cover
Contact Name
Sovi Septania
Contact Email
sovi.septania@gmail.com
Phone
+628117205670
Journal Mail Official
jurnalpsikologipsyche@gmail.com
Editorial Address
Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No. 14 Kedaton Labuhan Ratu Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Psyche: Jurnal Psikologi
ISSN : 26860430     EISSN : 26556936     DOI : https://doi.org/10.36269/psyche.v2i2.171
PSYCHE: Jurnal Psikologi published by Psychology Faculty Universitas Muhammadiyah Lampung. Psyche aims to facilitate the process of interaction, discussion, and further discussion of the development of psychology in Indonesian society. Psyche consist topics related to clinical psychology, industry and organization, education, development, social and islamic psychology. Psyche accepts various research methods, both quantitative and qualitative methods. Psyche will be published bi-annually every February and August and consist of 8 selected articles.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2021)" : 8 Documents clear
Efektivitas Pelatihan Manajemen diri untuk meningkatkan kedisiplinan siswa SMA N1 Sedayu Sugiarto Sugiarto; Rahma Widyana; Nanda Yunika
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v3i1.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris efektivitas pelatihan Manajemen diri untuk meningkatkan kedisiplinan siswa SMA N1 SDY. Subjek eksperimen dalam penelitian berjumlah 16 subyek. Dimana 8 subyek sebagai kelompok eksperimen dan 8 subyek lainya sebagai kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan skala likert berjumlah 26 item dengan reliabilitas 0,776. Olah data menggunakan uji beda independent sample t test menunjukan nilai rata-rata mean kelompok eksperimen sebesar 52.12 sementara keolompok kontrol yaitu 37.25. dengan demikian dilihat secara deskriptif statistic dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kedisiplinan antara kelompok eksperimen yang mendapat perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol yang tidak siberikan perlakuan. Hasil uji independent sample t test didapatkan nilai sig. = 0,000, nilai Z = -3,985 bermakna terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Selanjutnya pada p (value) atau Asymp Sig < 0,05 berarti terdapat perbedaan peningkatan kedisiplinan yang signifikan dan bermakna antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol penelitian
HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER Dewi Avianti; Octa Reni Setiawati; Dewi Lutfianawati; Asri Mutiara Putri
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v3i1.283

Abstract

Stres akademik merupakan tekanan yang dirasakan oleh individu dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Fenomena yang terjadi adalah mahasiswa tidak begitu yakin dengan kemampuan yang dimiliki sehingga menyebabkan stres akademik dalam mencapai tujuan perkuliahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Program Studi Pendidikan Dokter. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara  efikasi diri dengan stres akademik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Program Studi Pendidikan Dokter. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 101, berusia antara 17 sampai 22 tahun diambil dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2019 dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala efikasi diri dan skala stres akademik, metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis product moment dari Spearman’s. Hasil analisis data bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara efikasi diri  dengan  stres  akademik   pada  Mahasiswa   Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Program Studi Pendidikan Dokter. Kata kunci: Efikasi Diri; Stres Akademik
SELF ADJUSTMENT MAHASISWA PASCASARJANA CEREBRAL PALSY Mabid Barokah
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v3i1.281

Abstract

Keterbatasan mahasiswa cerebal palsy dengan gangguan gerakan dan postur tubuh menjadikan motivator dalam menempuh studi magister. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman dua orang mahasiswa cerebral palsy dalam beradptasi di tengah kekurangan dirinya untuk memahami pelajaran, mengerjakan tugas, presentasi dan diskusi. Penelitian ini menggunakan rancangan studi kasus. Subjek penelitian adalah mahasiswa cerebral palsy yang duduk disemester dua sebagai indikator telah mengalami proses pembelajaan. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa kemampuan mahasiswa cerebral palsy dalam beradptasi ditandai dengan kemampuan mereka mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami selama proses perkuliahan dengan cara meminta bantuan pendamping ketika mendapat giliran presentasi atau berdiskusi dan juga menggunakan cara pembuatan slide yang dominan bersifat visual agar mengurangi dalam berbicara. Keterbatasan berbicara dilakukan penyesuaian diri dengan melibatan pendamping untuk membacakan serta memahami melalui tulisan yang disampaikan dalam pembelajaran yang dilaluinya. Keterbatasan fisik untuk berjalan penyesuaian diri dibantu oleh asisten pribadinya untuk membantu sebagai transportasinya.
DINAMIKA PSIKOLOGIS ANAK PEREMPUAN KORBAN KEKERASAN SEKSUAL INCEST: SEBUAH STUDI KASUS Sulastri Sulastri; Any Nurhayaty
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v3i1.340

Abstract

Kekerasan seksual terhadap anak semakin marak terjadi, dan tidak terkecuali disaat pandemi covid-19 berlangsung, yang menjadi korban baik anak laki-laki maupun anak perempuan. Salah satu jenis kekerasan seksual terhadap anak diantaranya adalah incest (hubungan sedarah). Incest adalah hubungan seksual atau aktivitas seksual antara individu yang mempunyai hubungan dekat, yang mana perkawinan antar mereka dilarang oleh hukum maupun kultur. Penelitian mengenai dinamika psikologi korban incest masih sangat minim. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaram dinamika psikologis anak korban kekerasan seksual incest. Diharapkan dapat menjadi salah satu sumber acuan pemberian intervensi bagi anak korban incest, baik preventif maupun kuratif. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan model studi kasus, pemilihan metode dilakukan untuk memahami secara utuh dari sudut pandang subjek. Subjek penelitian adalah anak korban kekerasan seksual Incest. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi dinamika psikologi antara aspek kognitif, aspek emosi dan hubungan interpersonal saling mempunyai keterkaitan satu sama lainnya, sehingga terjadi perubahan perilaku yang pendiam, menjadi takut bertemu dengan Ayah dan terhambatnya komunikasi dengan Ibu. Mendapatkan dukungan dari sahabat, nenek dan kakak, sehingga subjek dapat merubah keadaan ke hal-hal yang positif menjadi berpikir positif dan berperilaku positif.
Terapi Kognitif Perilaku untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Klien dengan Gangguan Agorafobia Yunita Victoria Natal
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v3i1.304

Abstract

Yunita Victoria NatalMagister Psikologi Profesi Universitas 17 Agustus 1945 SurabayaEmail : Yuninatal96@gmail.com ABSTRACTAgoraphobia is a condition where individuals experience being in a certain situation or place. This study aims to reduce victims of agoraphobia through behavioral therapy. This therapy aims to invite the client to the wrong emotion and group by presenting evidence that contradicts beliefs about the problem at hand. The method in research using a single case study. Data were collected through interview methods, observation and psychological tests in the form of graphic tests, WWQ and IST. The subject in this study was a 21 year old teenager and male. The therapy was given in 3 main stages, the initial stage, the middle stage and the final stage, which was carried out for 4 weeks with each session lasting 1.5 hours. Based on the results of the intervention, clients can go to public places by themselves, be independent of other people when traveling alone, have more confidence and build relationships with people around them and do not experience shortness of breath when in a crowd.Keywords: Agoraphobia Disorder, Anxiety, Behavioral Cognitive Therapy  ABSTRAKAgorafobia merupakan suatu kondisi dimana individu mengalami kecemasan ketika berada dalam suatu situasi atau suatu tempat tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kecemasan penderita gangguan Agorafobia melalui terapi kognitif perilaku. Terapi ini bertujuan untuk mengajak klien menentang pikiran dan emosi yang salah dengan menampilkan bukti-bukti yang bertentangan dengan keyakinan tentang masalah yang dihadapi.  Metode dalam penelitian ini menggunakan single case study.data dikumpulkan melalui metode wawancara, observasi dan tes psikologi berupa tes Grafis, WWQ dan IST. Subjek dalam penelitian ini merupakan seorang remaja berusia 21 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Pemberian terapi diberikan melalui 3 tahap utama yakni tahap awal, tahap pertengahan dan tahap akhir yang dilakukan selama 4 minggu dengan masing-masing sesi dilakukan selama 1,5 jam. Berdasarkan hasil intervensi yang telah dilakukan klien dapat pergi ke tempat umum sendiri, tidak bergantung dengan orang lain saat berpergian sendiri, lebih percaya diri dan menjalin relasi dengan orang di sekitar dan tidak mengalami sesak napas saat berada di keramaian.Kata Kunci : Gangguan Agorafobia, Kecemasan, Terapi kognitif perilaku 
PARENTING STRESS PADA ORANGTUA BEKERJA DALAM MEMBANTU ANAK BELAJAR DI RUMAH Yuli Alisma; Zakwan Adri
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v3i1.322

Abstract

Membantu anak belajar di rumah merupakan sebuah peran yang harus diemban oleh orangtua selama pandemi covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan parenting stress orang tua selama membantu anak belajar di rumah. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan indigenous psychology yang didasarkan pada buadaya setempat. Penelitian dilakukan terhadap orang tua yang bekerja dan berdomisili di Pasaman. Data dikumpulkan menggunakan kuesoioner dengan bantuan google from. Pertanyaan yang diberikan berupa pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Penelitian ini terdiri dari 100 responden (25 laki-laki dan 75 perempuan). Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan bahwa orangtua bekerja mengalami parenting stress yang terkait dengan kesulitan dalam membagi waktu antara bekerja dan membantu anak belajar di rumah.
Psychological Well Being Guru Pendidikan Luar Biasa di SLB X Bandung Barat Yusrinda Silvianis Diwanti; Zainal Abidin
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v3i1.278

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran psychological well being pada guru pendidikan luar biasa. Menurut Ryff (2013), terdapat enam dimensi psychological well being, yakni self acceptance, positive relation with others, autonomy, environmental mastery, purpose in life, dan personal growth. Partisipan adalah empat orang guru SLB X di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian dilakukan dengan metode studi kasus. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara. Data dianalisis menggunakan analisis data tematik sebagaimana dikemukakan oleh Braun & Clarke (2006). Hasil menunjukkan bahwa seluruh dimensi psychological well being berperan untuk mendukung dan menjalani pekerjaan sebagai guru pendidikan luar biasa di SLB X Bandung Barat. Penelitian dapat dimanfaatkan sebagai gambaran untuk merancang intervensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan psychological well being guru pendidikan luar biasa di SLB X Bandung Barat.
IMPLEMENTASI PSIKOLOGI PENDIDIKAN MENUJU RESILIENSI AKADEMIK PADA MAHASISWA Alma Yulianti; Mudjiran Mudjiran; Herman Nirwana
Psyche: Jurnal Psikologi Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36269/psyche.v3i1.323

Abstract

 Resilience is a personal quality that allows individuals to rise up when facing difficulties, especially for students who are undergoing their final semester in college. Various challenges and difficulties caused by thesis work are problems that cannot be avoided for every student. This study is focused on studying the role of academic resilience in final year students. The research subjects consisted of 7 undergraduate students from 19 to 24 years of age. Students are expected to have resilience in facing academic challenges called academic resilience. Academic resilience is defined as the ability of students to withstand difficult conditions, bounce back from adversity, overcome difficulties, and adapt positively to academic pressure and demands. Keywords: Implementation, Academic Resilience, Education

Page 1 of 1 | Total Record : 8