cover
Contact Name
Dian Fitri Ayu Ramadhani
Contact Email
editors.jkmm@gmail.com
Phone
+6282155141552
Journal Mail Official
editors.jkmm@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Kesehatan Masyarakat Univesitas Hasanuddin
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
JKMM
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 25991167     EISSN : -     DOI : https://doi.org/10.30597/jkmm.v3i1
Core Subject : Health,
Jurnal JKMM mempublikasikan artikel berdasarakan hasil penelitian orisinil yang terkait dengan kesehatan masyarakat dan atau disiplin ilmu yang terkait namun belum pernah dimuat serta dipublikasikan di media manapun. Cakupan ilmu artikel yang diterbitkan di jurnal ini meliputi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Biostatistik, Epidemiologi, Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, Kesehatan Lingkungan, Manajemen Rumah Sakit, Ilmu Gizi, Kesehatan Ibu dan Anak, Kesehatan Reproduksi, Kesehatan Lingkungan, dan Artikel yang masih terkait dengan kesehatan masyarakat Publikasi JKMM ini dapat digunakan oleh praktisi kesehatan, mahasiswa, tenaga kesehatan, pengajar, dan pihak yang berkecimpung dengan kesehatan masyarakat. Jurnal ini akan diterbitkan 4 kali setahun.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 79 Documents
KETIDAKPATUHAN PESERTA BPJS KESEHATAN MENGIKUTI KEGIATAN PROLANIS DI PUSKESMASRANGAS KABUPATEN MAMUJU Andi Harniati; Suriah Suriah; Hasnawati Amqam
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8689

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS) bertujuan mendorong peserta penyandang penyakit kronis (Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi) mencapai kualitas optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dari ketidakpatuhan peserta BPJS Kesehatan penyandang penyakit Diabetes Melitus tipe 2 dan Hipertensi dalam mengikuti kegiatan PROLANIS di Puskesmas Rangas Kabupaten Mamuju. Jenis penelitian dengan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta BPJS kesehatan yang terindikasi menderita penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dan Hipertensi yang terdaftar pada data bulan Juli – Desember 2016 yaitu 42 penderita Diabates eilitus Tipe 2 dan 136 penderita Hipertensi. Penarikan sampel menggunakan simple random sampling sebanyak 130 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah chi square dan regresi logistik berganda. Hasil menunjukkan bahwa persentase ketidakpatuhan mengikuti kegiatan PROLANIS sebesar 80,8%. Ada hubungan antara pemahaman tentang instruksi (97,6%,p=0,000), kualitas interaksi (97,9%,p=0,000), dukungan keluarga (94,9%,p=0,000), keyakinan (95,1%,p=0,000), sikap (93,2%,p=0,000) dengan ketidakpatuhan mengikuti kegiatan PROLANIS. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa kualitas interaksi dan sikap merupakan faktor yang paling dominan dalam hubunganya dengan ketidakpatuhan mengikuti kegiatan prolanis.Penelitian ini menyarankan agar penderita penyakit kronis mengikuti kegiatan PROLANIS karena dapat meningkatkan kualitas hidup penderita dan petugas kesehatan lebih aktif memberikan informasi tentang PROLANIS kepada penderita serta mengajak merekauntuk mengikuti kegiatan PROLANIS.
PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DI WILAYAH KERJA PUSKERMAS PARANGLOE KABUPATEN GOWA Sukmawati Sukmawati; Stang Stang; Nadjib Bustan
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8690

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah bayi diberi kesempatan memulai menyusu sendiri segera setelah lahir/dini, dengan membiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibu setidaknya satu jam atau lebih, sampai menyusu pertama selesai. Praktek IMD di Indonesia kurangdari 1 jam setelah bayi lahir hanya 34.5%. Kurangnya pengetahuan dari orang tua sehingga IMD masih jarang dipraktekkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi IMD terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD di wilayah kerja Puskesmas Palangloe Kabupaten Gowa. Jenis penelitian dengan metode quasi eksperiment dengan rancanganthe randomized pretest-posttest contol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di wilayah kerja puskesmas sebanyak 60 ibu hamil pada bulan Januari-April 20017. Penarikan sampel menggunakan metode total sampling 60 ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan Mann Whitney, Wilcoxon dan Paired t Test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kelompok intervensi dengan kelompok kontrol sebelum dan sesudah intervensi IMD dengan p<0,05 dan ada pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang IMD dengan p<0,05 (pengetahuan kelompok intervensi p=0,000, pengetahuan kelompok kontrol p=0,000; sikap kelompok intervensi p=0,000 dan sikap kelompok kontrol p=0,000). Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai IMD setelahdilakukan edukasi (penyuluhan).
PENGARUH KOMUNIKASI ASERTIF SEBAGAI DUKUNGAN SOSIAL IBU TERHADAP INTENSI MEROKOK AYAH DIDALAM RUMAH Indra Fajarwati Ibnu; Sudirman Nasir; Umniyah Saleh
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8691

Abstract

Rokok pada keluarga nelayan sudah menjadi kebutuhan pokok. Istri yang tidak nyaman dengan perilaku merokok suami sering kali cuek dan sesekali menegur meskipun ternyata tidak menimbulkan perilaku merokok berkurang didalam rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi asertif terhadap intensi merokok ayah didalam rumah. Jenis penelitian yang digunakan adalah observational dengan menggunakan desain cross sectional study. Pengumpulan data primer dilakukan dengan pembagian kuesioner secara langsung kepada nelayan sebanyak 27 responden. Data dianalisis dengan metode non parametric test dengan pertimbangan jumlah sampel n= < 30. Perhitungan analisis menggunakan Wilcoson signed ranks test.Hasil penelitian menunjukkan belum ada pengaruh komunikasi asertif yang diberikan kepada istri nelayan terhadap intensi ayah didalam rumah, dengan nilai statistic Wilcoxon signed ranks test tersebut diperoleh data (Mdn = 24,50) pada pre-test dan (Mdn = 23,50) pada post-test, pada post-test, ɀ = -0,426, p <0,5 ; r = -0,152). Kesimpulan penelitian menunjukkan tidak adanya pengaruh komunikasi asertif terhadap intense perilaku merokok ayah didalam rumah
PENGARUH FAKTOR ORGANISASI TERHADAP MATURITAS BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT A.M PARIKESIT TENGGARONG TAHUN 2017 Mauritz Silalahi; Fridawaty Rivai; Ridwan Amiruddin
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8692

Abstract

Keselamatan pasien di rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman.Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kepemimpinan, komunikasi dan kerja tim terhadap maturitas budaya keselamatan pasien di Rumah Sakit A.M Parikesit Tenggarong. Desain penelitian ini menggunakan rancangan survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit A.M Parikesit Tenggarong. Sampel penelitian ini sebanyak 175 responden yang merupakan staf di rumah sakit. Analisis data menggunakan uji regresi linear untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kepemimpinan terhadap maturitas budaya keselamatan pasien (p=0.000). Ada pengaruh komunikasi terhadap maturitas budaya keselamatan pasien (p=0.000). Ada pengaruh kerja tim terhadap maturitas budaya keselamatan pasien (p=0.000). Tingkat maturitas budaya keselamatan pasien berada pada kategori proaktif.
PEMANFAATAN PELAYANAN PERSALINAN PADA FASILITAS KESEHATAN BERDASARKAN KELAS IBU HAMILDI PUSKESMAS HILA Rahma Badiu; A. Ummu Salamah; Andi Mardiah Tahir
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8693

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah bayi diberi kesempatan memulai menyusu sendiri segera setelah lahir/dini, dengan membiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibu setidaknya satu jam atau lebih, sampai menyusu pertama selesai. Praktek IMD di Indonesia kurang dari 1 jam setelah bayi lahir hanya 34.5%. Kurangnya pengetahuan dari orang tua sehingga IMD masih jarang dipraktekkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi IMD terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang IMD di wilayah kerja Puskesmas Palangloe Kabupaten Gowa. Jenis penelitian dengan metode quasi eksperiment dengan rancanganthe randomized pretest-posttest contol group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di wilayah kerja puskesmas sebanyak 60 ibu hamil pada bulan Januari-April 20017. Penarikan sampel menggunakan metode total sampling 60 ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan Mann Whitney, Wilcoxon dan Paired t Test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan kelompok intervensi dengan kelompok kontrol sebelum dan sesudah intervensi IMD dengan p<0,05 dan ada pengaruh edukasi terhadap pengetahuan dan sikap ibu tentang IMD dengan p<0,05 (pengetahuan kelompok intervensi p=0,000, pengetahuan kelompok kontrol p=0,000; sikap kelompok intervensi p=0,000 dan sikap kelompok kontrol p=0,000). Terdapat peningkatan pengetahuan dan sikap ibu hamil mengenai IMD setelahdilakukan edukasi (penyuluhan).
PENGARUH PUBLIC SERVICE MOTIVATION TERHADAP KEPUASAN KERJA PERAWAT RSUD HAJI MAKASSAR Armelia Permatasari; Syahrir A. Pasinringi; Abdul Rahman Kadir
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8694

Abstract

Terdapat motivasi intrinsik yang memengaruhi kepuasan kerja pegawai di sektor publik yakni Public Service Motivation (PSM)dimana para pegawai yang lebih mementingkan memberikan pelayanan publik dibandingkan kepentingan pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis menganalisis pengaruh dimensi Public Service Motivation (PSM)terhadap kepuasan kerja perawat di RSUD Haji Makassar.Penelitian dilaksanakan di RSUD Haji Makassar, Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross sectional.Penarikan sampel dilakukan dengan teknik proportional random sampling dan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 142 orang. Analisis yang digunakan adalah chisquare dan uji regresi. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan antara attraction to public participation, commitment to public values, compassion, self sacrifice terhadap kepuasan kerja perawat RSUD Haji Makassar (p value (0.001) < 0.05) dan compassion menunjukkan pengaruh yang paling besar terhadap kepuasan kerja perawat dengan koefisien 0,519, kemudian diikuti oleh self sacrifice dengan koefisien 0.744, commitment to public values dengan koefisien 0,482 attraction to public participationdengan koefisien 0,454.
DETERMINAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA PASIEN DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO KOTA MAKASSAR Suryanti Tukiman; Andi Zulkifli; Ridwan Thaha
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8695

Abstract

Osteoporosis merupakan penyakit yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan memburuknya mikrostruktural jaringan tulang. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko osteoporosis pada pasien penderita osteoporosis di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan rancangan studi kasus kontrol.Populasi adalah semua penderita osteoporosis di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo.Sampel sebanyak 122 orang yang terdiri atas 61 orang penderita osteoporosis sebagai kelompok kasus dan 61orang bukan penderita osteoporosis sebagai kelompok kontrol.Penarikan sampel dilakukan secara purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi.Data dianalisis menggunakan analisis risiko (odds Ratio) dan Pearson Chi Square untuk analisis bivariat, serta regresi logistik untuk analisis multivariate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berisiko terhadap osteoporosis adalah riwayat keluarga (OR:2,052; 95%CI:1,70-2,46; p:0,079), aktivitas fisik (OR:6,71; 95%CI:3,04-14,8; p:0,000), konsumsi makanan sumber kalsium (OR:5,497; 95%CI:2,44-12,35; p:0,000), dan konsumsi minuman bersoda (OR:2,997; 95%CI:1,194-7,520; p:0,016). Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa aktivitas fisik (OR:4,370; 95%CI:1,856-10,288; p:0,001), konsumsi makanan sumber kalsium (OR:3,150; 95%CI:1,283-7,736; p:0,012), dan konsumsi minuman bersoda (OR:2,371; 95%CI:0,851-6,606; p:0,099) merupakan faktor risiko yang paling berkontribusi terhadap osteoporosis.
KINERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAMBERAMO TENGAH PADA PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK Samuel Tandi Salla; Andi Zuklifli; Sukri Palutturi
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8696

Abstract

Cakupan program kesehatan ibu dan anak di dinas kesehatan Kabupaten Mamberamo Tengah masih rendahberdasarkan indikator standar pelayanan minimal yang telah ditentukan dari Kementerian Kesehatan RepublikIndonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mamberamo Tengah padaProgram Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Informan sebanyak 12 orang yang adalah pimpinan dan pelaksana program kesehatan ibu dan anak di dinaskesehatan dan puskesmas. Pengumpulan data melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam.Analisis data menggunakan content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada sebagian bidanpuskesmas sebagai petugas di layanan program kesehatan ibu dan anak belum mampu dan terampil dalammenjalankan program tersebut dan sebagian petugas belum memiliki surat tanda registrasi bidan sebagai jaminankualitas tenaga kesehatan. Ketersediaan dana masih kurang bagi sebagian puskesmas dan penggunaannya tidaktepat sasaran. Alokasi dana sebagian besar untuk sarana dan prasarana serta belanja pegawai. Selain itu terdapatketerlambatan dalam realisasi anggaran. Supervisi program belum berjalan secara rutin dan belum ada timsupervisi terpadu yang dibentuk oleh dinas kesehatan. Proses perencanaan program kesehatan ibu dan anakbelum maksimal karena belum disusunnya rencana kerja tahunan oleh seksi kesehatan ibu dan anak sertaperencanaan dari bawah (bottom up) oleh puskesmas belum dikerjakan. Disimpulkan bahwa pelaksanaanprogram kesehatan ibu dan anak di dinas kesehatan Kabupaten Mamberamo Tengah belum berjalan maksimalsesuai yang diharapkan.
MODEL ESTIMASI KEJADIAN DIARE DI KOTA MAKASSAR Ramlawati Ramlawati; Anwar Anwar; Ridwan M. Thaha
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8697

Abstract

Estimasi Kejadian Diare di masa yang akan datang merupakan aspek penting mengingat tingginya prevalensi Diare di Kota Makassar.Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi kejadian Diare di Kota Makassar selama 10 tahun (2017 &ndash; 2027) dengan pendekatan model dinamik tanpa skenario (tingkat pesimis), mengestimasi kejadian Diare di Kota Makassar selama 10 tahun (2017 &ndash; 2027) dengan pendekatan model dinamik dengan skenario gabungan perbaikan sanitasi dasar, sanitasi makanan dan minuman, skenario pengurangan konsumsi jajanan dan skenario personal hygiene tingkat moderat. Penelitian dilaksanakan di Kota Makassar yang dipilih secara purposive.Untuk model estimasi kejadian diare menggunakan pemodelan dinamis dengan Stella 5,0. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berada di Kota Makassar. Adapun sampel penelitian yaitu masyarakat yang terkena diare yang tercatat dalam catatan laporan kasus di Dinas Kesehatan Kota Makassar 2012-2016.Hasil penelitian estimasi kejadian Diare di Kota Makassar selama 10 tahun (2017 &ndash; 2027) tanpa skenario (tingkat pesimis) menunjukkan bahwa 10 tahun yang akan datang (2017 &ndash; 2027) kejadian Diare mengalami peningkatan sampai 1,10 kali lipat tiap bulan dalam kurun waktu 10 tahun dengan kasus Diare sebesar 145.855 kasus pada tahun 2017 menjadi 471.884 kasus pada tahun 2027. Estimasi kejadian diare (2017- 2027) dengan pendekatan model dinamik dengan skenario gabungan perbaikan sanitasi dasar, sanitasi makanan dan minuman, skenario pengurangan konsumsi jajanan dan skenario personal hygiene tingkat moderat menunjukkan bahwa (2017 &ndash; 2027) kejadian Diare mengalami penurunan sampai 3,00 kali lipat tiap bulan jika dibandingkan dengan skenario tingkat pesimis dalam kurun waktu 10 tahun dengan kasus Diare sebesar 48.167 kasus pada tahun 2017 menjadi 155.057 kasus pada tahun 2027.
HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN HIPERTENSI GURU SEKOLAH MENENGAH YANG MENGALAMI GULA DARAH PUASA TERGANGGU DI MAKASSAR St. Mutiatu Rahmah; Nurhaedar Jafar; Syamsiar S. Russeng
Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim Vol. 1 No. 1: Januari 2018
Publisher : Public Health Faculty, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30597/jkmm.v1i1.8698

Abstract

Gaya hidup yang kurang sehat menjadi salah satu penyebab timbulnya penyakit degeneratif berupa diabetes mellitus dan hipertensi. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan gaya hidup (pola konsumsi, perilaku merokok, tingkat stres, dan aktivitas fisik) dengan hipertensi guru sekolah menengah yang mengalami gula darah puasa terganggu di Makassar. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan crosssectional. Sampel penelitian adalah guru SMPN dan SMAN di 12 sekolah yang mengalami gula darah puasa terganggu (&ge;100mg/dl) ditetapkan melalui pemeriksaan kimia darah (n=55). Data diperoleh dari pemeriksaan gula darah puasa, tekanan darah, pola konsumsi, perilaku merokok, tingkat stres, dan aktivitas fisik. Pemeriksaan gula darah puasa dan pengukuran tekanan darah dengan sphygmomanometer dilakukan langsung oleh petugas prodia. Pola konsumsi dikumpulkan melalui recall 1x24 jam yang dinilai dengan Healthy Eating Indeks (HEI-2010), perilaku merokok diukur menggunakan kuesioner, tingkat stres diukur menggunakan kuesioner DASS 21, dan aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner WHO 2001 yang dinyatakan dengan nilai PAL (Physical Activity Level). Dalam penelitian ini menunjukkan sebagian besar sampel berjenis kelamin perempuan (81,8%), berumur &ge;50 tahun (72,7%), tingkat pendidikan sarjana (94,5%), memiliki riwayat penyakit keluarga DM (74,5%), dan mengalami obesitas sentral (69,1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola konsumsi (HEI 2010) dengan hipertensi (p=0,049). Akan tetapi tidak terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan hipertensi (p=0,327), tingkat stress dengan hipertensi (p=0,178), dan aktivitas fisik dengan hipertensi(p=0,335). Disimpulkan bahwa pola konsumsi yang kurang memiliki hubungan dengan hipertensi.