cover
Contact Name
Sri Wahyuni
Contact Email
geulimastikesmuhammadiyahaceh@gmail.com
Phone
+6285362414800
Journal Mail Official
geulimastikesmuhammadiyahaceh@gmail.com
Editorial Address
Jalan Harapan No. 14 Punge Blang Cut Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Kode pos : 23234
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah GEULIMA
ISSN : 23391170     EISSN : 27749886     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah Geulima, berisi tulisan tentang tulisan Ilmiah yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan terutama Kebidanan
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015" : 9 Documents clear
HUBUNGAN PENGETAHUAN, INFORMASI DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI (FE) DI PUSKESMAS SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR Hasanah, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsumsi tablet zat besi dapat menimbulkan efek yang mengganggu seperti mual, nyeri lambung, muntah, sulit buang air besar bahkan sembelit sehingga orang cenderung menolak tablet yang diberikan. Penolakan tersebut sebenarnya berpangkal dari ketidaktahuan mereka bahwa selama kehamilan mereka memerlukan tambahan zat besi. Para ibu hamil harus diberikan pendidikan yang tepat seperti bahaya yang mungkin terjadi akibat anemia dan harus diyakinkan bahwa salah satu penyebab anemia adalah defisiensi zat besi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Sukamakmur, jumlah kunjungan ibu hamil tahun 2014 sebanyak 1871 orang, yang mendapatkan Fe1 sebanyak 798 orang (42,6%), dan Fe3 sebanyak 785 orang (41,9%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, informasi dan dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Zat Besi (Fe) di Puskesmas Sukamakmur Kabupaten Aceh Besar Tahun 2015.Metode penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data pada penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10-22 Agustus 2015, populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil usia 8-9 bulan dengan jumlah sampel sebanyak 32 responden, dimana pengambilan sampel menggunakan teknik Accidental Sampling.Berdasarkan hasil penelitian dari 32 responden yang diteliti, diperoleh bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kepatuhan ibu hamil  dalam mengkonsumsi tablet zat besi (Fe)  dengan nilai P=0,041 (P≤0,05), tidak ada hubungan informasi dengan kepatuhan ibu hamil  dalam mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) dengan nilai P=0,358 (P 0,05), dan ada hubungan dukungan suami dengan kepatuhan ibu hamil  dalam mengkonsumsi tablet zat besi (Fe) dengan nilai P=0,015 (P≤0,05).Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan informasi yang akurat tentang tablet zat besi agar dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil sehingga mau untuk mengkonsumsi tablet zat besi.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI SMK N. 1 BANDA ACEH Kurniawati, Evi
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara disebut juga carsinoma mamae merupakan kanker yang berasal dari kelenjar, saluran, dan jaringan penunjang payudara tetapi tidak termasuk kulit payudara. Problem kanker payudara di Indonesia menjadi lebih besar lagi karena lebih dari 70% penderita datang ke dokter pada stadium yang sudah lanjut. Kanker payudara dapat dideteksi dengan SADARI, tetapi banyak perempuan yang belum mengerti SADARI, hal tersebut dipengaruhi karena kurangnya pengetahuan dengan perilaku SADARI. Hasil prasurvei di SMK N. 1 96% remaja putri tidak mengetahui SADARI dan 95% tidak pernah melakukan SADARI. sehingga peneliti memilih untuk melakukan penelitian di SMK N. 1. Berdasarkan data di SMK N.1 tahun 2015, diketahui jumlah siswi  tahun pelajaran 2015/2016 yaitu 435 orang. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri SMK N. 1 dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri di SMK N. 1 Banda Aceh.Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri di SMK N. 1 Banda Aceh dengan jumlah 435 siswi, sampel diambil secara stratified random sampling sebanyak 81 orang yang dilakukan pada tanggal 28 s/d 30 September 2015. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi - square.Hasil penelitian yang diteliti dari 81 responden yang diteliti bahwa sebagian besar terdapat 42 responden pengetahuan rendah dengan 35 responden (83,3%) tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Setelah di uji menggunakan uji chi square di dapatkan p value 0,009 atau p ˂ 0,05 , yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri. Hasil penelitian yang diteliti dari 81 responden yang diteliti bahwa sebagian besar terdapat 46 responden sikap negatif dengan 38 responden (82,6%) tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Setelah diuji menggunakan uji chi square didapatkan p value 0,006 atau p ˂ 0,05 , yang artinya Ho diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara sikap dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri.Ibu guru harus mengajarkan atau memberikan pendidikan tentang perilaku pemeriksaan payudara sendiri agar siswi dapat mengetahui dan memahami serta dapat mendeteksi sendiri kanker payudara secara dini
HUBUNGAN PENATALAKSANAAN PENYIMPANAN ASI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEURAXA BANDA ACEH TAHUN 2015 Fajriana, Eulisa
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan laporan yang diperoleh dari  Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh (2015), pada periode Februari 2015 dari jumlah bayi usia 0-6 bulan sebanyak 113 orang terdapat sebanyak 71% bayi diberikan ASI eksklusif. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhinya diantaranya kurang pengetahuan ibu tentang penyimpanan ASI dan cara memerah ASI. Berdasarka hasil wawancara diperoleh bahwa 7 orang ibu menyusui yang tidak menyusui dengan alasan bahwa ibu kurang mengetahui bagaimana penatalaksanaan proses menampung ASI, menyimpang ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan penatalaksanaan penyimpanan ASI  dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh Tahun 2015.Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan kuesioner. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 8 s/d 20 Juni 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang memiliki bayi usia 6-12 bulan dan tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah sampel berjumlah 67 orang, data diolah dan analisis menggunakan chi square test (x2).Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa dari 38 responden yang cara penyimpanan ASI kurang baik terdapat sebanyak 31 responden (81,6%) tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya (p=0,019), dari 36 responden yang wadah penyimpanan ASInya kurang tepat terdapat sebanyak 30 responden (83,3%) tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya (p=0,012), dari 38 responden yang lama penyimpanan ASInya kurang sesuai terdapat sebanyak 31 responden (81,6%) tidak memberikan ASI eksklusif pada bayinya (p=0,019), dari 34 responden yang cara pemberian ASI yang dismpan berada baik terdapat sebanyak 16 responden (47,1%) memberikan ASI eksklusif pada bayinya (p=0,011).Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan cara penyimpanan, wadah. Lama penyimpanan dan cara penyimpanan ASI yang disimpan dengan pemberian ASI eksklusif. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi tenaga kesehatan agar dapat membuka layanan konseling untuk memotivasi dan memberikan informasi kepada sebagian besar responden yang kurang tepat tentang cara penyimpanan, wadah, lama dan cara pembrian ASI yang disimpan.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR DENGAN KEJADIAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH TAHUN 2015 Murhadi, Teuku
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit menular seksual  (PMS) adalah suatu penyakit atau gangguan yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui kontak hubungan seksual. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh di ruang IMS pada bulan Januari s/d April 2015 terdapat 32 orang Wanita Usia Subur (WUS) terkena Penyakit Menular Seksual diantaranya adalah terdapat 3 orang terkena Servicitis Klamidialis, 7 orang terkena Bacterial Vaginosis (BV), 10 orang terkena Kandidiasis, 5 orang terkena Sifilis dini, 1 orang terkena Sifilis lanjut, 3 orang terkena Uretritis Non-Gonokokus, dan 3 orang terkena HIV (Data Puskesmas Kuta Alam Kota Banda Aceh, 2015). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Usia Subur Dengan Kejadian Penyakit Menular Seksual Di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Alam Tahun 2015. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian menggunakan teknik Total Sampling dengan jumlah sampel 48 orang. Pengumpulan data dilakaukan pada tanggal 12 Agustus s/d 02 September 2015. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji chi-square dengan CI 95% dan ditentukan apabila p value 0,05. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 48 responden terdapat 25 responden yang berpengetahuan rendah yang negatif PMS sebanyak 24 orang (96,0 %) dan 25 responden yang mempunyai sikap negatif yang negatif  PMS sebanyak 22 orang (88,0%), dari hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan wanita usia subur dengan kejadian penyakit menular seksual dengan nilai p=0,002 (p 0,05) dan tidak terdapat hubungan sikap wanita usia subur dengan kejadian penyakit menular seksual dengan nilai p=0,067 (p 0,05). Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan terdapat hubungan antara pengetahuan wanita usia subur dengan kejadian penyakit menular seksual. Maka disarankan bagi petugas kesehatan agar dapat mengadakan penyuluhan tentang penyakit menular seksual dan cara mencegah penyakit menular seksual serta menjaga kesehatan reproduksi. Perbuatan zina adalah suatu perbuatan yang dilarang agama karena merupakan perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk. Al-Isra (17):32.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA DI GAMPONG BITAI KECAMATAN JAYA BARU BANDA ACEH Muna, Sirajul
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Posyandu lansia yaitu suatu bentuk pelayanan kesehatan bersumber daya masyarakat yang dibentuk oleh masyarakat berdasarkan inisiatif dan kebutuhan itu sendiri khususnya pada penduduk usia lanjut. Pengertian usia lanjut adalah mereka yang telah berusia 60 tahun keatas.Menurut survey awal di Gampong Bitai Kecamatan Jaya Baru, jumlah lansia di gampong tersebut sebanyak 43 orang, dimana kunjungan posyandu lansia tiap bulannya hanya mencapai 5 sampai 10 orang. Berdasarkan wawancara awal yang penulis lakukan terhadap 10 orang lansia, 9 orang diantaranya sudah tidak aktif dalam kegiatan posyandu hal ini dikarenakan lansia merasa bahwa posyandu tidak ada manfaatnya, serta kurangnya perhatian kader terhadap lansia selain itu keluarga tidak memberikan semangat bagi lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia.Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, dimana teknik pengambilan sampel dengan teknik total sampling.Populasi adalah adalah seluruh lansia yang berada di Gampong Bitai Kecamatan Jaya Baru Banda Aceh yang berjumlah sebanyak 43 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, analisa data secara bivariat dengan menggunakan rumus Chi-square.Berdasarkan hasil penelitian diperoleh pemanfaatan posyandu lansia  dengan sikap lansia terdapat 23 orang lansia (78,3%) tidak aktif  ,  peran kader dalam pemanfaatan posyandu lansia  baik  sebanyak 21 orang (75,0%), dukungan keluarga dalam pemanfaatan posyandu lansia ada sebanyak 21 orang (84,0%). Dimana ada pengaruh sangat bermakna antara pemanfaatan posyandu lansia  dengan sikap lansia, peran kader, dan dukungan keluarga  dengan P=0,001 (P 0,05).Diharapkan Hasil penelitian ini menjadi salah satu bahan atau sumber tentang  faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan posyandu lansia, dapat meningkatkan minat mahasiswa menjadi bidan bagi akbid muhammadiyah mendorong lanjut usia agar lebih aktif dalam berbagai kegiatan di posyandu lansia
HUBUNGAN KOMUNIKASI BIDAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL DALAM ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2015 Wahyuni, Sri
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi, setiap tahun jumlahnya 18.000 ibu yang meninggal dunia, dua jiwa yang melayang setiap jam karena kehamilan atau persalinan. Resiko kematian ibu akibat kehamilan, persalinan atau nifas serta bayi dapat dikurangi bila upaya persiapan persalinan dan kemudahan dalam mendapat  pelayanan kesehatan dasar. Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan dasar, namun pada kenyataannya walaupun hampir seluruh pemeriksaan antenatal datang pada bidan sebagian besar persalinan masih ditolong oleh dukun. Hal tersebut disebabkan rendahnya kualitas keterampilan bidan dam berkomunikasi dan memberikan konseling pada klien (Rustica, 2015).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan komunikasi bidan dengan tingkat kepuasan ibu hamil dalam antenatal care di Puskesmas Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Tahun 2015.Penelitian ini menggunakan metode analitik, dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan acidental sampling yang berjumlah 51 responden. Penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 s/d 28 September 2015.Dari hasil penelitian diperoleh bahwa dari 51 responden jumlah responden yang memiliki tingkat kepuasan puas dalam pelayanan antenatal care sebanyak 33 responden (64,7%). Dari 51 responden jumlah responden yang menilai komunikasi bidan baik dalam pelayanan antenatal care sebanyak 31 responden (60,8%). Dari 51 responden persentase ibu hamil yang menilai komunikasi bidan baik dan merasa puas dalam pelayanan antenatal care yaitu  25 responden (80,6%).Diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Indrapuri khususnya bidan untuk dapat memberikan pelayanan ANC yang bagus kepda ibu hamil dengan komunikasi yang baik.
PENGARUH PIJAT DAN SENAM BAYI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK USIA 4 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM KOTA BANDA ACEH Sriyanti, Cut; Purwita, Eva
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis, dimana diperlukan rangsangan atau stimulasi yang berguna agar potensi berkembang. Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapatkan stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pijat dan senam bayi terhadap perkembangan motorik usia 4 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh tahun 2014.Desain penelitian menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest design dua kelompok intervensi tanpa kelompok kontrol. Populasi adalah seluruh bayi yang berusia 4 bulan di wilayah kerja Puskesmas Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh pada bulan Agustus berjumlah 29 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu random sampling, besar sampel 20 bayi yang memenuhi kriteria inklusi, analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil Penelitian terdapat pengaruh pijat bayi terhadap perkembangan motorik bayi usia 4 bulan dengan nilai p value 0,01 (p 0,05) dan tidak terdapat pengaruh senam bayi terhadap perkembangan motorik bayi usia 4 bulan dengan nilai p value 1,00 (p 0,05).Diharapkan bidan dapat meningkatkan sosialisasi tentang stimulasi terutama perkembangan, sehingga ibu dapat melakukan stimulasi perkembangan pada bayinya sesuai dengan usia, kepada dinas kesehatan dapat meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam melakukan stimulasi, deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat pelayanan kesehatan dasar
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KAJHU KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2015 Hajar, Siti
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi dapat menimbulkan komplikasi baik pada ibu maupun pada janin seperti pertumbuhan janin terhambat, kematian janin dalam kandungan dan persalinan premature yaitu persalinan yang terjadi belum cukup bulan. Selain itu hipertensi dapat menyebabkan pre eklampsia, abrupsi plasenta sehingga berkurangnya pasukan oksigen dan zat gizi untuk janin yang dapat menyebabkan kematian janin dan ibu dapat mengalami perdarahan yang serius. Berdasarkan data yang didapatkan dari Puskesmas Kajhu Kabupaten Aceh Besar jumlah ibu hamil yang mengalami hipertensi sebanyak 26 orang (6,9%).  Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan pola makan dengan kejadian hipertensi pada ibu hamil di Puskesmas Kajhu Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2015.Metode penelitin ini bersifat Analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 39 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 28 Agustus s/d 7 September 2015.Hasil penelitian menggunakan Chi-Square maka diketahui bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian hipertensi dengan nilai P Value (0,002), ada hubungan antara sikapdengan kejadian hipertensi dengan nilai P Value (0,031) dan  ada hubungan antara pola makan dengan kejadian hipertensi dengan nilai       P Value (0,017).Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap dan pola makan dengan kejadian hipertensi. Di harapakan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan informasi kepada ibu hamil tentang hipertensi.
PENGETAHUAN DAN PERILAKU PANTANG MAKANAN DENGAN KESEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ULEE KARENG BANDA ACEH Maghfirah, Maghfirah
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 5, No 2 (2015): Edisi September 2015
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dari 89% ibu nifas yang mempunyai kebiasaan pantang makanan pada masa nifas seperti tidak boleh makan ikan laut, telur, makan sayur, dan makan makanan yang pedas. Tingginya angka pantang makanan yang dilakukan oleh ibu nifas ini menjadi penyebab terhadap lamanya penyembuhan luka akibat persalinan dan terhambatnya proses laktasi. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan teknik perawatan dan perilaku pantang makanan dengan kesembuhan luka perineum pada ibu nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh.Penelitian ini bersifat Analitik dengan desain penelitian Cross sectional. Populasi seluruh ibu nifas yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 36 responden. Teknik pengambilan sampel secara total populasi kemudian data dikumpulkan dengan melakukan penyebaran kuesioner. Analisa data menggunakan uji hipotesis Chi-Square test dengan signifikasi 95% menggunakan kompoterisasi SPSS 16,0.Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yaitu nilai P = 0.029          (P 0.05) antara pengetahuan ibu nifas dengan kesembuhan luka perineum, Selanjutnya hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yaitu                P = 0.0048 (P 0.05) antara perilaku pantang makanan pada ibu nifas dengan kesembuhan luka perineum di Wilayah Kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh 2013.Pengetahuan teknik penyembuhan dan perilaku pantang makanan mempengaruhi kesembuhan luka perineum pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Ulee Kareng Banda Aceh. Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar memberikan konseling kepada ibu-ibu yang melakukan pemeriksaan ANC pada trimester 3 agar setelah persalinan tidak melakukan pantang makanan.

Page 1 of 1 | Total Record : 9