cover
Contact Name
Lewi Nataniel Bora
Contact Email
lewibora52@gmail.com
Phone
+6282188404070
Journal Mail Official
jurnalphronesis@sttsetia.ac.id
Editorial Address
Grha Yesyurun, Jl. Daan Mogot KM 18, Kebon Besar, Batuceper, Tangerang, Banten
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
ISSN : 26212684     EISSN : 27236617     DOI : https://doi.org/10.47457/phr.v3i1
Jurnal ini berisi tentang Teologi dan Misi dalam pelayanan dan pengajaran Dosen SETIA Jakarta. Penerbitan jurnal ini diharapkan dapat mengakomodir Penelitian,pengabdian dan pelayanan Masyarakat bagi dosen Sekolah Tinggi Theologia Injili Arastamar Jakarta. Dengan demikian tuntutan Tridarma Perguruan Tinggi dapat terlaksana.
Articles 90 Documents
KARAKTERISTIK KASIH KRISTIANI MENURUT 1 KORINTUS 13 Dyulius Thomas Bilo
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 1 No. 1 (2018): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.571 KB) | DOI: 10.47457/phr.v1i1.2

Abstract

Allah adalah kasih. Allah mewujudkan kasih-Nya akan dunia melalui pengutusan anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus. Dalam inkarnasi-Nya Yesus mewujudkan kasih-Nya akan orang-orang berdosa melalui pengorban-Nya di atas kayu Salib. Orang-orang Kristen pada umumnya hendaknya menunjukkan kasihnya kepada Allah dan sesamanya dengan meneladani kasih Allah. Demikian pula harapan kepada orang-orang percaya di Korintus hendaknya mampu mewujudkan kasih Allah dalam kehidupan mereka dengan mengasihi sesamanya. Namun melalui nasihat Paulus diketahui bahwa mereka lebih cenderung menonjolkan soal karunia-karunia rohani dibanding menjalankan kasih kristiani. Dalam 1 Korintus 13 Paulus menegaskan apakah karakteristik kasih kristiani yang mesti dilakukan oleh orang-orang percaya di Korintus. Tujuan dari tulisan ini adalah menjelaskan apakah karakteristik kasih kristiani menurut 1 Korintus 13.
THE GLORIOUS EFFECT OF GOD’S CREATION THROUGH BADUY PEOPLE Tony Salurante
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 1 No. 1 (2018): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1144.362 KB) | DOI: 10.47457/phr.v1i1.3

Abstract

In this research I try to show that God’s truth is able to teach unbelievers through what is called general grace. Reading Psalm 19 further shows that God is omnipotent and creator who has love. After showing these methods, this article implies and try to connects to Indonesian Context. One example of how the isolated tribes in Indonesia, Baduy, analyzed the writings of King David in this Psalm. On the one hand, their knowledge is so natural and primitive, but on the other hand, their stewardships of environment can demonstrate the practical mission of the church today and teach believers how response in the midst of an increasingly damaged ecology as a Church.
Gembala Sidang sebagai Pengajar dalam Timotius dan Titus Malik Darius Bambangan
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 1 No. 1 (2018): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.396 KB) | DOI: 10.47457/phr.v1i1.4

Abstract

Peranan gembala sidang dalam jemaat sangat menentukan pertumbuhan iman jemaat tersebut. Oleh sebab itu sangat diperlukan kinerja yang dapat memberi manfaat kepada anggota jemaatnya. Dalam hal ini gembala sidang memiliki peran penting untuk memberikan pertumbuhan iman kepada setiap anggota jemaatnya. Gembala sidang berperan penting untuk memberikan pastoralia kepada jemaat, namun juga bertindak sebagai pengajar bagi anggota jemaatnya. Tujuan peneletian ini adalah untuk menemukan peran gembala sidang yang juga sebagai pengajar bagi jemaat menurut kitab Timotius dan Titus. Metode yang digunakan adalah dengan mengumpulkan data-data literatur melalui studi dari sumber-sumber yang berhubungan dengan maksud penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah gembala sidang memiliki peran ganda yakni; sebagai gembala sidang dan pengajar bagi jemaat menurut kitab Timotius dan Titus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gembala sidang selain melaksanakan pastoralia bagi jemaat, juga berperan sebagai pengajar dalam memberikan pertumbuhan iman bagi anggota jemaatnya.
ROH KUDUS DALAM TEOLOGI PERJANJIAN BARU I:: Roh Kudus, Agen Misi Allah Yang Kedua Dalam Injil Sinoptik Dan Kisah Para Rasul Moses Wibowo
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 1 No. 1 (2018): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.178 KB) | DOI: 10.47457/phr.v1i1.5

Abstract

Teologi Perjanjian baru adalah bidang yang luas. Namun demikian fokus dari teologi PB adalah Allah dan karya-Nya dalam rangka misi penyelamatkan manusia berdosa dengan membentuk komunitas baru. Karya keselamtan ini datang dari Allah, dikerjakan oleh dan dalam Yesus Kristus dan direalisasikan bagi orang percaya oleh Roh kudus dan karya-Nya. Artikel ini akan mengulas secara khusus tentang Roh kudus dan karya-Nya sebagai agen misi Allah kedua secara berkala dan berkesinambungan. Dalam mengulas, akan menggunakan pendekatan historis-teologis dengan menjadikan Alkitab dan khususnya PB sebagai dokumen kanonik yang Allah berikan kepada gereja sebagai sang pemelihara. Pengungkapan dan pengulasan pribadi Roh kudus dan karya-Nya sebagai agen misi Allah kedua dalam rangka menuntaskan misi penyelamatan akan dimulai dari dokumen Injil Sinoptik dan Kisah Para Rasul dengan menjadikan karya Marshall: New Testament Theology sebagai sebuah patron.
PENDIDIKAN ROHANI YANG EFEKTIF BAGI ANAK SEKOLAH DASAR Sozanolo Zamasi
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 1 No. 1 (2018): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.078 KB) | DOI: 10.47457/phr.v1i1.6

Abstract

Anak adalah titipan Tuhan dan bagian dari sebuah keluarga, sehingga anak perlu diperhatikan, dibina dan dididik bukan saja dalam kebutuhan jasmani tetapi lebih didalam kebutuhan secara rohani. Pendidikan rohani sangat penting karena dapat membentuk pola pikir anak. Firman Tuhan menjelaskan bahwa, "Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya maka masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari dari jalan itu." (Amsal 22:6) Apabila seorang anak dididik dengan sungguh-sungguh tentang Firman Tuhan, maka dia akan mengalami pertumbuhan rohani yang baik dan sampai kapanpun anak itu tidak akan meninggalkan ajaran Tuhan.
DESKRIPSI TENTANG KHOTBAH YANG BERKUASA SECARA ALKITABIAH Mortan Sibarani
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 1 No. 1 (2018): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.101 KB) | DOI: 10.47457/phr.v1i1.7

Abstract

Khotbah di dalam ibadah Kristen adalah menjadi suatu yang terpenting dan terutama dari semua rangkaian ibadah. Baik di gereja maupun di persekutuan umat Kristen. Khotbah merupakan pusat dalam ibadah Kristen. Berkhotbah adalah sebuah tugas rohani yang penting dan mulia. Khotbah adalah suatu proses yang membangun pengkhotbah dan jemaat, tidak ada penjelasan yang seolah bisa menangkap kedinamisan ini. Untuk itu\seorang pengkhotbah adalah seorang yang dipanggil Tuhan dan dipercayai umat Tuhan untuk menjelaskan firman-Nya.
TEORI TENTANG KEDAULTAN ALLAH DALAM MISI Jonidius Illu
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 1 No. 1 (2018): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.971 KB) | DOI: 10.47457/phr.v1i1.8

Abstract

Manusia adalah pribadi yang mulia dan berbeda dengan ciptaan lain oleh karena diciptakan menurut gambar dan rupa Allah dan, diberi hikmat oleh Allah tidak seperti ciptaan lain dan diberi mandat langsung dari Allah, baik mandat ilahi dan mandat budaya. Manusia hadir di bumi dengan tujuan agar segenap hidupnya mempermuliakan Allah dalam berbagai aspek, Allah memberikan tanggungjawab, namun manusia telah gagal dalam tahap ini oleh karena manusia tidak bertanggungjawab ketika diberi perintah, yaitu semua buah pohon boleh kamu makan tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan jahat jangan kamu memakannya nanti kamu mati (Kej. 3), akibatnya manusia menjadi rusak akibat dosa (Roma 3:23) dan efeknya semua manusia menjadi rusak secara total dan tidak ada wewenang yang mutlak untuk memperbaiki diri seperti keadaan semula ketika manusia diciptakan. Hubungan yang harmonis karena Allah yang beranugrah bagi manusia dalam menggenapkan covenan-Nya bagi manusia. Orang percaya yang sudah menikmati covenan tersebut perlu bersikap respon yang baik dalam hal tersebut.
SIMBOL-SIMBOL DALAM DANIEL:: Suatu Upaya Penafsiran Sederhana Hasahatan Hutahaean
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 1 No. 1 (2018): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.61 KB) | DOI: 10.47457/phr.v1i1.9

Abstract

Salah satu kesulitan dalam memahami kitab Daniel adalah karena banyaknya pemakaian symbol. Tulisan ini mengusulkan salah satu upaya keluar dari kekang warisan kesulitan tesrsebut.
TINJAUAN FILOSOFIS TERHADAP PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN Dyulius Thomas Bilo
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 1 No. 2 (2018): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.286 KB) | DOI: 10.47457/phr.v1i2.16

Abstract

Tulisan ini dipandu rumusan masalah yaitu: (1) bagaimana memahami pengertian filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (2) bagaimana memahami pengertian kurikulum pendidikan Kristen untuk kajian filosofis, (3) bagaimana memahami manfaat filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (4) bagaimana memahami pentingnya filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (5) apakah tinjauan filosofis kedudukan Alkitab dalam pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen, (6) apakah tinjauan filosofis Alkitab Penentu isi pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen, (7) apakah tinjauan filosofis Alkitab penentu arah dan tujuan pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menjelaskan bagaimana memahami pengertian filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (2) bagaimana memahami pengertian kurikulum pendidikan Kristen untuk kajian filosofis, (3) menjelaskan bagaimana memahami manfaat filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (4) menjelaskan bagaimana memahami pentingnya filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, (5) menjelaskan apakah tinjauan filosofis kedudukan Alkitab dalam pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen, (6) menjelaskan apakah tinjauan filosofis Alkitab Penentu isi pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen, (7) menjelaskan apakah tinjauan filosofis Alkitab penentu arah dan tujuan pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi literatur kepustakaan. Hipotesis penelitian ini adalah patut diduga pentingnya fondasi filosofis dalam pengembangan kurikulum pendidikan Kristen. Hasil penelitian berdasarkan rumusan masalah pertama hasilnya adalah telah dijelaskan pengertian filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen. Rumusan masalah kedua hasilnya bahwa telah dijelaskan pengertian kurikulum pendidikan Kristen untuk kajian filosofis. Rumusan masalah ketiga hasilnya adalah telah dijelaskan manfaat filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen. Rumusan masalah keempat hasilnya adala telah dijelaskan pentingnya filsafat bagi pengembangan kurikulum pendidikan Kristen. Rumusan masalah kelima hasilnya adalah telah dijelaskan tinjauan filosofis kedudukan Alkitab dalam pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen. Rumusan masalah keenam hasilnya adalah telah dijelaskan tinjauan filosofis Alkitab Penentu isi pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen dan rumusan masalah ketujuh hasilnya adalah telah dijelaskan tinjauan filosofis Alkitab penentu arah dan tujuan pengembangan Kurikulum Pendidikan Kristen. Berdasarkan hipotesis yang diajukan ternyata ditemukan ada kepentingan fondasi filosofis dalam pengembangan kurikulum pendidikan Kristen. Dari hasil penelitian ini disarankan dan direkomendasi bahwa setiap pelaku pendidikan Kristen perlu memahami fondasi filosofis dalam pengembangan kurikulum pendidikan Kristen, karena hal itu berpengaruh secara signifikan bagi pemikiran dan praktik pendidikan. Oleh sebab itu para pelaku pendidikan Kristen perlu mendalami pemikiran-pemikiran filosofis kristiani secara alkitabiah guna mengembangkan dan menerapkan kurikulum pendidikan Kristen dalam kehidupan dan pengajarannya.
TINJAUAN TEOLOGIS-ETIS TENTANG BISNIS MEMBUNGAKAN UANG Malik Bambangan
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 1 No. 2 (2018): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (875.082 KB) | DOI: 10.47457/phr.v1i2.17

Abstract

Kebutuhan hidup manusia dalam segala aspek semakin hari semakin meningkat seiring dengan naiknya harga sembako yang semakin tinggi. Hal ini menuntut berbagai daya dan upaya yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup tersebut agar tetap bertahan hidup. Namun karena himpitan ekonomi ini terlalu menekan hidup rakyat, maka banyak rakyat yang hidup miskin, melarat dan menderita. Banyaknya tuntutan hidup dalam kondisi ekonomi yang semakin carut-marut ini, memaksa pemerintah untuk segera turun tangan menyelesaikannya. Sebagai upaya pemerintah telah mengadakan KUD, UKM, KUR, BPR dan BKK. Program pemerintah dalam pengentasan kemiskinan seperti ini sedikit memberi solusi, namun sayangnya karena hal itu hanya berlaku bagi rakyat yang ekonominya menengah ke atas, untuk meningkatkan bisnis mereka. Sementara itu, untuk kelas ekonomi menengah ke bawah, semakin tertindas dalam kemiskinannya dan tidak diperhatikan. Hal ini seakan-akan menjadi pembiaran oleh pihak pemerintah yang membiarkan rakyat kecil, miskin hidup dalam kemelaratan. Sebagai dampak dari pembiaran ini maka muncullah kelompok yang ingin membantu sesamanya terbebas dari jerat kemiskinan itu. Kelompok ini memberikan pinjaman uang kepada siapa saja yang membutuhkan pinjaman disertai dengan bunganya. Kelompok ini sepertinya memberikan solusi yang cepat namun tidak tepat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Karena pemberian pinjaman uang yang disertai dengan bunga serta waktu yang relatif singkat dalam pengembaliannya, hanya menguntungkan pihak pemberi pinjaman uang, sementara yang meminjam kembali terjebak dalam kubangan hutang bunga uang yang di pinjam untuk dibayar. Itulah sebabnya kelompok pelepas uang atau pemberi pinjaman uang ini disebut RENTENIR.