cover
Contact Name
Noor Cholifah
Contact Email
noorcholifah@stikesmuhkudus.ac.id
Phone
+62291-437218
Journal Mail Official
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Editorial Address
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316 Tel/ Fax +62-291-437218 http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk email : lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 20884451     EISSN : 24429902     DOI : https://dx.doi.org/10.26751
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan ISSN 2442-9902 (Online) ISSN 2088-4451 (Print) is a journal published by Department for Research and Community Service (LPPM) STIKES Muhammadiyah Kudus Indonesia FOCUS The focus of JIKK is to provide nursing, and midwifery articles based on research. SCOPE JIKK specializing in the study of Nursing and Midwifery Studies, and intended to communicate about original research and current issues on the subject. JIKK is open to contributions of experts from related disciplines.
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN" : 14 Documents clear
HUBUNGAN PARITAS DAN KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN IBU BAYI UMUR 1-5 BULAN DALAM MELAKSANAKAN IMUNISASI HEPATITIS B DI RB FATIMAH KUDUS TAHUN 2012 Rusnoto, Rusnoto; Khoirunnisa, Fania Nurul; Karomah, Ayu Asiyatul
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan, terbentuk upaya preventif merupakan prioritas utama dalam melaksanakan sistem kesehatan nasional (SKN). Imunisasi adalah salah satu bentuk intervensi kesehatan yang sangat efektif dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita (Ranuh, 2005:1). Jenis penelitian ini adalah korelasi analitik. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi umur 1-5 bulan yang ingin melaksanakan imunisasi hepatitis B di RB Fatimah Kudus. Tehnik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling yaitu semua anggota populasi digunakan sebagai sampel sebanyak 50 responden. Analisis hasil penelitian menggunakan tabulasi silang (cross. Tab). Instrumen penelitian kuesioner. Hasil penelitian menyatakan bahwa ada hubungan antara paritas dengan kepatuhan ibu bayi umur 1-5 bulan dalam melaksanakan imunisasi hepatitis b dengan  X2hitung=4,433 X2 tabel=3,841,p value 0,035 dibawah 0,05, contingency coefficient 0,285 nilainya antara 0,25<=r<0,5 . Ada hubungan kondisi lingkungan keluarga dengan kepatuhan ibu bayi umur 1-5 bulan dalam melaksanakan imunisasi hepatitis b dengan X2 hitung=8,681 X2 tabel =3,841, p value 0,003 dibawah 0,05, contingency coefficient 0,385 nilainya antara 0,25<=r<0,5. Ada Hubungan Paritas dan Kondisi Lingkungan Keluarga Dengan Kepatuhan ibu Dalam Melaksanakan Imunisasi Hepatitis B Di
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DALAM MENGHADAPI HASIL UAN DENGAN KEJADIAN AMENORE PADA SISWI KELAS XII DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR DEMAK TAHUN 2011 Haniah, Haniah; Supardi, Supardi; Risnawati, Indah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Masa remaja sangat identik dengan masa pubertas dimana selama masa remaja akan terjadi penambahan kecepatan pertumbuhan atau pacu tumbuh (growth sput), mulai munculnya tanda-tanda seks sekunder pada remaja putri, mulai terjadi kematangan organ seksual dan terjadi perubahan-perubahan psikososial. Dengan memikirkan suatu masalah yang tengah dihadapi, kadang dapat menyebabkan timbulnya kecemasan pada remaja. Keadaan ini akan menyebabkan hipofisis memproduksi glukokortikoid dalam jumlah besar untuk menanggulangi kecemasan yang terjadi,  yang menyebabkan produksi LH dan FSH ditekan sehingga siklus menstruasi terganggu.Tujuan : Untuk mengetahui adakah hubungan tingkat kecemasan dalam menghadapi hasil UAN dengan kejadian amenore pada siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun 2011.Metode penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik korelatiif, dengan pendekatan cross sectional, Data yang dikembangkan adalah data primer dengan menggunakan kuesioner.  Populasinya adalah siswi kelas XII sejumlah 120 siswi di SMA Negeri 1 Karanganyar Demak, dengan menggunakan tekhnik   sampel random samlling yaitu mengambil sampel secara acak. Analisa data menggunakan tabel distribusi frekuensi dan uji chi kuadrat dengan taraf signifikan 5 %.Hasil : Penelitian menunjukan bahwa x2 hitung (6,302) >x2 tabel (3,841). Maka Ho  ditolak dan Ha  diterima yang berarti ada hubungan antara tingkat kecemasan dalam menghadapi hasil UAN dengan kejadian amenore pada siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Karangayar Demak Tahun 2011.Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat kecemasan dalam menghadapi hasil UAN dengan kejadian amenore pada siswi kelas XII di SMA Negeri 1 Karanganyar Demak Tahun 2011.
HUBUNGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DENGAN TERJADINYA HEMOROGIA POST PARTUM SEKUNDER DI RUMAH BERSALIN HARAPAN BUNDA TAHUN 2012 Cholifah, Noor; Karyati, Sri; Ristiyaningsih, Ika
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan post partum merupakan penyebab kematian maternal terbanyak.semua wanita yang sedang hamil 20 minggu memiliki resiko perdarahan post partum dan sekuelnya. berdasarkan Survei Kesehatan Daerah, angka kematian ibu tahun 2007 sebesar 252 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan di Kudus, berdasarkan data Dinas Pelayanan Kesehatan DKK Kudus angka kematian ibu tahun 2008 tercatat 78 per 1000 kelahiran hidup. Tujuan penelititan ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian atonia uteri dengan terjadinya hemorogia post partum (HPP) sekunder di rumah bersalin harapan bunda kaliwungu kudus tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan metode pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah 38 orang yang mengalami perdaraha post partum.16 orang yang terjadi atonia uteri dan 22 terjadi perdarahan sekunder.  di rumah sakit bersalin harapan bunda Kaliwungu Kudus Tahun 2012. Dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dilakukan uji korelasi menggunakan chi-square dengan menggunakan SPSS dan instrumen penelitian menggunakan lembar observasi patograf. Dari hasil Penelitian terhadap kejadian Atonia Uteri diperoleh hasil sebagian besar responden tidak mengalami kejadian Atonia Uteri. Berdasarkan uji chi-square didapatkan chi-square hitung adalah  12,725  >  chi-square tabel df : 1 taraf signifikan 5%  adalah 3,481. Sedangkan berdasarkan probabilitas, terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig adalah 0,000, atau probabilitas di bawah 0,05 yang berarti ada hubungan antara kejadian atonia uteri dengan terjadinya hemoragia post partum. Nilai kendall tau sebesar 0,579 menunjukkan terdapat hubungan yang cukup kuat diantara kedua variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan kejadian Atonia Uteri dengan terjadinya hemorogia post partum (HPP) sekunder di Rumah bersalin Harapan Bunda Kaliwungu Kudus Tahun 2012.
EFEKTIFITAS TERAPI PERILAKU”TOKEN EKONOMI”DAN PSIKOEDUKASI KELUARGA PADA PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RW 08 DAN RW 13 BARANANGSIANG BOGOR TIMUR Masithoh, Anny Rosiana; keliat, Budi Anna; Mustikasari, Mustikasari
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Defisit perawatan diri merupakan diagnosa perawatan jiwa yang terjadi pada semua pasien gangguan jiwa. Tujuannya untuk menggambarkan efektifitas Terapi spesialis terapi perilaku “Token Ekonomi” dan Psikoedukasi Keluarga terhadap pasien Defisit Perawatan Diri di RW 08 dan RW 13 Kelurahan Baranangsiang Bogor Timur dengan pendekatan model Self Care Orem. Terapi Perilaku”token ekonomi” adalah bentuk dari reinforcement positif yang digunakan baik secara individu maupun kelompok pasien di ruang psikiatri atau dimasyarakat. Reward diberikan secara konsisten terhadap pasien misalnya dengan tanda, poin atau tiket. Terapi perilaku ini dapat mengubah perilaku yang ditargetkan, seperti perawatan diri. Psikoedukasi keluarga adalah untuk mencegah kekambuhan pasien gangguan jiwa, dan untuk mempermudah kembalinya pasien ke lingkungan keluarga dan masyarakat dengan memberikan penghargaan terhadap fungsi sosial dan okupasi pasien gangguan jiwa.Analisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan model Self Care dari Orem. Hasil penulisan ini adalah Terapi Perilaku”Token Ekonomi” dan Psikoedukasi Keluarga efektif untuk meningkatkan kemampuan perawatan diri pada pasien dengan defisit perawatan diri.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DAN PERILAKU PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN TIPE-TIPE DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS WERGU WETAN KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012 Rusnoto, Rusnoto; Himawan, Rizka; Andriyani, Maulida
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang disebabkan oleh hormon insulin penderita yang tidak dapat mencukupi atau tidak efektif sehingga tidak dapat bekerja secara normal. Laporan data McCarty dan Zimmet menunjukkan, bahwa jumlah penderita DM di dunia dari 110,4 juta pada tahun 1994 melonjak 1,5 kali lipat (175,4 juta) pada tahun 2000, dan akan melonjak dua kali lipat (239,3 juta) pada tahun 2010 (Tjokroprawiro, 2006). Menurut survei yang dilakukan WHO, Indonesia menempati urutan ke-4 dengan jumlah penderita DM terbesar di dunia setelah India, Cina dan Amerika Serikat. Pada tahun 2025 penderita DM diperkirakan meningkat menjadi 12,4 juta penderita. Berdasarkan data Puskesmas Wergu Wetan Kudus penderita Diabetes Mellitus Pada tahun 2008 pasien yang menderita Diabetes Mellitus sebanyak 2467 orang, pada tahun 2009 sebanyak 3958 orang, pada tahun 2010 sebanyak 5730 orang. Tahun 2012 bulan Januari sebanyak 463 orang, bulan Februari sebanyak 477 orang dan pada bulan Maret sebanyak 491 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan tentang diabetes mellitus dan perilaku penderita diabetes mellitus dengan tipe-tipe diabetes mellitus di Puskesmas Wergu Wetan Kabupaten Kudus tahun 2012. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasi pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes Mellitus tehnik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling yaitu secara acak dengan sampel sebanyak 50 responden. Analisis hasil penelitian menggunakan analisis dalam bentuk tabulasi silang (cross. Tab). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang diabetes mellitus dengan tipe-tipe diabetes mellitus dengan didapatkan t hitung (0,475) > t tabel (0,279) df : 50 dengan taraf signifikansi 5% dan  pvalue sebesar 0,003 di bawah 0,05. Dari hasil penghitungan contingency coefficient yang telah dilakukan terlihat bahwa hubungannya lemah. Adapun nilai contingency coefficient adalah 0,522. Ada hubungan antara perilaku penderita diabetes mellitus dengan tipe-tipe diebetes mellitus dengan t hitung (0,408) > t tabel (0,279) df : 50 dengan taraf signifikansi 5% dan  p value sebesar 0,006 di bawah 0,05. Dari hasil penghitungan contingency coefficient yang telah dilakukan terlihat bahwa hubungannya lemah. Adapun nilai contingency coefficient adalah 0,483.
PENGETAHUAN IBU – IBU NIFAS TENTANG DIIT POST PARTUM DENGAN KONSUMSI SUMBER PROTEIN HEWANI DI BPS SUMIATI DESA GRIBIG TAHUN 2012 Agustina, Ika; Hidayah, Noor
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa nifas merupakan masa yang rawan bagi ibu, sekitar 60 persen kematian ibu terjadi setelah melahirkan dan hampir 50 persen dari kematian pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama persalinan, diantaranya disebabkan oleh adanya komplikasi masa nifas paling banyak perdarahan pasca bersalin Faktor–faktor yang mempengaruhi terjadinya komplikasi selama nifas diantaranya anemia, Kejadian anemia pada ibu nifas dipengaruhi banyak faktor yaitu kurang gizi (malnutrisi) atau kurang makanan, kurang zat besi dalam diet, malabsorbsi, kehilangan darah yang banyak (persalinan yang lalu dan haid), penyakit- penyakit kronik (tbc, paru-paru, cacing usus, malaria) . hasil survey awal 8 orang (80%) diantaranya tidak mengkonsumsi sumber protein hewani selama masa nifas dan 2 orang (20%) mengkonsumsi sumner protein hewani selama masa nifas. Dan 10 ibu nifas (100%) tersebut ternyata tidak mengetahui manfaat sumber protein hewani. Penelitian ini dilakukan bulan Januari – Maret 2011, tempat Penelitian di BPS Sumiati Gribig,Subyek Penelitian pengetahuan ibu – ibu nifas tentang diit protein hewani, alasan yang mendasari hasil survey awal yang telah dijelaskan dalam pendahuluan  Sumber data ibu-ibu dalam masa nifas yang proses persalinannya di BPS Sumiati, Penelitian inii menggunakan prosedur total sampling yakni dengan mengambil obyek penelitian ibu – ibu yang melahirkan bulan Desember, Januari dan  Februari di BPS Sumiati, peneliti melakukan kunjungan rumah untuk mendapatkan data dengan kuesioner/angket. Adapun analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan bantuan program SPSS 13,5 , karena skala variabel nominal-nominal maka untuk menilai hubungan digunakan Chi Square. Hasil penelitian ini  Ada hubungan antara tingkat pengetahuan Ibu nifas dengan Konsumsi sumber protein hewani pada ibu nifas namun kekuatannya lemah karena kofiesien kontingensi 0,404 kurang dari 0,5.
HUBUNGAN KEJADIAN HIPERTENSI DENGAN FREKUENSI MEROKOK PADA PASIEN LAKI-LAKI DI UPTD PUSKESMAS JAKENAN KABUPATEN PATI Umbarsemi, Teguh; Masitoh, anny Rosiana; Hartinah, Dewi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merokok dapat mengganggu kesehatan, banyak penyakit terjadi karena merokok.Data dari puskesmas jakenan pasien yang menderita Hipertensi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Tahun 2011 bulan januari sebanyak 117 orang, bulan februari sebanyak 89 orang, bulan maret sebanyak 85 orang dan pada bulan april sebanyak 80 orang.Tujuan : Diketahuinya hubungan antara kejadian hipertensi dengan frekuensi merokok pada pasien laki-laki di UPT Puskesmas Jakenan Kabupaten Pati.Metode :Jenis penelitian yang digunakan penelitian survey dengan  pendekatan Cross sectional.Hasil Penelitian : 38 responden menunjukkan bahwa sebagian besar pasien laki-laki yang mengalami hipertensi ringan dengan frekuensi merokok ringan sebanyak 9 orang (23,7%) dan pasien laki-laki yang mengalami hipertensi sedang dengan frekuensi merokok sedang sebanyak 9 orang (23,7%). Sedangkan pasien laki-laki yang mengalami hipertensi ringan dengan frekuensi merokok sedang sebanyak 8 orang (21,1%) dan frekuensi merokok berat sebanyak 1 orang (2,6%). Pasien laki-laki yang mengalami hipertensi sedang dengan frekuensi merokok ringan sebanyak 6 orang (15,8%) dan frekuensi berat sebanyak 2 orang (5,3%). Pasien laki-laki yang mengalami hipertensi berat dengan frekuensi merokok berat sebanyak 3 orang (7,9%).Kesimpulan : Ada hubungan lemah antara kejadian hipertensi dengan frekuensi merokok pada  pasien laki-laki  di UPT Puskesmas Jakenan Kabupaten Pati.
HUBUNGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DENGAN TERJADINYA HEMOROGIA POST PARTUM SEKUNDER DI RUMAH BERSALIN HARAPAN BUNDA TAHUN 2012 Noor Cholifah; Sri Karyati; Ika Ristiyaningsih
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perdarahan post partum merupakan penyebab kematian maternal terbanyak.semua wanita yang sedang hamil 20 minggu memiliki resiko perdarahan post partum dan sekuelnya. berdasarkan Survei Kesehatan Daerah, angka kematian ibu tahun 2007 sebesar 252 per 100.000 kelahiran hidup. Sedangkan di Kudus, berdasarkan data Dinas Pelayanan Kesehatan DKK Kudus angka kematian ibu tahun 2008 tercatat 78 per 1000 kelahiran hidup. Tujuan penelititan ini adalah untuk mengetahui hubungan kejadian atonia uteri dengan terjadinya hemorogia post partum (HPP) sekunder di rumah bersalin harapan bunda kaliwungu kudus tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan metode pendekatan cross sectional.Populasi dalam penelitian ini adalah 38 orang yang mengalami perdaraha post partum.16 orang yang terjadi atonia uteri dan 22 terjadi perdarahan sekunder.  di rumah sakit bersalin harapan bunda Kaliwungu Kudus Tahun 2012. Dengan menggunakan analisis univariat dan bivariat dilakukan uji korelasi menggunakan chi-square dengan menggunakan SPSS dan instrumen penelitian menggunakan lembar observasi patograf. Dari hasil Penelitian terhadap kejadian Atonia Uteri diperoleh hasil sebagian besar responden tidak mengalami kejadian Atonia Uteri. Berdasarkan uji chi-square didapatkan chi-square hitung adalah  12,725  >  chi-square tabel df : 1 taraf signifikan 5%  adalah 3,481. Sedangkan berdasarkan probabilitas, terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig adalah 0,000, atau probabilitas di bawah 0,05 yang berarti ada hubungan antara kejadian atonia uteri dengan terjadinya hemoragia post partum. Nilai kendall tau sebesar 0,579 menunjukkan terdapat hubungan yang cukup kuat diantara kedua variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan kejadian Atonia Uteri dengan terjadinya hemorogia post partum (HPP) sekunder di Rumah bersalin Harapan Bunda Kaliwungu Kudus Tahun 2012.
EFEKTIFITAS TERAPI PERILAKU”TOKEN EKONOMI”DAN PSIKOEDUKASI KELUARGA PADA PASIEN DENGAN DEFISIT PERAWATAN DIRI DI RW 08 DAN RW 13 BARANANGSIANG BOGOR TIMUR Anny Rosiana Masithoh; Budi Anna keliat; Mustikasari Mustikasari
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Defisit perawatan diri merupakan diagnosa perawatan jiwa yang terjadi pada semua pasien gangguan jiwa. Tujuannya untuk menggambarkan efektifitas Terapi spesialis terapi perilaku “Token Ekonomi” dan Psikoedukasi Keluarga terhadap pasien Defisit Perawatan Diri di RW 08 dan RW 13 Kelurahan Baranangsiang Bogor Timur dengan pendekatan model Self Care Orem. Terapi Perilaku”token ekonomi” adalah bentuk dari reinforcement positif yang digunakan baik secara individu maupun kelompok pasien di ruang psikiatri atau dimasyarakat. Reward diberikan secara konsisten terhadap pasien misalnya dengan tanda, poin atau tiket. Terapi perilaku ini dapat mengubah perilaku yang ditargetkan, seperti perawatan diri. Psikoedukasi keluarga adalah untuk mencegah kekambuhan pasien gangguan jiwa, dan untuk mempermudah kembalinya pasien ke lingkungan keluarga dan masyarakat dengan memberikan penghargaan terhadap fungsi sosial dan okupasi pasien gangguan jiwa.Analisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan model Self Care dari Orem. Hasil penulisan ini adalah Terapi Perilaku”Token Ekonomi” dan Psikoedukasi Keluarga efektif untuk meningkatkan kemampuan perawatan diri pada pasien dengan defisit perawatan diri.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIABETES MELLITUS DAN PERILAKU PENDERITA DIABETES MELLITUS DENGAN TIPE-TIPE DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS WERGU WETAN KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012 Rusnoto Rusnoto; Rizka Himawan; Maulida Andriyani
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang disebabkan oleh hormon insulin penderita yang tidak dapat mencukupi atau tidak efektif sehingga tidak dapat bekerja secara normal. Laporan data McCarty dan Zimmet menunjukkan, bahwa jumlah penderita DM di dunia dari 110,4 juta pada tahun 1994 melonjak 1,5 kali lipat (175,4 juta) pada tahun 2000, dan akan melonjak dua kali lipat (239,3 juta) pada tahun 2010 (Tjokroprawiro, 2006). Menurut survei yang dilakukan WHO, Indonesia menempati urutan ke-4 dengan jumlah penderita DM terbesar di dunia setelah India, Cina dan Amerika Serikat. Pada tahun 2025 penderita DM diperkirakan meningkat menjadi 12,4 juta penderita. Berdasarkan data Puskesmas Wergu Wetan Kudus penderita Diabetes Mellitus Pada tahun 2008 pasien yang menderita Diabetes Mellitus sebanyak 2467 orang, pada tahun 2009 sebanyak 3958 orang, pada tahun 2010 sebanyak 5730 orang. Tahun 2012 bulan Januari sebanyak 463 orang, bulan Februari sebanyak 477 orang dan pada bulan Maret sebanyak 491 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan tentang diabetes mellitus dan perilaku penderita diabetes mellitus dengan tipe-tipe diabetes mellitus di Puskesmas Wergu Wetan Kabupaten Kudus tahun 2012. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasi pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes Mellitus tehnik pengambilan sampel dilakukan secara random sampling yaitu secara acak dengan sampel sebanyak 50 responden. Analisis hasil penelitian menggunakan analisis dalam bentuk tabulasi silang (cross. Tab). Instrumen penelitian menggunakan kuesioner.Hasil penelitian ini menyatakan bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang diabetes mellitus dengan tipe-tipe diabetes mellitus dengan didapatkan t hitung (0,475) > t tabel (0,279) df : 50 dengan taraf signifikansi 5% dan  pvalue sebesar 0,003 di bawah 0,05. Dari hasil penghitungan contingency coefficient yang telah dilakukan terlihat bahwa hubungannya lemah. Adapun nilai contingency coefficient adalah 0,522. Ada hubungan antara perilaku penderita diabetes mellitus dengan tipe-tipe diebetes mellitus dengan t hitung (0,408) > t tabel (0,279) df : 50 dengan taraf signifikansi 5% dan  p value sebesar 0,006 di bawah 0,05. Dari hasil penghitungan contingency coefficient yang telah dilakukan terlihat bahwa hubungannya lemah. Adapun nilai contingency coefficient adalah 0,483.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2012 2012


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 1 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 3 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 1 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 2 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 2 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 1 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2010) More Issue