cover
Contact Name
Ramses
Contact Email
ramses.firdaus@gmail.com
Phone
+628117553507
Journal Mail Official
jurnal.simbiosa@gmail.com
Editorial Address
Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam Jln. Batuaji Baru No,99 Batuaji Kota Batam - Kepulauan Riau-Indonesia
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
SIMBIOSA
ehadiran jurnal SIMBIOSA sangat diharapkan untuk meningkatkan publikasi ilmiah pada bidang pembelajaran Biologi dan Sains. Fokus dan cakupan SIMBIOSA secara deteil sebagai berikur: Pendidikan Biologi, mencakup : pembelajaran Biologi untuk sekolah menengah, dan perguruan tinggi; teknologi pembelajaran Biologi; pengembangan profesionalisme guru bidang studi Pendidikan Biologi; pembelajaran Biologi inovatif dengan menerapkan berbagai pendekatan seperti pendekatan realistik, pendekatan CTL, dan sebagainya. Sain Biologi mencakup Biologi molekuler; Bio-Ekologi; Biodiversiti; Konservasi dan bidang kajian lain yang relevan dengan Biologi dalam arti luas. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juli dan Desember). Artikel yang sudah diterima dan siap dipublikasikan melalui online (early view) secara bertahap serta versi cetaknya akan diedarkan pada akhir periode penerbitan online.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA" : 8 Documents clear
PENERAPAN PEMBERIAN KUIS DI AKHIR PELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MANUSIA DAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP 02 IBNU SINA KABIL BATAM Mellisa Hermonita; Destaria Sudirman; Rahmi Rahmi
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.652

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMP 02 Ibnu Sina Kabil Batam, bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan pemberian kuis pada akhir pelajaran di sekolah dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang terdiri dari tiga siklus yaitu; perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, dengan subyek adalah siswa kelas VII B berjumlah 37 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kuis pada akhir pelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dalam pelaksanaan siklus pertama nilai rata-rata 73,24%, siklus kedua terjadi namun penurunan dengan selisih sebesar 1,89% atau menjadi ke 71,35%. Siklus ketiga ada peningkatan dari 24,32% secara nyata menjadi 95,67%.
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL ADVANCE ORGANIZER TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEMBELAJARAN EKOSISTEM SISWA KELAS VII SMPN 35 BATAM Zulpikar Zulfikar; Dahrul Aman Harahap; Fauziah Syamsi
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.648

Abstract

Penelitian yang dilakukan di SMPN 35 Batam bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Advance Organizer pada hasil belajar siswa kelas VII dalam materi Ekosistem. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen memanfaatkan seluruh populasi siswa kelas VII dimana sampel pengamatan kelas VII.6 sebagai kelas kontrol (X1) dan kelas VII.4 sebagai kelas eksperimen (X2) dengan mengambil sampel secara acak sederhana (Simple Random Sampling). Diperoleh data pengamatan menggunakan instrumen hasil belajar pilihan berganda. Analisis hasil data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik inferensial Uji t pada tingkat signifikansi ini α = 0,05 dengan hasil sajian adalah t hitung 4.46 t tabel 1,67. Hasil ini menyatakan bahwa bahwa hipotesis awal (H0) ditolak dan menerima ada beda nyata (Hi) artinya bahwa model pembelajaran menggunakan Advance organizer  menunjukkan beda nyata dalam hasil belajar materi ekosistim.
PENGARUH PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DI KELAS VII SMP TUNAS BARU BATAM Revida Pinem; Nurhaty Purnama Sari; Ramses Ramses
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.656

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah penerapan pendekatan proses keterampilan dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VII pada SMP Tunas Baru, dengan materi Klasifikasi Mahluk Hidup. Jumlah siswa yang mengikuti penelitian sebanyak 165 siswa dari total 5 kelas. Sampel diambil dari kelas VII C (XI) dengan perlakuan menggunakan pendekatan pembelajaran ketrampilan proses dan  kelas VII D (X2) dengan menggunakan pendekatan konvensional. Peralatan yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dalam bentuk pilihan ganda 25 pertanyaan dengan teknik analisis data menggunakan Uji T tingkat α = 5%. Hasil penelitian rerata nilai post-test XI = 81.00 dan post test X2 = 70,45 dengan hasil Uji T menunjukkan bahwa Thitung = 5,44 Ttabel = 2,00 sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif diterima (H1). Ada perbedaan yang signifikan nilai rata-rata hasil belajar antara siswa yang dilakukan menggunakan pendekatan ketrampilan proses dengan pendekatan konvensional.
UJI EFEKTIVITAS MANFAAT AIR LINDI PRODUKSI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) TELAGA PUNGGUR SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN MORFOMETRIK TANAMAN KANGKUNG DARAT (Ipomoea reptans, Poir) Rika Meli Herlina; Lani Puspita; Fauziah Syamsi
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunakan senyawa organik cair “Lindi” yang dihasilkan dari limbah sampah TPA Telaga Punggur Batam. Jenis sayuran yang digunakan adalah tanaman kangkung darat (Ipomoea reptans, Poir) dengan menggunakan indikator pengamatan pertumbuhan morfometrik sebagai dasar perbandingan, yakni dengan membandingkan efek antara cairan organik lindi dengan cairan pupuk umum yang tersedia di pasar. Hasil analisis pengujian berdasarkan nilai laju pertumbuhan panjang tangkai daun dengan menggunakan uji F (α = 5%) didapat bahwa Fhitung adalah 9.39 dan Ftabel 3.88 atau nilai Fhitung Ftabel, berdasarkan hasil ini hipotesa alternatif (Hi) diterima dan menolak H0, berarti bahwa senyawa organik cair lindi telah memberikan hasil signifikan dibandingkan pupuk umum. Sedangkan analisis hasil tes berdasarkan pada jumlah daun didapat bahwa Fhitung adalah 32.06 dan Ftabel 3.88 atau nilai Fhitung Ftabel atau hipotesa menolak H0 menerima hipotesa alternatif (Hi) serta menyatakan senyawa organik cair lindi telah memberikan hasil signifikan untuk dapat menambah jumlah daun dibandingkan pupuk umum.
PENGGUNAAN METODE INKUIRI (MI) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK SISWA KELAS VII SMPLB TUNARUNGU SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) - KARTINI BATAM Riniatun Riniatun; Notowinarto Notowinarto; Fenny Agustina
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.657

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pendekatan model Inkuiri (MI) dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA).  Serta apakah ada hubungan antara pengaruh pendekatan MI dengan pendekatan Model Konvesional (MK) dalam pembelajaran IPA terhadap prestasi belajar siswa gangguan pendengaran di kelas VII di SMPLB TUNARUNGU SLB-KARTINI  KOTA BATAM Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan rancangan model pendekatan Single Subject Research  (SSR) yang merupakan sarana eksperimen semu (quasi), dengan subyek materi menggunakan multimedia sebagai intervensi dan perilaku untuk  pemahaman konsep pembelajaran MI (Poedjiastoeti dan Liliasari. 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa          nilai diskriptif pretes–postes pada perlakuan pembelajaran metode konvesional dengan model inkuiri nilai dengan selisih interval adalah 14.33 untuk prestes dan 7.0 untuk postes serta rerata materi bahasan pretes dengan nilai tertinggi pada materi bahasan Ekskresi dan terendah Nafas serta untuk nilai postest pada materi bahasan sama yaitu Ekskresi  sebagai nilai terendah dan tertinggi pada Gerak.  Hasil uji-t menunjukkan adanya indikasi beda rata-rata nilai yang beda dan signifikan antar perlakuan model pembelajaran  yang menunjukkan perbedaan nyata positip hanya 2 (dua) topik materi adalah rangsang dan habitat. Sedangkan Uji F pretes – postes 10 item bahasan antar nilai siswa menunjukkan signifikan (S, nyata), sedangkan untuk nilai antar model pembelajaran menunjukkan tidak signifikan (NS, tidak nyata).
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMPN 21 BATAM Yeri Novita; Fenny Agustina; Notowinarto Notowinarto
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.650

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosinal dengan hasil belajar siswa pada pembelajaran biologi. Penelitian dilaksanakan di SMPN 21 Batam, selama 5 (lima) bulan. Penelitian menggunakan metode survey korelasi dan populasi terjangkau adalah kelas VII6 dan VII7. Pengambilan sampel menggunakan teknik acak sederhana. Data hasil penelitian meliputi: Data hasil belajar siswa, yang diperoleh menggunakan tes hasil belajar dan data kecerdasan emosional siswa, diperoleh menggunakan angket siswa. Análisis data dilakukan secara deskriptif dan inferensial menggunakan teknik analisis varians (Anava). Hasil penelitian menunjukkan terbukti nyata ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa SMPN 21 Batam (F hitung 1097,79 F table α 5% 1,82) dengan persamaan Ŷ  = 282.6 – 1.17 X, yang berarti bahwa regresi antara variabel bebas kecerdasan emosional siswa (X) dengan variabel terikat nilai hasil belajar (Y) adalah linier dan signifikan. Berarti setiap kenaikan satu skor kecerdasan emosional siswa (X) menyebabkan peningkatan nilai hasil belajar (Y) sebesar 1,17  pada konstanta 282,6. Nilai korelasi (r) sebesar 0,963 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,927. Untuk selanjutnya dilakukan uji signifikansi koefisien kolerasi menggunakan Uji t terlihat bahwa thitung (32.69) dari ttabel (0.95;84) 1.671. Artinya hasil pengujian menolak hipotesis nol (Ho). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kecerdasan emosional dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi.
STRUKTUR KOMUNITAS UDANG (CRUSTACEA) DI SUNGAI TELUK SEPAKU, KELURAHAN PULAU BULUH KECAMATAN BULANG KOTA BATAM Jumariah Jumariah; Fenny Agustina; Notowinarto Notowinarto
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.658

Abstract

Sebagai wilayah kepulauan, Kota Batam dikelilingi lautan yang terdapat pulau-pulau kecil atau disebut sebagai kawasan hinterlands. Sejauh ini belum diketahui ragam jenis udang yang ada karena itu dilakukan penelitian tentang struktur komunitas udang (Crustacea) di Sungai Teluk Sepaku, tujuan mengkaji ragam dan jenis udang pada kawasan  sungai Teluk Sepaku. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dilaksanakan pada bulan April – Juni 2013. Sampel udang diambil dari 5 stasiun pengamatan menggunakan sudu (jala penyorong) dan tekop. Hasil identifikasi dan analisis didapatkan 7 spesies udang kelas Crustacea, ordo Decapoda dan 2 famili Penaeidae dan Palaemonidae, yakni; Penaeus latisulcatus, Metapenaeus affinis, Penaeus sp (1), Penaeus sp (2), Penaeus indicus, Penaeus monodon dan Macrobrachium sp. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemelimpahan beberapa udang, yaitu antara Penaeus monodon dengan Penaeus sp (2). Sedangkan tingkat similaritas udang antar tiap stasiun pengamatan adalah tinggi dan terdiri dari 2 (dua) kelompok, yaitu kelompok 1 : hanya mencakup Stasiun 1. Lokasi stasiun 1 dan keempat lokasi stasiun penelitian udang lainnya hanya memiliki tingkat similaritas 22,83%. Kelompok 2:  Stasiun 2, Stasiun 3, Stasiun 4 dan Stasiun 5. Lokasi stasiun 2, stasiun 4 dan stasiun 5 memiliki tingkat similaritas 46,26%. Lokasi stasiun 2 dan stasiun 4 memiliki tingkat similaritas 79,86%
PERTUMBUHAN MORFOMETRIK THALLUS RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii DI PERAIRAN PULAU BULANG BATAM Pusvariauwaty Pusvariauwaty; Notowinarto Notowinarto; Ramses Ramses
SIMBIOSA Vol 4, No 2 (2015): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v4i2.651

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pertumbuhan morfometrik thallus rumput laut Eucheuma cottonii dengan kondisi kualitas air yang mempengaruhi pertumbuhan rumput laut. Lokasi penelitian di kawasan perairan Kecamatan Bulang Kota Batam, pada 5 (lima) lokasi yakni perairan; Pulau Balak (ST.I), Kuala Bulang I (ST.II), Pulau Bulang Luar (ST.III), Kuala Bulang II (ST.IV) dan Pulau Mengkada (ST.V). Pengambilan sampel secara purposive sampling sebanyak 6 (enam) kali pengulangan, setiap individu rumpun sampel dilakukan pengukuran morfologi thallus yaitu;panjang thallus (PTI, PTII dan PTIII), diameter thallus III (DTI, DTII dan DTIII) serta bobot massa (BM) dan pengukuran kualitas air. Hasil; panjang dan diameter thallus (PTI, PTII dan PTIII; DTI, DTII dan STIII) memiliki nilai rerata tertinggi didapati pada lokasi ST.I dan ST.V dan terendah pada ST.II, sedangkan pengukuran bobot massa (BM) dengan nilai rerata   tertinggi ST.II. Olah analisis sidikragam hubungan antar panjang thallus(PT) dengan berbagai parameter kualitas air (DO, Nitrat/NO3,  Phosfat/PO4-P, dan Amonium/NH3-N) pada semua stasiun sampling menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan (Fhit2,97 ˂ Ftab4,60), pada diameter thallus (DT) antar stasiun menunjukan tidak nyata (Fhit 1,10 ˂ Ftab 4,60), sedangkan hubungan dengan bobot massa (BM) dengan kualitas air antar stasiun menunjukan yakni tidak ada hubungan yang signifikan (Fhit  1,52 ˂ Ftab 3,11).

Page 1 of 1 | Total Record : 8