objek penelitian atau pengumpulan data bersifat kepustakaan. Model Ibrah Mauidzah merupakan penyampaian materi pendidikan dengan perkataan yang lemah lembut namun tegas dan benar berdasarkan ilmu dan menggunakan kata-kata bijak sesuai dengan tingkat kepandaian dan bahasa yang dikuasai peserta didik. Memberikan nasihat dan perumpamaan yang menyentuh jiwa sesuai dengan taraf pengetahuan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9