cover
Contact Name
Agus Riyanto
Contact Email
aagusriyanto105@gmail.com
Phone
+6281227115446
Journal Mail Official
stikesbh03@gmail.com
Editorial Address
STIKES Bhakti Husada Bengkulu Jl. Kinibalu 8 RT. 012 RW. 002 Kebun Tebeng, Ratu Agung Bengkulu 38227 Telp./Fax. 0736-23422, Website : stikesbhaktihusada.ac.id
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Mitra Raflesia (Journal of Health Science)
Core Subject : Health,
MITRA RAFLESSIA Journal of Health Science is an international, open access, peer reviewed and evidence-based scientific journal published by STIKES BAKTI HUSADA BENGKULU. The Journals mission is to promote excellence in nursing and a range of disciplines and specialties of allied health professions. It welcomes submissions from international academic and health professionals community. The Journal publishes evidence-based articles with solid and sound methodology, clinical application, description of best clinical practices, and discussion of relevant professional issues or perspectives. Articles can be submitted in the form of research articles, reviews, case reports, and letters to the editor or commentaries. The Journals priorities are papers in the fields of nursing, physical therapy, medical laboratory science, environmental health, and medical imaging and radiologic technologies. Relevant articles from other disciplines of allied health professions may be considered for publication. This journal is indexed or abstracted by Google Scholar
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 14, No 2 (2022)" : 20 Documents clear
HUBUNGAN ANTARA KARIES DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK DI SD BANJARMASIN Ika Kusuma Wardani; Renie Kumala Dewi; Erika Norfitriah
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.116

Abstract

Background: Dental caries makes children experience loss of chewing power and digestive disorders which result in less than optimal growth or stunting.Purpose: The purpose of this study was to determine the correlation between dental caries status and stunting among children in Mantuil 3 Elementary School Banjarmasin.Methods: This is a correlational study with a cross-sectional approach. Data collection was conducted in Februari 2022 and 40 children participated. The data analysis was performed to analyze for frequency distribution and the Spearman correlation test was used to measure the strength of the correlation between variables.Results: It was reported that most of the respondents who get stunting incidence, as many as 22 child (55%) were male. Most of the respondents experienced caries, as many as 30 child (75%). Based on the results of the Spearman correlation test, the value of Sig. 0.036 < 0.05 was obtained. Furthermore, the direction of the positive relationship can be seen from the sign of the coefficient correlation of 0.332, which means that the low relationship between caries and stunting.Conclusions: These results are expected to be the basic data for future research about caries and stunting. This can reduce the impact of the caries and stunting incidence. Keywords: Dental caries, Stunting, Child dental health, Caries status
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR DOMESTIK METODE BIOFILTER AEROB DI PERUMAHAN CEMPAKA PERMAI KOTA BENGKULU Mualim Mualim; Yusmidiarti Yusmidiarti; Agus Widada; Kres Diyanta
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.155

Abstract

ABSTRAKAir limbah rumah tangga dapat dibagi menjadi air buangan dan air limbah. Air buangan terdiri dari buangan bak mandi, mesin cuci, dan wastafel dapur sedangkan air limbah terdiri dari pembuangan toilet.  Air buangan jauh lebih tercemar daripada air limbah dan menyumbang sekitar 75-90% dari air limbah rumah tangga. Hal tersebut diperparah tidak semua masyarakat memiliki instalasi pengolahan air limbah terlebih dahulu.Jenis  penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experiment (eksperimen sungguhan) dengan desain pretest-posttes. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah limbah cair domestik yang keluar dari rumah warga Perumahan Cempaka Permai Kota Bengkulu  yang diambil sebanyak 490 L. Teknik analisa data ini dilakukan menggunakan SPSS dengan uji Paired T-Test.Hasil penelitian pemeriksaan sampel limbah cair domestik sebelum pengolahan untuk parameter COD 119,3 mg/L, amoniak 23 mg/L, total coliform 3.900 sehingga tidak memenuhi syarat sedangkan sebelum pengolahan parameter COD rata-rata 60,67 mg/L, amoniak 10 mg/L, total coliform 3.933,33 dan setelah pengolahan untuk parameter COD rata-rata 48,33 mg/L , amoniak 8 mg/L, total coliform 2.770 sehingga memenuhi syarat untuk kadar COD dan amoniak.Saran diharapkan kepada peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian ini dengan menambahkan kaporit sebagai treatment terakhir pembunuh bakteri pada limbah cair domestik. Kata kunci:  Limbah Cair Domestik, COD, Amoniak, Total Coliform, Biofilter Aerob.
ADVERSE EVENTS FOLLOWING IMMUNIZATION (AEFI) COVID-19 VACCINE IN TAPOS HEALTH CENTRE WEST JAVA Siti Novy Romlah; Desy Darmayanti
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.106

Abstract

Introduction: In dealing with the Covid-19 pandemic, the Indonesian government made a regulation that all citizens who have met the requirements must vaccinate against Covid-19. There are moreover 27.6% of individuals who don't know whether to be immunized or not. Of the 7.6% of people who don't need to be immunized, 59% of them are uncertain of the security of the immunization, 43.17% of individuals are uncertain of the adequacy of the immunization, 24.2% are perplexed of side impacts, and 26% don't accept in antibodies (Sumartiningtyas, 2020). Purpose: The components that cause Post-Immunization Adverse Events (AEFI) for three days after immunization within the Tapos and Pamulang Health Centers. Research Strategy: Cohort study, the research was conducted by checking respondents who were given the CoronaVac vaccine of Covid-19 after by Adverse Events Following Immunization (AEFI) at the day and three days after immunization. Limitation: This inquire about did not see at variables beginning from immunization items, immunization quality, immunization procedural mistakes, and coincidental occasions that seem cause unfavorable occasions after Immunization. Contribution: The base for making choices almost Covid-19 immunization. Keywords: Age; Gender; History of being infected with Covid-19; Vaccine Status; Anxiety Level, AEFI at the day and three days after vaccine.
PEROKOK PASIF DAN GIZI KURANG MERUPAKAN FAKTOR PENGHAMBAT PENYEMBUHAN PENYAKIT TB PARU (CASE CONTROL STUDY DI KABUPATEN LEBONG) Wulandari Wulandari; Darmawansyah Darmawansyah
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.139

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang  : Penyakit TB Paru menyebabkan kecacatan dan kematian di seluruh dunia. Data WHO tahun 2019 diperkirakan kasus TB Paru sebanyak 10 juta dengan angka kematian TB Paru sebesar 1,4 juta. Di Indonesia proporsi diagnosis TB Paru sebesar 68,9%, dimana di Provinsi Bengkulu sebesar 56,5%. Provinsi Bengkulu tahun  2018  memiliki  angka  kesembuhan tuberkulosis  paru  sebesar  79,3% lebih rendah  disbanding target  nasional (>85%). Angka  kesembuhan TB Paru di Kabupaten Lebong di bawah target nasional sebesar 55,7%. Tujuan penelitian ini adalah perokok pasif dan status gizi merupakan faktor penghambat penyembuhan penyakit TB Paru.Metode : Penelitian ini menggunakan desain case control study secara retrospektif. Sampel terdiri dari sampel kasus dan sampel kontrol. Metode pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan cara consecutive sampling.Hasil : Analisi univariat untuk mendapatkan gambaran distribusi frekuensi terhadap variabel-variabel yang ditelitih. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square (X2) untuk mengetahui besar risiko (Odds Ratio) paparan terhadap kasus pada nilai Confidence Interval (CI) sebesar 95% (α=0,05). Perokok pasif merupakan faktor penghambat penyembuhan penyakit TB Paru (OR=4,3: 95%CI=1,9-9,9). Status gizi merupakan faktor penghambat penyembuhan penyakit TB Paru (OR=4,7: 95%CI=2,0-110).Simpulan : Perokok pasif dan gizi kurang merupakan faktor penghambat penyembuhan penyakit TB Paru.Kata kunci : Perokok Pasif, Gizi Kurang, TB Paru
KARAKTERISTIK KUALITAS AIR SUMUR GALI DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU MELALUI ANALISIS DATA DAYA HANTAR LISTRIK, TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS), pH, dan SUHU Riang Adeko; Defi Ermayendri; Andriana Andriana Marwanto
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.152

Abstract

Latar Belakang : Pemenuhan kebutuhan air baku domestik masyarakat di Indonesia semakin lama semakin meningkat dengan dibarengi laju pertumbuhan penduduk yang begitu besar. Eksploitasi secara besar-besaran air tanah dangkal dalam hal ini sumur gali berdampak pada menurunnya kualitas air baku tersebut yang ditandai dengan adanya penurunan muka air tanah dan intrusi air laut. Penelitian ini menitikberatkan pada sebaran karakteristik kualitas air sumur gali di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota BengkuluMetode : Penelitian ini membagi 2 metode yaitu metode systematic random sampling (penentuan sampel secara acak sistematik) dan metode cluster sampling atau area sampling. Metode ini digunakan untuk menentukan sampel yang akan diukur daya hantar listrik air tanahnya,TDS, Ph,dan suhu dengan lokasi sampel ditentukan secara acak berdasarkan area kelas kedalaman muka air tanah daerah penelitian.Hasil : Suhu air sumur gali Kecamatan Muara Bangkahulu termasuk kategori aman dengan suhu 27° C – 29 °C, Total Disolved Solid (TDS) air sumur gali Kecamatan Muara Bangkahulu termasuk kategori aman dengan rata-rata TDS 26,58 ppm, Daya Hantar Listrik (DHL) air sumur gali Kecamatan Muara Bangkahulu termasuk kategori aman dengan rata-rata DHL 27,71 μmhos/cm, Derajat Keasaman (pH) air sumur gali Kecamatan Muara Bangkahulu termasuk kategori aman dengan rata-rata pH 6,63.Simpulan : Kualitas air bersih sumur gali warga Kecamatan Muara Bangkahulu termasuk dalam kategori aman sesuai hasil pengamatan dilapangan ditandai dengan nilai rata-rata hasil yang masih dibawah standar baku mutu kesehatan dan layak digunakan.
PENGARUH EDUKASI MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS SAMBIREJO Elsa Novrianti; Ikhsan Ikhsan; Suci Rahmawati
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.151

Abstract

Pengetahuan pasien tentang hipertensi penting untuk menentukan langkah pencegahan serta pengobatan hipertensi. Tingkat pengetahuan yang tinggi dapat mempengaruhi keberhasilan pengobatan hipertensi. Media audiovisual merupakan media edukasi yang memiliki efektivitas yang baik untuk meningkatkan pengetahuan karena merangsang lebih banyak indera. Desain penelitian menggunakan rancangan one group  pre test and post test dengan jumlah sampel penelitian 63 orang. Instrument penelitian yang digunakan adalah video tentang hipertensi dan kuesioner pengetahuan hipertensi Hypertension Fact Quisionnare (HFQ). Hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan uji testData diolah secara analisis univariat dan bivariat Hasil penelitian dari 63 responden didapatkan rata-rata tingkat pengetahuan pasien sebelum diberikan edukasi adalah sebesar 6,95 dan rata-rata tingkat pengetahuan setelah diberikan edukasi adalah sebesar 9,10 dan didapatkan hasil p value 0,001(<0,05) yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan edukasi melalui media audio visual di Puskesmas Sambirejo.Kata Kunci : Hipertensi, Pengetahuan, Media audiovisual   ABSTRACTPatient knowledge about hypertension is important to determine steps to prevent and treat hypertension. A high level of knowledge can affect the success of hypertension treatment. Audiovisual media is an educational medium that has good effectiveness for increasing knowledge because it stimulates more senses. This study used a one group pre test and post test design with a total sample of 63 people. The research instrument used was a video about hypertension and a hypertension knowledge questionnaire. Hypertension Fact Questionnare (HFQ). The results of the study were analyzed statistically using a test test. The results of the study from 63 respondents obtained that the average level of knowledge of patients before being given education was 6.95 and the average level of knowledge after being given education was 9.10 and the p value was 0.001 (<0.05), which means that there is an effect There was a significant difference between the knowledge level of hypertension patients before and after being given education through audio-visual media at the Sambirejo Health Center.Keywords: Hypertension, Knowledge, Audiovisual Media
INDEKS LITERASI KESEHATAN KELUARGA PENDERITA ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BETUNGAN KOTA BENGKULU Leni Delta; Afriyanto Afriyanto; Henni Febriawati; Fahreza Kurnia Sari
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.124

Abstract

Health literacy is a person's understanding of the application of health in everyday life, both in prevention, treatment, treatment, and making appropriate and fast decisions. Bengkulu Province is one of the five provinces with the highest prevalence of ARI nationally and is one of the causes of most deaths in children under five. This type of research is quantitative descriptive and data collection techniques using interview guidelines using questionnaires. The results of the study found that children and toddlers who were most infected with ARI were children aged 16 months to 5 years, with a total of 50 respondents. The literacy index of families with ARI sufferers in children under five in the Betungan of Bengkulu Health Center is still inadequate, and this is related to the limited activities of health promotion activities. Keywords: Health Literacy, ARI, Toddler
Peran dan Kapabilitas Ibu dalam Mencegah Stunting pada Anak di Kabupaten Jember Devi Arine Kusumawardani; Sofia Al Farizi; Indah Lutfiya
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.148

Abstract

Latar Belakang: Stunting menggambarkan kegagalan mencapai proses pertumbuhan linear yang optimal pada anak selama masa awal kehidupan, menjadi masalah gizi utama pada anak balita, terutama di negara berkembang di dunia. Kesejahteraan anak tergantung pada kualitas perawatan yang dilakukan oleh ibu. Kapabilitas ibu sebagai karakteristik ibu yang menentukan kemampuan ibu dalam merawat anak sangat penting dalam mempraktekkan pengetahuan dan ketrampilan dan intervensi untuk meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara masing-masing indikator kapabilitas ibu (otonomi pengambilan keputusan, dukungan sosial, self-efikasi ibu, dan sikap norma gender) dengan stunting pada anak usia 1-2 tahun. Metode: Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain case-control di wilayah Jember yang dilakukan pada Maret – Mei 2018. Sampel dalam penelitian sejumlah 180 ibu yang memiliki anak usia 1-2 tahun yang dipilih secara acak menggunakan simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner terstruktur untuk mengukur kapabilitas ibu, kemudian data dianalisis menggunakan uji chi-square.Hasil: Otonomi pengambilan keputusan (p-value = 0,008) dan dukungan sosial (p-value = 0,024) berhubungan secara signifikan dengan stunting pada anak usia 1-2 tahun.Simpulan: Pemberdayaan ibu perlu ditingkatkan melalui upaya peningkatan dukungan sosial melalui forum interaksi antara tenaga kesehatan, perangkat desa, dan keluarga sehingga mampu meningkatkan kapabilitas ibu dalam mencegah stunting pada anak.  Kata Kunci: Kapabilitas ibu, otonomi, pengambilan keputusan, dukungan sosial  
PENDIDIKAN FORMAL WARGA KELURAHAN SUMBER HARTA TERHADAP CAPAIAN VAKSINASI COVID 19 DI KABUPATEN MUSI RAWAS M. Amin M. Amin; Novega Novega; Tenike Gita Miranda
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.140

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang  : Vaksin Covid-19 merupakan salah satu terobosan pemerintah untuk melawan dan menangani Covid-19 dengan tujuan dari vaksinasi Covid-19 adalah untuk  mengurangi penyebaran Covid-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh Covid-19. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan, cakupan vaksinasi pada tenaga kesehatan belum mencapai 100% . Salah satu penyebab belum tercapainya cakupan vaksin adalah pendidikan. Tujuan penelitian adalah mengetahui ada hubungan pendidikan formal masyarakat dengan pencapaian Vaksinasi Covid-19 di Kelurahan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas.Metode : Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang dengan metode Cluster Random Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik chi-square.Hasil : Hasil penelitian didapatkan bahwa responden dengan pendidikan dasar sebangak 35 orang, responden dengan pencapaian vaksinasi sebangak 80 orang atau 80% di Kelurahan Sumber Harta dengan hasil chi-square 0,000.Simpulan :Simpulan terdapat hubungan pendidikan formal masyarakat dengan pencapaian vaksinasi Covid 19 di Kelurahan Sumber Harta Kabupaten Musi Rawas denganp < 0,05.Kata Kunci : Vaksinasi Covid-19, Pendidikan Formal.
DETERMINAN FAKTOR PEMANFAATAN POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU) PENYAKIT TIDAK MENULAR DI KECAMATAN ILIR TIMUR II KOTA PALEMBANG Nurhasanah Nurhasanah; Mohammad Zulkarnain; Misnaniarti Misnaniarti
Mitra Raflesia (Journal of Health Science) Vol 14, No 2 (2022)
Publisher : LPPM STIKES BHAKTI HUSADA BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51712/mitraraflesia.v14i2.194

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Penyakit Tidak Menular menyebabkan 73% kematian global dan hipertensi sebagai ancaman Kesehatan masyarakat global yang mempunyai dampak bermakna secara ekonomi dan sosial. Dalam penanggulangan penyakit tidak menular dibutuhkan peran aktif masyarakat baik secara perorangan maupun kelompok dalam pelaksanaan kegiatan Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat melalui kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Tujuan penelitian ini untuk melihat deterrminan faktor dalam pemanfaatan Posbindu PTM.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Sampel adalah masyarakat sasaran yang datang ke layanan Posbindu PTM di Kecamatan Ilir Timur II (n=359 orang), dipilih dengan metode Consecutive Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner melalui wawancara langsung ke responden. Aanalisis data menggunakan Chi-Square.Hasil: Hasil Penelitian menunjukan mayoritas responden aktif dalam pemanfaatan Posbindu PTM (69,1%). Variabel yang mempunyai hubungan bermakna terhadap pemanfaatan Posbindu PTM  antara lain jenis kelamin (p-value=0,000; OR=4,618 CI95%=2,498–8,5), pengetahuan (p-value=0,000; OR=4,015 CI95%=2,505–6,43), dan dukungan keluarga (p-value=0,001; OR= 2,258 CI95%;1,413-3,610) di wilayah Kecamatan Ilir Timur II. Adapun variabel umur, pendidikan dan sikap tidak memiliki hubungan signifikan terhadap pemanfaatan Posbindu PTM.Kesimpulan: Disimpulkan bahwa determinan faktor pemanfaatan Posbindu PTM disebabkan oleh jenis kelamin, pengetahuan dan dukungan keluargaKata kunci: Pemanfaatan, Posbindu, Penyakit Tidak Menular, Pengetahuan ABSTRACT Background: Non-communicable diseases cause 73% of global deaths and hypertension is a global public health threat that has significant economic and social impacts. In the prevention of non-communicable diseases, the active role of the community, both individually and in groups, in the implementation of Community-Based Health Efforts is required through the activities of the Posbindu Non-Communicable Diseases (Posbindu PTM). The purpose of this study was to analysis the determinants factors of utilization in Posbindu PTM.Methods: This study used a cross sectional design. The sample is the target community who come to the Posbindu PTM service in Ilir Timur II District (n=359 people), selected by the Consecutive Sampling method. Collecting data using questionnaires through direct interviews with respondents. Data analysis using Chi-Square.Results: The results showed that majority of respondents were active in the utilization of Posbindu PTM (69.1%). Variables that have a significant correlation to the utilization of Posbindu PTM include) gender (p-value = 0.000; OR = 4.618 CI95%=2.498-8,5), knowledge (p-value=0.000; OR=4.015 CI95%=2,505-6,43) dan family support (p-value=0,001). in area of Ilir Timur II District. The variables that do not have correlation with the utilization of Posbindu PTM are age,education and attitudes. Conclusion: It was concluded that the determinants of Posbindu PTM utilization factors were  gender, knowledge and family support .Keywords: Utilization, Posbindu, Non-Communicable Diseases, Knowledge

Page 1 of 2 | Total Record : 20