cover
Contact Name
Asriadi
Contact Email
asriadiaccy92@gmail.com
Phone
+6285343688717
Journal Mail Official
jurnalretorika46@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sultan Hasanuddin No. 20, Balangnipa, Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai 92612
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam
ISSN : 26555166     EISSN : 27152103     DOI : https://doi.org/10.47435/retorika
Core Subject : Religion,
Jurnal RETORIKA adalah Jurnal publikasi ilmiah yang berupaya memfasilitasi artikel akademik dan tulisan ilmiah dari sejumlah studi dalam penelitian di bidang Dakwah dan Komunikasi. Jurnal RETORIKA terbuka untuk akademisi, mahasiswa, peneliti, dan praktisi yang tertarik untuk berkontribusi dalam pemikiran mereka, terutama di bidang Dakwah dan Komunikasi. Fokus utama jurnal Jurnal RETORIKA adalah sejarah dakwah dan dinamika dalam dakwah Islam, studi ilmu komunikasi, dan pengembangan media kontemporer dalam ranah teoritis sekaligus praktis. ruang lingkup dalam publikasi ilmiah Jurnal Retorika meliputi: Dakwah dan propagasi Islam: - Studi dalam ilmu dakwah, seperti sejarah dakwah, filsafat dakwah, dan metodologi dakwah, termasuk secara budaya, ekonomi, dan politik. - Manajemen dakwah yang terkait untuk membuat rencana dan strategi untuk dakwah Islam, pariwisata global Islam, dan manajemen Islam dan wisata religi. - Dakwah, terutama dalam analisis sosial dan psikologis, konseling Islam, dan hubungan antara dakwah dan studi sosial-budaya. Ilmu komunikasi: - Studi dalam ilmu komunikasi secara umum, teori komunikasi, dan pendekatan dalam komunikasi, komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, dan komunikasi organisasi. - Komunikasi politik, termasuk strategi komunikasi politik, kampanye politik, pemasaran politik, pemerintahan, kebijakan publik, dan partai politik. - Pengembangan komunikasi, seperti perencanaan komunikasi, masalah komunikasi dan kontemporer, dan manajemen komunikasi. - Ilmu komunikasi dalam studi psikologi dan budaya sosial, termasuk dalam bidang sosiologi komunikasi, psikologi komunikasi, komunikasi dan kearifan lokal, dan komunikasi antar budaya. - Studi media, termasuk ruang lingkup jurnalisme, komunikasi massa, manajemen media massa, analisis konten media, dan studi media baru. - Hubungan Masyarakat (PR), yang terdiri dari hubungan manusia, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), hubungan media, urusan publik, komunikasi pemasaran, dan periklanan. dan komunikasi antarbudaya. - Studi media, termasuk ruang lingkup jurnalisme, komunikasi massa, manajemen media massa, analisis konten media, dan studi media baru. - Hubungan Masyarakat (PR), yang terdiri dari hubungan manusia, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), hubungan media, urusan publik, komunikasi pemasaran, dan periklanan. dan komunikasi antarbudaya. - Studi media, termasuk ruang lingkup jurnalisme, komunikasi massa, manajemen media massa, analisis konten media, dan studi media baru. - Hubungan Masyarakat (PR), yang terdiri dari hubungan manusia, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), hubungan media, urusan publik, komunikasi pemasaran, dan periklanan.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 50 Documents
Dakwah Dan Terorisme Suriati Suriati
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.78

Abstract

Terorisme merupakan sebuah konsep yang memiliki konotasi yang sangat sensitif karena terorisme menyebabkan terjadinya pembunuhan dan penyengsaraan terhadap orang-orang yang tidak berdosa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengertian dan sejarah terorisme (2) Mengetahui karakteristik terorisme (3) Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya terorisme (4) Mengetahui pandangan Islam terhadap terorisme (5) Mengetahui peran dakwah dalam menyikapi terorisme. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif yang difokuskan pada penelitian pustaka (library research). Penelitian ini menggunakan pendekatan multidisipliner yang berupaya membahas dan mengkaji objek dari beberapa disiplin ilmu atau mengaitkannya dengan disiplin-disiplin ilmu yang berbeda, di antaranya pendekatan dakwah, historis dan sosiologis. Dalam metode pengumpulan data, peneliti mengambil data dari buku dakwah dan terorisme dan data dari karya-karya yang memiliki kaitan serta mendukung penilitian ini. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan metode komparasi dengan teknik analisis isi (content analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa menyikapi realitas terorisme, dakwah harus mampu memberikan solusi alternatif untuk mengatasi problem yang secara stimulan menyerang Islam sebagai agama dan juga memanfaatkan generasi muda Islam sebagai pelaku. Solusi alternatif yang dapat dilakukan: (1) Sinergitas untuk membentengi umat dari penetrasi pemikiran terorisme (2) Perlu agenda dakwah untuk memberikan pencerahan tentang Islam kepada umat (3) Membangun komunitas-komunitas kecil dalam simpul dakwah jamaah yang bertujuan untuk memperdalam pengetahuan mengenai Islam.
Penerimaan Islam Di Sinjai Abad XVII (Analisis Perubahan Sosial Politik Dan Budaya) Muh. Anis
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.80

Abstract

Kedatangan Muslim di Sinjai ditandai dengan makam Puang Demmaq. Pada tahun 1604, I Towa Suro-Raja Lamatti XI diislamkan oleh Dato ri Tiro. Pada tahun 1607-1610, Dato ri Bandang mengislamkan La Pateddungi-Raja Bulo-Bulo IX. Putta Massabangnge, Puang Belle, Tuanta Yusufu, Syek Ibrahim Rahmat, Laming, dan To Maeppe Daeng Situncu, I Bolong Daeng Makketti, Laloasa Daeng Parani, Raja Daeng Mattojeng, Ismaila Daeng Pahonging, merupakan tokoh islamisasi. Pada tahun 1637, muncul ulama yang memiliki silsilah tarekat Syattariyah dan Qadiriyah, yakni: Haji al-Syekh al-Julaij Ahmad bin Abdullah al Bugisi, Al-Syekh Abdul Rahman bin Abdullah Lamatti, Syekh Abdul Jalil bin Abdullah Bulo-Bulo, dan Syekh Abdul Basir bin Abdul Jalil al-Bira wa al-Bugisi. Top Down merupakan pola islamisasi di Sinjai. Islamisasi di Sinjai berasal dari arah Timur, Barat, dan Utara dengan pendekatan tasawuf dan syariat. Perubahan Sosial-politik dan budaya dapat dilihat dalam tiga aspek. Pertama, Perubahan Sosial dalam aspek pemahaman keagamaan yakni: lahirnya kelompok Pagama dan penganut Attoriolong. Kedua, Perubahan Sosial dalam aspek sistem sosial yakni: integrasi Sara (syariat) Islam ke dalam Pangngaderreng. Ketiga, Perubahan Sosial dalam aspek ritual-tradisi budaya bercorak Islam, seperti: Sikkiri Jumaq, Mabbilang Penni, Matteggo, Mattampung, Mabbarasanji, Mabbasya Doang dan Mappanre Temme.
Representasi Ideologi Dalam Diskursus “Reaktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Harian Kompas” R. Firdaus Wahyudi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.83

Abstract

Diskursus mengenai gagasan perlunya mereaktualisasi Pancasila di harian Kompas menunjukan adanya keberagaman perspektif dan ideologi dalam menfsirkan Pancasila dan sila-silanya baik dari sudut pandang harian Kompas maupun para kontributornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengetahui pandangan Harian Kompas mengenai realitas sosial, politik dan budaya dalam sudut pandang implementasi sila-sila Pancasila (2) Mengetahui konsepsi diskursus ke-Pancasila-an yang terjadi di masyarakat yang termediasi pada Harian Kompas (3)Mengetahui konsepsi ideologi Pancasila yang di anut oleh Harian Kompas. Tipe penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan perspektif analisa wacana kritis. Sumber data berupa dokumentasi teks berita berupa artikel berita, opini, tajuk rencana dan kolom analisis pada tanggal 15 mei sampai dengan 15 Juni tahun 2011, 2012 dan 2013 serta hasil wawancara dengan redaktur harian Kompas. Data dikoding berdasarkan tema yaitu ke-Pancasila-an yang kemudian dianalisa menggunakan analisa wacana kritis model Norman Fairclough dan teori ideologi. Hasil penelitian menunjukkan gagasan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila oleh harian kompas didasari pada kesimpulan bahwa sila-sila Pancasila telah terabaikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Diskursus ke-Pancasila-an dalam harian kompas menunjukan multi interpretasi dan perspektif dalam mengemukakan gagasan mengenai reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dan ideologi Pancasila yang direpresentasikan oleh harian Kompas adalah ideologi Pancasila yang terbuka, dinamis dan komprehensif namun tetap berpegang teguh pada kelima prinsip yang tertera dalam setiap sila dari Pancasila tersebut yakni nasionalisme atau persatuan, internasionalisme atau prikemanusiaan (penghargaan terhadap hak asasi manusia), mufakat (demokrasi), kesejahteraan sosial atau demokrasi ekonomi untuk seluruh rakyat Indonesia, dan ketuhanan yang dibingkai dalam slogan “Bhineka Tunggal Eka.”
Formalisasi Pemakaian Jilbab Di Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai Kusnadi Kusnadi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.84

Abstract

Kajian tentang formalisasi pemakaian jilbab (suatu analisis paedagogis) yang bertujuan untuk menelaah dan mengetahui konsep kewajiban menutup aurat dan persepsi mahasiswi IAIM Sinjai tentang kewajiban memakai jilbab melalui tekhnik interviw, observasi dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode induktif, deduktif dan komparatif. Kewajiban memakai jilbab dikalangan mahasiswi di saat mengikuti perkuli memberikan dua sudut pandang yang berbeda dikalangan mahasiswi IAI Muhammadiyah Sinjai. Kelompok pertama adalah mahasiswi yang menyadari bahwa penggunaan jilbab merupakan kewajiban yang telah ditetapkan oleh syariat. Kedua adalah mahasisiwi menganggap sebagai kewajiban yang diterapkan dalam kampus sebagai kampus yang islmi, sehingga setiap mahasiswi wajib menggunakan jilbab ketika berada dalam kampus. Persepsi kedua diatas dapat dideskripsikan bahwa terdapat beberapa di antara mahasiswi yang tidak memakai jilbab ketika sudah berada di luar kampus yang tentunya sangat kontraks dengan pemahaman kelompok mahasiswi yang pertama.
Strategi Komunikasi Strategi Komunikasi Pada Pelayanan Kesehatan Masyarakat Umum (Studi Kasus Rumah Sakit Sultan DG. Radja Bulukumba) Musliadi Musliadi
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v2i1.155

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi komunikasi pada pelayanan kesehatan masyarakat umum di Rumah Sakit Sultan Dg. Radja Bulukumba serta untuk mengetahui hambatan-hambatan penerapan strategi komunikasi komunukasi terhadap pelayanan kesehatan masyarakat umum pada Rumah Sakit Sultan Dg Radja Bulukumba. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Adapun tipe penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Kemudian pendekatan yang digunakan adalah studi kasus. Pendekatan tersebut dilakukan kepada orang-orang yang terkait dengan kegiatan pelayanan kesehatan masyarakat umum pada Rumah Sakit Sultan Dg. Radja Bulukumba. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dan Pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi komunikasi pelayanan kesehatan masyarakat umum pada Rumah Sakit Sultan Dg. Radja Bulukumba adalah mengenal khalayak dengan cara menganalisis kebutuhan khalayak, memahami dan mengerti keadaan khalayak serta memberikan masukan dengan menggunkan bahasa yang mudah dipahami oleh khayak. Kemudian penyusunan pesan yaitu melalui tahap pra interaksi guna mengetahui latar belakang pasien untuk mempermudah dalam proses penyampaian pesan. Sedangngkan penetapan metode pesan yang disampaikan oleh petugas, yaitu komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal yaitu dorongan perawat kepada pasien dengan menggunakan bahasa lisan atau ucapan sedangkan komunikasi non verbal yaitu dorongan yang diberikan oleh perawat kepada pasien dengan menggunakan bahasa tubuh atau gerakan tubuh. Adapun hambatan-hambatan penerapan strategi komunukasi terhadap pelayanan kesehatan masyarakat umum pada rumah Sakit Sultan Dg Radja Bulukumba adalah adanya keterbatasan jumlah sumber daya manusia serta sarana dan prasarana. Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Pelayanan Kesehatan
Persepsi Mahasiswa IAIM Sinjai Terhadap Fenomena Video Prank di Media Sosial muhlis sinjai; Suriati Suriati
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v2i1.227

Abstract

Perkembangan teknologi informasi, beserta berbagai macam aplikasi di internet semakin pesat. Isi atau muatan yang ada di dalam media internet ini juga semakin kreatif. Selain berdampak positif, sudah tentu juga perkembangan ini juga memiliki dampak negative. Seperti akhir-akhir ini bermunculan video-video prank di media social. Video ini di buat oleh orang-orang yang kreatif. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa tentang video prank yanga ada di media sosial (2) Mengetahui dampak video prank tersebut. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelititan ini adalah pendekatan multidisipliner yang meliputi pendekatan sosiologis, pendekatan fenomenologik dan pendekatan psikologis. Dalam metode pengumpulan data, peneliti menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa IAIM Sinjai memberikan tiga kesimpulan yaitu: (1) fenomena video prank ini bisa menjadi hiburan, (2) fenomena video prank ini merupakan sesuatu yang tidak bermanfaat, dan (3) fenomena video prank ini berpotensi untuk merusak generasi bangsa. Sementara dampak yang ditimbulkan dari fenomena video prank ini adalah adanya perubahan pola komsumsi media, ada meniru gaya orang yang membuat prank serta adanya kecendreungan untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang mereka lihat di konten video prank tersebut.
Memperbaiki Tradisi Keilmuan Retna Dwi Estuningtyas Retna
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.244

Abstract

Tradisi keilmuan bisa kita pahami sebagai pemahaman ilmu pengetahuan secara turun menurun dari para pendahulu yang senantiasa diikuti terus menerus. Ilmu yang ada yang diwariskan dalam masyarakat Islam juga bermacam ragam. Adapun ilmu yang dipahami adalah ada ilmu aqliyah maupun naqliyah. Kedua macam ilmu ini sangatlah diperlukan manusia untuk mengatasi berbagai persoalan hidup yang ada. Keduanya harus dimiliki untuk kebaikan dunia dan akhirat. Keduanya amat diperlukan untuk umat Islam saat ini karena sedang mengalami kemunduran. Umat Islam saat ini sangat terpuruk dan terbelakang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, padahal sesungguhnya umat Islam dulunya sangat hebat dalam ilmu pengetahuan. Di mana bangsa Barat dan Amerika masih bodoh. Mereka dulunya adalah para pemimpin dalam ilmu pengetahuan. Namun saat ini umat Islam mengalami kemunduran. Ini disebabkan oleh faktor politik dan penjajahan ekonomi. Oleh karena itu perlu diupayakan upaya memperbaiki tradisi keilmuan, agar kejayaan umat Islam dapat kembali diraih.
Penerapan Perkuliahan Dengan Pendekatan Humanistik Pada Mata Kuliah Penelitian Pendidikan di Pgsd Bone Mustamir Mustamir
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.245

Abstract

Permasalahan yang berkaitan dengan kemampuan mahasiswa selalu menjadi topik yang memerlukan perhatian terus-menerus dari berbagai kalangan. Banyak penelitian yang telah dilakukan sebagai upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa, namun sebagian besar masih berlandaskan pada pendekatan kognitif semata. Berdasarkan kajian teoritis, teori belajar yang lebih banyak memberikan peluang untuk berkembangnya potensi mahasiswa secara optimal adalah teori belajar humanistik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode pre-eksperimen dengan desain one shoot case study. Data yang diambil dan diolah adalah data kemampuan atau pemahaman mahasiswa yang beruoa nilai perolehan mahasiswa dari mengerjakan tugas dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mahasiswa dalam perkuliahan ini berkisar pada nilai 4 atau nilai A dan nilai 3 atau nilai B. Secara keseluruhan, rata-rata kemampuan mahasiswa adalah 3,5 melebihi target, yaitu nilai 3. Semua mahasiswa terlihat aktif dan serius dalam mengikuti perkuliahan.
Studi tentang pentingnya komunikasi Dalam pembinaan keluarga Awaluddin Awaluddin
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.246

Abstract

Jurnal ini berjudul “Studi tentang Pentingnya Komunikasi dalam Pembinaan Keluarga”, merupakan kajian dalam bentuk penelitian kepustakaan (Library Research). Skripsi ini dibahas dengan menggunakan pendekatan paedagogik dan dibahas dengan analisis isi. Keluarga adalah institusi pertama dan merupakan lembaga yang paling bertanggung jawab terhadap peletakan dasar-dasar pendidikan anak. Di dalam keluarga, terdapat orang tua yang terdiri dari bapak dan ibu, memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap pendidikan anak-anaknya. Pengembangan sikap, watak dan kepribadian anak sangat ditentukan oleh bagaimana bentuk pembinaan dan pendidikan yang diterima dari kedua orang tuanya. Dalam rangka mendidik anak di dalam lingkungan rumah tangga, para orang tua dituntut untuk memiliki kemampuan dalam mengarahkan dan membimbing anak-anaknya. Apa yang disampaikan oleh orang tua kepada anak memerlukan strategi yang tepat sehingga pesan-pesan yang disampaikannya dapat diterima oleh anak dengan sebaik-baiknya sehingga keharmonisan antara orang tua dengan anak tetap terjaga. Selain itu, komunikasi yang baik antara orang tua dengan anak akan senantiasa memberikan jaminan emosional bagi anak-anak sehingga anak-anak dapat mengalami perkembangan kejiwaan secara wajar. Agar strategi komunikasi yang diterapkan dapat berjalan dengan baik, maka orang tua perlu untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya baik dengan melalui bacaan-bacaan maupun dengan melalui diskusi antara suami dengan isteri sehingga dapat dipilih cara yang tepat dan melakukan komunikasi.
Komunikasi Dalam Interaksi Sosial (Analisis Etika Komunikasi Dalam Perspektif Islam) Faridah Faridah
RETORIKA : Jurnal Kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Retorika
Publisher : LP2M IAI Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/retorika.v1i1.247

Abstract

Komunikasi merupakan satu syarat utama dalam keberhasilan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Komunikasi merupakan salah satu bentuk kebutuhan primer manusia karena setiap elemen kehidupan manusia membutuhkan komunikasi. Kegagalan dalam komunikasi dapat berakibat pada kerenggangan, kekacauan, dan ketidakharmonisan dalam hidup baik dalam rumah tangga, keluarga, maupun dalam bermasyarakat. Sebaliknya komunikasi yang baik akan menciptakan harmoni kehidupan yang akan mengantarkan pada kebahagiaan hidup baik dunia maupun akhirat. Menyikapi perkembangan komunikasi terutama karena kemajuan teknologi dan media komunikasi, dewasa ini telah banyak ditemukan kegagalan dalam komunikasi. Hal ini merupakan salah satu akibat jauhnya atau kekurangtahuan/kekurangpahaman komunikator tentang etika-etika komunikasi. Sehingga mustahil bisa ditemukan penerapan etika komunikasi dalam interaksi yang berlangsung. Islam sebagai rahmat bagi semesta alam telah mengatur tata cara berkomunikasi yang merupakan panduan etika komunikasi yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Saw. Etika komunikasi tersebut di antaranya adalah Tidak memisahkan antara dakwah bi al-lisa>n, bi al-qala>m dengan perbuatan. Hal ini didasarkan pada QS al-Baqarah/2: 44 dan al-S{af/61: 2-3, tidak mencerca sesembahan lawan (non muslim), didasarkan pada QS al-An’a>m/6: 108, tidak melakukan diskriminasi sosial, didasarkan pada QS ‘Abasa/87: 1-2, QS al-An’a>m/6: 52. dan QS al-Kahfi/18: 28, Tidak menyampaikan hal-hal yang tidak diketahui kebenarannya, didasarkan pada QS al-Isra>’/17: 36. Selain Etika Komunikasi, Islam juga menganjurkan beberapa jenis komunikasi yang sebaiknya dilakukan dalam interaksi sosial, jenis komunikasi tersebut telah dijelaskan dalam al-Quran dan telah diaplikasikan oleh para Nabiullah seperti Qaulan layyinan (perkataan yang lembut), QS T{a>ha/20: 43-44, Qaulan bali>gha (perkataan yang membekas pada jiwa), QS al-Nisa>’/4: 63. dan Qaulan ma’ru>fan (perkataan yang baik) yakni QS al-Nisa>’/4: 5.