cover
Contact Name
Yunita Panca Putri
Contact Email
Indobiosains.univpgri@gmail.com
Phone
+6281373104343
Journal Mail Official
Indobiosains.univpgri@gmail.com
Editorial Address
Jln. Jend. A. Yani Lrg. Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Indobiosains
ISSN : -     EISSN : 26559137     DOI : http://dx.doi.org/10.31851/indobiosains
“Indobiosains: Jurnal Ilmu Biologi” journal is an online scientific journal published by Universitas PGRI Palembang and managed by Department of Biology, Mathematic and Natural Sciences Faculty, Universitas PGRI Palembang. This journal is published twice a year in February and August and firstly published in February, 2019. E-ISSN 2655-9137. Indobiosains Journal publishes research articles from laboratory or field experiment as well as theoretical and elaborative research in field of Biologys such as theoretical biologys, cell biology, molecular, genetics, invertebrates, vertebrates, plant, animal, morphology, physiology, taxonomy, microbiology, ecology, biologys education as well as other relevant topics in Biologys.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "2019: Volume 1 No 1 Februari 2019" : 6 Documents clear
KEANEKARAGAMAN JENIS GULMA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DESA MANGGARAYA KECAMATAN TANJUNG LAGO KABUPATEN BANYUASIN Inka Dahlianah
Indobiosains 2019: Volume 1 No 1 Februari 2019
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v1i1.2296

Abstract

The purpose of this research was to determine the structure, composition and level of weed species diversity in immature oil palm plantations (TBM) and producing palm oil (TM) in Manggaraya village, Tanjung Lago sub-district, Banyuasin district. The research was conducted from February to April 2018. Observation method, with sample sampling technique using purposive sampling with the quadratic method. Observation parameters were Density, frequency, Important Value Index (INP), and species diversity index. Research results were obtained. The composition of weeds in immature oil palm plantations (TBM) was found in 5 families, 12 species and 709 individuals. The oil palm weeds produced (TM) found 4 families, 9 species, and 537 individuals. The dominant weed structures in immature oil palm plantations (TBM) were Panicum repen, and Eleusine indica with INP values: 23.43,  and  the  oil  palm  plantations  produced  were  Mikania  micrantha,  with  INP  value: 31.57, and weed diversity index. on immature oil palm (TBM) 2.14, and the weed species diversity index for producing crops was 2.07. The level of diversity of gullma types of TBM and TM is categorized as moderate.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur, komposisi dan tingkat keanekaragaman jenis gulma pada perkebunan sawit belum menghasilkan (TBM) dan kelapa sawit menghasilkan (TM) di desa Manggaraya, kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin. Penelitian dilakukan dari Februari-April 2018. Metode observasi, dengan teknik pencuplikan sampel secara purposive sampling dengan metode kuadrat. Parameter pengamatan yaitu Kerapatan, Frequensi, Indeks Nilai penting (INP), dan indeks keanekaragaman jenis. Hasil penenilitian didapat Komposisi gulma pada perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) ditemui 5 Famili, 12 spesies dan 709 individu., dan Gulma kelapa sawit yang menghasilkan (TM) ditemui 4 famili, 9 spesies, dan 537 individu. Struktur gulma yang dominan pada perkebunan kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) adalah Panicum repen, dan Eleusine indica dengan nilai INP: 23,43, dan Tanaman kelapa sawit menghasilkan adalah Mikania micrantha, dengan Nilai INP: 31,57, dan Indeks keanekaragamannya jenis gulma pada kelapa sawit belum menghasilkan (TBM) 2,14, dan indeks keanekaragaman jenis gulma pada tanaman menghasilka adalah 2,07. Tingkat keanekaragaman jenis gullma TBM dan TM dikategorikan sedang.
ANALISA KANDUNGAN NITRAT DAN NITRIT DALAM AIR MINUM ISI ULANG MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis Ita Emilia
Indobiosains 2019: Volume 1 No 1 Februari 2019
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v1i1.2441

Abstract

Research on the analysis of nitrate and nitrite content in refill drinking water using Uv -Vis spectrophotometry method aims to determine the concentration of nitrate and nitrite compounds in refill drinking water samples produced by Refill Drinking Water Depots (DAMIU) located in 5 (five) locations in Seberang Ulu II Subdistrict, Palembang City. This study uses a descriptive survey method to get an idea of the quality of drinking water with parameters of the content of nitrate and nitrite compounds. Determination of nitrate and nitrite concentrations was carried out at the BTKLPP Laboratory (Institute for Environmental Health and Disease Control) South Sumatra Province. The results showed that the concentrations of nitrate and nitrite compounds contained in the five samples of refill drinking water all met the requirements set forth in KEP.MEN. KES RI No. 492 / MENKES / PER / IV / 2010, namely for nitrate compounds below 50 mg/L and nitrite compounds below 3 mg/L.Keywords: nitrate and nitrite, refill drinking water, UV-Vis spectrophotometryABSTRAKPenelitian tentang analisa kandungan nitrat dan nitrit dalam air minum isi ulang menggunakan metode spektrofotometri Uv-Vis bertujuan untuk mengetahui konsentrasi senyawa nitrat dan nitrit dalam sampel air minum isi ulang yang diproduksi Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) yang berada di 5 (lima) lokasi di Kecamatan Seberang Ulu II Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan metodesurvey yang bersifat deskriptif untuk mendapatkan gambaran tentang kualitas air minum dengan parameter kandungan senyawa nitrat dan nitrit. Penentuan konsentrasi nitrat dan nitrit dilaksanakan di Laboratorium BTKLPP (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit) Provinsi Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi senyawa nitrat dan nitrit yang terkandung dalam kelima sampel air minum isi ulang semuanya memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan berdasarkan KEP.MEN.KES RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010, yaitu untuk senyawa nitrat di bawah 50 mg/L dan senyawa nitrit dibawah 3 mg/L.Kata Kunci: nitrat dan nitrit , air minum isi ulang, sprektrofotometri UV-Vis
PENGUJIAN SALMONELLA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA SSA DAN E. coli MENGGUNAKAN MEDIA EMBA PADA BAHAN PANGAN Awalul Fatiqin; Riri Novita; Ike Apriani
Indobiosains 2019: Volume 1 No 1 Februari 2019
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v1i1.2206

Abstract

Umumnya bahan pangan berupa ikan dan daging olahan merupakan bahan pangan yang mudah rusak (perishable food) karena kandungan protein dan air yang cukup tinggi, oleh karena itu perlakuan dan pengolahan yang baik sangat diperlukan untuk bahan pangan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi bakteri Salmonella  sp dengan media SSA (Salmonella shigela agar) dan E-coli dengan media EMBA (Eosin Methylene Blue Agar) pada beberapa bahan pangan yang berasal dari ikan dan daging olahan. Sampel yang diuji berupa daging ikan giling, ikan asin, makanan kaleng dan sosis. Metode yang digunakan adalah uji pendugaan dengan menggunakan media selektif SSA dan EMBA dengan teknik media tuang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semua bahan pangan yang diuji untuk mendeteksi adanya Salmonella Sp. dengan menggunakan media SSA menunjukkan hasil yang negatif. Untuk uji deteksi adanya E- coli dengan menggunakan media EMBA pada bahan pangan yang diuji menunjukkan sampel daging ikan giling positif mengandung bakteri E-coli. Kata kunci: Deteksi bakteri salmonella dan E-coli, EMBA, SSA ABSTRACT Generally Food Ingredients Form of fish and processed meat is a perishable food material because protein content and the water is high enough, therefore treatment and processing of good it is necessary to review the food ingredients. The purpose from research is to review detecting bacteria Salmonella sp. with SSA (Salmonella Shigela Agar) and E-coli with EMBA (Eosin Methylene Blue Agar) on several of food derived from fish and processed meat. The samples were tested form of minced fish meat, salted fish, canned foods and sausage. The method used is testing with estimation using SSA and EMBA with pour plate technique. Research shows that the initials all food ingredients the tested to detect the presence of Salmonella Sp. review with using SSA findings indicate a negative thing. To test the presence of E-coli detection uses EMBA with the food ingredients the samples tested showed positive minced fish meat contains bacteria E-coli. Keywords: Detection of bacteria salmonella and E-coli, EMBA, SSA
RESTORASI HUTAN MANGROVE TERDEGRADASI BERBASIS MASYARAKAT LOKAL Syaiful Eddy; Iskhaq Iskhaq Iskandar; Moh. Rasyid Ridho; Andy Mulyana
Indobiosains 2019: Volume 1 No 1 Februari 2019
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v1i1.2298

Abstract

Mangrove forests are the main ecosystem of life support in coastal areas that have important ecological functions.Although the mangrove forests have many important functions in the coastal areas but excessive used and not oriented to sustainabilitycause degradation of mangrove forest ecosystems. The main cause of mangrove forests degradation in the world is due to anthropogenic influences such as agricultural activities, plantations, fish and shrimp ponds, settlements, loggings (legal logging and illegal logging), pollution, mining and salt ponds. Therefore, local community participation is needed tocontrolthe utilization of mangrove forests. In addition, local people living in coastal areas are at the forefront in mangrove forests restoration because they require the existence of sustainable mangrove forest and have local wisdom that has been tested. Ecological functions and economic functions of mangrove forest ecosystems can be maintained through increasing public awareness of the importance of preservation, in order to reach the optimization and sustainability of the mangrove forests. The local communityparticipation should be supported by government, NGOs and researchers/academics.Hutan mangrove merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan di wilayah pesisir yang memiliki fungsiekologisyang penting. Walaupun hutan mangrove memiliki banyak fungsi penting di wilayah pesisir namun sering kali pemanfaatan yang berlebihan dan tidak berorientasi pada keberlanjutan telah menyebabkan degradasi terhadap ekosistem hutan mangrove. Penyebab utama degradasi hutan mangrove di dunia adalah akibat pengaruh antropogenik berupa aktivitas pertanian, perkebunan, tambak ikan dan udang, pembangunan pemukiman, penebangan kayu (legal logging dan illegal logging), pencemaran, pertambangan dan tambak garam.Oleh karena itu peran serta masyarakat lokal sangat diperlukan dalam upaya mengontrol laju penggunaan hutan mangrove. Disamping itu, masyarakat lokal yang hidup di wilayah pesisir merupakan ujung tombak dalam merestorasi kawasan hutan mangrove karena mereka membutuhkan keberadaan hutan mangrove yang lestari serta memiliki kearifan lokal yang telah teruji. Fungsi ekologis dan ekonomis ekosistem hutan mangrove dapat dipelihara melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian, sehingga tercapai optimalisasi dan keberlanjutan pengelolaan kawasan tersebut. Peran masyarakat tersebut harus pula didukung oleh peran pemerintah, LSM dan peneliti/akademisi.
PENGARUH JAMUR Trichoderma sp TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersicum L.) syamsul Rizal; Dewi Novianti; Melinda Septiani
Indobiosains 2019: Volume 1 No 1 Februari 2019
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v1i1.2297

Abstract

Research on the effect of Trichoderma sp in incresing the growth of tomato plants (Solanum Lycopersicum L.), held from April to June 2018 at the Laboratory Science Center of PGRI University. The purpose of the study was to determine the effect fungus of Trichoderma sp., on increasing the growth of tomato plant. This study uses acompletel randomized design with six treatments and four replications. Pameters observed were plants height, diameter and number of leaves. The results showed that Trichoderma sp had a very significant effect on the height and number plant leaves, but the effect is not significant on the stem diameter. The higher the dose Trichoderma sp given, the hingher and more number of leaPenelitian tentang Pengaruh Pemberian Jamur Trichoderma sp dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum L.), telah dilaksankan pada bulan April sampai dengan Juni 2018 di Laboratorium Terpadu Universitas PGRI Palembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jamur Trichoderma sp dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman tomat. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter tanaman, dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Trichoderma sp berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi dan jumlah daun tanaman tomat, namun berpengaruh tidak nyata terhadap diameter batang. Semakin tinggi dosis Trichoderma sp yang diberikan, semakin tinggi dan semakin banyak jumlah daun tanamanves.  
Economic benefits of organic farming Yudi Anto
Indobiosains 2019: Volume 1 No 1 Februari 2019
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v1i1.7198

Abstract

Pertanian organik dapat menguntungkan, dan makanan organik menarik bagi konsumen sebagai pilihan yang sehat dan etis. Di luar uang dan etika, praktik pertanian organik menghasilkan banyak manfaat lingkungan. Mengurangi Paparan Pestisida dan Bahan KimiaAsosiasi Perdagangan Organik mencatat bahwa bisnis pertanian dan peternakan di Indonesia beralih ke produksi organik, kita dapat menghilangkan 500 juta pon pestisida yang persisten dan berbahaya memasuki lingkungan setiap tahun. Penggunaan pestisida dan bahan kimia menghasilkan banyak masalah lingkungan yang negatif:Pestisida memungkinkan resistensi penyakit menumpuk pada tanaman, gulma, serangga pemakan tumbuhan, jamur, dan bakteri.Pestisida dan bahan kimia yang disemprotkan pada tanaman mencemari tanah, pasokan air, dan udara. Terkadang pestisida berbahaya ini bertahan selama beberapa dekade (mungkin lebih lama).Bahan kimia sintetis juga mencegah praktik pertanian cerdas seperti tanaman penutup tanah dan rotasi tanaman, yang pada gilirannya dapat menyebabkan masalah lingkungan berbahaya lainnya seperti erosi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6