cover
Contact Name
Yunita Nur Afifah
Contact Email
mechonversio@umaha.ac.id
Phone
+6231-7884034
Journal Mail Official
mechonversio@umaha.ac.id
Editorial Address
Publisher: LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif Jl. Ngelom Megare, Taman, Sidoarjo 61257 031-7884034, Fax. 031-7884034
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal
ISSN : 26228262     EISSN : 26226170     DOI : -
The focus and scope of MMEJ: including control system, robotic system, manufacturing apparatus, CNC machine, sensors, actuators, kinematics, and mechanical dynamics
Articles 63 Documents
RANCANG BANGUN ALAT PERAGA PERPIPAAN PARALEL DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PIPA ACRYLIC DAN PVC MENGGUNAKAN DUA POMPA Mochammad Miftachul Nizar; Yunita Nur Afifah
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v4i1.1572

Abstract

Secara umum pompa digunakan untuk memindahkan fluida dari suatu tempat menuju tempat yang lain seperti memindahkan fluida dari tempat yang rendah menuju tempat yang tinggi. Pompa dapat meningkatkan tekanan, kecepatan dan ketinggian fluida. Pada dasarnya prinsip kerja pompa adalah membuat tekanan rendah pada sisi isap atau sisi masuk sehingga fluida akan terhisap masuk, kemudian dalam pompa air terlempar sehingga memiliki kecepatan tinggi yang kemudian dikonversi menjadi tekanan yang dikeluarkan pada sisi keluar dengan tekanan yang lebih tinggi. Bergeraknya pompa membutuhkan energi dari luar yang diperoleh dari motor. Sistem pompa paralel adalah sebuah sistem yang terdiri dari beberapa unit pompa, sistem perpipaan dan panel kontrol yang dihubungkan untuk dapat menghasilkan kapasitas air yang lebih besar selain itu bisa sebagai pompa cadangan ketika pompa yang satu sedang rusak atau pompa dalam proses perbaikan. Tujuan perancangan sistem pompa paralel adalah untuk mendapatkan peningkatan kapasitas air. Metode yang digunakan dimulai dengan study literature, analisa kebutuhan alat, pembuatan desain, perancangan dan perhitungan rangka, kapasitas air, tekanan air dan head, kemudian simulasi gambar. Pada penelitian ini terdapat variasi pipa pvc dan acrylic mengvariasikan pipa tersebut menggunakan desain Autocad. Penelitian ini termasuk sebagai penelitian eksperimen karena semua data yang diperoleh berasal dari kegiatan eksperimen di Laboratorium. Dari hasil penelitian tersebut bahwa rangkaian paralel ternyata tidak bisa menambah high fluida, diketahui dari hasil uji coba dari ketinggian line 1 menuju line 2 volume air menurun, dan dari proses pengujian alat peraga pompa paralel, faktor kebocoran dapat mempengaruhi performa dari pompa paralel, kemampuan vakum yang baik pada pompa dipengaruhi tidak adanya udara yang keluar dari dalam pompa yang disebabkan oleh kebocoran.
ANALISA PENGARUH VARIASI POSISI PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIS HASIL LAS SMAW Achmat Tirta Arya Pribadi; Eddy Gunawan
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v4i1.1577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi pengelasan terhadap kekuatan tarik, struktur mikro dan kekerasan las SMAW dengan elektroda E7018. Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan rendah SS 400, Bahan diberi pola pengelasan zig zag untuk posisi pengelasan vertical dan untuk posisi pengelasan overhead dengan menggunakan las SMAW DC dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm arus 110 Ampere. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V tunggal dengan sudut 60°. Spesimen dilakukan pengujian tarik, dan foto mikro. Kekuatan tarik sambungan las tertinggi terjadi pada kelompok spesimen posisi pengelasan vertical dengan proses pengelasan 3 layer rata - rata sebesar 1078,4 ( N/mm2 ) Kekuatan luluh terjadi pada pengelasan vertical rata-rata 550 ( N/mm2 ) Untuk Kekuatan tarik pada posisi pengelasan overhead dengan rata - rata 972,1 ( N/mm2 ) dengan proses pengelasan 2 layer kekuatan luluh terjadi pada pengelasan overhead rata – rata 478,3 ( N/mm2 ) karena posisi pengelasan yang sulit maka hasil kekuatan Tarik masih lebih baik posisi pengelasan vertical. Sesuai hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan variasi posisi pengelasan terjadi perubahan struktur akibat posisi pengelasan yang berbeda sehingga berpengaruh terhadap kekuatan tarik, pada posisi vertical lebih baik dari posisi over head.
PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI BUSI TERHADAP PERFORMA MOTOR INJECTION VIXION 150 CC BERBAHAN BAKAR PERTALITE Aditya Prakoso; Eddy Gunawan
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v4i1.1573

Abstract

Pada pengapian sepeda motor dengan sistem injection busi memegang peranan penting. Busi mempunyai fungsi memercikan bunga api. Tujuan penelitian ini untuk melihat perbandingan daya, torsi, serta konsumsi bahan bakar pada motor bensin sistem injection yang didapat dari busi standard, busi platinum, busi iridium. Pengujian ini menggunakan sepeda motor vixion 150 cc. Pengujian ini menggunakan alat dynotest. Pengujian dikerjakan secara bergantian dari macam macam busi dengan variasi putaran mesin 4500-10.000 rpm dengan kenaikan 500 rpm untuk melihat perbandingan torsi, daya, konsumsi bahan bakar. Hasil torsi paling tinggi dihasilkan pada busi iridium yaitu 15,84 Nm pada putaran 7500 rpm sedangkan daya paling tinggi menghasilkan hasil yang sama antara busi standard, busi platinum dan busi iridium yaitu 17,8 HP pada putaran 8500 rpm. Konsumsi bahan paling hemat didapatkan busi standard pada putaran 2000-8000 rpm dibandingkan busi platinum dan busi iridium
ANALISA KALKULASI WAKTU PROSES PRODUKSI PADA MESIN SANGRAI JAHE KAPASITAS 5 KG Yossy Ariadi; Wiji Lestariningsih
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v4i1.1578

Abstract

Pada penelitian ini saya membuat mesin sangrai jahe dengan melakukan observasi dan kunjungan ke UMKM di Sidoarjo, ternyata UMKM di Sidoarjo tersebut sudah menggunakan mesin tetapi tidak maksimal proses produksinya, dengan alasan machining dan perbandingan bahan maka saya membuat mesin sangrai jahe dengan refrensi permasalahan yang ada, mesin jahe yang saya buat sudah menggunakan teknologi industry. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan temperature, kecepatan yang ideal dan mengetahui waktu yang dibutuhkan hingga menjadi bubuk. Mesin sangrai jahe ini sudah automasi dapat beroperasai dengan sendirinya, sehingga diperoleh data trial mesin untuk komposisi bahan yang ideal adalah menggunakan perbandingan 2 Kg jahe, 2 Kg gula dan air perasan jahe 3,0 Liter. Temperature yang ideal adalah 95o– 98o, karena apabila diatas temperatut tersebut akan mengalami kegosongan. Kecepatan yang ideal adalah 15 Rpm. Karena jika kecepatan terlalu cepat maka, proses pematangan akan semakin lama. Waktu yang dibutuhkan adalah 4 jam 40 menit. Meliputi 2 jam 40 menit pengadukan hingga menjadi gumpalan dilanjutkan proses pengeringan dan pembelenderan ± 2 jam.
ANALISA PENGARUH VARIASI KECEPATAN SPINDLE DAN KEDALAMAN POTONG TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PEMOTONGAN BAJA ST. 37 M. Abdul Wahid; Eddy Gunawan
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v4i1.1574

Abstract

Proses permesinan menentukan kekasaran permukaan pada tingkat tertentu dimana kekasaran permukaan dapat dijadikan acuan untuk evaluasi produk pemesinan dalam lingkungan perusahaan maupun pendidikan menengah kejuruan yang akan bekerjasama dengan perusahaan. Pendidikan SMK atau sekolah menengah kejuruan jurusan pemesinan yang praktek dimesin perkakas yang diharuskan kerja sama dengan perusahaan dalam pembuatan produk atau komponen dengan memakai benda kerja baja ST. 37 yang memang sering digunakan. Metode penelitian dengan menvariasikan kecepatan pada mesin bubut 360 Rpm, 800 Rpm dan 1000 Rpm dengan kedalam potong 0,3 mm, 06 mm, dan 1 mm. Diuji kekasaran permukaannya memakai surface roughness tester. Hasil dari penelitian didapatkan Hasil uji kekasaran permukaan dengan variasi kecepatan putaran mesin didapatkan semakin tinggi Rpm maka semakin kecil nilai kekasarannya dan mempercepat proses pekerjaan. Untuk variasi kedalaman potong melihatkan bahwa semakin kecil perautan maka semakin kecil nilai kekasarannya
PENGARUH “OPEN VALVE”PADA UNJUK KERJA TUNGGAL POMPA AIR MEREK UCHIDA DAN UNJUK KERJA SERI POMPA AIR MEREK UCHIDA DAN MEREK SANYO Nasirin Nasirin; Pancanto K. Prabowo
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v4i1.1575

Abstract

Setiap hari tanpa di sadari bahwa manusia selalu berhubungan dengan fluida, sehingga Seseorang dapat merangkai atau membuat instalasi pipa air pada rumah atau gedung, Data yang diperoleh dari penelitian berupa data hasil pengukuran mayor dan minor lose pada sambungan perpipaan dan supaya dapat mengetahui keuntungan dan kerugian dari sambungan perpipaan. Pada penelitian ini digunakan perbedaan tekanan sambungan divergen buka tutup valve dengan beberapa variasi sudut 20°,30°dan 40°. di valve 1 dan valve 2 dan juga menunjukkan perbedaan tekanan yang diakibatkan oleh perbandingan 1 pompa air uchida dan 2 pompa air uchida dan sanyo, grafik 4.18 dialiran Tee juga dilakukan perlakuan yang sama menunjukkan perbandingan yang signifikan sehinngga saat terjadi berbedaan varias sudut valve 1 terjadi perbedaa tekanan yang sangat tinggi disaat penutupan valve 1 disudut 40° dan valve 2 disudut 20°, adanya sambungan Tee dan Divergen akan membuat kinerja pompa lebih berat dikarena setiap sambungan mengalami tabrakan aliran fluida yang bisa menyebabkan head loses/kehilangan tekanan, maka apabila terjadi turbelensi maka akan menyebabkan sambungan pada pipa cepat rusak yang disebabkan oleh kavitasi, pengaruh sambungan valve pada instalasi pipa, bila terjadi variasi penutupan sudut valve maka akan terjadi peningkatan kecepatana aliran didalam pipa dan membuat kinerja pompa lebih berat.
UJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN PREMIXED PADA METHYL ESTER SCHLEICHERA OLEOSA SEBAGAI CAMPURAN BAHAN BAKAR DIESEL Djoko Wahyudi; Dani Hari Tunggal Prasetiyo
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v5i1.1808

Abstract

Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang dikembangkan saat ini. Biodisel dapat digunakan secara langsung pada mesin kendaraan tanpa harus memodifikasi terlebih dahulu. Namun, sebelum digunakan diperlukan pengujian terlebih dahulu, salah satunya dengan uji karakteristik pembakaran premixed. Pengujian pembakaran premixed dilakukan dengan memvariasikan komposisi bahan bakar dan ekivalen ratio. Biodiesel yang digunakan sebagai campuran bersumber dari minyak kesambi (schleichera olesa). Komposisi bahan bakar terdiri dari B0, B90K10, B80K20 dan B70K30 dengan ekivalen ratio 0,8, 1 dan 1,2. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bunsen burner untuk pengamatan secara visual. Hasil pengujian menghasilkan data laju pembakaran laminer tertinggi pada komposisi bahan bakar B90K10 pada ekivalen ratio 0,8, 1 dan 1,2 masing-masing sebesar 25,136 cm/s, 27,973 cm/s dan 24,641 cm/s. Sedangkan nilai laju pembakaran laminer terendah terdapat pada komposisi bahan bakar B70K30 dengan nilai berturut-turut pada ekivalen ratio 0,8, 1 dan 1,2 sebesar 21,786 cm/s, 22,431 cm/s dan 20,186 cm/s. Hal ini menunjukan bahwa nilai laju pembakaran laminer dan tinggi api dipengaruhi oleh ekivalen ratio serta komposisi bahan bakar.
ANALISIS PENGARUH PIPA INNER SEBAGAI KATALIS METANOL DENGAN MEMANFAATKAN ENERGI PANAS YANG TERBUANG Dani Hari Tunggal Prasetiyo; Djoko Wahyudi
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v5i1.1809

Abstract

Pertumbuhan populasi kendaraan yang semakin meningkat, menimbulkan emisi gas buang yang dapat mencemari lingkungan dan menggangu kesehatan manusia. Pengembangan teknologi pada kendaraan merupakan upaya dalam mengurangi emisi gas buang dan mengoptimalkan performa kendaraan. Salah satu pengembangan teknologi yang dapat dilakukan adalah penggunaan pipa inner sebagai katalis metanol yang akan digunakan sebagai campuran bahan bakar. Pipa katalis berfungsi untuk memecah atom hidrokarbon menjadi atom hidrogen (H) dan karbon (C) pada metanol. Pengujian dilakukan dengan menambahkan pipa inner dengan memvariasikan putaran mesin (rpm). Hasil pengujian adalah performa mesin dan emisi gas buang kendaraan yang dihasilkan. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan pipa inner diperoleh data nilai torsi tertinggi sebesar 10,7 N.m, nilai daya efektif tertinggi sebesar 7,9 N.m, kadar HC terendah sebesar 67 ppm, kadar CO terendah sebesar 0,32%, kadar CO2 terendah sebesar 1,9%. Penguj
ANALISA PENGARUH KETINGGIAN KINCIR ANGIN POROS HORIZONTAL TERHADAP DAYA ENERGI LISTRIK Muhammad Fathuddin Noor; Djoko Wahyudi; Ahlan Ahlan; Eva Kurnia Yulyawan
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v5i1.1757

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memberikan solusi alternatif energi listrik di daerah perkotaan maupun di pedesaan, sejalan dengan meningkatnya upaya pembangunan kesejahteraan masyarakat. Kemudian penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui besar produksi energi listrik yang dihasilkan kincir angin poros horizontal pada ketinggian 2 meter, 3 meter dan 4 meter.Penelitian yang penulis lakukan disini adalah penelitian lapangan (field Reasearch) penelitian ini penulis lakukan di Bukit Bentar Desa Curah Sawo Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo. Dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan, penulis menggunakan teknik wawancara. Sedangkan didalam pembahasannya digunakan metode deskriptif yaitu metode yang menggambarkan keadaan yang terjadi di lapangan secara sistematis.Dari hasil penelitian penulis tentang Analisa Pengaruh Ketinggian Kincir Angin Poros Horizontal Terhadap Produksi Energi Listrik. Ketinggian 2 meter menghasilkan output maksimum 3,72 volt,sedangkan ketinggian 3 meter 4,2 volt dan ketinggian 4 meter 6,4 volt. Padas kincir angin gabungan  ketinggian 2 meter menghasilkan output maksimum 4,6 volt, sedangkan ketinggian 3 meter 4,2 volt dan ketinggian 4 meter 4,12 volt. Ketinggian 2 meter dan 3 meter, dari data menunjukkan kecepatan diatas 4,0 m/s ketinggian kincir angin 2 meter lebih tinggi dari 3 meter lebih rendah, hal ini juga terdapat dari pengamatan visual dimana terjadi ketika angin berhembus, 3 meter berputar lambat, 2 meter lebih cepat. hal ini terjadi akibat turbulensi angin akibat pengaruh bangunan dan pepohonan di sekitar tempat pengambilan data.
PEMANFAATAN DAUN CENGKEH LIMBAH DESTILASI UNTUK BAHAN BAKAR PADAT RAMAH LINGKUNGAN suhartoyo suhartoyo
Mechonversio: Mechanical Engineering Journal Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Univervitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/mmej.v5i1.1822

Abstract

Tanaman cengkeh banyak manfaatnya, anatar lain daun cengkeh dan batang cengkeh yang diolah menjadi minyak atsiri. Pengolahan dengan cara destilasi, hasil dari proses destilasi adalah minyak dan daun yang sudah tidak mengandung minyak. Daun tersebut hanya dibiarkan menjadi tambahan bahan bakar ketika proses destilasi terjadi. Satu sisi bahan bakar dari fosil sudah mulai menipis, dibandingkan jumlah kebutuhan yang selalu meningkat. Hal tersebut adalah masalah yang dihadapi sekarang belum lagi masalah polusi udara dan pengolahan limbah yang belum maksimal. Solusi yang sedikit dapat menjadi penyelesaian permasalahan tersebut adalah mengolah daun dan batang cengkeh ditambah dengan jerami padi menjadi bahan bakar ramah lingkungan untuk skala rumah tangga. Waktu yang paling cepat mendidihkan 1 liter air adalah variasi 3 yaitu 50% daun dan batang cengkeh yang telah didestilasi ditambah 50% jerami padi yang sudah dibuat arang. Waktu paling lama yaitu pada variasi 4 dan variasi 5. Dimana variasi 4 adalah 25% daun dan batang cengkeh yang telah didestilasi ditambah 75% jerami padi yang sudah dibuat arang membutuhkan waktu untuk mendidihkan air 1liter adalah 10.2” menit. Variasi 5 adalah 100% jerami padi yang sudah dibuat arang dan direkatkan dengan perekat membutuhkan waktu 10.2” untuk mendidihkan air sebanyak 1liter air.  Kebutuhan briket untuk memanaskan air 1 liter adalah variasi 3 yaitu 50% daun dan batang cengkeh yang telah didestilasi ditambah 50% jerami padi yang sudah dibuat arang dan membutuhkan briket sebanyak 153 gram bahan bakar briket. Penggunaan bahan bakar paling banyak yaitu pada variasi 5. Variasi 5 adalah 100% jerami padi yang sudah dibuat arang dan direkatkan dengan perekat membutuhkan 180 gram briket untuk mendidihkan air sebanyak 1 liter air.