cover
Contact Name
Prima Mytra
Contact Email
mytraprima@gmail.com
Phone
+6285239211417
Journal Mail Official
mimbarjurnal@gmail.com
Editorial Address
Jln. Sultan Hasanuddin, No. 20, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani
ISSN : 24433217     EISSN : 27163806     DOI : https://doi.org/10.47435/mimbar.v6i1.374
Core Subject : Religion,
Jurnal ini membahas tentang Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Bimbingan konseling pendidikan Islam, Bimbingan konseling mental Islam, Bimbingan konseling karir, Konseling Keluarga sakinah, Bimbingan konseling paska bencana, Penyuluhan NAPZA, Penyuluhan pengaduan, Penyuluhan remaja.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 72 Documents
KONSEP MEMAAFKAN DALAM MENENANGKAN JIWA REMAJA DARI KELUARGA BROKEN HOME St. Hajrah Syam; Rahmatullah Rahmatullah; Nensi Ratnasari; Nuraisyah Nuraisyah
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 9 No 1 (2023): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v9i1.1684

Abstract

Adolescence is a period of inner conflict for many individuals because it is during this period that many adolescents seek identity. In addition, they also have a high curiosity, so that coaching and guidance from family members and those closest to them, especially parents, is very important to guide teenagers to carry out positive and useful activities. But unfortunately, many teenagers find themselves in precarious situations, with broken families, or rather, with broken families. This study aims to find out what a broken home is, and to find out how the concept of forgiveness in calming the souls of teenagers from broken home families. In this study, researchers used library research, which is research that includes a series of activities related to library data collection methods. The results of this study explain that forgiveness in calming the souls of teenagers and broken home families is very important for teenagers
METODE ORANG TUA DALAM PENGENDALIAN EMOSI ANAK USIA DINI YANG KECANDUAN GADGET DI KELURAHAN SANGIASSERI KECAMATAN SINJAI SELATAN Nurul Afwani; Suriati Suriati; Mulkiyan Mulkiyan
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 9 No 1 (2023): Journal Mimbar
Publisher : Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v9i1.1749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan metode Orang Tua dalam pengendalian emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan. Penelitian ini adalah penelitian naturalistik kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Orang Tua di Kelurahan Sangiasseri. Objek penelitian ini adalah Metode Orang Tua Dalam Pengendalian Emosi Anak Usia Dini Yang Kecanduan Gadget. Adapun teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, display data, dan verifikasi data. Berdasarkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode orang tua dalam pengendalian emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu: 1) Metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, mengajak anak bermain di lingkungan, mengalihkan perhatian anak dengan memberikan mainan, menjauhkan gadget dari pandangan anak, dan melawan rasa kasihan. 2) Faktor penghambat metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, tidak bersikap tegas dan konsisten pada anak, tidak dapat melawan rasa kasihan pada anak, dan faktor lingkungan. Sedangkan faktor pendukung metode orang tua dalam mengendalikan emosi anak usia dini yang kecanduan gadget di Kelurahan Sangiasseri Kecamatan Sinjai Selatan yaitu, dukungan keluarga, dan lingkungan bermain anak.