cover
Contact Name
Ramses
Contact Email
ramses.firdaus@gmail.com
Phone
+628117553507
Journal Mail Official
jurnal.simbiosa@gmail.com
Editorial Address
Kampus Universitas Riau Kepulauan Batam Jln. Batuaji Baru No,99 Batuaji Kota Batam - Kepulauan Riau-Indonesia
Location
Kota batam,
Kepulauan riau
INDONESIA
SIMBIOSA
ehadiran jurnal SIMBIOSA sangat diharapkan untuk meningkatkan publikasi ilmiah pada bidang pembelajaran Biologi dan Sains. Fokus dan cakupan SIMBIOSA secara deteil sebagai berikur: Pendidikan Biologi, mencakup : pembelajaran Biologi untuk sekolah menengah, dan perguruan tinggi; teknologi pembelajaran Biologi; pengembangan profesionalisme guru bidang studi Pendidikan Biologi; pembelajaran Biologi inovatif dengan menerapkan berbagai pendekatan seperti pendekatan realistik, pendekatan CTL, dan sebagainya. Sain Biologi mencakup Biologi molekuler; Bio-Ekologi; Biodiversiti; Konservasi dan bidang kajian lain yang relevan dengan Biologi dalam arti luas. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun (Juli dan Desember). Artikel yang sudah diterima dan siap dipublikasikan melalui online (early view) secara bertahap serta versi cetaknya akan diedarkan pada akhir periode penerbitan online.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA" : 7 Documents clear
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN HANDS ON ACTIVITY DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN FOTOSINTESIS KELAS VII SMP NEGERI 12 BATAM Ernawati Ernawati; Lani Puspita; Nurhaty Purnama Sari
SIMBIOSA Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i1.805

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara model Hands On Activities (HOA) dengan pembelajaran Jigsaw Model Cooperatif (JMK) pada pokok fotosintesis kelasVII SMP Negeri 12 Batam Tahun Ajaran 2013/2014. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental, dengan populasi terjangkau semua siswa kelas VII yang terdiri dari 7 kelas. Dalam penelitian ini sebagai sampel terpilih kelas VII.5 sebagai kelas HOA dan kelas VII.6 sebagai kelas JMK serta teknik analisis data mengunakan Uji t tingkat kepercayaan 95% (α = 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar kelas HOA adalah 80,62 dan kelas JMK adalah 84,67, Uji t menujukkan nilai thitung = 2,1 ttabel = 1,996 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa menggunakan Hands On Aktivitas dengan Jigsaw Model Koperasi kelas VII subjek fotosintesis SMP Negeri 12 Batam
EVALUASI KUALITAS LINGKUNGAN PERAIRAN PESISIR DI SEKITAR TPA TELAGA PUNGGUR KOTA BATAM BERDASARKAN STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS Roza Efriningsih; Lani Puspita; Ramses Ramses
SIMBIOSA Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i1.800

Abstract

Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah Telaga Punggur adalah TPA yang berlokasi di Kota Batam dengan luas lahan 47 Ha, lokasinya berbatasan langsung dengan perairan pesisir. Setiap harinya 700-800 ton volume sampah diterima TPA dan dihasilkan 25-30 ton air lindi. Aktivitas di TPA Telaga Punggur tersebut (bersama dengan aktivitas-aktivitas lain di daerah Punggur) menimbulkan dampak terhadap penurunan kualitas lingkungan di perairan pesisir sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kualitas lingkungan perairan pesisir sekitar TPA Punggur dilihat dari struktur komunitas makrozoobenthos. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Mei 2013. Dalam penelitian ini ditetapkan 2 stasiun sampling yang masing-masing terdiri dari 4 plot sampling. Stasiun I di perairan yang berbatasan langsung dengan TPA Telaga Punggur dan Stasiun II berjarak 1 km dari Stasiun I. Untuk melihat perbedaan antara Stasiun I dan Stasiun II digunakan Uji T dan Uji Man-Whitney. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa ada 11 jenis makrozoobenthos di Stasiun I dan 18 jenis makrozoobenthos di Stasiun II. Secara umum Stasiun I didominasi oleh Kelas Olygochaeta yang bersidat toleran, sedangkan Stasiun II didominasi oleh Kelas Gastropoda yang bersifat fakultatif. Indeks keanekaragaman antara Stasiun I dan II nilainya tidak jauh berbeda, dimana nilai indeks berkategori sedang, yang artinya kondisi perairan tercemar ringan. Berdasarkan analisis Kurva ABC didapatkan bahwa kondisi perairan di Stasiun I dan Stasiun II tidak terganggu. Secara umum kualitas air di Stasiun I dan II tidak jauh berbeda, dimana parameter pH, salinitas, TSS, dan suhu masing sesuai dengan baku mutu untuk biota laut pada ekosistem mangrove, namun kandungan DO rendah. Nilai DO yang rendah menunjukan banyaknya bahan organik pada masing-masing stasiun.
HUBUNGAN ANTARA MINAT BACA DAN KEAKTIFAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 53 BATAM Septi Riani; Nurhaty Purnama Sari; Fauziah Syamsi
SIMBIOSA Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i1.810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat baca (X1) dan keaktifan belajar (X2) dengan hasil belajar (Y) IPA siswa kelas VII SMP Negeri 53 Batam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasi sederhana dan analisis korelasi berganda. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi cukup positif  antara minat baca dengan hasil belajar  dengan nilai korelasi (r) = 0,573 (57,3%) sehingga hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak,  sedangkan koefisien determinasi (R2) = 0,329 bahwa pengaruh minat baca belajar dalam hasil belajar sebesar 32,9%. Hubungan antara keaktifan belajar dengan hasil belajar,  nilai korelasi (r) = 0,496 (49,6%) sehingga hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak,  sedangkan koefisien determinasi (R2) = 0,246 bahwa pengaruh keaktifan belajar dalam hasil belajar sebesar 24,6%. Sedangkan hubungan antara minat belajar dan keaktifan belajar dengan hasil belajar nilai korelasi (r) = 0,628 (62,8%) sehingga hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak,  sedangkan koefisien determinasi (R2) = 0,395 bahwa pengaruh minat belajar dan keaktifan belajar dalam hasil belajar sebesar 39,5%.            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat baca (X1) dan keaktifan belajar (X2) dengan hasil belajar (Y) IPA siswa kelas VII SMP Negeri 53 Batam. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan korelasi sederhana dan analisis korelasi berganda. Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi cukup positif  antara minat baca dengan hasil belajar  dengan nilai korelasi (r) = 0,573 (57,3%) sehingga hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak,  sedangkan koefisien determinasi (R2) = 0,329 bahwa pengaruh minat baca belajar dalam hasil belajar sebesar 32,9%. Hubungan antara keaktifan belajar dengan hasil belajar,  nilai korelasi (r) = 0,496 (49,6%) sehingga hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak,  sedangkan koefisien determinasi (R2) = 0,246 bahwa pengaruh keaktifan belajar dalam hasil belajar sebesar 24,6%. Sedangkan hubungan antara minat belajar dan keaktifan belajar dengan hasil belajar nilai korelasi (r) = 0,628 (62,8%) sehingga hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak,  sedangkan koefisien determinasi (R2) = 0,395 bahwa pengaruh minat belajar dan keaktifan belajar dalam hasil belajar sebesar 39,5%.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA LAKI-LAKI DENGAN SISWA PEREMPUAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL MIND MAPPING PADA POKOK BAHASAN KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP SISWA KELAS VII DI SMP IT NURUL MUHAJIRIN BATAM Farianti Farianti; Rahmi Rahmi; Fenny Agustina
SIMBIOSA Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i1.801

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model mind mapping di kelas VII di SMP IT Nurul Muhajirin. Penelitian ini termasuk jenis eksperimen, yakni yang menjadi variabel adalah penerapan pada pembelajaran kooperatif model mind mapping pada siswa laki-laki (X1) dan siswa perempuan (Y2). Data penelitian yang diperoleh adalah hasil belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan pada kelas VII yang mengikuti proses pembelajaran dengan pokok bahasan klasifikasi makhluk hidup. Data penelitian diambil dengan menggunakan tes hasil belajar akhir dari pembelajaran berupa tes pilihan ganda. Hasil penelitian diperoleh rata-rata hasil belajar siswa laki-laki 76 dan siswa perempuan 81,57. Uji analisis  dilakukan uji t terhadap hasil belajar di dapat thitung = 3,723 dan ttabel =2,02pada taraf nyata 0,05. Dari perhitungan nilai thitung ttabel  berarti kedua kelas sampel memiliki perbedaan yang signifikan, sehingga H0 ditolak dan  Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa perempuan lebih baik dari hasil belajar siswa laki-laki pada  kelas VII menggunakan pembelajaran kooperatif model mind mapping.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE (TPSq) DIKOMBINASIKAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 5 BATAM Masrudi Masrudi; Destaria Sudirman; Ramses Ramses
SIMBIOSA Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i1.811

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Square (TPSq) yang dikombinasikan dengan pendekatan Problem Solving (PS) terhadap hasil belajar biologi siswa kelas VIII SMPN 5 Batam. Jenis penelitian adalah Eksperimen Semu, siswa dibagi dua kelas, yaitu kelas eksperimen kelas (VIIIA) dengan model pembelajaran TPSq dengan PS sedangkan kelas kontrol (VIIIB) menggunakan metode Ceramah. Data penelitian berupa tes yang dilaksanakan setelah pemberian materi/konsep yang dibahas dipelajari dan tes berbentuk pilihan ganda (multiple choice test) yang diberikan pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data tes akhir didapat rata-rata hasil belajar biologi siswa pada kelas eksperimen 80,00 dan pada kelas kontrol 68,00. Berarti hasil belajar biologi siswa dengan model pembelajaran TPSq yang dikombinasikan dengan Problem Solving lebih tinggi dari pada dengan menggunakan metode ceramah, hal disebabkan karena  model pembelajaran TPSq ini menjadikan siswa termotivasi untuk belajar biologi.
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU SISWA SAAT BELAJAR DI KELAS DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN HAYATI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BATAM Ressy Bella Putri; Notowinarto Notowinarto; Fenny Agustina
SIMBIOSA Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i1.803

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku siswa saat belajar di kelas dengan hasil belajar Biologi pada pokok bahasan keanekaragaman hayati siswa kelas X SMA Negeri 14 Batam. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu perilaku siswa (variabel bebas) dan hasil belajar siswa (variabel terikat). Jenis penelitian ini adalah Ex post facto menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMA Negeri 14 Batam yang berjumlah 112 siswa dengan jumlah sampel sebanyak 84 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup sebanyak 23 pernyataan dan dokumentasi hasil belajar. Hasil uji prasyarat menujukkan bahwa data normal dan homogen. Melalui korelasi Product moment Pearson didapat nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,598 tergolong cukup. Hasil Uji signifikansi dengan uji t didapat nilai ℎ ≥ (6,761 1,989) maka signifikan, dengan kontribusi variabel X terhadap Y sebesar 35,8%. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang erat antara perilaku siswa saat belajar dikelas dengan hasil belajar Biologi pada pokok bahasan keanekaragaman hayati siswa kelas X SMA Negeri 14 Batam, dengan demikian Ho ditolak.
HUBUNGAN IKLIM KELAS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMAN 8 BATAM Wening Kadarsih; Ramses Ramses; Yarsi Efendi
SIMBIOSA Vol 5, No 1 (2016): JURNAL SIMBIOSA
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/sim-bio.v5i1.804

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan iklim kelas dengan hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi di kelas XI IPA SMAN 8 Batam Tahun Pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian dengan desain korelasi sederhana dimana populasi terjangkau yaitu seluruh kelas XI IPA, kemudian pengambilan sampel secara acak sederhana (simple random sampling) dengan cara undian dan terpilih kelas , dan . Instrumen penelitian menggunakan angket iklim kelas (Y) serta hasil belajar siswa (X) yang diperoleh dari guru mata pelajaran yang kemudian dianalisis uji hipotesis dengan korelasi product moment dari Pearson. Hasil pengujian diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,349 (34.9%) artinya bahwa faktor iklim belajar kelas hanya memberikan konstribusi pengaruh sebesar 34,9% sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya. Sedangkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.591 (59,1%) memberikan gambaran bahwa ada hubungan yang cukup baik dan nyata antara iklim belajar kelas dengan hasil belajar siswa kelas XI materi sistem reproduksi.

Page 1 of 1 | Total Record : 7