cover
Contact Name
Firman RL Silalahi
Contact Email
uppmpolbangtanmedan@gmail.com
Phone
+62618451544
Journal Mail Official
agricaekstensia@gmail.com
Editorial Address
Jalan Binjai KM. 10 Tromol Pos 18 Medan
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Agrica Ekstensia
ISSN : 19785054     EISSN : 27159493     DOI : https://doi.org/10.55127/ae
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Agrica Ekstensia adalah jurnal ilmiah Politeknik Pembangunan Pertanian Medan, Indonesia yang menyajikan artikel ilmiah dari hasil penelitian maupun studi pustaka. Jurnal ilmiah ini terbit secara berkala 2 kali setahun : 1. Juni 2. Desember Focus and Scope Jurnal Agrica Ekstensia merupakan jurnal yang dikelola Politeknik Pembangunan Pertanian Medan (Polbangtan Medan) yang berlokasi di Medan yang terbit pertama kali pada tahun 2007. Jurnal Agrica Ekstensia merupakan jurnal ilmiah menerbitkan artikel atau karya ilmiah hasil penelitian terkait isu-isu pengembangan pertanian terutama difokuskan dalam pengembangan kajian ilmu-ilmu dalam beberapa bidang, antara lain: Penyuluhan Pertanian, Budidaya Pertanian, Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis, Pemberdayaan Masyarakat. Agrica Ekstensia Journal is a journal managed by Agricultural Development Polytechnic of Medan (Polbangtan Medan) located in Medan, which was first published in 2007. Agrica Ekstensia Journal is a scientific journal publishing articles or scientific works resulting from research related to agricultural development issues mainly focused on development study of sciences in several fields, including: Extension of Agriculture, Agricultural Cultivation, Processing of Agricultural Products, Agribusiness, Community Empowerment.
Articles 65 Documents
DAMPAK PROGRAM UPSUS PAJALE DI DESA SUKA MAKMUR KECAMATAN KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG Indrawaty Sitepu; Nurmely Violita Sitorus
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.895 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.64

Abstract

Salah satu kegiatan pada Program UPSUS PAJALE, yaitu pemberian bantuan benih jagung yang dilakukan oleh pemerintah Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani jagung. Tujuan dilakukan penelitian yaitu menganalisis perbedaan produktivitas jagung, perbedaan pendapatan petani jagung sebelum dan sesudah adanya Program UPSUS PAJALE di Desa Suka Makmur Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang. Lokasi penelitian di Desa Suka Makmur, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Metode penentuan sampel yaitu Simple Porposive Sampling sebanyak 30 responden. Metode analisis data yaitu dengan rumus produktivitas, pendapatan dan menggunakan uji beda rata-rata sepihak. Hasil penelitian yaitu ada perbedaan nyata antara produktivitas jagung sebelum dan sesudah adanya Program UPSUS PAJALE, dan ada perbedaan nyata antara pendapatan petani jagung sebelum dan sesudah adanya Program UPSUS PAJALE.
PENGARUH SUHU DAN KNO3 TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DAN HUBUNGAN VARIABEL AGRONOMI AKSESI AREN DALAM MAPANGET Nyoto Priyono; Susilowati; Muhammad Roiyan Romadhon
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.772 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.65

Abstract

Aren merupakan tanaman palma yang memiliki banyak manfaat. Benih aren dengan tekstur kulit yang keras menyebabkan sulit berkecambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode perlakuan benih yang terbaik dan korelasi antar variabel agronomi terhadap munculnya apokol. Penelitian dilakukan di Screen house Balai Penelitian Tanaman Palma Manado pada Bulan April-Juni 2020. Bahan tanaman yang digunakan yaitu aksesi Aren Mapanget (berasal dari Mapanget Kecamatan Minahasa Utara) dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan satu Faktor yaitu berupa perlakuan benih secara kontrol, fisik (suhu 50˚C), dan kimia (KNO3 1.5%) yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perlakuan KNO3 (1,5%) memberikan pengaruh positif pada variabel persentase perkecambahan, jumlah benih rusak, dan panjang akar. Korelasi positif terhadap panjang axis embrio yaitu panjang akar dan diameter. Model regresi linear untuk menduga pertambahan panjang axis embrio yaitu: Panjang Axis Embrio=67,47+10.9 x Panjang Akar.
KAJIAN KONSENTRASI BAP DAN NAA TERHADAP MULTIPLIKASI KENCUR IN VITRO Samanhudi; Bambang Pujiasmanto; Ekky Permata Dewi
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.416 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.67

Abstract

Perbanyakan kencur (Kaempferia galanga) melalui budidaya konvensional mempunyai beberapa masalah, antara lain penyediaan bibit dan serangan patogen. Penyediaan bibit merupakan masalah paling utama dalam budidaya kencur secara konvensional. Salah satu cara penyediaan bibit kencur secara cepat yaitu dengan metode kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi BAP dan NAA yang memberikan efek terbaik terhadap pertumbuhan eksplan kencur in vitro. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan dan Bioteknologi Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta, mulai bulan Maret 2018 sampai dengan April 2019. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua faktor (BAP dan NAA). Peubah pengamatan meliputi saat muncul tunas, tinggi tunas, jumlah tunas, saat muncul akar, panjang akar, jumlah akar, saat muncul daun, dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian BAP 2 ppm dan NAA 0 ppm mampu menghasilkan rata-rata 2 tunas dengan rata-rata tinggi tunas tertinggi yaitu 4 cm, sedangkan pemberian BAP 2 ppm dan NAA 1 ppm mampu menghasilkan akar sebanyak 7 buah. Hal ini membuktikan bahwa pemberian BAP sampai taraf 2 ppm dan NAA taraf 1 ppm dapat memacu pertumbuhan tunas dan akar tanaman kencur secara in vitro.
RESPON PERTUMBUHAN RUMPUT VETIVER (Vetiveria zizanioides L.) TERHADAP PEMBERIAN ASAM ASKORBAT PADA KONDISI TERCEKAM SALINITAS Aisar Novita; Suwandi Saragih; Efrida Lubis; Abdul Rahman Cemda; Hilda Julia
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.236 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.68

Abstract

Rumput Vetiver tumbuh toleran di lahan salin pada tingkat salinitas tertentu. Aplikasi asam Askorbat mampu menetralisir racun, melindungi sel dari senyawa oksigen reaktif dan radikal bebas serta mencegah kematian sel. Penelitian ini dilakukan di rumah kasa Fakultas Pertanian, UMSU, Medan. Penelitian ini menggunakan polybag yang diisi dengan tanah salin 4 dSm-1. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon pertumbuhan rumput Vetiver (Vetiveria zizanioides L.) terhadap pemberian asam Askorbat pada kondisi tercekam salinitas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2019. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, yaitu pemberian asam Askorbat (A), terdiri dari 3 taraf yaitu A0 = Tanpa Perlakuan, A1 = 50 ppm, A2 = 100 ppm. Peubah amatan yang diamati adalah jumlah klorofil, berat kering akar, berat kering daun dan volume akar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian asam Askorbat pada rumput Vetiver di lahan salin 4 dSm-1 memberikan pengaruh nyata terhadap parameter jumlah klorofil, berat kering akar dan volume akar. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap berat kering daun rumput Vetiver.
ANALISIS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN SAWANG KABUPATEN ACEH UTARA Martina; Rahmi Yuristia
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.598 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.70

Abstract

Usahatani padi sawah di Kecamatan Sawang merupakan kegiatan utama rumah tangga petani dalam memperoleh pendapatan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi rumah tangga berupa pangan dan non pangan. Kemampuan petani dalam memperoleh pendapatan yang dimanfaatkan untuk konsumsi rumah tangga akan menentukan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani padi sawah. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan dan pengeluaran rumah tangga petani padi sawah di Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara dengan jumlah sampel sebanyak 35 KK. Data dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rumah tangga petani bersumber dari pendapatan pertanian dan non pertanian dengan total pendapatan seluruh responden sebesar Rp 1.311. 543.637/tahun dengan rata-rata sebesar Rp 37.472.675, 34/KK/tahun dan dari pendapatan tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan non pangan sebesar Rp 33.473.514,29/KK /tahun. Sedangkan tingkat kesejateraan rumah tangga petani tergolong rendah berdasarkan struktur pendapatan dan struktur pengeluaran tersebut.
HUBUNGAN ANTARA MOTIF DENGAN KEPUASAN PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL WHATSAPP OLEH PENYULUH PERTANIAN KABUPATEN WONOGIRI Triya Ayu Retnaningtyas; Dwiningtyas Padmaningrum; Putri Permatasari
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.152 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.71

Abstract

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) merupakan basis Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang berperan sebagai pusat data dan informasi bagi pelaku utama maupun pelaku usaha, sehingga penyuluh pertanian dituntut mampu adaptif memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi digital untuk meningkatkan wawasan dan kualitas diri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesenjangan antara motif kebutuhan dan kepuasan, dan hubungan antara motif kebutuhan dengan kepuasan penggunaan media sosial whatsapp oleh penyuluh pertanian di Kabupaten Wonogiri. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, yaitu di Kabupaten Wonogiri. Teknik pengambilan sampel secara non probability sampling dengan purposive sampling yang melibatkan 101 responden. Variabel penelitian yang digunakan adalah motif kebutuhan (X) dan kepuasan (Y). Analisis data dilakukan dengan menghitung skor rata-rata tiap indikator variabel dan uji korelasi rank spearman dengan bantuan IBM SPSS 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terjadi kesenjangan antara motif kebutuhan dan kepuasan, dimana motif kebutuhan lebih tinggi dibandingkan kepuasan yang diperoleh sehingga media sosial whatsapp tidak dapat memberikan kepuasan maksimal dalam memenuhi kebutuhan penyuluh pertanian, dan (2) terdapat hubungan signifikan yang sangat kuat antara motif kebutuhan dengan kepuasan penggunaan media sosial whatsapp.
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI MINYAK BIJI BUAH RAMBUTAN Elisa Winanda; Nurul Hidayah Hasibuan
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.895 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.72

Abstract

Biji buah rambutan mengandung minyak yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan yang lebih berguna. Biji rambutan mengandung lemak dan polifenol dan juga sebagai senyawa anti bakteri pathogen yang sangat berguna dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelarut yang dapat menghasilkan persen yield yang baik dan waktu ekstraksi yang baik untuk ekstraksi minyak biji buah rambutan serta komposisi yang ada dalam minyak biji buah rambutan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode ekstraksi dengan cara maserasi dan pengocokan menggunakan shaker dengan menggunakan pelarut organik polar (etanol) dan pelarut organik nonpolar (n-Heksana) serta memvariasikan waktu ekstraksi (12, 24, 36, dan 48 jam). Tahap selanjutnya dilakukan pemurnian dengan proses distilasi untuk memisahkan pelarut dan minyak biji rambutan, kemudian ditimbang sehingga diperoleh berat minyak untuk mengetahui persen yield minyak biji buah rambutan. Selanjutnya dilakukan analisis komponen yang terkandung dalam minyak (asam lemak) dengan menggunakan instrument GC-MS (Gas Chromatography Mass Spectrometer). Hasil penelitian ini diketahui bahwa pelarut yang baik dalam ekstraksi adalah pelarut n-Heksana dengan waktu ekstraksi 48 jam dengan perolehan persen yield minyak pada metode maserasi sebesar 12,9105% dan pengocokan dengan shaker sebesar 18,4712%. Selanjutnya dilakukan analisis komponen yang terkandung dalam minyak (asam lemak) dengan menggunakan instrument GC-MS (Gas Chromatography Mass Spectrometer). Adapun komposisi asam lemak yang dominan dari minyak biji buah rambutan yang diperoleh dari ekstraksi menggunakan pelarut etanol dan n-Heksana yaitu asam lemak oleat (31,3 dan 33,7%), arakhidat (28,71 dan 18,475), stearat (8,70 dan 9,07%), eikosenoat (7,76 dan 9,94%), palmitat (6,42 dan 7,04%), dan dokosanoik (3,50 dan 1,07%).
INTERAKSI MULTIPIHAK DALAM PENGEMBANGAN KAWASAN SENTRA KOPI ARABIKA DI KABUPATEN SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT Rafnel Azhari; Istiqamah Oktariq; Helmi
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.479 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.73

Abstract

Kopi Arabika merupakan komoditi potensial untuk dikembangkan dilihat berdasarkan tingginya permintaan pasar, sehingga diperlukan pengembangan kawasan dalam peningkatan produksi kopi, guna mengambil peluang menguntungkan dari pengusahaan kopi Arabika. Berbicara pengembangan kawasan tidak lepas dari peran dan interaksi yang terjadi antar stakeholder terkait. Peran dan interaksi menjadi hal penting agar pengembangan kawasan dapat tercapai. Pemilihan lokasi penelitian dikarenakan kecenderungan pesatnya peningkatan usaha agribisnis kopi dalam pengembangan kawasan dengan adanya koperasi, sehingga menarik mengkaji interaksi yang terjadi. Artikel ini mencoba menjelaskan seperti apa peran dan interaksi yang dijalankan stakeholder khususnya koperasi, pemerintah dan petani dalam pengembangan kawasan sentra kopi Arabika, serta seperti apa peran dan interaksi yang dibutuhkan untuk meningkatkan pencapaian dalam pengembangan kawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi lapangan di kawasan Kopi Solok Radjo Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Peran dan interaksi antara koperasi, pemerintah dan petani dalam penelitian ini ditinjau berdasarkan aspek agribisnis. Hasil penelitian menunjukan bahwa koperasi, pemerintah dan petani memiliki peranan masing-masing yang telah dijalankan pada setiap aspek agribisnis, dan terjadi interaksi antar ketiga stakeholder tersebut dalam melaksanakan perannya. Akan tetapi antara Dinas Petanian dan Dinas Koperasi tidak ditemukan interaksi yang terjadi. Untuk mengoptimalkan pengembangan kawasan, peran dan interaksi yang perlu ditingkatkan adalah peran pemerintah dalam menyediakan sarana prasarana pertanian dan mendukung keberhasilan usahatani petani, dan mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas organisasi koperasi. Kemudian peran koperasi dalam membantu dan menjadi wadah pengembangan usaha bagi petani serta peran petani dalam menjaga kualitas kopi mulai dari bibit, penanaman, perawatan, panen, dan pasca panen; dan berpartisipasi dalam kegiatan usaha koperasi.
UNJUK KERJA WALKING RICE TRANSPLANTER 4 BARIS DENGAN SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2 : 1 DI BALAI PENYULUHAN PERTANIAN SEPATAN, KABUPATEN TANGERANG, BANTEN Mochamad Zakky; Adi Prayoga; Temy Indrayanti
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.622 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.74

Abstract

Walking Rice Transplanter merupakan salah satu alat dan mesin pertanian (alsin) pengembangan mekanisasi pertanian. Alsin ini banyak terdapat di Kabupaten Tangerang, tetapi pemanfaatan alat tersebut masih sangat rendah karena petani masih menggunakan tanam padi dengan sistem konvensional yaitu tandur (tanam mundur). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kapasitas kerja lapang dan teoritis alsin tanam, serta efisiensi lapang alsin tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental lapangan dan analisis deskriptif menggunakan alsin tanam padi walking rice transplanter 4 baris dengan sistem tanam jarwo 2 : 1. Penelitian ini dilakukan dengan 4 lahan di BPP Sepatan, Kabupaten Tangerang, Banten dengan data yang diperoleh adalah luas lahan, lebar kerja, kecepatan, waktu, jumlah dapog (tray) dan konsumsi BBM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecepatan 2,3 km/jam dapat menghasilkan kapasitas lapang teoritis (KLT) adalah 0,120 ha/jam atau setara 8,32 jam/ha, sedangkan kapasitas lapang efektif (KLE) diperoleh 0,123 ha/jam atau 8,04 jam/ha dengan efisiensi lapang sebesar 96,5%. Hasil ini dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu luas lahan, kondisi lahan dan keterampilan operator.
ANALISIS KELAYAKAN BISNIS CAKE APEL PADA P4S TULUNG KARYA KOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR Doni Sahat Tua Manalu; Ayu Dewanti
Agrica Ekstensia Vol 15 No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.935 KB) | DOI: 10.55127/ae.v15i1.76

Abstract

Produk olahan apel yang memiliki prospek yang baik adalah cake apel. Peluang pasar industri olahan cake apel sangat terbuka luas. Hal tersebut dikarenakan adanya pasar potensial untuk produk cake apel. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan bisnis cake apel pada P4S Tulung Karya Kota Batu, Jawa Timur. Adapun penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2019 di Desa Tulungrejo RT 02 RW 01, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu Jawa Timur. Lokasi penelitian dipilih secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa lokasi penelian adalah salah satu sentra produksi apel di Indonesia. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Analisis yang dilakukan adalah analisis kualitatif dengan melakukan pengamatan langsung serta wawancara. Analisis kuantitatif menggunakan analisis kelayakan bisnis meliputi analisis terhadap proyeksi biaya investasi dan biaya operasional, laba rugi, cashflow, dan analisis switching value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bisnis cake apel pada P4S Tulung Karya Kota Batu, Jawa Timur layak dijalankan. Adapun nilai dari kriteria investasi yang diperoleh yaitu nilai NPV sebesar Rp 158.280.716, Gross B/C 1, Net B/C 4, IRR 78%, dan Payback Period selama 2 tahun 6 bulan. Analisis switching value diperoleh bahwa kenaikan biaya variabel harga apel BS memiliki batas toleransi maksimum sebesar 159%, kenaikan biaya variabel harga telur memiliki batas toleransi maksimum sebesar 75% dan penurunan jumlah produksi cake apel sebesar 7%.