cover
Contact Name
Siti Rohimah
Contact Email
jurnalkeperawatangaluh@gmail.com
Phone
+6281323566058
Journal Mail Official
jurnalkeperawatangaluh@gmail.com
Editorial Address
Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh Alamat: Jalan RE. Martadinata No. 150 Ciamis
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Galuh
Published by Universitas Galuh
ISSN : -     EISSN : 26564122     DOI : https://doi.org/10.25157
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Galuh, merupakan jurnal ilmiah nasional sebagai sarana berbagi ilmu yang memfasilitasi hasil-hasil karya ilmiah bidang keperawatan yang mencakup keperawatan maternitas, Keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan anak, keperawatan keluarga, keperawatan komunitas, keperawatan gawat darurat dan manajemen keperawatan. Jurnal Keperawatan Galuh diterbitkan oleh Prodi Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh yang berdomisili di Jalan RE. Martadinata No. 150 Ciamis diterbitkan secara on line dengan no e-ISSN : 2656-4122. terbit 2 kali dalam satu tahun setiap bulan Januari dan Juli.
Articles 67 Documents
Jurnal Keperawatan Galuh siti Rohimah
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 1, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v1i2.2645

Abstract

PENGARUH TERAPI BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PENDERITA RHEUMATOID ARTHRITIS DI DESA RAJADESA KECAMATAN RAJADESA KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018 Daniel Akbar Wibowo; Dini Nurbaeti Zen; Yalis Agustina
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 1, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v1i1.1836

Abstract

Disease that is often complained by the public today one of the pain in the bone, which is better known by the community with rheumatism. Rheumatism or rheumatoid arthritis is a systemic, progressive, chronic and tendonic inflammatory disease of joints and connective tissue symmetrically. One way of management of rheumatoid arthritis pain is back massage therapy. Back Massage is one of the techniques to give massage action on the back with lotions/balm for 10-15 minutes, the warm sensation leads to vasodilation of blood vessels that will improve blood circulation in the area so that the activity of the cell is increased and will reduce pain, increase comfort, reduce muscle tension and improve physical and psychological relaxation. This study aims to determine the effect of Back massage therapy to decrease the pain level of rheumatoid arthritis patients in Rajadesa Village Rajadesa Sub District Ciamis District in 2018. Type of research using Quasi Experiment Design with one group pretest-posttest design. Total sample 48 respondents with total sampling technique. Data collection using experimental method with VDS (Verbal Descriptor Scale) pain rate measurement tool. The result of statistical test by using Linear Regression shows Sig = 0,000 <0,05, t value = 18,935> 2,012. Then Ha is accepted, and the average value before therapy is 3.27 with a standard deviation of 0.818, whereas after therapy is 2.23 with a standard deviation of 0.881, meaning there is the effect of back massage therapy on the decrease of pain level in patients with rheumatoid arthritis. So to reduce pain in patients with rheumatoid arthritis can be given back massage therapy.
PENGALAMAN PENERAPAN KOMUNIKASI DALAM MENGELOLA KONFLIK PADA KEPALA RUANGAN DI BLUD RSU KOTA BANJAR Sri Wianti; Tutik Sri Haryati; Ice Yulia Wardani
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 2, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v2i1.3584

Abstract

Konflik merupakan suatu kondisi alamiah artinya konflik merupakan bagian dari kehidupan yang tidak dapat dipisahkan. Konflik dalam rumah sakit dapat menjadi sesuatu yang memotivasi perkembangan rumah sakit atau sebaliknya. Komunikasi dalam mengelola konflik menjadi sesuatu hal yang sangat penting dan menjadi dasar dalam menentukan resolusi konflik. Kepala ruangan sebagai manajer operasional memiliki peran penting dalam pengelolaan konflik karena dianggap sebagai orang yang mampu dalam menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mencari arti dan makna pengalaman penerapan komunikasi dalam mengelola konflik pada kepala ruangan di BLUD RSU Kota Banjar. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain fenomenologi dan jumlah sampel tujuh partisipan. Hasil penelitian memperoleh empat tema yaitu bentuk komunikasi dalam mengelola konflik, faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi dalam mengelola konflik, arah komunikasi dalam mengelola konflik, dan keterampilan komunikasi dalam mengelola konflik. Komunikasi yang efektif akan mendorong terciptanya resolusi konflik yang tepat sehingga konflik dapat dijadikan sebagai energi positif untuk perkembangan rumah sakit.
GAMBARAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN STROKE PADA PEMENUHAN PERSONAL HYGIENE OLEH PERAWAT DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018 DIta Permatasari; Siti Rohimah; Romlah Romlah
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 1, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v1i2.2636

Abstract

Background Family and patient satisfaction is the first indicator of a hospital's standard and is a measure of service quality. Meeting basic needs is an important action that nurses must take to hospitalized clients, including those in stroke clients. Personal hygiene action is one of the basic needs that nurses must do to clients. Personal hygiene is an action to maintain one's hygiene and health for physical and psychological well-being. The purpose of this study was to describe the family satisfaction of stroke patients in the fulfillment of personal hygiene by nurses in the Rose Room of the Ciamis District General Hospital in 2018. This type of research uses descriptive, namely a research method with the main purpose of making a description or description of an object. The population in this study were all families of stroke patients who were undergoing treatment in the Rose Room of the Ciamis District General Hospital in December 2018 as many as 30 people. Sampling in this study used a total sampling technique, namely the entire population as a sample of the study as many as 30 families of stroke patients. The results showed that the family satisfaction of stroke patients in fulfilling personal hygiene by nurses in the Rose Room of the Ciamis District General Hospital, the highest frequency was quite satisfied category of 11 people (36.7%), satisfied categories were 8 people (26.7%) ), the category of dissatisfaction was 7 people (23.3%) and the lowest frequency was in the very satisfied category of 4 people (13.3%). Suggestions are expected that in nursing services nursing staff should be active in getting new information and knowledge about nursing science, especially regarding the fulfillment of personal hygiene, more intensively conducting socialization and health education about personal hygiene so as to reduce the risk of complications which can ultimately increase their role as professional nurses and satisfaction with family and patients.
PENCAPAIAN INDIKATOR KELUARGA SEHAT DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS Siti Rohimah; Tika Sastraprawira
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 1, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v1i1.1790

Abstract

Latar belakang. Upaya pencapaian prioritas pembangunan kesehatan 2015-219 dalam Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun masyarakat. Pembangunan kesehatan dimulai dari unit terkecil dari masyarakat yaitu keluarga. Pendekatan keluarga yang dimaksud dalam pedoman umum ini merupakan pengembangan dari kunjungan rumah oleh Puskesmas dan perluasan dari upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas), yang meliputi kegiatan berikut: 1) kunjungan  keluarga  untuk  pendataan/pengumpulan  data  profil kesehatan keluarga dan peremajaan (updating) pangkalan datanya; 2) kunjungan keluarga dalam rangka promosi kesehatan sebagai upaya promotif dan preventif; 3) kunjungan  keluarga  untuk  menindaklanjuti  pelayanan  kesehatan dalam gedung. Suatu keluarga dinyatakan sehat atau tidak digunakan beberapa penanda atau indikator. Dalam rangka pelaksanaaan Program Indonesia Sehat telah disepakati adanya dua belas indikator utama untuk penanda status kesehatan sebuah keluarga Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dasar pencapaian indikator keluarga sehat sebagai acuan dalam pengembangan pembangunan kesehatan desa binaan. Metoda.penelitian termasuk jenis penelitian   penelitian deskriptif kuantitatif  dengan teknik survey. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar nilai Indeks Keluarga sehat Desa Saguling berada pada klasifikasi keluarga prasehat sebesar 80%. Pencapaian indikator keluarga sehat di Desa Saguling mencapai 75, encapaian keikutsertaan keluarga menjadi anggota JKN sebesar  55, pencapaian indikator anggota keluarga tidak ada yang merokok dicapai sebesar 40%, pencapaian penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur dicapai sebesar 74%, dan terdapat penderita hipertensi yang tidak melakukan pengobatan sebesar 26%. pencapaian indikator keluarga mengikutu keluarga berencana (KB)  mencapai 84 %. pencapaian indikator bayi mendapatkan imunisasi lengkap mencapai 82 %.  Kesimpulan. Gambaran indeks keluarga sehat yang berada pada rentang tidak sehat, perlu upaya untuk meningkatkan kesehatan melalui pembinaan dalam pembangunan kesehatan dengan memaksimalkan pemberdayaan masyarakat.
STUDI KOMPARATIF PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF JENIS SANDPLAY DAN PUZZLE TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA PRASEKOLAH Erni Yuniati
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 2, No 2 (2020): Juli
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v2i2.4082

Abstract

Menurut WHO, 5-25% anak usia prasekolah mengalami gangguan perkembangan motorik halus. Perkembangan motorik halus anak salah satunya dipengaruhi oleh penggunaan alat permainan edukatif. Terdapat dua jenis permainan edukatif yang digunakan dalam menstimulus perkembangan motorik halus anak diantaranya adalah pasir (sandplay) dan puzzle. Namun sayangnya dilapangan, kegiatan yang dapat menstimulus perkembangan motorik halus anak masih belum dilakukan dengan adekuat, dalam hal ini frekuensinya masih kurang dari yang digunakan. Sehingga perkembangan motorik halus anak menjadi kurang optimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui studi komparatif penggunaan alat permainan edukatif jenis pasir (sandplay) dan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak usia prasekolah di Taman Kanak-Kanak at Taqwa Mekarsari, Cimahi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian quasi experiment design dengan rancangan pretest dan posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sejumlah 34 responden terdiri atas 2 kelompok yaitu 17 responden kelompok intervensi permainan edukatif jenis pasir (sandplay) dan 17 responden kelompok intervensi permainan edukatif jenis puzzle. Penilaian menggunakan lembar instrumen DENVER II yang diambil aspek pengukuran motorik halus. Analisa data yang digunakan adalah uji t 2 sampel dependen dan uji t 2 sampel independen untuk bivariat. Hasil penelitian membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara intervensi permainan edukatif jenis pasir (sandplay) dan puzzle terhadap perkembangan motorik halus anak. Berdasarkan hasil penelitian, untuk menstimulus perkembangan motorik halus anak, agar dilakukan dengan menambah frekuensi permainan, dapat menggunakan pasir (sandplay) dan puzzle atau jika kesulitan menyediakan keduanya, dapat menggunakan salah satu saja, pasir (sandplay) atau puzzle saja.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN BEROBAT PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIAMIS TAHUN 2019 Riyanto Agung Pamungkas; Siti Rohimah; Dini Nurbaeti Zen
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 2, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v2i1.3577

Abstract

Compliance with hypertension treatment is the main aspect in treating hypertension. One of the factors that can influence medication adherence is family support. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and adherence to treatment in patients with hypertension in the work area of Ciamis Health Center.The design of this study uses correlational design. The population in this study were patients with hypertension in the work area of Ciamis Health Center, which were 13,273 people and the study sample used purposive sampling so that the samples obtained were 99 people. Data collection techniques used were questionnaires and observations. The results showed a relationship between family support and adherence to treatment in hypertensive patients in the Ciamis Community Health Center work area. Based on the results of the Kendal-Tau analysis with a 95% confidence level and a 5% error level, the correlation coefficient value of family support with treatment compliance is equal to r = 0.526 with a significance level of p value of 0.049 < α 0.05. That is, the higher the family support given to hypertension sufferers, the higher the compliance.Suggestions for further researchers are expected to conduct further research on the importance of family support to further improve adherence to treatment in patients with hypertension, because in this study most of the family support provided moderate support. Or examine other factors that can improve the compliance of hypertensive patients in treatment. Keywords: Family Support, Compliance with Hypertension TreatmentReferences: 31 (2002-2018)
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG MENOPAUSE DENGAN KECEMASAN PADA WANITA PREMENOPAUSE DI KELURAHAN KERTASARI KECAMATAN CIAMIS KABUPATEN CIAMIS Daniel Akbar Wibowo; Syifa Nadhilah
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 2, No 1 (2020): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v2i1.3736

Abstract

Menopause merupakan tahap akhir masa reproduksi seorang wanita. Wanita yang akan memasuki menopause akan mengalami masalah fisik dan psikis, apabila hal tersebut tidak ditangani dengan baik maka akan menimbulkan kecemasan, sehingga diperlukan adanya suatu pengetahuan yang cukup. Tujuan penelitian iniuntuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang menopause dengan kecemasan pada wanita premenopause di Kelurahan Kertasari Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 91 reponden yaitu wanita berusia 45-55 tahun yang akan memasuki menopause. Metode pengambilan sampel yang digunakanadalah probability sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Hamilton Rating Sale for Anxiety (HRS. A) dan kuesioner tingkat pengetahuan. Analisa data menggunakan uji Sperman Rank pada α>0,5. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan dengan kategoro kurang sebanyak (36,8%)mengalami kecemasan sedang, pengetahuan cukup (35,5%) mengalami kecemasan ringan dan kecemasan sedang, sedangkan berpengetahuan baik (51,2%) mengalami kecemasan sedang. Hasil analisis data diperoleh p-value yaitu sebesar p0,211 (>0,05) secara statistik menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang menopause dengan kecemasan pada wanita premenopause di kelurahan kertasari kecamatan ciamis kabupaten ciamis. Petugas kesehatan hendaknya lebih meningkatkan promosi kesehatan kepada perempuan usia menopause tentang pengetahuan menopause untuk meningkatkan pengetahuan menopause agar siap dalam menghadapi masalah psikologi.
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018 Eli Kurniasih
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 1, No 2 (2019): Juli
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v1i2.2637

Abstract

Individu akan melewati beberapa fase perkembangan yang pada akhirnya mencapai usia lanjut atau lansia (Sunaryo:2004). Relaksasi Progresif yang merupakan terapi berdasarkan hubungan antara ketegangan otot dengan ketegangan emosi. Kecemasan merupakan suatu perasaan subjektif mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan sebagai reaksi umum dari ketidakmampuan mengatasi suatu masalah atau tidak adanya rasa aman. Perasaan yang tidak menentu tersebut pada umumnya tidak menyenangkan yang nantinya akan menimbulkan atau disertai perubahan fisiologis dan psikologis (Rochman, 2010:104). Penelitia ini bertujuan mengetahui dampak penerapan terapi komplementer Relaksasi Progresif pada Pasien Lansia dengan gangguan Kecemasan di panti Wredha Welas Asih Tasikmalaya. Penelitian ini  menggunakan desain pra eksperimen dengan pra dan post test without control design. Seluruh sampel di cek dulu apakah mengalami kecemasan atau tidak, jika mengalami kecemasan lalu diberikan perlakuan berupa Terapi Relaksasi Progresif, apakah ada penurunan atau peningkatan dari kecemasannya. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kecemasan responden yang tidak ada perubahan  setelah dilakuan intervensi relaksasi progresif terbanyak yaitu pada tidak ada perubahan sebanyak 19 responden (76%), sedangkan  ada perubahan  sebanyak 6 responden (24%). Simpulan Diketahui tingkat kecemasan tingkat kecemasan pada lansia di panti wredha Welas Asih Tasikmalaya sebanyak 23 responden atau 92% mengalami kecemasan ringan. Saran yang diberikan kepada Pengelola panti Relaksasi otot sebaiknya dilakukan setiap hari untuk membantu mengurangi ketegangan otot yang berdampak pada penurunan tingkat kecemasan.
HUBUNGAN SIKAP IBU YANG MEMPUNYAI BAYI DENGAN PELAKSANAAN IMUNISASI DPT DI PUSKESMAS KAWALI KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2018 Dini Nurbaeti Zen; Tita Rohita; Siti Sopiah
Jurnal Keperawatan Galuh Vol 1, No 1 (2019): Januari
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jkg.v1i1.1789

Abstract

Berdasarkan Survey Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukan AKB sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup. Sedangkan AKABA sekitar 26,29 per 1.000 kelahiran hidup.Diperkirakan1,7 juta kematian atau 5% terjadi pada balita di Indonesia adalah akibat PD3I. Kasus PD3I yang sangat menjadi  perhatian  yang  besar  akhir-akhir  ini  adalah  dilaporkan  beberapa  daerah  di  Indonesia dinyatakan telah terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri. Angka kematian akibat difteri di Indonesia sekitar 15% dan terus mengalami peningkatan   (Vivi Triania, 2015). Suatu sikap belum otomatis terwujud dalam suatu tindakan (overt behavior). Untuk mewujudkan sikap  menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung atau suatu kondisi yang memungkinkan, antara lain adalah fasilitas.Komponen sikap terdiri dari tiga, yaitu kognitif, afektif dan konatif, dimana ketiga kompenen ini bersama-sama membentuk sikap yang utuh (total attitude). Dalam penentuan sikap yang utuh ini, pengetahuan, berpikir, keyakinan dan emosi memegang peranan penting. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap ibu yang mempunyai bayi dengan pelaksanaan imunisasi DPT di puskesmas Kawali. Metode penelitian yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian di wilayah kerja Puskesmas Kawali mengenai adanya hubungan antara sikap ibu yang mempunyai bayi dengan pelaksanaan imunisasi DPT didapat kesimpulan hasil uji Chi Squares, didapatkan nilai  ? = 0,00 atau ? <  ? = 0,05 berarti ada hubungan antara sikap ibu dengan pelaksanaan imunisasi DPT tahun 2018. Disarankan hasil penelitian bisa dijadikan bahan referensi dalam penelitian selanjutnya.