cover
Contact Name
Irma Febriyanti, S.Or., M.Kes
Contact Email
bimaloka@unesa.ac.id
Phone
+6281331391749
Journal Mail Official
bimaloka@unesa.ac.id
Editorial Address
Gedung U2 Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya Jl. Lidah Wetan, 60213, Surabaya Jawa Timur - Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Bima Loka: Journal of Physical Education
ISSN : 27742326     EISSN : 27742334     DOI : -
Bima Loka: Journal of Physical Education merupakan jurnal yang berisi tentang artikel dalam keilmuan Pendidikan Jasmani yang terbit pada bulan November dan April oleh Prodi Pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi FIO Unesa. Bima Loka: Journal of Physical Education menerima artikel yang membahas tentang Pendidikan Jasmani di semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan dasar hingga pascasarjana. Topik tentang Pendidikan Jasmani berdasarkan hasil penelitian, gagasan konseptual, maupun hasil kajian teoritis menjadi scope yang dapat diterima, tetapi kami tidak membatasi topik secara umum sejauh masih relevan dengan pendidikan jasmani, seperti: kebijakan pendidikan dan kurikulum, strategi pembelajaran, pengembangan materi, pengembangan lingkungan belajar, pendidikan inklusi, partisipasi siswa dalam aktivitas fisik, nutrisi dan layanan kesehatan sekolah, dan pengembangan profesionalitas guru pendidikan jasmani.
Articles 50 Documents
Pengaruh pengenalan air terhadap tingkat aquaphobia Pamungkas, Galih Sheindow; Khory, Fifukha Dwi
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n1.p40-45

Abstract

Pengenalan air merupakan aktivitas di air yang dilakukan untuk beradaptasi dengan air. Pengenalan air dengan permainan memberikan dampak yang menyenangkan. Dengan memanfaatkan alat-alat main di air, dapat membuat modifikasi permainan yang dapat dilakukan di air. Tidak diperlukan peraturan yang baku, namun tetap memiliki cara untuk melakukan permainan. Setiap alat bermain memiliki fungsi berbeda-beda untuk membantu siswa dalam menurunkan aquaphobia. Permainan yang digunakan telah dipilih sesuai dengan fungsi yang akan diberikan pada siswa untuk menurunkan aquaphobia. Tujuan dari pengenalan air adalah agar siswa dapat beradaptasi dengan air, serta dapat menurunkan tingkat aquaphobia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengenalan air terhadap tingkat aquaphobia. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Sidoarjo. Pemilihan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Jumlah sampel yang terpilih adalah 22 siswa kelas X IPA 1 sebagai kelompok eksperimen dan 19 siswa kelas X IPA 2 sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, desain penelitian static group pretest-posttest design. Proses pengambilan data dengan menggunakan aquaphobia online test. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari penerapan pengenalan air terhadap tingkat aquaphobia. Pada kelompok eksperimen diperoleh nilai 0,62 > 0,05 dan pada kelompok kontrol diperoleh nilai signifikan 0,20 > 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan pengenalan air terhadap tingkat aquaphobia. Namun berdasarkan nilai mean terdapat penurunan tingkat aquaphobia, dapat dibuktikan yang menyatakan hasil penurunan 0,45 dari hasil pretest-posttest kelompok eksperimen.
Hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa ekstrakurikuler basket SMKN 2 Pacitan Pawestri, Magdalena Punky; Wahjuni, Endang Sri
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n1.p16-20

Abstract

Masa remaja adalah masa yang membutuhkan banyak zat gizi. Tubuh membutuhkan suplai makanan yang seimbang agar kecukupan energi dalam tubuh dapat terpenuhi sehingga dapat melakukan kegiatan sehari-hari dengan maksimal. Hasil penelitian yang didapat melalui siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMKN 2 Pacitan yang sebagian besar siswa merupakan pendatang yang tinggal di kos, yang kesehariannya asupan makanan mereka kurang dan tidak teratur. Hal ini dikarenakan tidak ada yang memantau dan mengingatkan akan pentingnya kecukupan gizi. Penelitian ini termasuk penelitian korelasional. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif non eksperimen. Penelitian ini mempunyai tujuan agar mengetahui hubungan antara tingkat kecukupan energi dengan tingkat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler basket SMKN 2 Pacitan. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMKN 2 Pacitan yang mengikuti ekstrakurikuler basket sebanyak 33 siswa. Pemilihan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan teknik sampling jenuh dengan cara mengambil sampel dari keseluruhan populasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah food recall 24 jam dan tes MFT (Multistage Fitness Test). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan mean, persentase dan uji korelasi gamma. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai uji korelasi antara tingkat kecukupan energi dengan tingkat kebugaran jasmani adalah sebesar 0,104 > 0,05, yang artinya tingkat kecukupan energi tidak memiliki hubungan dengan tingkat kebugaran jasmani.
Front matter Bima Loka Vol 1 No 1 th 2020 Febriyanti, S.Or., M.Kes., Irma
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n1.pii-iv

Abstract

Identifikasi penyebab kurangnya minat siswa terhadap ekstrakurikuler wushu Suherman, William; Wisnu, Hari
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n1.p21-25

Abstract

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah yang sudah teratur jelas dan terjadwal dengan sistematik yang merupakan program utama dalam proses mendidik siswa. Dalam melaksanakan tiap kegiatan siswa tentu memerlukan fasilitas dan dukungan dari berbagai pihak untuk menunjang keberhasilannya, dalam kasus ini peminatan ekstrakurikuler wushu sangat kurang diminati siswa sehingga peserta ekstrakurikuler wushu menjadi sedikit. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kurangnya minat siswa terhadap ekstrakurikuler wushu. Instrumen penelitian menggunakan angket dengan sampel siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler wushu yang telah divalidasi. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 24 menggunakan metode regresi linear berganda menunjukkan Faktor-faktor  yang berkontribusi terhadap ketidakminatan siswa yang terbesar adalah faktor keluarga dengan nilai  0.257, faktor Inner Urges dengan nilai 0.249 dan faktor Emotional Motive dengan nilai sebesar 0.222  sehingga dapat di katakan faktor yang paling dominan dalam penyebab kurangnya minat siswa pada ekstrakurikuler wushu.
Status gizi siswa SMP Negeri 1 Ngronggot di masa pandemi Covid-19 Kartika, Putra Maulana Dwi; Nurhayati, Faridha
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n2.p%p

Abstract

Status gizi merupakan keadaan tubuh yang dipengaruhi oleh zat-zat gizi tertentu sebagai akibat dari konsumsi makanan. Tiga faktor yang berperan besar dalam memperngaruhi keadaan gizi kurang yaitu, anak tidak cukup mendapat asupan gizi yang seimbang dan memadai, pola asuh orang tua yang tidak mengetahuitentang pemberian asupan makanan cukup gizi dan anak yang sedang menderita penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Ngronggot pada saat pandemic covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian survei, karena akan mendeskripsikan gambaran status gizi siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Ngronggot. Instrument yang digunakan adalah IMT/U. data yang dikumpulkan adalah tinggi badan, berat badan, dan umur. Sedangkan teknik analisis data dengan persentase. Dari data penelitian status gizi siswa SMP Negeri 1 Ngronggot selama pandemic covid-19 berdasarkan IMT/U dapat digambarkan sebagai berikut: Kategori kuru sekali sebanyak 30 siswa (29%), kurus sebanyak 16 siswa (16%), normal sebanyak 51 siswa (50%), gemuk sebanyak 4 siswa (4%) dan obesitas sebanyak 1 siswa (1%). Prevalansi underweight pada siswa SMP Negeri 1 Ngronggot sebanyak 46 siswa (45%), lebih besar dari kategori gemuk dan obesitas sebanyak 5 siswa (5%). Faktor –faktor yang mempengaruhi ststus gisi gizi siswa SMP Negeri 1 Ngronggot antara lain: faktor eksternal (pendidikan dan pekerjaan ibu), dan faktor internal (pola makan, konsumsi makanan yang bersih dan aktivitas fisik) selama pandemic covid-19.
Relasi antara kecemasan, gender, dan hasil belajar senam lantai Kumala, Hendy Ditya; Maksum, Ali
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n1.p26-31

Abstract

Di sekolah proses pembelajaran pendidikan jasmani, aktivitas senam merupakan wahana untuk mengembangkan keterampilan gerak tubuh dan kebugaran jasmani. Banyak siswa yang merasa cemas untuk melakukan pembelajaran gerak guling depan dan guling belakang, sehingga hasil belajarnya tidak optimal. Tujuan dari penelitian untuk menguji relasi antara tingkat kecemasan dan hasil belajar guling dalam senam lantai. Selain itu, penelitian ini juga menguji perbedaan tingkat kecemasan dan hasil belajar guling berdasarkan gender. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas 7 SMP Laboratorium UNESA. Jumlah siswa yang diteliti yaitu 48 siswa, terdiri dari 29 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Data dikumpulkan dengan angket dan tes performa. Dalam penelitian menggunakan analisis korelasi dan uji T. Penelitian menunjukkan hasil tidak adanya hubungan yang signifikan antara kecemasan siswa dan hasil belajar guling dalam senam lantai, baik guling depan maupun guling belakang. Kecemasan siswa melakukan guling depan berkorelasi signifikan dengan kecemasan siswa melakukan guling belakang. Dalam melakukan guling belakang, terdapat perbedaan tingkat kecemasan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Lebih cemas siswa perempuan dibandingkan siswa laki-laki. Hasil belajar guling depan siswa laki-laki lebih baik dibandingkan dengan siswa perempuan, sementara pada guling belakang tidak ada perbedaan yang signifikan.
Penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) terhadap dampak obesitas selama pandemi Covid-19 Pamungkas, Gayuh Nirwana; Wahjuni, Endang Sri
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n2.p%p

Abstract

Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terus digalakkan pada masa pandemi Covid-19. PHBS diharapkan mampu mencegah penularan Covid-19 melalui menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Selain itu, menjaga kebugaran tubuh dengan pola makan yang sehat dan bergizi serta berolahraga secara teratur akan meningkatkan daya tahan tubuh. Apabila daya tahan tubuh meningkat, maka tubuh akan kebal terhadap penularan Covid-19. Selain menerapkan PHBS, pemerintah telah mewajibkan program School From Home (SFH) dan Work From Home (WFH). Perubahan kebiasaan melalui SFH dan WFH memberikan resiko obesitas akibat berkurangnya aktivitas fisik. Hal ini akan menjadi permasalahan baru apabila tidak ada kesadaran terhadap pentingnya menjaga pola makan dan olahraga teratur. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pandangan mengenai penerapan PHBS secara jangka panjang terhadap dampak obesitas selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kajian literatur berdasarkan studi kepustakaan dari berbagai sumber bacaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PHBS selama ini hanya ditekankan pada pola hidup bersih dan sehat melalui cuci tangan, physical distancing, dan makan makanan sehat. Penurunan aktivitas fisik terjadi karena adanya karantina dan SFH/WFH yang akan mengakibatkan terjadinya obesitas dan peningkatan konsumsi junkfood karena daya beli masyarakat berkurang. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka perlunya edukasi mengenai olahraga teratur yang dilakukan di sekolah-sekolah meskipun melalui kelas daring. Dengan ini, menjaga kebersihan dan konsumsi makan makanan yang sehat akan seimbang dengan dilakukannya olahraga secara rutin untuk menjaga daya tahan tubuh, mencegah obesitas, serta terhindar dari penularan Covid-19.
Hubungan antara tingkat aktivitas di luar jam pelajaran PJOK dengan kondisi kebugaran jasmani siswa Novitasari, Ria; Hartoto, Setiyo
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n1.p32-39

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu siswa lebih cenderung bermalas-malasan saat pelajaran PJOK di sekolah, hal ini dikarenakan pelajaran PJOK dilakukan di siang hari, sehingga siswa lebih memilih untuk berteduh di bawah pohon. Kurangnya bersemangatnya siswa dalam pelajaran PJOK mengakibatkan siswa cenderung tidak sungguh-sungguh saat melakukan aktivitas PJOK. Rumusan masalah “Adakah Hubungan Antara Tingkat Aktivitas Luar Jam Pelajaran PJOK dengan Kondisi  Kebugaran Jasmani Siswa SMP Negeri 6 Surabaya di Kelas VII?”. Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel yang digunakan yaitu menggunakan teknik random sampling dengan sampel sebanyak 325 siswa.  Variabel penelitian ini adalah aktivitas diluar sekolah sebagai variabel bebas dan tingkat kebugaran jasmani sebagai variabel terikat. Penelitian ini menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia yang diukur menggunakan Multistage Fitness Test. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Perhitungan dalam analisis menggunakan bantuan SPSS 21.0 dengan data menghasilkan persentase pencapaian yang selanjutnya diinterpretasikan dengan kalimat. Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik diluar Jam Pelajaran PJOK dengan kondisi kebugaran jasmani siswa SMP Negeri 6 Surabaya kelas VIII.  Menunjukkan hasil rxy = 0.331 dan nilai sig. = 0.008, bermakna ada hubungan yang signifikan antara tingkat aktivitas fisik dengan kondisi kebugaran jasmani  dengan kategori rendah.
Survei status gizi siswa pada SD Bina Anak Soleh di Tuban Firmansyah, Ilham Satriya; Nurhayati, Faridha
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n2.p%p

Abstract

Tubuh yang ideal menjadi salah satu tolok ukur derajat sehat. Indeks massa tubuh (IMT) digunakan sebagai salah satu ukuran dari bentuk tubuh seseorang. Bentuk tubuh yang tidak ideal saat ini dialami di berbagai tingkat usia, bahkan pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi status gizi seluruh siswa SD Bina Anak Soleh di kabupaten Tuban. Termasuk dalam jenis penelitian deskriptif dengan memanfaatkan metode survey. Subjek penelitian sebanyak 160 siswa (perempuan= 88 orang dan laki-laki= 72 orang). Pengukuran status gizi diukur menggunakan IMT/U. Analisis data menggunakan deskriptif statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 11 orang (6,9%) masuk dalam kategori kurus, 102 orang (63,75%) masuk kategori normal, 47 orang (29,3%) masuk dalam kategori kelebihan berat badan.
Pengaruh media audiovisual terhadap pemahaman peraturan permainan futsal secara teoritis dan praktis Rachman, David Ade Omar; Darmawan, Gatot
Bima Loka: Journal of Physical Education Vol 1, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bimaloka.v1n1.p46-51

Abstract

Inovasi sangat diperlukan agar kegiatan latihan tidak membosankan dan monoton. Penggunaan media audiovisual sangat berpengaruh terhadap penyampaian materi, melalui media audiovisual materi yang disampaikan dengan gambar dan video contoh gerakan akan lebih jelas maknanya, tujuan penggunaan media adalah untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media audiovisual terhadap pemahaman peraturan permainan futsal secara teoritis dan praktis pada ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Krembung Sidoarjo. Metode dalam penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif, desain penelitian One group pre-test post-test design. Proses pengambilan data dengan tes pengetahuan dan tes keterampilan. Hasil dari penelitian ini diketahui terdapat pengaruh penerapan dari media audiovisual terhadap pemahaman peraturan permainan futsal secara teoritis dan praktis. Memiliki nilai signifikansi dengan besar 0,000 < 0,05 yang menyatakan Ha diterima dan H0 ditolak. Besarnya pengaruh penerapan media audiovisual terhadap pemahaman peraturan permainan futsal secara teoritis sebesar 25.2%  dan secara praktis sebesar 75.8%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan dari media audiovisual berpengaruh pada pemahaman siswa terhadap peraturan permainan futsal baik secara teoritis maupun praktis.