cover
Contact Name
Edwardus Iwantri Goma
Contact Email
edwardus@fkip.unmul.ac.id
Phone
+6285239283512
Journal Mail Official
geoedusains@fkip.unmul.ac.id
Editorial Address
jl. Muara Pahu Kampus Gn. Kelua, Samarinda-Kalimantan Timur, Indonesia
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : -     EISSN : 2723374X     DOI : https://doi.org/10.30872/geoedusains.v1i1
Geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi is devoted to original research work on all aspects of geography, including innovative approaches to geography research, teaching, and learning. The journal publishes articles about the results of research and teaching approaches. geoedusains: jurnal pendidikan geografi understanding of human interaction and environmental systems as well as the education side.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 35 Documents
Persepsi Pelajar SMA/SMK Terhadap Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur Diah Eka Nurhutami; Yaskinul Anwar
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i1.1229

Abstract

Fenomena pernikahan usia dini merupakan masalah sosial yang sering terjadi di kalangan pelajar. Setiap tahun di Kecamatan Rantau Pulung terjadi pernikahan usia dini pada pelajar SMA/SMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pelajar SMA/SMK terhadap pernikahan usia dini di Kecamatan Rantau Pulung. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas serta persentase perolehan skor kuesioner pada aspek kognitif, afektif dan konatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pelajar SMA/SMK di Kecamatan Rantau Pulung dinyatakan tidak setuju terhadap pernikahan usia dini. Pada aspek kognitif mayoritas siswa mengerti terhadap pengetahuan, kriteria, penyebab, dampak, dan pencegahan pernikahan usia dini. Aspek afektif dan konatif juga menunjukkan mayoritas siswa juga menyatakan tidak setuju terhadap pernikahan usia dini. Hal ini menunjukkan Pelajar di Kecamatan Rantau Pulung mampu menilai fenomena pernikahan usia dini dengan bijak.
Pemetaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum di Kabupaten Karanganyar Taufiq vidian romadhan Taufiq vidian romadhan; Khabibur Rahman; Bayu Kurniaaji
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i1.1232

Abstract

Meningkatnya mobilitas kegaiatan masyarakat meneimbulkan pesatnya perkembangan transportasi baik udara, laut dan darat yang membutuhkan Bahan Bakar Umum untuk memenuhi kebutuhan sehari hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran lokasi Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) yang ada di Kabupaten Karanganyar tahun 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif dan deskriptif spasial. Teknik Sampling yang digunakan adalah Total SPBU di wilayah Kabupaten Karanganyar, sebanyak 29 SPBU. Hasil penelitian ini menunjukan sebaran SPBU Kabupaten Karaganyar terdapat 29 Unit SPBU, yang dominan jaringan jalan yang memadai dan dekat dengan mobilitas masyarakat.
Kearifan Lokal Masyarakat Kampung Naga Dalam Pemanfaatan Bambu Untuk Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup Tineu Indrianeu; Setio Galih Marlyono; Elgar Balasa Singkawijaya; Anita Eka Putri; Bilqis Bajilah Asya; Adi Hadiansyah
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i1.1274

Abstract

Masyarakat Kampung Naga senantiasa mempertahankan kearifan lokalnya, yaitu dalam pemanfaatan sumber daya alam salah satunya adalah bambu, sebagai upaya dari pelestarian lingkungan. Upaya kearifan lokal dalam pemanfaatannya, tidak hanya dalam bahan kontruksi rumah, akan tetapi apa yang menjadi kegiatan dalam penunjang aktiftas kehidupan masyarakat Kampung Naga lebih di dominasi menggunakan media bambu seperti alat-alat rumah tangga, tempat sampah, tempat jemuran, dan lain sebagainya, bahkan dimanfaatankan dari segi ekonomi seperti membuat kerajinan, untuk dijual kepada wisatawan yang datang ke Kampung Naga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kearifan lokal yang seperti apa yang dilakukan masyarakat Kampung Naga dalam pemanfaatan bambu dengan upaya menjaga kelestarian di Kampung Naga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan hasil penelitian bahwa masyarakat Kampung Naga sangat menjaga apa yang menjadi kata “Pamali” yang di turunkan dari leluhurnya, sehingga dalam pemanfaatan sumber daya alam yang di Kampung Naga mereka memanfaatkan untuk bisa menjaga kelestarian lingkungan agar lingkungan tetap terjaga
Strategi Adaptasi Petani Ladang di Kawasan Terdampak Banjir Kelurahan Lempake Kota Samarinda Risal Risal; Aisyah Trees Sandy; Made Ngurah Partha
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i1.1298

Abstract

Kelurahan Lempake merupakan daerah pertanian yang terletak di Kecamatan Samarinda Utara. Daerah ini merupakan daerah paparan banjir sehingga setiap tahunnya mengalami kejadian banjir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif serta pengumpulan data menggunakan Teknik Snowball Sampling yang dipadukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan adaptasi petani ladang memiliki strategi dalam menghadapi banjir yaitu: a). Strategi adaptasi aktif para petani ladang akan membuat bedengan setinggi 30-40 cm dan para petani ladang juga berusaha menjaga kebersihan salurahan irigasi serta menggunakan teknik pemupukan dengan cara ditanam agar ketika terjadi banjir, pupuk tidak langsung terbawa oleh air. b). Adaptasi pasif berdasarkan pengetahuan dan pengalaman para petani ladang bahwa tanda-tanda terjadinya banjir ialah intensitas curah hujan yang tinggi dan menyebabkan terjadinya ketinggian banjir di lahan berkisaran 30 - 60 cm, sehingga para Petani ladang lebih memilih tanaman jagung dan kacang panjang yang diyakini lebih tahan terhadap genangan banjir dibandingkan tanaman cabai dan tanaman umbi-umbian. c). Adaptasi sosial para petani ladang mengeluhkan dampak banjir yang sering terjadi di lahan pertanian mereka, sehingga pemerintah daerah menanggapi permasalahan tersebut dengan memberikan bantuan berupa pembuatan saluran drainase serta melakukan pengerukan di sungai Lempake Jaya yang menjadi salah satu penyebab banjir. Para petani ladang juga bekerjasama menjaga kebersihan saluran irigasi dari sampah yang dapat menyebabkan banjir. d). Adaptasi ekonomi para petani ladang bekerja sampingan untuk menambah penghasilan saat terjadi banjir seperti berdagang, menangkap ikan dan tukang kayu dengan strategi inilah para petani ladang di Kelurahan Lempake ini dapat bertahan dalam menghadapi banjir. Kata Kunci: Banjir, Adaptasi, Petani ladang.
Pengaruh Kemampuan Literasi Informasi Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas X SMAN 10 Banjarmasin Akhmad Munaya Rahman; Eva Alviawati; Parida Anggriani; Nevy Farista Aristin; Faisal Arif Setiawan; Dini Maryani Simbolon
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i1.1728

Abstract

Abstrak Siswa yang sering menghabiskan waktu luang mereka di media sosial dan video game daripada belajar di tempat perpustakaan adalah permasalahan di balik penelitian ini. Pengaruh tersebut diakibatkan peserta didik yang kurang memahami literasi, hal ini dimungkinkan mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi apakah terdapat pengaruh kemampuan literasi informasi terhadap hasil belajar peserta didik kelas X SMAN 10 Banjarmasin. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data primer berupa kuisioner dan sekunder berupa hasil belajar peserta didik. Populasi penelitian ini adalah 212, 132 sampel diambil menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dan sampling proporsional digunakan untuk menentukan ukuran sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear sederhana. Arah pengaruh kemampuan literasi informasi terhadap hasil belajar dapat dikatakan positif karena hasil persamaan regresi linier dasar menunjukkan bahwa koefisien regresinya positif. Nilai signifikansi ditentukan oleh nilai signifikansi yang dicapai diketahui bahwa (Sig.) lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel literasi informasi berpengaruh terhadap variabel hasil belajar. Implikasi pada penelitian ini adalah literasi informasi memampukan peserta didik untuk lebih paham tentang literasi dan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Kata Kunci: Literasi, Literasi Informasi, Hasil Belajar
Sistem Informasi Geografi Sebaran Angkringan di Kecamatan Wuryantoro Tahun 2022 Muh. Husyain Rifa’i; Sinta Anggun Lestari; Ary Wijayanti; Pranichayudha R
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i2.1502

Abstract

Angkringan merupakan salah satu tempat yang menyediakan varian makanan dan minuman dengan unsur tradisional . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peta sebaran dan pola sebaran angkringan serta penilaian website angkringan wuryantoro. Metode deskriptif kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini guna menggambarkan dan mengetahui sebaran angkringan di Kecamatan Wuryantoro, pola dari persebaran angkringan, dan penilaian dari website angkringan wuryantoro tersebut. Populasi sampel digunakan dalam menetukan sampling dan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, angket/kuesioner, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan analisis peta dan analisis tetangga terdekat. Hasil penelitian penelitian ini adalah adanya 20 angkringan di Kecamatan Wuryantoro dan pola persebaran angkringan di Kecamatan Wuryantoro dalam kategori mengelompok dengan nilai T = 0,6006, serta penilaian website menunjukkan kategori cukup dengan nilai 58,3%.
Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Prezi Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas XI IPS Pada Mata Pelajaran Geografi Di SMA Negeri 15 Samarinda Nur Halizah; Made Ngurah Partha; Aisyah Trees Sandy
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i2.1506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran berbasis prezi terhadap minat belajar peserta didik di SMA Negeri 15 Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kuantitaif serta jumlah populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPS SMA Negeri 15 Samarinda yang berjumlah 71 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan alat SPSS versi. 20.0 dengan menggunakan teknik product moment dan teknik regresi linier sederhana dengan langkah uji normalitas, uji linieritas dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara media pembelajaran berbasis prezi terhadap minat belajar peserta didik, dan dilakukan tahap pengujian mendapatkan hasil dengan tingkat pengaruh sebesar 72,2% dengan tingkat hubungan yaitu (kuat) dimana telah didapatkan respon dari peserta didik mayoritas peserta didik lebih bersemangat dan lebih tertarik jika proses pembelajaran dilakukan menggunakan media pembelajaran berbasisi prezi, serta 27,8% dari minat belajar peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal seperti tidak memperhatikan pendidik saat menjelaskan materi karena mengantuk.
Kontribusi Modal Sosial dalam Kesuksesan Revitalisasi Permukiman Kumuh Kota Palembang Alfina Damayanti; Muhammad izzudin; Mery Yanti; Dyah Hapsari
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i2.1659

Abstract

Slum settlements are one of the problems in developing countries, including in Indonesia, one of which is in the city of Palembang. One way to reduce slum settlements is by revitalizing them. One of the revitalization of slum settlements carried out by the people of Palembang City is located in the 26 Ilir sub-district by turning the slum settlements into a clean and beautiful area which is carried out in mutual cooperation which is the social capital owned by the community. In simple terms, social capital can be understood as productive assets owned by each individual in a group or society that can be developed and utilized to achieve goals for mutual benefit. This research focuses on the social capital owned by the community in turning slum settlements into Kampung Sayur Cempako, Kelurahan 26 Ilir, Palembang City. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. Methods of data collection consisted of observation, interviews with ten informants who were determined purposively, and documentation. The results of the study show that social capital in the form of mutual cooperation, norms, networks, trust, reciprocity, and proactive actions owned by the community can help the community overcome obstacles in revitalizing slum areas
Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Hutan Mangrove di Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser Budi Utomo; Helmi Helmi; Mei Vita Romadon Ningrum; Edwardus Iwantri Goma
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i2.1723

Abstract

Partisipasi merupakan keterlibatan anggota masyarakat dalam pembangunan dan pelaksanaan program yang dilakukan dalam masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove di Kecamatan Tanjung Harapan Kabupaten Paser. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi dengan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 824 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Sampling. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi masyarakat dalam pelestarian hutan mangrove terlaksana dengan cukup baik. Bentuk partisipasi masyarakat berupa partisipasi dalam bentuk nyata ( berwujud) seperti uang, tenaga,dan keterampilan selain itu partisipasi yang tidak nyata (abstrak) diwujudkan dalam penyampaian partisipasi ide/ gagasan dalam musyawarah. Pola partisipasi masyarakat bersifar kemitraan antara anggota masyarakat dan pemerintah serta perusahaan di sekitar kawasan hutan mangrove, unsur partisipasi masyarakat yaitu adanya kesempatan, kemampuan dan kemauan dalam melestarikan hutan mangrove. Masyarakat dilibatkan dalam setiap tahap partisipast yaitu tahap pengambilan keputusan, pelaksanaan, pengambilan manfaat, dan evaluasi. Faktor pendukung partisipasi masyarakat yaitu adanya kerjasama dan kesadaran masyarakat. Faktor penghambat partisipasi yaitu minim dana dan kesibukan masyarakat.
Partisipasi Masyarakat Terhadap Pengelolaan Eduwisata Kampung Susu Dinasty di Desa Sidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung Anita Eka Putri; Elya Kurniawati; Ravinesh Rohit Prasad; Fauziyah Dwi Purwaningtyas
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v3i2.1724

Abstract

Abstract: Edutourism is not just presenting an entertainment but must be inserted of educational values ​​for visitors. Edutourism aims to improve the intelligence and creativity of visitors. Kampung Susu Dinasty is one of the new developed educational attractions in the area of ​​Sidem Village, Gondang Sub-District, Tulungagung District. The tourism object emphasizes the education aspect in the field of animal husbandry, especially cattle, goats and horses. The tourist attraction of the Kampung Susu Dinasty has an influence to people's lives, the which one is increasing livelihoods which has an impact on increasing income. To find out the form of community participation in the development of edutourism objects, the Kampung Susu Dinasty is needed for a study. Initial identification is done by field survey. Furthermore, data collection is done by observation, interviews, and questionnaires. Then the data were be analyzed to descriptively qualitatively. This was done to find out the form of community participation in the development of the Kampung Susu Dinasty Farm. The results of the study show geographically that Gondang Subdistrict is a suitable area to be developed for chicken farms, not cattle, goats, or horses. The form of community participation in the development of edutourism in the Kampung Susu Dinasty Ranch is participation in management. In addition, the community has a role in developing the tourist attraction. This is indicated by the existence of changes in livelihoods from the former who worked as brick craftsmen to become tourist managers, souvenir artisans, and open parking lots. The development of edutourism in the Kampung Susu Dinasty Livestock is supported by a public attitude that is open to tourism development.

Page 3 of 4 | Total Record : 35