cover
Contact Name
Rr. Vita Nur Latif, SKM, M.Kes
Contact Email
kesmas.fik.unikal@gmail.com
Phone
+6281326638024
Journal Mail Official
kesmas.fik.unikal@gmail.com
Editorial Address
Gedung F Lt.5 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pekalongan Jl. Sriwijaya No.3 Telp. (0285) 421096, Fax.411429 Pekalongan Email : kesmas.fik.unikal@gmail.com
Location
Kota pekalongan,
Jawa tengah
INDONESIA
Pena Medika : Jurnal Kesehatan
Published by Universitas Pekalongan
ISSN : 2086843X     EISSN : 23016434     DOI : 10.31941
Core Subject : Health,
Focus And Scope Pena Medika is a national journal that contains the results of research on public health science and practice. Aimed at all practitioners and researchers in the field of public health to improve the degree of Public Health. PENA MEDIKA were first published in June 2010 and published twice a year in June and December. Scope of the journal: Health promotion Epidemiology Occupational Health and Safety Administration and Health Policy Nutrition Biostatistics Reproductive Health Maternal and Child Health Environmental Health Other articles related to public health will be considered. Pena Medika also publishes special articles in the field of public health from experts
Articles 115 Documents
PREDIKTOR KECEMASAN ANAK USIA SEKOLAH YANG DIRAWAT DI RUMAH SAKIT KABUPATEN PEKALONGAN Siti Rofiqoh; Isytiaroh .
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 6, No 2 (2016): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v6i2.396

Abstract

Latar Belakang. Anak usia sekolah yang dirawat di rumah sakit sering mengalami kecemasan dengan respon gugup, tidak bisa tidur dan stres, ehingga anak sulit diajak berperan dalam menjalani perawatan dan pengobatan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan kecemasan anak usia sekolah yang dirawat di rumah sakit kabupaten Pekalongan. Metode. Pengumpulan data tingkat kecemasan menggunakan kuesioner the short form of CSAS – C (Chinese version of the State Anxiety Scale for Children). Desain yang digunakan adalah cross sectional, dengan sampel 70 responden, analisis data menggunakan regresi linear ganda. Hasil penelitian menunjukkan dua faktor yang berhubungan dengan kecemasan anak yang dirawat di rumah sakit yaitu fisik yang lemas dengan p value 0,001 dan rasa nyeri dengan p value 0,001, sedangkan yang paling berhubungan adalah faktor fisik yanglemas dengan p value 0,033. Saran bagi perawat diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menenangkan anak dan berperilaku caring terhadap anak secara menyeluruh, sehingga anak akan terpenuhi kebutuhan fisik dan psikologisnya. Key word: Anak Usia Sekolah, CSAS-C, kecemasan 
Pengeboran Batu Tambang Emas Tradisional Berisiko Terinfeksi Kuman Mycobacterium Tuberculosis (Studi Di Pertambangan Emas Tradisional Kabupaten Lebong, Bengkulu) Darmawansyah Darmawansyah
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2017): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v7i2.587

Abstract

Background: Pulmonary TB disease is a major cause of disability and death in most countries around the world. Pulmonary TB cases in traditional gold miners in Lebong District have increased. The purpose of the study is to prove the traditional gold mine drilling is at risk of infection with Mycobacterium Tuberculosis in Lebong District.Method: This study used case control design. The sample of this study were 78 people consisting of 39 cases and 39 controls on traditional gold miners. The independent variable of this research is mining drilling activity. The data were analyzed using chi square test and Odd Ratio along with Confidence Interval.Results: The statistical results revealed that there is a significant correlation of drilling mine activity to the incidence of pulmonary tuberculosis in traditional gold miners (p = 0.001). Mine rock drilling has a risk factor for the incidence of pulmonary TB in traditional gold miners (OR = 26.3 at 95% CI = 7,8-89,1). This means that miners engaged in rock drilling activities are 26.3 times more likely to suffer from pulmonary tuberculosis in traditional gold mining compared to miners who are not doing rock drilling activities.Conclusion: Performing traditional gold mining drilling activities is at risk of infection with Mycobacterium tuberculosis germs.Keywords: Drilling Activities of Mine Rock, Pulmonary TB, Traditional Goldmine Worker.
Hubungan antara Komunikasi Verbal Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa di SMK Dwija Praja Pekalongan Nunung Hasanah
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 1, No 1 (2010): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v1i1.290

Abstract

Family has culture to communicates with child by well could create good pre condition for its grow of children intelligence. Comunication was looked at as process to change person behaviour. Study performance was result that got in the form impressions that cause of individual itself as result from activity in study. The objective of the research was to know correlation between verbal communication of parent with study performance of student. The research type was quantitative with cross sectional approach and carried out by using research instrument in the form of questionnaire. Independent variable in the research was varbal communication of person while the dependent variable was study performance of student. Sample in this research was student of 2nd class and 3nd class as much as 100 students at SMK Dwija Praja Pekalongan. From result of statistics test by using chi square test and a = 0,005 got result that there is correlation between verbal communication of parent with study performance of student at SMK Dwija Pekalongan (p value = 0,000). From result of the research shows there is correlation between verbal communication of parent with study performance of student at SMK Dwija Praja Pekalongan.Keywords : verbal communication, study performance, correlation
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMATIAN MATERNAL DIKABUPATEN BATANG Nor Amalia Muthoharoh; Imam Purnomo; Rr.Vita NurLatif
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 6, No 1 (2016): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v6i1.374

Abstract

Latar Belakang. Kematian ibu dan kematian bayi merupkan dua diantara masalah  kesehatan yang mendesak diselesaikan, khususnya bagi negara miskin dan berkembang. Angka kematian Ibu (AKI) yang tinggi di suatu negara berpotensi meningkatkan biaya pemeliharaan sosial, termasuk pembiayaan langsung berupa biaya perawatan kesehatan maupun biaya tidak langsung bersumber dari penurunan pendapatan dan produktivitas keluarga.Angka kematian ibu (AKI)  merupakan  salah  satu  indikator dalam  menentukan derajat kesehatan  masyarakat. Salah satu upaya dalam penurunan AKI yaitu dengan adanya SMS Bunda serta Si Jari Emas strategi program baru nasional perlu digerakan seluruh pihak yang berwenang dan yang mempunyai kebijakan. Tujuan penelitian. Untuk mengetahui faktor – factor yang berhubungan dengan kematian maternal di Kabupaten Batang pada tahun 2015. Metode. Kuantitatif dan Kualitatif. Kuantitatif dengan desain Case Control sedangkan Kualitatif dengan wawancara mendalam (Indept interview) kepada kepala bidang kesehatan keluarga, bidan koordinator / bidan desa serta pada responden kasus dan kontol untuk menggali lebih dalam tentang riwayat audit maternal prenatal (AMP). Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik. Hasil penelitian. Kuantitatif diketahui ada hubungan kematian maternal dengan komplikasi dengan nilai p-value 0,000 OR= 4,223, status gizi dengan nilai p-value 0,320, usia ibu dengan nilai p-value 0,010. paritas responden dengan p-value sebesar 0,175, pemeriksaan antenatal dengan nilai p-value 0,017, keluarga berencana dengan nilai p-value sebesar 0,000, pendidikan ibu dengan nilai pvalue  sebesar 0,783.pendapatan keluarga dengan nilai p-value sebesar 0,218. Hasil faktor berpengaruh dari determinan dekat, determinan antara dan determinan jauh terhadap kematian maternal di Kabupaten Batang diketahui dengan nilai saling dengan nilai p value <0,05. Hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa masih kurangnya PONED disetiap puskesmas, jumlah bidan yang kurang disetiap desa serta perlunya meningkatkan kualitas bidan, dengan meningkatkan P4K secara berkala, perlunya kerjasama dengan pemegang kebijakan setempat untuk memperbaiki fasilitas pelayanan kesehatan.Kata Kunci : AKI, komplikasi, pemeriksaan antenatal, keluarga berencana
Studi Efek Samping Penggunaan Obat Kemoterapi Pasien Kanker Payudara (Carcinoma Mammae) di RSUD Kraton Pekalongan Jamaludin Al J Effendi; Nurul Anggun
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 9, No 2 (2019): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v9i2.968

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang menjadi kematian terbesar kaum wanita di dunia termasuk di Indonesia. Kanker payudara dapat di obati dengan cara kemoterapi yaitu proses pemberian obat – obatan anti kanker dapat diberikan secara oral (diminum) dan intravenous (diinfukan). Tujuannya untuk menghambat pertumbuhan tumor maupun untuk menghancurkan sel kanker melalui berbagai macam mekanisme aksi. Namun kemoterapi juga dapat menimbulkan efek samping pada penggunaannya. Efek samping kemoterapi bervariasi tergantung regimen kemoterapi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa presentasi efek samping yang muncul pada obat kemoterapi berdasarkan regimen pengobatan kanker payudara. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Desain penulisan yang digunakan adalah desain penelitian studi kohort prospektif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan telaah dokumentasi rekam medis. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif presentasi. Sampel yang digunakan sebanyak 41 responden dengan kejadian ADRs yang berbeda – beda dan ADRs yang sering terjadi yaitu Alopesia (87,80%), mual muntah (80,48%), perubahan warna kulit dan kuku (78,04%) dan pusing (75,60%). Kata kunci : Efek Samping, Kanker Payudara, Obat Kemoterapi
Gambaran Pola Makan Pada Warga Dusun Kramanan, Kabupaten Bojonegoro khansa nadra
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 8, No 2 (2018): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v8i2.373

Abstract

Penelitian ini berisi tentang gambaran kebiasan makan pada warga dusun Kramanan, desa Jatimulyo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Pentingnya pola makan masyarakat adalah alasan penelitian ini dilakukan. Kesehatan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas dari manusia itu sendiri. Hal ini dapat diperoleh salah satunya dengan perbaikan pangan dan gizi. Terpenuhinya kebutuhan pangan dan gizi akan membentuk manusia yang mandiri, berkualitas dan akan lebih mampu berperan serta dalam pembangunan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola makan di dusun Kramanan. Penelitian ini  akan mendeskripsikan mengenai pola makan serta sebab-akibat dari kebiasaannya itu. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif dengan pengambilan data dari wawancara, observasi, dan di dukung oleh data sekunder. Hasil penelitian yang dilakukan adalah bahwa warga dusun Kramanan memiliki kebiasaan makan nasi dengan lauk sayur dan tempe. Kebiasaan makan tersebut mudah untuk memicu penumpukan zat purin yang apabila zat tersebut menumpuk dalam darah atau persendian, akan menyebabkan nyeri sendi. Hasil observasi dan wawancara juga membuktikan bahwa warga sering mengalami keluhan pusing, nyeri otot dan nyeri sendi. Hal ini bukan semata-mata karena konsumsi makanan, melainkan juga karena aktifitas fisik warga.
Faktor Risiko Kejadian Obesitas pada Remaja SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 3 di Kota Pekalongan Tahun 2010 Susi Muktiharti; Purwanto .; Imam Purnomo.; Rosmiati Saleh
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 3, No 1 (2011): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v3i1.305

Abstract

Background : Amount of natural Indonesia resident of  increasing in 2001 equal to 22-24% or 48-53 million. Fatness cause some disease and health trouble like heart, hypertension, joint, diabetes mellitus, trouble hormonal. This research aim to know the factor of risk of occurence obesitas in adolescent of High School in region of North Batang. The purpose sampling is counted in 30 people of case group and 30 group people to control . Methode : Data collecting use the kuesioner and balance. Result : Result of research known nothing relation signifikan of among between knowledge storey level about obesitas ( value 1,000) and psychological factor ( value 0,579) with the occurence obesitas at adolescent. There relation signifikan mount the earnings ( value 0,016), pattern eat ( value 0,010), physical activity ( value 0,000), factor genetik ( value 0,002) and sport habit ( value 0,000) with the occurence obesitas at adolescent. better apply the pattern eat healthy, doing activity of physical and sport habit regularly, adolescent specially having history of genetis Key Word : Risk Factor, obesity
Determinan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kecamatan Medan Tembung Dian Maya Sari; Sori Muda Sarumpaet; Hiswani Hiswani
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2018): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v8i1.745

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a contagious disease without special antivirus to stamp out the virus causing it. DHF is spread by dengue virus through the bites of Aedes aegypti and Aedes albopictus. According to WHO (2010), DHF is endemic in Southeast Asia and Indonesia was noted as a country with the highest case of DHF from 1968 to 2010. Medan is an area with the adequately high DHF case annualy and in 2011 it had 2,384 cases. In 2011 and 2012, the case of DHF in Medan Tembung Subdistrict was 152 and 60 respectively.The purpose of this analytical observational study with case control design was to analyze the determinants influencing the incidence of DHF in Medan Tembung Subdistrict. The sample were 86 persons for case group and 86 persons for control group. The data were obtained through observation and questionnaire-based interview. The data were analyzed through univariate analysis, bivariate analysis with Chi-Square test, and multivariate analysis with Multiple Logistic Regression test.The result of bivariate analysis showed that the variables playing a role as the determinants of DHF were the presence of mosquito larvae, house layout, non Garbage Dump Site, vegetation, cleaning Garbage Dump Site, hanging clothes, sleeping habits, and using repellent. The result of multivariate analysis showed that the most influencing variable was non Garbage Dump Site.The community members are suggested to reuse, reduse, and recycle their used goods. Puskesmas improve the DHF mosquito breeding place eradication program through extension, 3M Plus, and Clean Friday activities.Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, DeterminantPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang belum ada antivirus khusus untuk membasmi virus penyebabnya. DBD disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Gejalanya berupa demam, perdarahan, dan syok. Menurut WHO (2010), DBD endemik di Asia Tenggara. Sejak 1968-2010, WHO mencatat Indonesia dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Kota Medan merupakan wilayah dengan kejadian DBD yang cukup tinggi setiap tahun dan tahun 2011 mencapai 2.384 kasus (IR=113/100.000 penduduk). Tahun 2011 dan 2012, kasus DBD di Kecamatan Medan Tembung masing-masing sebanyak 152 dan 60 kasus.Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan yang memengaruhi kejadian DBD di Kecamatan Medan Tembung. Metode penelitian adalah analitik observasional dengan desain case control. Sampel penelitian sebanyak 86 orang kasus dan 86 orang kontrol. Pengumpulan data melalui wawancara dan observasi yang berpedoman pada kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat mengggunakan uji Chi-Square, dan multivariat menggunakan uji Regresi Logistik Berganda.Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang merupakan determinan kejadian DBD adalah keberadaan jentik, tata rumah, non TPA, tanaman hias/tumbuhan, membersihkan TPA, menggantung pakaian, kebiasaan tidur, dan menggunakan anti nyamuk/repellent. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel yang paling berpengaruh terhadap kejadian DBD adalah non TPA.Disarankan kepada masyarakat agar mau dan mampu melakukan reuse, reduse, dan recycle terhadap barang-barang bekas; Puskesmas Sering dan Mandala tetap mempertahankan bahkan meningkatkan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) DBD melalui kegiatan penyuluhan, 3M Plus, dan Jumat Bersih.Kata Kunci : Demam Berdarah Dengue, Determinan
Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Garam Beriodium Ibu Rumah Tangga di Desa Kecepak Kecamatam Batang Kabupaten Batang Anie Nisfulaeli; Djamaludin Ramlan; Slamet Budiyanto
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 2, No 2 (2010): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v2i2.295

Abstract

Background : socialize the Iodium salt consumption,was one way to control the problem lack of Iodium. The aims of this research was to knowed  factors that related with consumption of Iodium salt in the housewife in Kecepak village, Batang regency. Methode : it was Descriptive correlation research with approach of cross sectional. sample in this research involved 158 housewife. It used Chi-Square statistic test to saw the correlations factors that related with consumption of Iodium salt in the housewife in Kecepak village, Batang regency. Result : showed that degree of participant knowledge was 79,1%  responden  understanding Iodium salt, 94,9% availability of Iodium salt, 57,6% positif perceptions to history of disease, and 92,4% responden used the Iodium salt. Bivariate analize showed knowledge about Iodium salt, and history of disease perceptions have relations with Iodium salt consumptions. Advised for all of the housewife always used Iodium salt dan increase Iodium salt consumptions. Key word : housewife, Iodium salt.
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Tentang Gizi Balita Terhadap Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Selogiri Kabupaten Wonogiri Dzul Akmal; Sheptika Sherly Yanistian
Pena Medika Jurnal Kesehatan Vol 10, No 1 (2020): PENA MEDIKA JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pmjk.v10i1.1005

Abstract

Status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua. Perlunya perhatian lebih terhadap tumbuh kembang anak di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi pada masa emas ini bersifat irreversible (tidak dapat pulih), sedangkan kekurangan gizi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu tentang gizi balita terhadap status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Selogiri Kabupaten Wonogiri.Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang mempunyai balita usia 0-60 bulan sebanyak 2922 orang dan sampel yang didapat sebanyak 332 ibu balita di wilayah kerja Puskesmas Selogiri Kabupaten Wonogiri. Hasil analisis yang telah diuji menggunakan uji Chi-Square menunjukan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu (p=0,547), tetapi terdapat hubungan antara sikap ibu tentang gizi balita terhadap status gizi balita (p=0,002). Dalam hal ini orang tua untuk bisa lebih memperhatikan pola asupan balita agar kebutuhan gizi balita tercukupi dan balita bisa tumbuh kembang dengan sehat.

Page 4 of 12 | Total Record : 115